Kelompok 8:
AJENG RAHAYU/1802050034
AMI HUMAIRAH/1802050036
SHAH FIKA RIZAD/1802050035
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan karunia–Nya kami dapat
menyelesaikan Makalah mata kuliah Kemuhammadiyahan yang berjudul “AD ART
Muhammadiyah” yang dibimbing oleh Bapak Miftah Faris, M.A. Kami telah berusaha semaksimal
mungkin agar dapat menyelesaikan Makalah ini dengan sebaik mungkin. Kami menyadari Makalah
ini jauh dari kesempurnaan baik materi, penganalisa, bahasa dan penulisan. Semua hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan. Kami harap Makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi
para pembaca. Dan kami juga mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama yang
bersifat membangun, guna terciptanya kesempurnaan Makalah ini. Dan bila didalamnya ada
kesalahan dan kekurangan, mohon di maklumi dan dimaafkan. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan Makalah ini dapat berguna bagi semua pihak.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................................... 2
A. Latar Belakang
Di indonesia sebuah organisasi yang akan mendaftarkan diri di kementrian hukum dan Ham
harus mencantumkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) serta daftar nama
pengurusny. AD ART merupakan dokumen dasar dan mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah
organisasi agar dinyatakan sebagai organisasi yang secara hukum serta diakui oleh negara.
Dalam sebuah organisasi, AD ART ibarat undang-undang dasar (UUD) bagi sebuah negara
keberadaannya bersifat mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ini karena AD ART memuat
informasi-informasi paling mendasar di sebuah organisasi. Informasi-informasi itu antara lain;
nama organisasi, nama pendiri, tempat kedudukan, identitas dan asas, lambang organisasi, maksud
dan tujuan, usaha,keanggotaan dan pimpinan. Semua informasi yang tercantum dalam anggaran
dasar tersebut jika dilihat dari jenis informasinya maka masuk ke dalam kategori informasi yang
sangat mendasar. Setiap yang hidup pasti memiliki sebuah cita-cita, bahkan kita hidup ini harus
memiliki sebuah cita-cita, dengan cita-cita kita hidup, dengan cita-cita pula kita berambisi. Tetapi
cita-cita tanpa sebuah keyakinan adalah sebuah mimpi belaka. Cita-cita diiringi dengan keyakinan
akan memberikan kita semangat dalam mengejar cita-cita kita itu. Matan “Keyakinan dan Cita-Cita
Hidup Muhammadiyah” diputuskan oleh Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo dalam
rangka melaksanakan amanat Muktamar Muhammadiyah ke 37 tahun 1968 di Yogyakarta.
Kemudian oleh pimpinan pusat Muhammadiyah Matan ini diubah dan disempurnakan, khususnya
pada segi peristilahannya berdasarkan amanat dan kuasa Tanwir Muhammadiyah tahun 1970. Maka
dari itu makalah kami kali ini akan mengangkat topik Matan Kehidupan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah, agar kita bisa mengerti bagaimana cita-cita hidup Muhammadiyah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengertian AD ART?
2. Bagaimana Sejarah Perumusan AD ART?
C. Tujuan Masalah
1. Memahami Pengertian AD ART Muhammadiyah.
.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka
bumi
Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi
kepada nilai-nilai ciptaan manusia
Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran
Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada
Allah SWT.
d) Makmur yang diridhai Allah SWT yang dimaksud itu, harus dirumuskan dalam
satu konsepsiyang jelas, gamblang dan menyeluruh.Berdasarkan keyakinan dan cita-
cita hidup yang beraqidah Islam dan dikuatkan oleh hasilpenyelidikan secara ilmiah,
historis dan sosiologis, Muhammadiyah berkeyakinan, bahwa ajaranyang dapat
untuk melaksanakan hidup yang sesuai dengan “Aqidahnya” dalam mencapai “cita-
cita/tujuan” hidup dan perjuangannya sebagaimana dimaksud, hanyalah ajaran Islam.
Untuk itusangat diperlukan adanya rumusan secara kongkrit, sistematis dan
menyeluruh tentang konsepsiajaran Islam yang meliputi seluruh aspek hidup dan
kehidupan manusia/masyarakat, sebagai isidari pada masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah yang persoalan-persoalan
pokoknya telahdiuraikan dengan singkat di atas, adalah dibentuk/ditentukan oleh
pengertian dan fahamnyamengenai agama Islam. Agama Islam adalah sumber
keyakinan dan cita-cita hidupMuhammadiyah, Maka dari itu, faham agama bagi
Muhammadiyah dalah merupakan persoalanyang essensial bagi adanya keyakinan
dan cita-cita hidup Muhammadiyah.Faham AgamaAgama Islam ialah agama Allah
yang diturunkan kepada para Rasul-Nya, sejak Nabi Adamsampai Nabi terakhir,
ialah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW sebagi Nabi yangterakhir,
diutus dengan membawa syari‟at agama yang sempurna, untuk seluruh umat
manusiasepanjang masa. Maka dari itu agama yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW itulahyang tetap berlaku sampai sekarang dan untuk masa-masa
selanjutnya.Artinya: Agama (yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW) ialah apa yangditurunkan Allah di dalam Al-Qur‟an dan yang tersebut dalam
Sunnah yang shahih, berupaperintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-
petunjuk untuk kebaikan umat manusiadi dunia dan akhirat.
e) 5. Artinya: Agama adalah apa yang disyari‟atkan Allah dengan perantaraan Nabi-
Nabi-Nya, berupaperintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk
untuk kebaikan manusia didunia dan akhirat.(Putusan Majelis Tarjih)Dasar Agama
Islama. Al-Qur‟an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.b.
Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran Al-Qur‟an yang diberikan oleh
NabiMuhammad SAW, dengan mengunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran
Islam (nukilandari matan).Al-Qur‟an dan Sunnah Rasul sebagai penjelasannya
adalah pokok dasar hukum/ajaran Islamyang mengandung ajaran yang benar. Akal
pikiran/Ar-Ra‟yu adalah alat untuk : a. mengungkapdan mengetahui kebenaran yang
terkandung dalam Al-Qur‟an dan Sunnah Rasul. b. mengetahuimaksud-maksud yang
tercakup dalam pengertian Al-Qur‟an dan Sunnah Rasul. Sedang untukmencari cara
dan dalam melaksanakan ajaran Al-Qur‟an dan Sunnah Rasul dalam mengaturdunia
guna memakmurkannya, akal pikiran yang dinamis dan progresif mempunyai
perananyang yang penting dan luas. Begitu pula akal pikiran bisa untuk
mempertimbangkan seberapajauh pengaruh keadaan dan waktu terhadap penerapan
suatu ketentuan hukum daalm batasmaksud-maksud pokok ajaran
agama.Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu ijtihad senantiasa
terbuka.Muhammadiyah berpendirian bahwa orang dalam beragama hendaklah
berdasarkan pengertianyang benar, dengan ijtihad atau ittiba‟.Muhammadiyah dalam
menetapkan tuntunan yang berhubungan dengan masalah agama, baikbagi kehidupan
perseorangan ataupun bagi kehidupan gerakan, adalah dengan dasar-dasar
sepertitersebut di atas; dilakukan dalam musyawarah oleh para ahlinya, dengan cara
yang sudah lazimdisebut “tarjih”, ialah membanding-banding pendapat-pendapat
dalam musyawarah dankemudian mengambil mana yang mempunyai alasan yang
lebih kuat.
D. Hakikat MKCHM
Perkembangan masyarakat Indonesia, baik yang disebabkan oleh daya dinamik dari
dalam, ataupun karena persentuhan dengan kebudayaan dari luar, telah menyebabkan
perubahan tertentu. Perubahan itu menyangkut seluruh segi kehidupan masyarakat,
diantaranya bidang sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan. Juga menyangkut perubahan
struktur dan perubahan pada sikap serta tingkah laku dalam hubungan antar manusia.
Muhammadiyah sbagai gerakkan Islam, dalam mengikuti perkembangan dan perubahan itu,
senantiasa mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar. Serta
menyelenggarakan gerakan dan amal usaha yang sesuai dengan lapangan yang dipilihnya,
ialah masyarakat.Di dalam usaha mencapai tujuan untuk menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah berjalan diatas prinsip gerakkan seperti yang dimaksud dalam Keyakinan
dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (KCHM).
E. Fungsi MKCHM
Fungsi MKCHM Fungsi secara umum : • Matan keyakinan dan cita-cita hidup
Muhammadiyah berfungsi sebagai penunjuk arah yang tepat untuk menuju cita-cita
yang diperjuangkan. • MKCHM juga berkedudukan sebagai penegas sikap
muhammadiyah sebagai gerakan islam dan gerakan tajdid, sesuai dengan paham
muhammadiyah tentang gerakan islam.
Fungsi MKCHM dari sudut isi : suatu cara melancarkan gerakan atau dalam teori
organisasi dinamakan siasat atau taktik perjuangan Fungsi MKCHM dari sudut isinya
: Sebagai penegas muhammadiyah tentang kedudukan manusia dihadapan allah
dan diantara manusia itu sendiri ialah : • Manusia berfungsi sebagai hamba •
Manusia berfungsi sebagai khalifah allah dimuka bumi
F. Memahami MKCHM
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada
Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi
penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan
ukhrawi.
Ibadah; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. Muamalah Duniawiyah;
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan
dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. Muhammadiyah mengajak segenap
lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang
mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia
yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-
sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR"
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran : Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah ini terdapat begitu
banyak kekurangan. Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita
semua dapat lebih memahami tentang aqidah Islam dan matan keyakinan dan cita-cita hidup
muhammadiyah.
DAFTAR PUSTAKA
www.muhammadiyah.or.id http://guruilmu.wordpress.com/2011/08/15/matan-keyakinan-dan-
cita-cita-hidup- muhammadiyah/ Kamal Pasha, Musthafa, Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam,
Pustaka Pelajar Offet, Jogjakarta, 2000 Hambali, Hamdan, Ideologi dan Strategi Muhammadiyah,
Suara Muhammadiyah, 2006