Anda di halaman 1dari 2

Urgensi Dakwah Kampus

Mengapa perlu dilakukan atifitas dakwah di kampus ? apa sih urgensi nya ? Mengapa Kampus ?
Dakwah kampus yang telah bergulir selama 20 tahun lamanya telah memberikan banyak perubahan
untuk perbaikan Indonesia. Berbicara tentang dakwah kampus, maka kita akan membicarakan tentang
masa depan bangsa dan perbaikan bangsa. Dakwah kampus inilah yang nantinya akan menjadi salah
satu tonggak peradaban masa depan. Membangun peradaban, ya itulah yang akan kita lakukan di
kampus ini. Saya akan membuka pembahasan ini dengan peran kampus dalam membangun individu
yang kuat serta peran sentral dakwah kampus yang identik dengan dakwah mahasiswa. Dakwah kampus
memiliki keunikan tersendiri dari objek dakwah dimana dakwah kampus memiliki objek dakwah yang
secara sosio-demografis homogen. Ia seorang yang berpendidikan, menggunakan logika dalam berpikir,
serta terbuka terhadap segala informasi. Menilik juga kemampuan mahasiswa untuk melakukan
mobilsasi secara hotizontal dan vertikal dalam struktur masyarakat. kesempatan mahasiswa ini juga bisa
di gunakan untuk menyebarkan dakwah Islam secara lebih luas, serta untuk mencitrakan mahasiswa itu
sendiri. Dimana masyarakat bisa menilai apakah mahasiswa kini, yang akan memimpin bangsa di masa
yang datang adalah seorang yang seimbang antara ilmu akademik dan ilmu agama.

Mengapa Mahasiswa?

