Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah CPK AIK II yang berjudul “Al-Islam
Kemuhammadiyahan”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan di UniversitasMuhammadiyah Gresik.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
5. Latar belakang berdirinya Muhammadiyah diwarnai dengan faktor internal dan eksternal.
Apa saja faktor internal dan eksternal yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah
? jelaskan !
6. Salah satu dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana Ideologi Muhammadiyah
adalah Matan Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah (MKCHM). Bagaimana sejarah
munculnya MKCHM dan bagaimana konsep keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah
dalam dokumen tersebut ? jelaskan !
7. Rumusan yang menggambarkan hakekat Muhammadiyah adalah Kepribadian
Muhammadiyah. Lahirnya Kepribadian Muhammadiyah tidak lepas dari kondisi politik
di Indonesia pada masa itu. Berkaca pada doktrim Muhammadiyah dalam Kepribadian
Muhammadiyah, bagaimana pandangan politik Muhammadiyah dari masa- ke masa ?
jelaskan !
1.2 Tujuan Penyusunan
1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami apa saja faktor yang menyebabkan
keterpurukan bagi umat islam.
2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui apa saja Gerakan pembaharuan mulai
menggelora pada abad 18 M dan 19 M, gerakan tersebut menyebar di Mesir, Turki dan
India-Pakistan.
3. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami apa penjelasan mengapa tiga hal
tersebut menjadi sasaran penting dalam pembaharuan dunia Islam.
4. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui Berdirinya Muhammadiyah tidak lepas dari
kondisi politik perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan belanda masa itu.
5. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui Latar belakang berdirinya Muhammadiyah
diwarnai dengan faktor internal dan eksternal.
6. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui Bagaimana sejarah munculnya MKCHM dan
bagaimana konsep keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah dalam dokumen tersebut.
7. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana pandangan politik Muhammadiyah
dari masa- ke ma
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jawab:
Faktor Penyebab Kemunduran Umat Islam
Umat Islam pernah mengalami fase kemunduran yang disebabkan oleh faktor internal
dan eksternal. Beberapa faktor penyebab kemunduran umat Islam antara lain adalah:
Faktor Internal:
a. Meninggalkan Kitab Suci
Banyak masyarakat meninggalkan Al-Qur'an, hanya menjadikannya ajang perlombaan,
dan sedikit yang mampu mengamalkan isinya.
b. Lemahnya Otoritas Politik
Lemahnya otoritas politik seperti kesultanan dan kekhalifahan
c. Pemberontakan dan Perpecahan Internal
Pemberontakan dan perpecahan dalam masyarakat umat Islam
d. Kemerosotan Moral
Kemerosotan moral terutama di kalangan penguasa pemerintahan
e. Hilangnya Dinamisme dalam Islam
Stagnasi pembangunan dan hilangnya dinamisme dalam Islam
. Faktor Eksternal:
a) Invasi dan Penyerangan
Invasi dari luar seperti penyerangan oleh Bangsa Mongolia dan invasi Kristen di Eropa
a) Permasalahan Ekonomi
Kesulitan ekonomi yang berpengaruh pada bidang politik dan militer
b) Tidak Adanya Ideologi Pemersatu
Tidak adanya ideologi pemersatu dalam masyarakat umat Islam
3
2.1 Mesir,Turki,dan India-Pakistan siapa saja tokoh-tokoh pembaruan yang
bergerak dikawasan tersebut
Jawab:
1. Mesir: Muhammad Abduh
Biografi: Muhammad Abduh atau 'Abduh (1849 - 11 Juli 1905) adalah seorang teolog
Muslim, Mufti Mesir, pembaharu liberal, pendiri Modernisme Islam dan seorang tokoh
penting dalam teologi dan filsafat yang menghasilkan Islamisme modern. Dan ia adalah
salah satu tokoh monumental dalam gerakan pembaharuan di Mesir pada abad ke-19. Ia
adalah seorang pemikir pembaharu Islam yang sangat berpengaruh. Pemikirannya
membawa dampak yang signifikan dalam berbagai tatanan
Jawab:
Tahayyul, bid'ah, dan khurafat dianggap sebagai target penting dalam pembaruan dunia
Islam karena mereka dipandang sebagai "tiga sahabat kepalsuan" yang masih ada di
kalangan umat Islam, Tahayyul mengacu pada takhayan, bid'ah mengacu pada inovasi
dalam masalah agama, dan khurafat mengacu pada kepercayaan atau praktik yang
bertentangan dengan ajaran Islam Praktik-praktik ini dipandang berbahaya bagi
kemurnian ajaran Islam dan oleh karena itu ditargetkan untuk eliminasi atau reformasi
Gerakan Muhammadiyah misalnya berusaha memurnikan Islam dengan menghapuskan
praktik yang dianggap takhayul, bid'ah, atau khurafat Demikian pula, kelompok
fundamentalis dan moderat dalam Islam berbeda dalam pendekatan mereka terhadap
praktik-praktik ini, dengan fundamentalis berusaha untuk menghilangkan mereka dan
moderat berusaha untuk menafsirkan kembali mereka dengan cara yang konsisten
dengan ajaran Islam.
