Anda di halaman 1dari 14

Kami Dari Kelompok 6 yg terdiri dari :

1. 2. 3. 4.

5.

Ali Akbar Hanipah Muhamad Zaky Fudholy Siti Fatmawati Hasanul Hakim

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

MITIGASI

Tsunami

Longsor

Macam - Macam Bencana Alam


Banjir

Gempa Bumi

Angin Topan

Gunung Meletus

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

Pengertian Mitigasi :
Tahap penanggulangan bencana alam yg pertama dan merupakan langkah yg sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen dampak bencana. Tujuan :

mengurangi dan memperkecil dampak bencana alam (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana)

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

Kegiatan Mitigasi: 1. menerbitkan peta wilayah rawan bencana. 2. memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana 3. mengembangkan SDM satuan pelaksana 4. mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah rawan bencana 5. mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana 6. menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jiga bencana terjadi
PENDAHULUAN PETA KONSEP PENUTUP BACK TO MENU

Macam-Macam Bencana Alam


Tsunami Gempa Bumi

Banjir

Angin Topan

Longsor

Gunung Meletus

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

MITIGASI BENCANA TSUNAMI


1.

Upaya Struktural (Teknis) bertujuan untuk meredam/mengurangi energy gelombang tsunami yang menjalar ke kawasan pantai. upaya structural tersebut di bagi menjadi 2, diantaranya: a. Alami, seperti penanaman hutan mangrove/ green belt, disepanjang kawasan pantai dan perlindungan terumbu karang. b. Buatan, seperti memperkuat desain bangunan serta infrastruktur lainnya. Non Struktural (Non Teknis) Upaya non structural tersebut meliputi antara lain : a. Kebijakan tentang tata guna lahan/ tata ruang/ zonasi kawasan pantai yang aman bencana, b. Mikrozonasi daerah rawan bencana dalam skala lokal, c. Pembuatan peta potensi bencana tsunami, d. Pelatihan dan simulasi mitigasi bencana tsunami, e. Penyuluhan dan sosialisasi upaya mitigasi bencana tsunami dan, f. Pengembangan system peringatan dini adanya bahaya tsunami.

2.

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

next

Mitigasi Bencana Banjir


1. Sebelum Terjadi Banjir a. Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat, membersihkan lingkungan sekitar, terutama di saluran air atau selokan, dari timbunan sampah. b. Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi, lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK c. Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan, atau melakukan konfirmasi. d. Simak informasi terkini melalui TV, radio, atau peringatan tim warga tentang curah hujan dan kondisi air. e. Siapkan bahan makanan mudah saji dan persediaan air bersih. f. Siapkan obat-obatan darurat. g. Amankan dokumen penting
PETA KONSEP PENUTUP BACK TO MENU

PENDAHULUAN

next

2.

Saat Banjir
a. Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN

untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana. b. Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi. c. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir, serta segera amankan barangbarang berharga ketempat yang lebih tinggi. d. Jika air terus meninggi, hubungi instansi terkait..

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

3.

Setelah Banjir
a. Secepatnya membersihkan rumah, terutama bagian

lantai, lalu gunakan antiseptik untuk membunuh kuman. b. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering mewabah setelah kejadian banjir. c. Waspadai kemungkinan binatang berbisa atau binatang penyebar penyakit.

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

Mitigasi Bencana Longsor


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Menerbitkan peta wilayah rawan bencana Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana. Mengembangkan sumber daya manusia satuan pelaksana. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah rawan bencana. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat yang aman. Membuat bangunan untuk mengurani dampak bencana, misalnya tanggul penahan erosi. Membentuk pos-pos siaga bencana.

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

Mitigasi Bencana Angin Topan


1. 2.

3. 4. 5.

6.
7. 8.

Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin topan Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin topan. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin. Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin topan. Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau orang lain disekitarnya. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri Pengamanan barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin. (Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya)
PETA KONSEP PENUTUP BACK TO MENU

PENDAHULUAN

Mitigasi Bencana Gunung Meletus


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.
9.

Menerbitkan peta wilayah rawan bencana Memasang rambu rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana Mengembangkan sumber daya manusia satuan pelaksana, contohnya : Bakornas PBP, Satkorlak PBP. Mengadakan pelatiahan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah rawan bencana Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur jalur evakuasi jika terjadi bencana. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat yang aman. Membuat bangunan untuk mengurangi dampak bencana,misalnya tanggul penahan erosi, terasering dll. Membentuk pos pos siaga bencana.
PETA KONSEP PENUTUP BACK TO MENU

PENDAHULUAN

Mitigasi Bencana Gempa Bumi


1.

2.

3.

4. 5.

Dirikanlah bangunan (kantor, rumah dsb) sesuai dengan kaidah2 yang baku. Diskusikanlah dengan para ahli agar bangunan anda tahan gempa. Jangan membangun dengan asal-asalan apalagi tanpa perhitungan Kenalilah lokasi bangunan tempat anda tinggal atau bekerja, apakah tidak berada pada patahan gempa atau tempat lain seperti rawan longsor dsb. Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional. Jika anda punya lemari, ada baiknya dipakukan ke dinding, agar tidak roboh dan ikut menindih ketika terjadi gempa. Jika ada perabotan yang digantung, periksalah secara rutin keamananya. Perhatikan tempat anda berdiri, karena gempa yang besar akan memungkinkan terjadinya rengkahan tanah. Jika anda masih berada dalam gedung, maka keluarlah dengan tertib, jangan gunakan Lift, gunakanlah tangga.
PETA KONSEP PENUTUP BACK TO MENU

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

PETA KONSEP

PENUTUP

BACK TO MENU

Anda mungkin juga menyukai