DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Shofia
Yoga Setiawan
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas kasih karunia dan rahmat-
Nya yang penulis rasakan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Studi
Kemuhammadiyahan dengan judul “ Sejarah Muhammadiyah Faktor Obyektif dan Subjektif”
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun
berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Fathul Khair, S.Sos.I.,M.Pd selaku dosen koordinator mata kuliah Studi
Kemuhammadiyahan dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan masukan dan motivasi kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Anggota kelompok 4 yang selalu membantu dalam mengerjakan tugas makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun sehingga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan, masukan dan
sarannya dalam penyelesaian makalah ini.
ttd
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
Latar Belakang.......................................................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................................................
Tujuan....................................................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................................
Pengertian..............................................................................................................................
Tokoh-Tokoh Pimpinan Muhammadiyah..............................................................................
Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah.........................................................................
Perkembangan Muhammadiyah............................................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
Saran......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. PENGERTIAN
Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar (menurut Wikipedia dakawah amar ma’ruf nahi mungkar adalah sebuah frasa
dalam bahasa Arab yang melaksanakan sebuah perintah untuk mengajak dan
menganjurkan hal-hal yang baik dengan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat ).
Dengan tujuan melaksanakan ajaran Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-sebenarnya.Muhammadiyah berpendapat bahawa Islam mencakup seluruh aspek
kehidupan meliputi aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalat yang merupakan satu kesatuan
yang utuh dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dan harus dilaksanakan oleh setiap
individu maupun kelompok.
1. Faktor Subyektif
Faktor subyektif yang sangat kuat, bahkan dapat dikatakan sebagai faktor utama dan
faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman
membahas, dan mengkaji kandungan isinya. Ia telaah semakin teliti, dipertanyakan juga
kalau ada sebab-sebab yang menjadikan sesuatu ayat turun (asbabun nuzul),
dipertanyakan apakah musti dilakukan. Seperti firman Allah dalam surat An-Nisa’ ayat
82 dan surat Muhammad ayat 24, yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan dan
mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam setiap ayat. Seperti
juga yang dilakukan oleh KHA Dahlan ketika menatap surat Ali Imran ayat 104.
2. Faktor Obyektif
a. Faktor obyektif yang bersifat internal
1) Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-qur’an dan as-Sunnah
sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia.
2) Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi
yang siap mengemban misi selaku “Khlaifah Allah di atas bumi”.
Pada saat itu lembaga pendidikan yang dimiliki oleh umat Islam adalah pesantren
dan pelajaran yang diberikan kepada santrinya adalah ilmu-ilmu pengetahuan agama
semata sedangkan mata pelajaran yang bersifat keduniwian atau ilmu pengethuan umum
sama sekali tidak diperkenalkan.
D. Perkembangan Muhammadiyah
Secara garis besar perkembangan Muhammadiyah dapat dibedakan menjadi :
a) Aisyiyah (berdiri pada tanggal 27 Rajab 1335 H bertepatan tanggal 19 Mei 1917 M)
Aisyiyah adalah organisasi otonom di lingkungan muhammadiyah yang bergerak dikalangan
wanita, dan merupakan gerakan Islam amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber
pada Al-qur’an dan Sunnah.
b) Nasyiatul Aisyiyah ( berdiri pada tanggal 28 Dzulhijjah 1349 H bertepatan tanggal 16 Mei
1931 M)
Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang
merupakan gerakan putri Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan
keputrian.
d) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (berdiri pada tanggal 18 Juli 1961 dan pada tahun 1992
berganti nama menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah namun sekarang berubah kembali ke
IPM.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah salah satu organisasi ortonom persyarikatan
Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
dikalangan pelajar, beraqidah Islam, bersumberkan kepada Alqur’an dan Sunnah
A. Kesimpulan
Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8
Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis,
kemudian dikenal dengan K.H.AAhmad Dahlan. Organisasi Muhammadiyah lahir
sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi umat Islam di Indonesia. Umat Islam
melaksanakan ibadah dan perintah-perintah Allah SWT tidak lagi murni berdasarkan Al
Qur’an dan tuntunan hadist Rosulullah Muhammad SAW. Muhammadiyah adalah
gerakan Islam yang melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar (menurut
Wikipedia dakawah amar ma’ruf nahi mungkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab
yang melaksanakan sebuah perintah untuk mengajak dan menganjurkan hal-hal yang baik
dengan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat ). Dengan tujuan melaksanakan
ajaran Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
sebenarnya.Muhammadiyah berpendapat bahawa Islam mencakup seluruh aspek
kehidupan meliputi aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalat yang merupakan satu kesatuan
yang utuh dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dan harus dilaksanakan oleh setiap
individu maupun kelompok.
Faktor subyektif yang sangat kuat, bahkan dapat dikatakan sebagai faktor utama dan
faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman
membahas, dan mengkaji kandungan isinya. Faktor obyektif yang bersifat internal antara
lain, Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-qur’an dan as-Sunnah
sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia. Lembaga
pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap
mengemban misi selaku “Khlaifah Allah di atas bumi”. Pada saat itu lembaga pendidikan
yang dimiliki oleh umat Islam adalah pesantren dan pelajaran yang diberikan kepada
santrinya adalah ilmu-ilmu pengetahuan agama semata sedangkan mata pelajaran yang
bersifat keduniwian atau ilmu pengethuan umum sama sekali tidak diperkenalkan. Faktor
obyektif yang bersifat eksternal, antara lain Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi
di tengah-tengah masyarakat Indonesia, Penetrasi bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa
Belanda ke Indonesia, Pengaruh dari gerakan pembaharuan dalam dunia Islam
B. Saran
Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun sehingga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Untuk pembuatan makalah selanjutnya menggunakan referensi terbaru untuk
memudahkan mencari informasi.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan, masukan dan sarannya
dalam penyelesaian makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
M.C. Riclefs, Sejarah Indonesia Modern, Gajah Mada University Press, Yogyakarta,
1998
www. Muhammadiyah.or.id/content-44-det-tentang-muhammadiyah
https://www.academia.edu/13524218/
ORGANISASI_MUHAMMADIYAH_DAN_PERKEMBANGANNYA. Diakses pada
tanggal 25 Februari 2023