FAKULTAS KEDOKTERAN
PANDUAN
SKRIPSI SARJANA KEDOKTERAN
KED 484 (6 SKS)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
bimbinganNya dapat diselesaikan buku panduan Skripsi Sarjana Kedokteran (KED
484/6 SKS).
Kami menyadari akan kekurangan dalam pembuatan buku panduan ini, oleh
karena itu segala kritik dan saran yang membangun kami perlukan untuk
kesempurnaan buku penuntun ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua yang turut membantu
dalam penyelesaian tugas ini. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penyusun
BUKU PANDUAN
Fakultas : FK UNPATTI
Kode : KED 484
Nama Blok : SKRIPSI
Semester : VIII (Delapan)
SKS : 6 (ENAM)
Konsultan:
Dr. Maria Nindatu, Dra., M.Kes
Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd
Penyusun:
dr. Farah Ch. Noya, MHPEd
LEMBAR PENGESAHAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka dengan ini kami
menyatakan:
Judul Buku : PANDUAN SKRIPSI SARJANA KEDOKTERAN
Penyusun : dr. Farah C. Noya, MHPEd
Ditetapkan di : Ambon
Pada tanggal : 29 Januari 2013
Hal
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Penanggung jawab............................................................................................................. ii
Daftar isi.............................................................................................................................. iv
Pendahuluan....................................................................................................................... 1
Referensi............................................................................................................................. 23
Lampiran-lampiran.............................................................................................................. v
PENDAHULUAN
Pada dasarnya, Skripsi Sarjana ini berisi penelitian mandiri yang tidak terganggu
dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan lainnya. Mahasiswa diharapkan
bekerja sebagai self-directed learner yang bertanggungjawab mandiri atas penelitian
yang dilakukan.
Penelitian untuk Skripsi Sarjana dapat diajukan apabila mahasiswa telah mendapat
persetujuan dari pembimbing akademik, lulus ethical clearance dan lulus dalam
seminar proposal.
Pembimbing Skripsi adalah dosen FK Unpatti yang ditunjuk dengan surat penunjukkan
Ketua FK dan mendapatkan SK Rektor Unpatti.
Skripsi Sarjana ini diselesaikan dalam waktu satu semester dibawah dosen
pembimbing Skripsi Sarjana yang telah ditunjuk. Mahasiswa mungkin telah
mendiskusikan dengan pembimbing akademik, pembimbing mata kuliah Metodologi
Penelitian/Biostatistika, dan atau mahasiswa lainnya dan telah menghasilkan
gambaran kasar proyek penelitian yang akan dilakukan. Pertemuan dengan Panitia
Skripsi Sarjana dan dosen pembimbing Skripsi Sarjana akan dilakukan untuk
mendiskusikan proses pembimbingan dan penulisan Skripsi Sarjana.
PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI SARJANA
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembimbingan Skripsi dan perlu
didiskusikan dengan DPTA pada saat pertemuan awal antara lain:
1. Tugas dan tanggungjawab mahasiswa dan Pembimbing Skripsi
2. Timeline dan jurnal pembimbingan (Kartu Jurnal Bimbingan Skripsi dapat diambil di
bagian akademik)
3. Tipe dan tingkat pembimbingan yang diperlukan mahasiswa dan yang dapat
disediakan Pembimbing Skripsi (Pembimbing I untuk substansi/materi Skripsi,
Pembimbing II untuk metodologi penelitian)
4. Sumber dukungan dan bantuan yang tersedia dari PSPD, Unpatti, Dinas terkait
guna mendukung proses pengumpulan data dan penelitian
5. Aturan penulisan, penggunaan hasil tulisan (authorship) yang digunakan untuk
penulisan dan plagiarisme serta isu Hak kekayaan Intelektual (HaKI).
