Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PERAN KEBANGSAAN MUHAMMADIYAH DI INDONESIA”

Dosen Pengampuh;
Saifullah,S.Pd,.M.Pd.

Disusun oleh:
RAHMADHANA M NASIR 0910581321016

BUYA HAMKA 0910581321031

ELISA SAPUTRI 0910581421012

MUH ERZA PRAYUGA 0910581321018

INAYAH MUSRIFA 0910581421032

ANDI ARIYANI 0910581321006

MUH AMIN SYAM 0910581321035

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu! Puji syukur kehadirat Allah SWT


yang dengan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah AIK III tepat
pada waktunya. Shalawat serta salam juga semoga selalu tercurahkan kepada baginda
Rasulullah SAW, sang manajer sejati Islam yang selalu becahaya dalam sejarah hingga saat
ini.

Dalam pembuatan makalah ini, tentu tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada Saifullah,S.Pd,.M.Pd..selaku Dosen Mata Kuliah AIK III. Tentunya makalah ini,
masih jauh dari kesempurnaan.Olehnya itu penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran
yang membangun.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua .Amiin Yaa
Robbal„Aalamiin. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Sidrap, 6 Januari 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A.Latar Belakang Masalah.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
Tanggung Jawab Muhammdiyah Terhadap NKRI.................................................................6
Bentuk Peran Model Peran Kebangsaan Muhammadiyah.....................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
Kesimpulan.............................................................................................................................9
Saran.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang keberadaannya tidak


diragukan lagi perannya dalam perjuangan Indonesia dan juga sebagai gerakan
dakwah yang memfokuskan pada agama Islam. Kyai Ahmad Dahlan selaku pendiri
Muhammadiyah menyebarkan agama Islam dan tidak hanya menyeruh kepada
kebaikan dan mencegah kemungkaran. Namun juga, Muhammadiyah menjadi sebuah
organisasi yang turt serta membantu bangsa Indonesia lepas dari cengkeraman
penjajah dan mendapatkan Kemerdekaannya

Muhammadiyah merupakan NGO yang paling tua dan paling awal mendirikan
sekolah. Muhammadiyah menjadi NGO yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia,
yangmemiliki lembaga pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi (PT).

Sebagai ogranisasi sosial, Muhammadiyah teris dituntut untuk


mengembangkan perannya dalam memperkuat demokrasi, meningkatkan
kesekahteraan rakyat, keadilan ekonomi, politik, dan hukum, mendorong terwujudnya
kepastian hukum dan pemberantasan korupsi, menciptakan keharmonisasi dan
kerukunan antar umat beragama, mengatasi kesenjangan ekonomi dan kesenjangan.

Bagi muhammadiyah, negara adalah sebuah mahkota dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara, dan Muhammadiyah merasa ikut andil dalam membentuk
kemerdekaan Indonesia karena jauh sebelum kemerdekaan itu didapat,
Muhammadiyah telah ada saat terjadi perdebatan tentang dasar-dasar negera. Begitu
pula, ketika kemerdekaan banyak sekali figur-figur Muhammadiyah didalam
pembahasan dan perdebatan tersebut. Bahkan ketua PP Muhammadiyah waktu itu Ki
Bagoes Hadikoesoemo sangat berjasa dalam menyelamatkan bangsa dan negara
Indonesia. Dalam menjalankannya Muhammadiyah memiliki rencana, dasar
pemikiran dan anggara dasar yang telah ditetapkan dan semua kegiatan yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan hal tersebut.

Selain itu, Muhammadiyah menyadari bahwa bangsa Indonesia belum


sepenuhnya berdaulat, walaupun memiliki banyak kekayaan dan sumber daya alam
yang melimpah. Namun masih banyak hal harus dilakukan untuk kemajuan bangsa
Indonesia. Karena itu, Muhammadiyah melakukan berbagai hal sebagai bentuk rasa
tanggungjawab terhadap NKRI dan sebagai salah satu pendiri NKRI. Maka dari itu,
komitmen konstitusional 'dalam organisasi Muhammadiyah. Muhammdiyah dinilai
sebagai salah satu organisasi yang memiliki dokumen keorganisasian, dasar-dasar dan
pedoman organisasi yang paling lengkap dan mendasar untuk dijadikan acuan yang
sangat kuat.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang akan


dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Tanggungjawab Muhammadiyah Terhadap NKRI ?


