Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang
diampu Oleh Zaenal Muttaqin. M.Pd
Disusun Oleh :
Bhakti Gustiarosma Suryani (C1714201070)
2C
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esaatas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tugas makalah Agama Islam
Muhammadiyah”dengan lancar.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari katasempurna sehingga saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Makalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAN G
Setiap yang hidup pasti memiliki sebuah cita-cita, bahkan kita hidup ini harus
memiliki sebuah cita-cita, dengan cita-cita kita hidup, dengan cita-cita pula kita
berambisi. Tetapi cita-cita tanpa sebuah keyakinan adalah sebuah mimpi belaka.
Cita-cita diiringi dengan keyakinan akan memberikan kita semangat dalam mengejar cita-
cita kita itu.
Maka dari itu makalah saya kali ini akan mengangkat topik ”Matan Kehidupan
Cita-cita Hidup Muhammadiyah”, agar kita bisa mengerti bagaimana cita-cita hidup
Muhammadiyah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian matan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah?
2. Bagaimana sejarah perumusan matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah?
3. Apa saja isi dalam matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah?
4. Bagaimana islam dalam keyakinan muhammadiyah?
5. Bagaimana pemikiran-pemikiran dan gerakan muhammadiyah dalam bidang
aqidah,ibadah,akhlak,dan muamalah duniyawiyah?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Mengatahui pengertian matan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah?
2. Mengetahui sejarah perumusan matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah?
3. Mengetahui Apa saja isi dalam matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah?
4. Mengetahui Bagaimana islam dalam keyakinan muhammadiyah?
5. mengetahui pemikiran-pemikiran dan gerakan muhammadiyah dalam bidang
aqidah,ibadah,akhlak,dan muamalah duniyawiyah?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
2
2. Menjadikan Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Artinya: Islam adalah
agama untuk semua yang ada di dunia ini, di pelajari oleh siapa saja, dan
diamalkan untuk siapa saja adalah menjadi cita-cita Muhammadiyah.
3. Dalam amalan Muhammadiyah berdasarkan Al-Qur’an, Hadits.
4. Melaksanakan ajaran-ajaran Islam meliputi segala bidang, baik Akhlak, Aqidah,
Ibadah, Muamalah.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi AllahSWT:
“Baldatun Thayyibatub Wa Robbun Ghofur” (Keputusan Tanwir Tahun 1969 di
Ponorogo)
C. Isi Dalam Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Isi Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhoi Allah
SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah
Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya
sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat
Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup
materil dan spritual, duniawi serta ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran
sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang:
a. ‘Aqidah
3
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari
gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak
bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran
Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah
kepada Allah SWT.
4. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat
karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi AllahSWT:
“Baldatun Thayyibatub Wa Robbun Ghofur” (Keputusan Tanwir Tahun 1969 di
Ponorogo)
D. Islam Dalam Keyakinan Muhammadiyah
1. Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah
a. Memahami Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai
dan norma Islami yang bersumber Al-Quran dan Sunnah menjadi pola bagi
tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat
utama yang diridloi Allah SWT.
4
berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang
menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).
5
hubungan sosial-ekonomi-politik-budaya yang membentuk tatanan sosial
yang mendunia) yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.
5) Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena
berbagai faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai
dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.
d. Sifat
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Memiliki beberapa
sifat/kriteria sebagai berikut:
1) Mengandung hal-hal pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai
dan norma.
2) Bersifat pengkayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk
membentuk keluhuran dan kemuliaan ruhani dan tindakan.
3) Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan runrutan dan kepentingan
kehidupan sehari-hari.
4) Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat
keteladanan.
5) Ideal, yakni dapat menjadi panduan untuk kehidupan sehari-hari yang
bersifat pokok dan utama.
6) Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang
bersifat akhlaqi yang membuahkan kesalihan.
7) Taisir, yakni panduan yang mudah dipahami dan diamalkan oleh setiap
muslim khususnya warga Muhammadiyah.
e. Tujuan
f. Kerangka
Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan
dan dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut:
1) Bagian Pertama: Pendahuluan
2) Bagian Kedua: Islam dan Kehidupan
3) Bagian Ketiga: Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
a) Kehidupan Pribadi
6
b) Kehidupan dalam Keluarga
c) Kehidupan Bermasyarakat
d) Kehidupan Berorganisasi
e) Kehidupan dalam Mengelola Amal Usaha Muhammadiyah
f) Kehidupan dalam Berbisnis
g) Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi
h) Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara
i) Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan
j) Kehidupan dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
k) Kehidupan dalam Seni dan Budaya
2. Prinsip-prinsip Utama Pemahaman Agama Islam
Muhammadiyah memperkenalkan dua prinsip utama pemahaman (agama)
Islam:
a. Ajaran agama Islam yang otentik (sesungguhnya) adalah apa yang
terkandung di dalam Al-Quran dan As-Sunnah dan bersifat absolut. Oleh
karena itu, semua orang Islam harus memahaminya.
b. Hasil pemahaman terhadap Al-Quran dan As-Sunnah yang kemudian
disusun dan dirumuskan menjadi kitab ajaran-ajaran agama (Islam) bersifat
relatif.
7
E. Pemikiran –Pemikiran Dan Gerakan Muhammadiyah dalam Bidang Aqidah,
Akhlak, Ibadah, dan Muamalah Duniyawiyah
a. aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari
gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi
kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan
dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta
menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagai usaha muhammadiyah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi
agama islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhai
Allah SWT. Maka muhammadiyah melaksanakan usaha berupa matan keyakinan dan
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.islamgrid.gov.my/articles/akidah/akidah.php
http://www.muhammadiyah.or.id/content-175-det-matan-keyakinan-dan-citacita-hidup.html