6. Dana penelitian jika diperlukan
PENYIAPAN PROPOSAL PENELITIAN
Format Penulisan
Semua proposal penelitian TA harus diperhatikan agar sesuai dengan format berikut
ini:
A. Halaman Judul.
Halaman judul diketik dengan layout ketikan ditengah (CTRL E) dan memuat
(Lampiran 1):
Judul; menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti
Maksud proposal; untuk penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran
Lambang Unpatti, digunakan lambang dalam segi lima berlatar warna biru
Nama dan NIM mahasiswa; diketik lengkap tanpa singkatan. NIM dicantumkan
dibawah nama
Instansi tujuan proposal; Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon
Waktu pengajuan; dicantumkan dibawah Ambon
B. Halaman Pengesahan
Berisi persetujuan Pembimbing I dan II dengan tandatangan dan tanggal
pengesahan
D. Tinjauan Pustaka, berisi ulasan sistematis berbagai hasil publikasi penelitian yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti, mencakup antara lain aspek yang diteliti,
metode dan kondisi penelitian, serta hasil yang diperoleh dalam penelitian
terdahulu yang dirujuk sebagai hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan. Dalam uraian tersebut hendaknya ditunjukan bahwa permasalahan yang
akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan atau perlu
dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Setiap keterangan yang diperoleh dari
sumber pustaka dan dicantumkan dalam skripsi wajib diikuti keterangan pustaka,
yang penulisannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku untuk Skripsi
Sarjana Kedokteran UNPATTI (Vancouver Medical referencing). Tinjauan pustaka
juga memuat hipotesis terhadap permasalahan yang diajukan dalam pendahuluan
yang akan dibuktikan kebenarannya dalam penelitian.
G. Lampiran (jika ada). Berupa informasi yang tidak tercantum dalam bagian utama
namun diperlukan untuk memperjelas maksud penulis (misalnya kuisioner
penelitian)
Fasilitas
Untuk penyiapan proposal ini, mahasiswa diberikan fasilitas antara lain:
1. Akses ke perpustakaan FK Unpatti, perpustakaan Unpatti dan perpustakaan Daerah
Maluku
2. Pengantar untuk permintaan data awal penulisan proposal
3. Pengantar untuk peminjaman peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam proyek
Skripsi.
Apabila untuk proses penelitian ada hal-hal khusus yang dibutuhkan, mahasiswa
diharapkan untuk aktif memintakannya kepada Panitia Skripsi
Fieldwork
Apabila akan dilakukan kegiatan lapangan sebagai bagian dari penelitian yang
dilakukan, mahasiswa harus membicarakan secara jelas dengan Pembimbing Skripsi
dan Panitia Skripsi.
Persetujuan Etik
Apabila proyek penelitian melibatkan partisipasi subyek atau penggunaan informasi
mengenai orang perorangan untuk tujuan tertentu yang ijinnya belum dimintakan,
harus memintakan persetujuan dari Tim Ethical Clearance Penelitian FK Unpatti.
Adalah tugas Pembimbing Skripsi untuk memastikan mahasiswa telah mendapatkan
persetujuan dimaksud untuk dapat memulai proses penelitian. Bagi mahasiswa yang
harus mengurus ethical clearance namun lalai akan dikenakan pembatalan terhadap
Skripsi yang diajukan.
Tim penilai juga akan menentukan apakah penelitian yang akan dilakukan
memerlukan persetujuan etik dari Komite Etik Lembaga Penelitian Unpatti atau tidak.
PENULISAN SKRIPSI SARJANA
A. MONITORING PERKEMBANGAN
Dosen pembimbing Skripsi Sarjana akan memantau perkembangan mahasiswa
berdasarkan timeline yang disepakati bersama. Mahasiswa disarankan mengadakan
pertemuan dengan pembimbing minimal setiap 2 minggu (12 kali pertemuan sejak
proposal disetujui). Apabila dalam pembimbingan mahasiswa mengalami kesulitan
mengenai keberlanjutan pembimbingan oleh Pembimbing Skripsi, harus segera
menghubungi Panitia Skripsi. Panitia Skripsi akan memintakan dari Pembimbing
Skripsi progress report pembimbingan pada tengah dan akhir semester.
1. Bagian awal
Bagian awal meliputi halaman sampul luar, halaman sampul dalam, halaman judul,
halaman pengesahan, halaman persembahan (acknowledgement), kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), daftar lampiran (bila
ada), arti lambang dan singkatan (bila diperlukan), dan umumnya abstrak paling
depan (dalam bahasa Inggris) maupun abstrak (dalam bahasa Indonesia).
a. Halaman sampul luar
Halaman tersebut merupakan kulit luar penjilidan skripsi, yang bahannya karton
tebal dilapisi linen warna hijau dan selubung plastik transparan. Huruf dan
lambang Unpatti dicetak dengan tinta warna kuning emas. Halaman ini memuat
kata skripsi diikuti dengan judul lengkap skripsi, lambang Unpatti yang diikuti
nama dan nomor induk mahasiswa, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura,
Ambon, dan tahun lulus. Semua huruf dicetak tebal dan dengan huruf capital,
kecuali nama marga dan jenis organisme, yang ditulis sesuai dengan peraturan
internasional (Bab IV, butir A.3). Tata letak masing – masing bagian diatur
simetris, rapi, dan serasi.
b. Punggung halaman sampul
Pada punggung halaman sampul dicetak nama dan NIM, judul penulisan dengan
huruf besar semua, dan tahun lulus. Tata letak mengikuti cara Anglo-saxon,
yaitu dari kiri ke kanan jika punggung buku menghadap pembaca dan halaman
sampul menghadap ke atas (lampiran).
c. Halaman sampul dalam
Halaman ini sama dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS
putih dengan cetakan warna hitam.
d. Halaman judul dengan spesifikasi
Halaman tersebut memuat judul skripsi secara lengkap seperti tercantum di
halaman judul, kemudian diikuti maksud penelitian (Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran) 4 cm dibawah keterangan
tersebut diikuti lambang Unpatti yang kemudian diikuti kata “oleh” yang diikuti
nama dan nomor induk mahasiswa, dan dibawahnya Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura, tempat Ambon, dan tahun pemasukan skripsi. Semua
huruf dicetak, dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan
serasi. (lampiran contoh 4).
e. Halaman pengesahan
Pada halaman pengesahan diketik judul skripsi serta nama dan nomor induk
mahasiswa, yang kemudian diikuti keterangan sebagai berikut:
SKRIPSI INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI
Ambon, (isikan tanggal persetujuan skripsi yang akan diajukan dalam ujian
sidang sarjana)
Semua keterangan tersebut diketik mulai dari tepi bidang pengetikan, jarak
baris 2 spasi. Bagian selanjutnya ditata simetris, yaitu diketik PEMBIMBING I
dan II, kemudian jarak baris 6 spasi diketik nama para pembimbing lengkap
dengan gelar sarjananya. Nama pembimbing digaris bawahi, dan dibawah garis
diketik NIP dan nomornya. Semua huruf yang tercantum dalam halaman
tersebut diketik dengan huruf capital, tanpa ditebalkan. Pada semua eksemplar
skripsi, tanda tangan para pembimbing harus asli, bukan fotocopy.
Dibawah bagian tersebut diketik keterangan sebagai berikut, yang ditempatkan
dalam kotak segiempat (lampiran contoh 5) :
f. Halaman persembahan
Halaman tersebut diperuntuhkan bagi mereka yang ingin mempersembahkan
karyanya kepada orang-orang tertentu, misalnya orang tua. Pengisian halaman
ini dibatasi pada kata-kata atau kalimat, yang ditata dikiri atas, ditengah, atau
dikanan bawah halaman. Tidak dibenarkan untuk menghiasi halaman tersebut
dengan gambar atau poster tertentu.