2. Apa Bentuk/Model Peran Kebangsaan Muhammadiyah ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami khittah Muhammadiyah dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara.
2. Untuk mengetahui dan Muhammadiyah terhadap NKRI. memahami
tanggungjawab
3. Untuk mengetahui dan memahami Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri
NKRI.
4. Untuk mengetahui dan memahami bentuk/model peran kebangsaan
Muhammadiyah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tanggung Jawab Muhammdiyah Terhadap NKRI

Sebagai bagian terbesar dari Negara Keatuan Republik londonesia (NKRI) dan
sebagai salah satu pendirinya, Muhammadiyah merasa punya tanggug jawab. Bagi
Muhammadiyah, penunaian tanggung jawab ini adalah refleksi keimanan dan
sekaligus komitmen kebangsaan. Dan komitmen ini telah dibuktikan oleh
Muhammadiyah dengan ikut andil dalam memajukan kebudayaan dan peradaban pada
bangsa ini. Faktanya dalam segala aspek kehidupan, baik Kehidupan Beragama,
Berbangasa dan Bernegara, Muhammadiyah Telah hadir sebagai Agen Pembaharuan.

Tanggung jawab Muhammadiyah terhadap NKRI dilakukan melalui dengan


memberikan pencerahan, dengan melakukan gerakan pencerdasan dengan mendirikan
sekolah- sekolah seperti SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia,
peningkatan kualitas kesehatan dengan mendirikan rumah sakit, dan kehidupan sosial
serta pemberdayaan tarap kehidupan ekonomi masyarakat dengan membuat amal-
amal usaha sebagai lapangan pekerjaan bagi warga yang membutuhkan.

Munir Mughni dalam Muhammadiyah Pintu Gerbang Protestanisme


mengungkapkan bahwa kyai Ahmad Dahlan adalah sosok yang memiliki etika populis
yang sangat peduli pada nasib rakyat yang miskin dan menderita, kyai Ahmad Dahlan
membangun rumah sakit dan membuka sekolah-sekolah yang kesemuanya untuk
orang miskin. Dokter-dokter yang bekerja dirumah sakit tidak hanya berasal dari
pribumi sendiri namun juga dokter-dokter kebangsaan Belanda yang beragama
Katolik. Gerakan yang dilakukan kyai Ahmad Dahlan pada bidang sosial untuk
kemajuan Indonesia tanpa memandang ras, keturunan, bahkan agama apapun.

Dari ungkapan tersebut, dapat kita ketahui bahwa demi kemajuan dan
kedaulatan NKRI, Muhammadiyah melakukan dan membangun banyak infrastruktur
yang berguna untuk masryarakat. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab
Muhammadiyah terhadap NKRI. Muhammmadiyah menjadi sebagai karakteristik
moral power yang selalu menjadi teladan, pelindung, pengayom dan penyelamat bagi
masa depan bangsa, negara, agama, dan umat manusia.

Muhammadiyah dalam kiprahnya sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf


nahi mungkar yang ditunjukan kepada dua bidang yaitu bidang perseorangan dan
bidang kelompok masyarakat demi menciptakan kehidupan yang islami, aman, damai
dan sejahtera itu adalah bentuk kepedulian Muhammadiyah kepada negara.
Kepedulian Muhammadiyah tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawabnya
terhadap negara Indonesia dalam menciptakan Negara Indonesia yang berkemajuan.
Muhammadiyah telah ikut berbuat senyata-nyatanya untuk memajukan
kehidupan bangsa dibidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan
masyarakat. Apa yang selama ini dikerjakan Muhammadiyah telah diakui oleh
masyarakat luas dan juga oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam kerangka itu,
pemerintah menetapkan K.H.Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Nasional melalui
Keputusan Presiden Nomor 657 tanggal 27 Desember 1961, dengan pertimbangan
sebagai berikut:

1. Kepeloporan dalam membangun umat Islam Indonesia untuk menyadari


nasibnya sebagai bangsa terjajah yang harus belajar dan berbuat.
2. Memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya, ajaran yang
menuntut kemajuan,kecerdasan dan beramal bagi masyarakat dan umat.
3. Memelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi
kebangunan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.
4. Melalui organisasi Aisyiyah telah memelopori kebangunan wanita bangsa
Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat
dengan kaum pria.

Setelah Indonesia merdeka, berbagai periode pemerintahan hingga periode


reformasi, pengabdian Muhammadiyah terhadap bangsa dan negera terus berlanjut.
Khidmat kebangsaan ini didorong oleh keinginan yang kuat agar Indonesia mampu
melangkah ke depan sejalan dengan cita-cita kemerdekaan. Inilah bukti bahwa
Muhammadiyah ikut "berkeringat" di dalam usaha usaha memajukan kehidupan
bangsa.

