KANTOR BUPATI
Telp. (0274) 367509
Fax. (0274) 368078
KANTOR BLH
Telp. (0274) 6460181
Fax. (0274) 6460181
E-mail : blh@bantulkab.go.id
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
berkah yang telah dianugerahkan kepada kita semua dan atas kerjasama dari berbagai
pihak telah tersusun Profil Pengelolaan Tutupan Vegetasi Kabupaten Bantul.
Buku Profil Pengelolaan Tutupan Vegetasi Kabupaten Bantul ini berisi kebijakan
pengelolaan tutupan vegetasi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bantul serta data-data
pendukung dalam rangka melaksanakan Program Menuju Indonesia Hijau.
Sesuai dengan motto Kabupaten Bantul Projo Tamansari pelestarian lingkungan
telah dilaksanakan dengan adanya komitmen Pemerintah dan didukung oleh peran serta
masyarakat dan dunia usaha yang senantiasa berperilaku untuk berpihak pada lingkungan;
serta kebijakan yang telah dilaksanakan terhadap konservasi kawasan lindung,
pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Dengan kebijakan yang telah disebutkan di atas Kabupaten Bantul terus berupaya
untuk menambah tutupan vegetasi khususnya di lahan kritis, lahan dengan kelerengan >
40%, lahan sekitar mata air, daerah sempadan pantai dan sempadan sungai.
Demikian semoga semua upaya yang telah dilakukan membawa manfaat bukan
hanya untuk hari ini tetapi juga hari esok, Indonesia Hijau secara nyata dapat kita
wujudkan.
ii
Daftar Isi
Lampiran
iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Gambar
v
Daftar Lampiran
vi
BAB I
VISI, MISI DAN KOMITMEN KEPALA DAERAH
A. VISI
B. Topografi
Secara garis besar satuan fisiografi Kabupaten Bantul sebagian
besar berada pada dataran aluvial (Fluvio Volcanic Plain). Perbukitan di
sisi barat dan timur dan fisiografi pantai. Adapun pembagian satuan
fisiografi yang lebih rinci di Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
a. Daerah di bagian Timur merupakan jalur perbukitan berlereng terjal
dengan kemiringan lereng dominan curam (>70%) dan ketinggian
mencapai 400 meter dari permukaan air laut. Daerah ini terbentuk
oleh formasi Nglanggran dan Wonosari.
b. Daerah di bagian Selatan ditempati oleh gisik dan gumuk-gumuk pasir
(fluviomarine) dengan kemiringan lereng datar-landai. Daerah ini
terbentuk oleh material lepas dengan ukuran pasir kerakal.
c. Daerah di bagian tengah merupakan dataran aluvial (Fluvio Volcanic
Plain), yang dipengaruhi oleh Graben Bantul dan terendapi oleh
material vulkanik dari endapan vulkanik Merapi.
A. Kelembagaan
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup sebagai koordinator pelaksanaan
Program Menuju Indonesia Hijau, baik dalam penyusunan program
maupun pelaksanaan kegiatan; selain hal tersebut juga sebagai
koordinator dalam program dan kegiatan yang terkait dengan
pengelolaan lingkungan hidup secara umum. Karena berfungsi sebagai
koordinator dalam mekanisme koordinasi dengan dinas/instansi terkait
se Kabupaten Bantul mempunyai komitmen besar dan memandang
pentingnya lingkungan hidup, maka kelembagaan lingkungan hidup di
Kabupaten Bantul berbentuk Badan.
B. Pendanaan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul
tahun anggaran 2015 sebesar Rp 1.979.320.091.181,18 (Satu trilyun
sembilan ratus tujuh puluh sembilan milyar tiga ratus dua puluh juta
sembilan puluh satu ribu seratus delapan puluh satu koma delapan
belas rupiah). Dari dana tersebut di atas dengan perincian sebagai
berikut :
- Belanja Rp 1.857.098.630.928,18
- Belanja tak langsung Rp 1.231.121.811.156,18
- Belanja langsung Rp 739.299.079.927,00
Tabel 11. Alokasi Dana Kegiatan Rehabilitasi Lahan Kritis dan Kawasan
Berfungsi Lindung
Tahun 2015 Tahun 2014 Prosentase
No. Jumlah Anggaran thd APBD
Jumlah Anggaran ( Rp ) total ( % )
1. APBD Total 1.979.320.091.181,18
2. Badan Lingkungan Hidup
a. Program Perlindungan
dan Konservasi
Sumber Daya Alam
- Pengendalian 57.270.000 25.000.000
kerusakan hutan
dan lahan
- Peningkatan 314.990.000 256.000.000
konservasi daerah
tangkapan air dan
sumber-sumber air
- Pengelolaan 25.375.000 12.000.000
Keanekaragaman
Hayati dan
ekosistem
- Peningkatan peran 42.410.000 20.000.000
serta masyarakat
dalam perlindungan
dan konservasi SDA
- Koordinasi 208.450.000 205.800.000
peningkatan
pengelolaan
kawasan konservasi
b. Program Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan LH
- Peningkatan 78.172.600 63.291.600
edukasi dan
komunikasi
masyarakat di
bidang lingkungan
- Pengembangan 37.107.400 15.000.000
data dan informasi
lingkungan
- Penyusunan data 27.900.000 26.486.800
sumber daya alam
dan neraca sumber
daya hutan (NSDH)
nasional dan
daerah (LSHD)
- Monitoring, evaluasi 36.775.000 205.620.000
dan pelaporan
- Fasilitasi kampung 31.725.000 32.500.000
hijau
c. Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
- Pembuatan taman 295.300.000 180.000.000
hijau
d. Program Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
- Koordinasi Penilaian 80.060.000 60.000.000
Kota Sehat /
Adipura
- Koordinasi penilaian 75.875.000 86.986.200
Langit Biru
- Pemantauan 251.150.000 132.600.000
kualitas lingkungan
- Pengkajian dampak 14.440.000 25.000.000
lingkungan
- Peningkatan 141.850.000 65.000.000
pengelolaan
lingkungan
pertambangan
- Peningkatan 19.100.000 27.000.000
peringkat kinerja
perusahaan
( Proper )
- Koordinasi 43.670.000 48.195.400
pengelolaan
Prokasih/Superkasi
h
- Pengembangan 353.225.000 189.950.000
produksi ramah
lingkungan
- Peningkatan peran 76.205.000 30.000.000
serta masyarakat
dalam pengendalian
lingkungan hidup
- Monitoring evaluasi 19.630.000 21.580.000
dan pelaporan
- Fasilitasi 25.200.000 24.000.000
penyelesaian
sengketa LH
- Pengembangan 281.855.200 197.460.400
kapasitas
laboratorium LH
- Pengawasan 19.355.000 21.650.000
pelaksanaan
kebijakan bidang
LH
4. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
a. Pencegahan dini dan
penanggulangan
bencana
- Pemantauan dan 103.687.500 144.450.000
Penyebarluasan
Informasi Potensi
Bencana Alam
- Peningkatan 31.800.000
148.217.500
ketrampilan dan
kualitas
penanggulangan
bencana alam
- Fasilitasi 146.350.000
319.725.000
Pemantauan dan
Penyaluran
Bencana Alam
- Pengembangan
46.485.000 14.400.000
Desa Siaga
Bencana
71.332.500 57.100.000
- Gladi Posko dan
Gladi Lapang
- Fasilitasi dan
12.125.000 14.937.500
koordinasi
penanganan
kerusakan
infrastruktur
- Bimbingan Teknis
48.150.000 -
Penanggulangan
Bencana
- Penyusunan
27.227.500 70.277.500
Rencana Operasi
Kedaruratan
- Pengembangan
28.318.500 7.845.000
Budaya Sadar
Bencana
- Pembuatan
117.147.500 42.235.000
Dokumen Rencana
Aksi Daerah (RAD)
dan Kontijensi Plan
- Relokasi Korban
116.005.000 156.537.500
Bencana Alam
b. Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
- Pendidikan dan 42.120.000
BAB V
Pelaksanaan Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Tabel 17. Kelompok masyarakat pengelola produk hasil hutan non kayu
No Nama Kelompok Produk yang Pendapatan dari
dikembangkan hasil penjualan
1. Kelompok Tani Banyu Tawon Madu
sumurup Girirejo
Imogiri
2. Pokok Makaryo, Bambu
Gampeng Triwidadi
Pajangan
3. Ngudi Mulyo, Banyakan Bambu
II Sitimulyo Piyungan
4. Cabe Rawit, Pancuran Kapulogo
Terong Dlingo
5. Sido Rukun, Bulusari Kapulogo
Srimartani Piyungan
6. Manunggal, Guwo Kapulogo
Triwidadi Pajangan
7. Ngudi Makmur, Emping dan tepung
Ngincep, Triwidadi, garut
Pajangan
8. KWT Mekarsari, Emping dan tepung
Sungapan, Argodadi, garut
Sedayu
9. Kedungrejo, Wonolelo, Emping dan tepung
Pleret garut
10. Rukun Santoso dan Lebah Madu 311 kg / tahun
Amrih Maju
11. Rukun Muda, Plesedan Uwi, gembili, temu,
kunyit (umbi segar)
12. Lestari Mulyo, Ngelo Uwi, gembili, temu,
laos (umbi segar)
13. Pokoh I, II dan Kunyit, bengle,
Kebosungu Dlingo gadung, garut
14. Ngudi Rahayu, Garut, uwi, gembili
Brongkol Argorejo (emping garut, umbi
Sedayu segar)
15. Ngudi Mulyo, Pendul Garut, uwi, gembili
Argosari Sedayu (emping garut, umbi
segar)
C. Pengawasan
2. Pengendalian - - -
kerusakan
hutan dan
lahan
3. Pengendalian Peraturan Daerah 16 tahun 2003 Pengamanan pasir,
kerusakan kerikil dan batu di
perairan darat lingkungan sungai
(sungai, dan pesisir
danau, waduk,
rawa, gambut)
4. Pengendalian - Peraturan Bupati 66 tahun 2009 Rincian Tugas Pokok
kerusakan dan Fungsi DKP
pesisir dan laut
Kawasan Konservasi
- Keputusan Bupati Taman Pesisir di
Bantul Kabupaten Bantul
5. Perlindungan Keputusan Bupati 567/B/Kep/Bt/1998 Potensi Flora dan
tumbuhan dan Kepala Daerah Fauna Khas
Tahun Jumlah
No. Keterangan
Anggaran (buah)
1. 2013 110
2. 2014 110
3. 2015 100
TOTAL 320
Durian, manggis,
2. 2014 330 beringin, matoa,
nyamplung