g. Kata pengatar
Halaman ini memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis skripsi,
misalnya berupa ucapan terima kasih kepada para pembimbing dan segala pihak
yang telah membantu menyelesaikan skripsi tersebut. Kalimat menggunakan
bahasa baku, terdiri dari beberapa paragraf, tidak lebih dari dua halaman. Judul
KATA PENGANTAR diketik tebal dan simetris di batas atas bidang pengetikan,
tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Di akhir teks dicantumkan
tempat dan angka tahun penulisan skripsi dibawahnya diikuti dengan kata
penulis dikanan bawah. Dibagian tengah bawah halaman diketik nomor halaman
dengan angka romawi kecil.
h. Daftar isi
Halaman tersebut memuat semua judul BAB dan judul subbab dalam suatu
daftar yang disusun secara vertical. Semua judul bab diketik dengan huruf
besar. Daftar isi diawali dengan butir KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI,
DAFTAR TABEL (bila ada), DAFTAR GAMBAR( bila ada), DAFTAR LAMPIRAN (bila
ada) dan seterusnya uang diikuti keterangan halaman masing-masing (dalam
angka romawi kecil), kemudiaan diikuti perincian bab bagian utama skripsi, dan
ditutup daftar pustaka. Tiap judul subbab dan sub-subbab diketik makin
kedalam sesuai tingkatannya (lampiran contoh 9)
i. Daftar tabel (bila ada)
Jika dalam skripsi terdapat daftar table, perlu adanya daftar table yang memuat
urutan judul table beserta dengan nomor halamnnya. (Lampiran contoh 10)
j. Daftar gambar (bila ada)
Daftar gambar berisis urutan judul gambar dan nomor halamannya
k. Daftar lampiran (bila ada)
Daftar lampiran berisi urutan lampiran gambar dan nomor halamannya
(lampiran contoh 10)
l. Arti lambang dan singkatan (bila diperlukan)
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang
dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya, bila dalam
skripsi dipergunakan banyak lambang dan singkatan.
m. Abstrak
Abstak menyajikan intsari skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris (masing-masing berdiri sendiri), dimana mencakup masalah
utama yang diteliti dan ruang lingkupnya serta waktu dan tempat penelitian,
metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan utama. Abstrak
hendaknya tidak lebih dari 200 kata, hanya satu paragraph, dan tidak
mencantumkan pustaka. Pada akhir abstrak dicantumkan :
Kata kunci (keywords), yaitu kata yang memberikan pengertian yang dianggap
penting oleh penulis. Jumlah kata 2 – 5, disusun alfabetis. (lampiran contoh).
2. Bagian utama
Bagian utama skripsi berisikan bab-bab : pendahuluan, tinjauan pustaka,
metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran.
Dalam bagian ini tercantum teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian
yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dengan
penyajiannya lugas dan sistematis.
a. Pendahuluan (Bab I)
Bab pendahuluan menyajikan secara singkat dan jelas hal-hal berikut :
1) Latar belakang, berisi penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dipandang dalam skripsi itu menarik, penting dan perlu
diteliti, dan faedah yang dapat diharapkan bagi ilmu pengetahuan dan
bagi pembangunan Negara dan bangsa. Jiaka dianggap perlu dapat
dinyatakan hambatan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
penelitian.
2) Perumusan masalah, memuat rangkuman spesifik masalah yang ingin
diteliti.
3) Tujuan penelitian, menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin
dicapai.
4) Manfaat penelitian, bagian ini menjelaskan manfaat ilmiah dari suatu
penelitian dan akan lebih baik apabila penelitian ini memberikan hasil
terutama bagi pengembangan ilmu serta bermanfaat bagi masyarakat.
b. Tinjauan pustaka (Bab II)
Bab tinjauan pustaka menyajikan ulasan berbagai publikasi yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti , mencakup antara lain aspek yang
diteliti, metode dan kondisi penelitian, serta hasil yang diperoleh seperti
dipaparkan dalam penelitian terdahulu yang dirujuk sebagai hubungannya
dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian tersebut hendaknya
ditunjukan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau
belum terpecahkan secara memuaskan. Setiap keterangan yang diperoleh
dari sumber pustaka dan dicantumkan dalam skripsi wajib diikuti keterangan
pustaka, yang penulisannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
(Vancouver Medical referencing).
Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar
yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk
merumuskan hipotesis apabila diperlukan. Landasan teori dapat berbentuk
uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang
langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Apabila ada gambar ataupun table yang perlu dirujuk, sebaiknya
ditempatkan sesuai dengan penyuntingan halaman, kecuali jika ukuran
gambar atau table tersebut tidak lebih dari pada seperempat halaman dan
penempatannya dalam bab tersebut tidak mengganggu perwajahan (layout)
halaman atau berada dihalaman yang berlainan dari pada teks
penjelasannya.
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari kajian
pustaka atau landasan teori dan merupakan jawaban sementara terhadap
masalah yang dihadapi , dan harus dibuktikan kebenarannya.
c. Metode penelitian (bab III)
Bab metode penelitian mengandung uraian tentang :
1) Tipe penelitian
2) Variabel, yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan,
diuraikan dengan jelas, termasuk sifat, satuan dan kisarannya.
3) Prosedur penelitian, memuat uraian yang cukup terinci tentang cara
melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengkajian data.
4) Bahan atau materi penelitian, yang dapat berwujud populasi atau
sampel , harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-
sifatatau spesifik yang harus ditentukan.
5) Alat, alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan
dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan
dengan keterangan secukupnya.
6) Metode analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara
menganalisis hasil.
d. Hasil penelitian dan pembahasan (Bab IV)
Bab hasil penelitian dan pembahasan juga memaparkan hasil penelitian
dan mengemukakan pemikiran penulisannya. Hasil pengolahan data dibahas
dan dibandingkan dengan hasil peneliti terdahulu yang sejenis, yang
sumbernya tercantum dalam daftar pustaka. Setiap hasil penelitian yang
ditulis langsung diikuti pembahasan yang berkaitan dengan hasil tersebut
yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri dengan
menguraikan tentang hasil yang diperoleh, baik secara kuantitatif, kualitatif
atau secara statistik. Hasil-hasil yang diperoleh kemudian dikaitkan dengan
hipotesis yang dikemukakan (bila ada, dilakukan pengujian terhadap
hipotesis)
Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar,
gambar, grafik, diagram, skema, bagan, denah atau bentuk-bentuk lainnya
yang mudah diinterprestasi. Gambar-gambar yang menunjukan siklus atau
proses misalnya, siklus krebs dapat dicantumkan bila penjelasan teks perlu
menunjuk tahap-tahap tertentu siklus.
e. Kesimpulan dan saran
Bab kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir skripsi, mengandung
pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan untuk membuktikan keebenaran hipotesis. Pada akhir bab
tersebut dapat dikemukakan saran yang berkaitan dengan penelitian yang
telah dilakukan.
3. Bagian akhir
Bagian ini merupakan bagian yang tidak ditandai oleh judul bab, namun
penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir
skripsi meliputi :
a. Daftar pustaka
Daftar pustaka disusun seperti dalam lampiran contoh.
b. Lampiran
Lampiran dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang
sifatnya terlalu terperinci atau terlalu besar dimuat dibagian utama skripsi,
misalnya listing program computer atau pengolahan data dengan computer,
undang-undang, surat keputusan, serta contoh pengujian statistika, hipotesis
dan lain-lain. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata
LAMPIRAN di sebelah kiri bidang pengetikan (dicetak tebal). Nomor tiap
jenis lampiran dinyatakan dengan angka arab dan diketik setelah penulisan
kata lampiran. Judul lampiran diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata,
awal keterangan, dan nama, yang diketik dengan huruf besar. Judul lampiran
diketik 1 spasi, dan batas pertama teks lampiran diketik 4 spasi dibawah
baris terakhir judul lampiran. (lampiran contoh 13).