Mahasiswa memiliki banyak keunggulan lainnya sebagai objek dakwah utama, selain potensi
internalnya. Mahasiswa biasanya belum banyak sibuk dengan urusan dunia, ia masih banyak berkutat
dalam hal menuntut ilmu saja. masa depan mahasiswa yang relatif panjang juga merupakan kesempatan
tersendiri, seorang mahasiswa saat ini bahkan bisa mendapat gelar sarjana pada usia 20 tahun. Usia
yang sangat muda , dan mempunyai kesempatan periode hidup yang relatif panjang untuk merubah diri
dan masyarakat. serta sifat pemuda yang melekat pada mahasiswa menjadi kekuatan yang tidak boleh
dilupakan, sejarah membuktikan bahwa pemudalah yang nantinya akan mengubah bangsa. Mahasiswa
juga selalu dikenal sebagai pihak yang netral, dimana ia selalu memberi tanpa memihak, ia bergerak
berdasar naluri untuk melakukan kebaikan dan perubahan. Budaya untuk berkontribusi juga dapat
dilihat pada mahasiswa, ia terus bekerja dan bekerja untuk mencapai tujuannya, budaya dinamis dapat
dilihat pada mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga mampu menjaring kekuatan hingga tingkat
internasional, banyak sekali mahasiswa di dunia ini, dan pada kondisi teknologi maju seperti saat ini,
sangat memungkinkan antara mahasiswa beda negara untuk saling bertukar informasi dan membuat
sebuah forum/aliansi mahasiswa yang dengan skala internasional. Dakwah Kampus bagian integral dari
dakwah secara umum Gambar diatas menggambarkan ekskalasi perbaikan peradaban, dimulai dari
perbaikan individu, dimana individu ini akan membangun sebuah keluarga, lalu kumpulan keluarga ini
akan membentuk dan bergabung dalam masyarakat dan menjadi bagian dalam perbaikan negara. Tahap
terakhir adalah bagaimana kumpulan negara yang ada akan membangun sebuah era baru peradaban
Dunia. Peran dakwah kampus dalam tahapan ini menekankan pada perbaikan individu dan masyarakat.
Perbaikan Individu Individu atau mahasiswa dalam konteks dakwah kampus perlu dibina sejak dini agar
ia sebagai pribadi memiliki kepahaman keislaman yang komprehensif. Sebagai seorang pria , ia akan
menjadi seorang kepala keluarga yang akan memimpin sebuah keluarga dan menjadi teladan bagi anak-
anaknya. , begitu pula dengan seorang perempuan yang akan menjadi sosok Ibu untuk keluarganya.
Dimana ia akan mendidilk anak-anaknya untuk menjadi seorang yang berdedikasi terhadap umat. Selain
itu seorang individu juga dituntut untuk mampu mengoptimalkan segala potensinya agar ia dapat
menjadi da’i dimana pun ia berada. Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi lalu mengubah
sesuatu. Seorang kader dakwah yang terkibat dalam dakwah kampus diharapkan mampu memiliki
tujuan hidup sejak dini. Ia diharapkan mampu menentukan what am i going to be ? dan membuat
langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mencapai tujuannya. Kita juga diharapkan dapat
memikirkan tentang problematika umat yang terjadi dan dengan potensi yang kita miliki, kita dapat
menjadi solusi perbaikan umat, baik secara parsial maupun integral. Perbaikan Negara Mahasiswa
setelah lulus akan terlibat dalam struktur sosial masyarakat. dalam bentuk ia bekerja di bidangnya
masing-masing. Ada mahasiswa yang nantinya akan menjadi dosen, profesional, birokrat, seniman, dan
lainnya yang akan menjadi unsur perbaikan bangsa dalam masyarakat. nantinya mahasiswa akan masuk
dalam salah satu dari 3 sektor, antara (1) sektor publik yang terdiri dari birokrat, PNS, TNI/Polri, atau
Diplomat. (2) sektor swasta yang biasanya di isi oleh para profesional atau menjadi seorang wirasusaha,
dan (3) sektor masyarakat yang terdiri dari LSM, social workers,dan yayasan. Dengan semakin
banyaknya mahasiswa yang memiliki keseimbangan antara fikriyah, jasadiyah, dan ruhiyah mengisi pos-
pos dalam masyarakat ini, secara bertahap akan mampu mengubah strukur masyarakat di negara ini.
Melihat kesempatan besar dari dakwah kampus, dengan melihat bahwa mahasiswa berada pada middle
class dalam struktur sosial, terutama dalam aspek pendidikan. Dengan optimalnya perbaikan individu
pada mahasiswa, ia diaharapkan dapat juga membuat perubahan di tempat ia bersosial dimanapun.
Ketika semua perguruan tinggi mampu melakukan perubahan masyarakat kampus secara optimal, maka
perbaikan bangsa akan menjadi konsekuensi logis. Akan tetapi jika kampus gagal untuk memberikan
manfaat bagi mahasiswanya dalam perbaikan individu, maka kegagalan masa depan bangsa tinggal
menunggu waktu saja. ironisnya memang, hasil dakwah kampus terhadap perbaikan bangsa
membutuhkan waktu hingga 30 tahun kemudian. Sehingga kita perlu bersabar terhadap apa yang kita
jalankan di kampus. Pemaparan diatasa akan saya simpulkan selanjutnya bahwa, dakwah kampus ini
mempunyai urgensi yang sangat besar. Dakwah Kampus bukan aktifitas organisasi biasa, ini adalah
bagian dari pembangunan peradaban. Sehingga Anda perlu serius dalam mengerjakan dakwah kampus
ini. Semakin banyak mahasiswa yang tercerahkan akibat dakwah yang dilakukan, maka akan sangat
bermanfaat untuk perbaikan bangsa ke depannya. Untuk itu perlu kiranya kita memahami tujuan
dakwah kampus, yakni : 1. Suplai alumni yang berafiliasi terhadap Islam, bagaimana dakwah kampus
mampu mensuplai dan mencetak alumni yang punya afiliasi terhadap Islam. Paramater afiliasi disini
adalah seorang tidak menolak kebaikan dan menolak kemungkaran, serta tidak menentang ajaran Islam.
2. Transformasi masyarakat menjadi masyarakat madani. Perbaikan masyarakat kampus dengan
pembinaan di segala bidang, dengan harapan dapat membentuk masyarakat madani. Untuk
membangun masyarakat madani di masyarakat luas, dapat dimulai dengan membangun masyarakat
madani pada tingkat kampus. 3. Penyedia unsur-unsur perbaikan negara, yakni bagaimana dakwah
kampus mampu mempersiapkan para mahasiswa untuk masuk ke salah satu dari sektor sosial ( publik,
swasta, masyarakat ). Dimana ia tidak hanya disiapkan secara kompetensi, akan tetapi juga disiapkan
secara pemahaman dakwah. Sehingga perbaikan negara dapat dilakukan secara bottom up. Dengan
memahami urgensi dakwah kampus ini diharapkan setiap aktifis dakwah kampus dapat mempunyai
gambaran besar dakwah kampus ini. Dengan berpikir besar ini seorang akan mempunyai visi masa
depan yang akan membuat dirinya senantiasa produktif dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai