Dosen Pembimbing :
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, yang mana
dengan limpahan rahmat-Nya, penulisan makalah yang berjudul “Latar Belakang
Berdirinya Muhammadiyah” ini dapat terselesaikan dengan lancar. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jaman kegelapan menuju
jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Maksud dan tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk membantu
penulis mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang serta faktor-faktor
berdirinya Muhammadiyah. Selain itu sebagai bentuk tugas yang harus penulis
selesaikan dari dosen mata kuliah Materi Kemuhammadiyahan.
Pada kesempatan kali ini tak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang
sebanyak banyaknya kepada pihak-pihak yang bersangkutan karena dalam
pembuatan makalah ini penulis membutuhkan dukungan serta bimbingannya.
Penulis juga menghanturkan terimakasih kepada Bapak H. Samingan S. Ag. S. Pd.
M. Pd. I. selaku dosen pengampu mata kuliah “Kemuhammadiyahan”. Tentunya
dalam pembuatan makalah ini penulis masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, karena itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
3.1 Simpulan................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat bagi penulis adalah bisa lebih belajar mendalami tentang latar
belakang berdirinya Muhammadiyah, dan segala sesuatu yang mendasari
berdirinya Muhammadiyah. Manfaat bagi pembaca adalah pembaca bisa
mengetahui sejarah tentang Muhammadiyah dan faktor-faktor berdirinya
Muhammadiyah. Manfaat untuk kondisi umat adalah sebagai salah satu pengingat
agar warga Muhammadiyah lebih jauh mengetahui latar belakang berdirinya
Muhammadiyah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang kyai yang alim, cerdas, dan berjiwa
pembaru, berasal dari kota santri Kauman Yogyakarta. Muhammadiyah pada
mulanya diusulkan oleh kerabat sakaligus sahabat K.H. Ahmad Dahlan yang
bernama Muhammad Sangidu, seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta, yang
3
kemudian diputuskan Kyai Dahlan setelah melalui shalat Istikharah. (Darban,
2000: 34)
Setelah K.H. Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji ke tanah suci dan
bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903 , K.H. Ahmad Dahlan mulai
menyebarkan pembaharuan Islam di Tanah Air. Gagasan pembaharuan itu di
peroleh K.H. Ahmad Dahlan setelah berguru pada ulama-ulama Indonesia yang
bermukim di Makkah seperti Syeikh Ahmad Khatib ari Minangkabau, Kyai
Nawawi dari Banten, Kyai Mas Abdullah dari Surabaya, Kyai Fakih
Maskumambang juga setelah membaca pemikiran-pemikiran para pembaru Islam
seperti IbnTamiyah, Muhammad bin Abdil Wahhab, Jumaluddin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha. Dengan modal kecerdasan dirinya serta
interaksi selama bermukim di Saudi Arabia dan bacaan atas karya-karya para
pembaharuan dalam diri K.H. Ahmad Dahlan. jadi sekembalinya dari Arab
Saudi , K.H. Ahmad Dahlan justru membawa ide dan gerakan pembaruan.
4
Qur'an tidak lebih dan tidak kurang. Yang harapannya akan terwujud masyarakat
islam yag adil, makmur dan sejahtera (Alyn Starlight, 2014).
Faktor subyektif yang sangat kuat bahkan bisa dikatakan sebagai faktor
utama dan faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah
hasil dari pendalaman K.H.Ahmad Dahlan akan Alquran dengan tekun, gemar
membaca, menelaah, membahas dan mengkaji isi kandungan Alquran. Ia
melakukan penelaan terhadap terhadap ayat Alquran dengan sangat teliti dan
melihat sebab turunnya ayat (asbab al-Nuzul). Sikap K.H. Ahmad Dahlan tersebut
dikarenakan melaksanakan firman Allah SWT dalam surat an-Nisa ayat 82 dan
Muhammad ayat 24 yang di dalamnya berisi tentang taddabur terhadap Alquran.