Sebagai bentuk komitmen moral dan tanggung jawab kesejarahan yang


melekat dalam jiwa pergerakan, serta didorong oleh suatu keinginan untuk
mewujudkan cita cita nasional, Muhammadiyah merumuskan pandangan atau
pemikiran dasar mengenai Indonesia Berkemajuan, yang mungkin dicapai melalui
rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna dengan membuat buku yang
berjudul "Indonesia Berkemajuan: Rekonstruksi Kehidupan Kebangsaan Yang
Bermakna".
B. Bentuk Peran Model Peran Kebangsaan Muhammadiyah.
Bentuk atau model Muhammadiyah dikenal sebagai sebuah organisasi Islam
yang yang didalamnya berisikan tentang pembaharuan dalam bidang Keyakinan dan
Kepribadian masyarakat tentang nilai-nilai kehidupan yang dianut masyarakat
berdasarkan budaya bangsa.
Adapun peran dari model Muhammadiyah yaitu untuk merubah moral dan
karakter dari bangsa Indonesia yang beragam dengan pembinaan terhadap
masyarakat. Selain itu, peran Muhammadiyah dalam merubah bangsa Indonesia
menjadi lebih baik yaitu dengan dengan dibangunnya infrastruktur bagi kepentingan
masyarakat baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain dengan
dibangunnya sekolah- sekolah dan yayasan lainnya. Bentuk dan model
Muhammadiyah pada umumnya mengacu pada kesejahteraan bangsa sesuai dengan
dasar-dasar atau pedoman garis perjuangan Muhammadiyah yaitu menyebarkan
dakwah amal ma'ruf nahi munkar atau menyeruh pada kebaikan.
Adapun bentuk dan model organisasi Muhammadiyah yaitu bersifat
impersonal atau institusional", bukan sekedar himpunan orang- perorangan yang
bersifat kelembagaan. Keunggulan Muhammadiyah terletak pada gerakan melalui
organisasi. Organisasi Muhammadiyah merupakan sebuah instrumen fisik organisasi
(body of structure) yang didalamnya terkandung nilai-nilai dasar, norma, dan strategi
perjuangan untuk mencapai tujuan yakni terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
Dalam kiprahnya, Muhammadiyah dituntut untuk meneguhkan dan
merevitalisasi gerakannya keseluruh lapangan kehidupan dengan melakukan
pembaharuan sehingga sesuai dengan Keyakinan dan Kepribadian sebagai pilar
kekuatan gerakan pencerahan peradaban diberbagai lingkungan kehidupan.
Sebagai organisasi Islam, tugas Muhammadiyah yaitu sebagai pelopor nilai-
nilai demokrasi Islam. Karena Islam dan demokrasi memiliki nilai-nilai yang sama
yaitu mengembangkan humanisme, pemerintah yang bersih dan bertanggung jawab,
penegakan supermasi hukum, kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
Sebagai salah satu ormas Islam modernis terbesar di Indonesia tujuan dari
organisasi Muhammadiyah yaitu bukan hanya memurnikan ajaran-ajaran Islam
namun juga sebagai gerakan pembaharuan untuk kepentingan bangsa serta
memperkuat demokrasi untuk mewujudkan kepastian hukum dan kerukunan antar
umat beragama.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan :

1. Tanggungjawab Muhammadiyah terhadap NKRI dilakukan melalui


dengan memberikan pencerahan, dengan melakukan gerakan pencerdasan
dengan mendirikan sekolah-sekolah seperti SD, SMP, SMA dan Perguruan
Tinggi diseluruh Indonesia, peningkatan kualitas kesehatan dengan
mendirikan rumah sakit, dan kehidupan sosial serta pemberdayaan tarap
klehidupan ekonomi masyarakat dengan membuat amal-amal usaha
sebagai lapangan pekerjaan bagi warga yang membutuhkan.
2. Bentuk dan model organisasi Muhammadiyah yaitu bersifat impersonal
atau institusional, bukan sekedar himpunan orang- perorangan yang
bersifat kelembagaan. Keunggulan Muhammadiyah terletak pada gerakan
melalui organisasi. Organisasi Muhammadiyah merupakan sebuah
instrumen fisik organisasi (body of structure) yang didalamnya terkandung
nilai- nilai dasar, norma, dan strategi perjuangan untuk mencapai tujuan
yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah kita sebagai warga
Muhammadiyah hendaknya mengetahui dan memahami Khittah Muhammadiyah
dalam kehidupan berbangsa dan bemegara agar kita tidak menyimpang dari garis
perjuangan yang telah ditetapkan. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan
memahami Muhammadiyah merupakan bagian dari pendiri NKRI 'dan memiliki
sebuah tanggungjawab terhadap NKRI serta memiliki bentuk model peran
kebangsaan dalam Muhammadiyah.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/464774447/makalah-AIK-III-3-PERAN-KEBANGSAAN-
MUHAMMADIYAH-DI-INDONESIA-Kelompok-9-1

Anda mungkin juga menyukai