5
2.3 Apa kontribusi dari dua organisasi tersebut bagi KH Ahmad Dahlan dalam proses
berdirinya Muhammadiyah
Jawab:
Kontribusi Syarikat Islam dan Budi Utomo bagi KH Ahmad Dahlan dalam Berdirinya
Muhammadiyah Syarikat Islam dan Budi Utomo memiliki kontribusi penting bagi KH Ahmad
Dahlan dalam proses berdirinya Muhammadiyah. Syarikat Islam, didirikan pada 1912,
memberikan inspirasi bagi KH Ahmad Dahlan untuk mendirikan Muhammadiyah, sebuah
organisasi Islam yang berfokus pada pendidikan, sosial, dan keagamaan. Budi Utomo, yang
didirikan pada 1908, juga memberikan kontribusi dalam membangkitkan semangat nasionalisme
dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan masyarakat pribumi. Kontribusi dari
kedua organisasi ini membantu membentuk pemikiran dan visi pendidikan modern yang
kemudian diimplementasikan oleh KH Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah Muhammadiyah,
yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 1912, menjadi tonggak penting dalam modernisasi
pendidikan Islam di Indonesia. Melalui Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan melakukan
pembaharuan sistem pendidikan dengan menggabungkan pendidikan Islam dan Barat, serta
memasukkan pelajaran agama ke dalam lembaga pendidikan Barat. Selain itu, Muhammadiyah
juga membantu mengeluarkan umat Islam dari ketertinggalan dan kejumudan berpikir, serta
memberikan pencerahan tentang pentingnya pendidikan yang sesuai dengan perkembangan
zaman bagi kemajuan bangsa Dengan demikian, kontribusi dari Syarikat Islam dan Budi Utomo
membantu membentuk pemikiran dan visi pendidikan modern yang diimplementasikan oleh KH
Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah, yang pada akhirnya berperan penting dalam modernisasi
pendidikan Islam di Indonesia
2.4 Faktor internal dan eksternal yang melatar belakangi berdirinya muhammadiyah
Jawab:
Faktor Internal dan Eksternal yang Melatarbelakangi Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 M di
Yogyakarta. Berbagai faktor internal dan eksternal melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah.
Faktor Internal
Faktor internal yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah meliputi:
1. Merajalelanya bid'ah, khurafat, syirik, dan tahayyul, sehingga kehidupan beragama tidak sesuai
dengan Al-Qur'an dan Hadits
2. Maraknya kemiskinan, kebodohan, kekolotan, dan kemunduran bangsa Indonesia umumnya dan
umat Islam khususnya
3. Tidak adanya ukhuwah umat Islam serta tidak adanya organisasi Islam yang kuat dan kompak
4. Lemah dan gagalnya sistem pendidikan pondok pesantren, sehingga kurang mencerminkan
perkembangan dan kemajuan zaman, dan adanya kehidupan pendidikan yang mengisolasi diri
6
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah meliputi:
1. Merajalelanya penjajahan Kolonilis Belanda di Indonesia yang harus dihadapi
2. Adanya kegiatan Misionaris Kristen di Indonesia
3. Sikap yang merendahkan pada Islam oleh kaum terpelajar, yang menganggap bahwa Islam agama
yang out of date, tidak sesuai dengan kemajuan zaman
4. Rencana kristenisasi kolonial Belanda untuk kepentingan politik kolonial
Dengan demikian, Muhammadiyah didirikan sebagai respons terhadap kondisi internal dan
eksternal yang memengaruhi umat Islam pada saat itu
2.5 Sejarah Munculnya MKCHM & Konsep Keyakinan dan Cita-Cita Muhammadiyah
dalam MKCHM
Jawab:
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah diusulkan pada tahun
1968 dan ditetapkan pada tahun 1969 saat Tanwir Muhammadiyah di Ponorogo. MKCH
Muhammadiyah lahir pada waktu Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di
Yogyakarta, di mana pada waktu itu, situasi sosial-politik Indonesia sedang tidak
menentu. MKCH Muhammadiyah adalah solusi Muhammadiyah untuk menentukan arah
hidupnya, tujuan dari pergerakannya, dan bagaimana Muhammadiyah berpikir terkait
dengan kehidupan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. MKCH Muhammadiyah
terdiri dari 5 pokok pikiran yang secara garis besar terbagi menjadi 3, yakni persoalan
ideologis, persoalan paham agama, dan fungsi serta misi Muhammadiyah. MKCH
Muhammadiyah juga menyadari bahwa berdasar keyakinan dan cita-cita hidupnya,
memiliki kewajiban berjuang dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara bersama
elemen bangsa lain menuju kehidupan adil dan makmur.
