KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 2
2022
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
Sejarah Perumusan Kepribadian Muhammadiyah...........................3
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah..................................................4
Isi Kepribadian Muhammadiyah.........................................................4
Dasar amal-usahan Muhammadiyah..................................................5
Sifat-sifat Muhammadiyah..................................................................6
Penjelasan Kepribadian Muhammadiyah..........................................6
1. Apakah Muhammadiyah itu?............................................................6
2. Hakikat Muhammadiyah...................................................................6
Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam............................................7
1. Dasar Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah...................7
Kepada Siapa Kepribadian Muhammadiyah Kita Berikan..............8
BAB III PENUTUP............................................................................................13
A. Kesimpulan.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini yang berjudul “KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH “.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
dosen matakuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan.Kami menyadari
sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat
kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, oleh karena itu kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin
3
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Faqih Usman sebagai seorang yang telah sejak lama berkecimpung dalam
muhammadiyah, sudah memahami benar apa seseungguhnya sifat-sifat
khusus/ciri-ciri khas dari Muhammadiyah itu. Karena itu, kepada mereka yang
tidak berlaku sewajarnya dalam muhammadiyah, beliaupun dapat memahami
dengan jelas, yang dirasakan benar oleh almarhum bahwa Muhammadiyah itu
sebagai Gerakan Islam berdasar Islam, menuju terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya bukan dengan jalan politik, bukan dengan jalan
ketatanegaraan, melainkan dengan melalui pembentukan masyarakat, tanpa
memperdulikan bagaimana struktur politik yang menguasainya. Zaman
penjajahan Belanda, zaman militerisme Jepang, dan sampai dengan zaman
kemerdekaan Republik Indonesia.Muhammadiyah tidak buta politik,
Muhammadiyah tidak takut politik.TapiMuhammadiyah bukan partai
politik.Muhammadiyah tidak mencapuri soal-soal politik; tetapi apabila soal-soal
politik memasuki Muhammadiyah, ataupun soal-soal politik itu mendesak-desak
urusan agama Islam maka terpaksalah Muhammadiyah bertindak menurut
kemampuanya dan menurut irama dan nada Muhammadiyah.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka secara rinci
permasalahan yang akan dirumuskan dalam bentuk pertanyaan akhir sebagai
berikut:
C. Tujuan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pada saat itu almarhum KH. Faqih Usman menjelaskan bahasan yang
berjudul:
Sesudah itu disempurnakan oleh suatu Tim yang antara lain, terdiri dari:
KH. Moh.Wardan, Prof. KH. Farid Ma’ruf, M. Djarnawi Hadikusuma, M. Djindar
Tamimy; kemudian turut membahas pula Prof.H.Kasman Singodimejo SH. di
samping pembawa prakarsa sendiri KH. Faqih Usman.Setelah urusan itu sudah
agak sempurna, maka diketengahkan dalam Sidang Tanwir menjelang Muktamar
ke 35.Dan di Muktamar ke-35 itulah “Kepribadian Muhammadiyah” disahkan
setelah mengalami usul-usul penyempurnaan.
6
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
Artinya tidak terpengaruh oleh paham paham agama lain, ideology ideology
lain, aliran aliran agama lain, isme-isme, gerakan gerakan politik, gaya hidup,
kebudayaan dan peradaban non muslim serta cara berfikir non muslim (sekuler,
liberal dsb)
Da’wah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertama terbagi
kepada dua golongan:
kepada yang belum Islam bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.
Adapun da’wah dan amar ma’ruf nahi munkar yang kedua, ialah kepada
masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan.Kesemuanya itu
dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap
keridlaan Allah semata.
7
Dasar amal-usahan Muhammadiyah
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan
bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan
tunggalnya harus berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-
Nya, bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan dengan menggunakan
cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah SWT.
8
Sifat-sifat Muhammadiyah
Apa yang dimaksud judul seperti ini tidak lain dimaksutkan untuk
mengungkapkan sesungguh-sungguhnya tentang hakikat apa dan siapa
Muhammadiyah itu, untuk mengungkap jati diri Muhammadiyah yang sebenar-
benarnya.
2. Hakikat Muhammadiyah
9
Islam, dan dalam keseluruhan gerakannya adalah dalam rangka aktualisasi ajaran
Islam yang bersumber pada ajaran Al Qur’an dan As Sunnah as Shahihah.
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2. Dalam melaksanakan segala gerakan dan kegiatan maka tauhid dan tawakal
kepada allah harus senantiasa dijadikan landasan dasarnya, dengan maksud
semata mata untuk beribadah serta mentaati semua perintah dan
larangannya
3. Hidup manusia bermasyarakat.
4. Muhammadiyah adalah satu factor yang kuat dalam perkembangan
masyarakat serta warga muhammadiyah merupakan anggota masyarakat
yang tidak diam, akan tetapi bergerak maju, aktif dan membangun.
5. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran
Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk
kebahagiaan dunia akhirat.
6. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa tidak ada dasar landasan yang dapat
membahagiakan manusia di dunia kecuali dengan dasar al-quran dan al-
hadits yang akan membawa kebahagiaan manusia yang hakiki di akhirat
kelak.
7. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah
kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
8. Setelah muhammadiyah dapat berdiri tegak dan berjalan di atas landasan
seperti di atas, berulah kuat menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran
10
islam serta mampu mengatasiberbagai rintangan, hambatan, tantangan dan
halangan yang ada.
9. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
10. Ittiba’ atau mengikuti jejak langkah perjuangan rasulluah SAW adalah
wajib menjadi syarat yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim, dan
sesungguhnya dalam rangka menggerakkan umat islam kea rah ittiba’ itulah
hakikat muhammadiyah didirikan.
11. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
12. Muhammadiyah beramal dan berjuang dengan berorganisasi yang
didasarkan atas musyawarah bersama.Menghimpun dan mendidik kader
pempinan, mengaktifkan gerak anggota, menentukan peraturan peraturan
untuk mencapai hasil yang jauh lebih besar dan lebih dekat menanggulangi
berbagai rintangan dan halangan karena bergerak dengan menggunakan
organisasi.
11
Cara Memberikan atau menentukanTidak ada cara lain dalam memberikan atau
menuntukan kepribadian muhammadiyah ini, kecuali harus dengan teori dan
praktik penanaman, pengertian dan pelaksanaan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Sukriyanto, http://dc400.4shared.com/doc/tA_y_DmC/preview.html,
SundaniAgusTri, http://programbrsjhk2011umj.blogspot.com/2011/11/kep
ribadian-muhammadiyah-agus-tri.html,
https://muhammadiyah.or.id/kepribadian-muhammadiyah/
https://suaramuhammadiyah.id/2019/12/21/kepribadian-muhammadiyah/
https://docplayer.info/30181992-Kepribadian-muhammadiyah.html
14
15