Kemudian K.H. Ahmad Dahlan memperaktekannya dengan melakukan
penelaahan terhadap surat Ali Imran ayat 104 sebagai berikut
َٰٓل
َو ْلَتُك ن ِّم نُك ْم ُأَّم ٌة َيْدُع وَن ِإَلى ٱْلَخْيِر َو َيْأُم ُروَن ِبٱْلَم ْعُروِف َو َيْنَهْو َن َع ِن ٱْلُم نَك ِرۚ َو ُأ۟و ِئَك ُهُم ٱْلُم ْفِلُحوَن
5
Dikala mudanya, beliau terkenal memiliki pikiran yang cerdas dan bebas
serta memiliki akal budi yang bersih dan baik. Pendidikan agama yang
diterimanya dipilih secara selektif. Tidak hanya itu, tetapu sesudah dipirkan,
dibawa dalam renungan-renungan dan ingin dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Disinilah yang menentukan K.H. Ahmad Dahlan sebagai subyek yang mendorong
Muhammadiyah. Namun faham dan keyakinan agamanya barulah mrnemukan
wujud dan bentuknya mantap sesudah menunaikan ibadah hajinya yang kedua
pada tahun 1902 M dan sempat bermukim beberapa tahun di tanah suci. Waktu itu
beliau sudah mampu dan berkesempatan membaca ataupun mengkaji kitab-kitab
yang disusun oleh para alim ulama yang mempunyai aliran hendak kembali
kepada Al Qur'an dan As sunnah dengan menggunakan akal yang cerdas dan
bebas. Faham dan keyakinan agama yang dilengkapi dengan penghayatan dan
pengalaman agamanya, inilah yang mendorong kelahiran Muhammadiyah (Rais,
2014).
Faktor obyektif yang pertama secara internal. Yaitu terdapat ketidak murnian
amalan islam akibat tidak dijadikan Al Qur'an dan Assunnah sebagai rujukan.
Faktor-faktor obyektif yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah yang
sebagian dikateorikan kepada faktor internal, yaitu faktor-faktor penyebab yang
muncul di tengahtengah masyarakat Islam Indonesia, sebagian yang lain
dimasukan ke dalam faktor eksternal, yaitu faktor penyebab yang ada di luar
tubuh masyarakat Indonesia. Beberapa faktor obyektif yang bersifat internal yang
melatarbelakangi lahirnya Muhammadiyah adalah, ketidakmurnian amalan Islam
akibat tidak dijadikannya Alquran dan al-Sunnah sebagai satu-satunya rujukan
oleh sebagian besar umat Islam Indonesia (Anwar et al., 2016).
a. Kristenisasi
6
Faktor objektif yang bersifat eksternal yang paling banyak mempengaruhi
kelahiran Muhammadiyah adalah kristenisasi, yakni kegiatan-kegiatan yang
terprogram dan sistematis untuk mengubah agama penduduk asli, baik yang
muslim maupun bukan, menjadi kristen. Kristenisasi ini mendapatkan peluang
bahkan didukung sepenuhnya oleh pemerintah Kolonialisme Belanda. Missi
Kristen, baik Katolik maupun Protestan di Indonesia, memiliki dasar hukum yang
kuat dalam Konstitusi Belanda. Bahkan kegiatan-kegiatan kristenisasi ini
didukung dan dibantu oleh dana-dana negara Belanda. Efektifitas penyebaran
agama Kristen inilah yang terutama mengguggah KH. Ahmad Dahlan untuk
membentengi ummat Islam dari pemurtadan.
b. Kolonialisme Belanda
Faktor objektif yang kedua secara ekternal, yaitu disebabkan politik kolonialisme
dan imperialisme Belanda yang menimbulkan perpecahan di kalangan bangsa
Indonesia.
7
perlawanan terhadap Belanda sebagai penjajah karena menghalangi
kesempurnaan islam seseorang.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemah. (2010). JABAL, Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4,
Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614.
Alyn Starlight. (2014, November). SEJARAH MUHAMMADIYAH.
Alynstarlight.Blogspot.Com.
https://alynstarlight.blogspot.com/2014/11/sejarah-muhammadiyah.html
Anwar, M. K., Ramadhani, J. S., & Yana, Y. (2016). Makalah Latar Belakang
Berdirinya Muhammadiyah. Studocu.
https://www.studocu.com/id/document/uin-sunan-ampel-surabaya/english-
for-islamic-studies/makalah-latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah/
48271977
Puspasari Setyaningrum. (2022, November 15). Sejarah Berdirinya
Muhammadiyah: Pendiri, Latar Belakang, dan Tujuan. Kompas.Com.
Rais, A. (2014). Sejarah Muhammadiyah. Www.Slideshare.Net.
https://www.slideshare.net/AbdulRais2/sejarah-muhammadiyah
Rohmansyah. (2018). KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN (2nd ed.). Lembaga
Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Alamat: Gedung Mas Mansyur D2, Kampus
Terpadu UMY, Jalan Lingkar Selatan Tamantirto Kasihan Bantul
Yogyakarta Indonesia 55183.
10