MATAN MKCHM
“Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah”
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita- cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka
bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai
kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada
umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual,
duniawi dan ukhrawi.
7
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: Al-Qur’an: Kitab Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, Sunnah Rasul Penjelasan dan palaksanaan
ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan
menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-
bidang: Aqidah, Akhlak, Ibadah, dan Muamalah Duniawiyah.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat
karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama- sama menjadikan suatu negara
yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: “BALDATUN THAYYIBATUB WA
ROBBUN GHOFUR”(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)
Konsep Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah dalam MKCHM
Dalam dokumen MKCHM, terdapat beberapa konsep keyakinan dan cita-cita
Muhammadiyah yang dijelaskan. Salah satunya adalah konsep tauhid, yaitu keyakinan
akan keesaan Tuhan. Selain itu, MKCHM juga menekankan pentingnya pendidikan,
kemandirian, keadilan sosial, dan kebersihan. Dokumen ini juga menegaskan
pentingnya menjaga akhlak dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
2.6 Pandangan Politik Muhammadiyah Dari Masa Ke Masa
Jawab:
Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam, memiliki pandangan politik yang berkembang
seiring dengan kondisi politik di Indonesia. Pandangan politik Muhammadiyah dapat
dilihat dari doktrin dan ideologinya.Pada masa awal, Muhammadiyah menegaskan
sikapnya sebagai gerakan sosial keagamaan yang memilih strategi non-politik. Namun,
seiring dengan reformasi, Muhammadiyah mulai memainkan peran politik sebagai
kekuatan yang memengaruhi proses politik nasional tanpa harus menjadi organisasi partai
politik. Muhammadiyah juga meyakini bahwa politik dalam kehidupan bangsa dan negara
merupakan salah satu aspek ajaran Islam dalam urusan keduniawian yang harus dijiwai
oleh nilai-nilai luhur agama dan moral. Dalam memandang politik, Muhammadiyah harus
dapat menerjemahkan pandangannya dengan melihat doktrin dan ideologinya.
Muhammadiyah juga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menggunakan
hak pilihnya dalam kehidupan politik sesuai dengan hati nurani masing-masing.Dengan
demikian, pandangan politik Muhammadiyah telah mengalami evolusi seiring dengan
perubahan kondisi politik di Indonesia, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai agama
Islam dan moral yang utama
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari CPK AIK II Al-Islam Kemuhammadiyahan ini bahwasanya Pembahasan
pembahasan mencerminkan upaya Muhammadiyah dalam mereformasi Islam, menekankan
identitas keagamaan, dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial. Serta Evolusi pandangan
politiknya dari masa ke masa mencerminkan adaptasi terhadap dinamika politik Indonesia. Dan
Muhammadiyah mulai memainkan peran politik sebagai kekuatan yang memengaruhi proses
politik nasional tanpa harus menjadi organisasi partai politik. Konsep ini mencirikan bahwa
usaha Muhammadiyah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam tindakan sosial dan
pembangunan masyarakat.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.uii.ac.id/menguak-penyebab-kemunduran-umat-islam/
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6661293/faktor-kemunduran-islam-menurut-ibnu-
khaldun
https://www.academia.edu/35339736/Makalah_Pembaharuan_Dalam_Islam
https://gema.uhamka.ac.id/2016/07/19/muhammadiyah-sebagai-gerakan-purifikasi-dan-
modernisasi/
https://www.risalahislam.com/2013/10/pengertian-tahayul-bidah-dan-khurafat.html?m=1
https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/kuttab/article/download/783/526
http://pustka-ilmu.blogspot.com/2012/09/faktor-internal-dan-eksternal.html?m=1
https://www.judin.my.id/2021/01/mkchm-matan-keyakinan-dan-cita-cita-hidup-
muhammadiyah.html?m=1
10
11