AL – ISLAM 3
Dosen Pengampu :
Afdal, S.Ud, M.PI
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan. Sehingga dapat
menyelesaikan makalah Al-Islam ini dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih atas bantuan, dorongan dan masukan yang telah
diberikan kepada:
1. Pak Afdal, S.Ud, M.PI selaku dosen pengampu mata kuliah Al-Islam.
2. Teman-teman dan pihak-pihak yang membantu kami dalam menyusun
makalah ini.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Al-Islam 3,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Riau. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh(berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang
munkar[217]; dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
7. Pokok Pikiran Ketujuh
Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di
muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama untuk
mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil
dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah
Anggaran Dasar sebagai berikut :
“kesemua itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-
perintah Allah dan mengikuti Sunnah Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna
mendapat karunia dan ridhonya di dunia dan akhirat untuk mencapai
masyarakat yang sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang
melimpah-limpah, sehingga merupakan:
“suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan
yang Maha Pengampun”
Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah
diantar ke pintu gerbang surga “Jannatun Na’im dengan keridhaan Allah Rahman
dan Rahim.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah didirikan tahun oleh
ketua pengurus besar Muhammadiyah 1942 sampai 1953 yaitu Ki
Bagus H Hadikusuma dengan bantuan beberapa sahabatnya.
2. Latarbelakang didirikanya Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah yaitu adanya kekeburan dalam Muhammadiyah
sebagai akibat dari proses kehidupnya sesudah lebih dari 30 tahun
yang ditandai oleh:
a. Terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa/roh
Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriah.
b. Masuknya pengaruh dari luar yang tidak seuai yang sudah menjadi
lebih kuat.
3.2 Saran
Pembaca dapat memberikan kritikan yang bersifat membangun dan dapat
memaklumi atas kekurangan dari pembahasan pada makalah ini.