ATURAN PENGETIKAN
b. Jenis Huruf
1) Skripsi diketik dengan huruf Times New Roman dengan ukuran huruf
12 dan spasi 2, karakter normal/regular.
2) Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan
tertentu, misalnya untuk istilah asing.
d. Penataan halaman
Pengetikan skripsi harus rata kiri-kanan dan dilakukan pada sisi halaman
penuh, tidak timbale balik. Pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri
sampai batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang
kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang
khusus. Jika akan memenggal kata, maka dilakukan sesuai dengan
ketentuan bahasa Indonesia, dengan catatan bahwa:
1) Nama tidak dipenggal, dan
2) Tidak menyisakan hanya akhiran kata ataupun hanya satu suku kata
diawal halaman berikutnya.
e. Alinea/awal paragraph
Awal paragraph diketik 1 cm dari margin kiri bidang pengetikan. Jika
diatasnya ada subbab atau sub-subbab, maka awal paragraf diketik satu tab
dari batas huruf pertama subbab atau sub-subbab. Baris berikutnya tetap
diketik dari batas kiri bidang pengetikan.
f. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja,
misalnya : Sepuluh ekor tikus.
Penataan penomoran
a. Halaman
1. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai dengan arti
lambang dan singkatan, diberi nomor halaman dengan angka romawi
kecil (i,ii, dst).
2. Bagian utama dan bagian akhir skripsi, dimulai dari pendahuluan
sampai ke halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomor dengan
memakai angka arab (1,2, dst).
3. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali
ada bab pada bagian atas halaman itu maka nomor halamannya
ditempatkan dibagian tengah bawah.
b. Tabel dan gambar
1. Tabel
a) Nomor tabel dinyatakan dengan angka arab, diikuti judul table yang
diletakan diatas table dan baris terakhir tanpa diakhiri titk, judul
berjarak ± 1 cm dari bingkai luar bagian atas table. keterangan
table diketik dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dengan
nama, yang diketik dengan huruf besar. Baris pertama keterangan
berjarak ± 1 cm dari bingkai luar bagian bawah. Lebar keterangan
tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai luar ( bila tabek terbingkai,
dapat dilihat pada lampiran contoh 11A, 11B)
b) Table tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik
dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan table dicantumkan
nomor table dan ditulis kata (lanjut) tanpa judul.
c) Table dibuat memanjang kertas (landscape), maka bagian atas table
harus diletakan disebelah kiri.
d) Table yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.
e) Table yang dikutip dari literature, hendaknya sumber dinyatakan
dalam tanda kurung siku : [ sumber : ……………], yang ditempatkan di
akhir judul table atau keterangan table. Perujukan sumber
disesuaikan dengan cara perujukan dalam teks skripsi (Vancouver
referencing)
f) Untuk table ukuran fontnya sama 10 pt.
2. Gambar
a) Bagian alir (flowchart), grafik, peta, dam foto semuanya disebut
gambar (tidak dibedakan).
b) Judul dan keterangan gambar ditempatkan ± 1 cm di bawah bingkai,
diketik tidak melampaui batas kiri – kanan bingkai, tanpa diakhiri
dengan titik. Semua keterangan ditulis dengan huruf kecil, kecuali
kata gambar, kata keterangan, dan nama, yang diawali dengan huruf
besar. Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf a,
b, c, diletakan pada pojok kiri atas pada gambar dan seterusnya
(lampiran contoh 10A, 10B).
c) Semua gambar hendaknya dirancang untuk memperjelas keterangan
yang diberikan teks skripsi. Sebaiknya gambar dibuat berwarna, agar
dapat direproduksi dengan jelas dan baik. Jangan menggunakan
gambar ataupun grafik yang dibuat pada kertas millimeter.
d) Bila dua gambar atau lebih diletakan berdekatan misalnya untuk
memudahkan pembandingan hendaknya berjarak antarapaling
sedikit 0,5 cm. gambar yang harus diletalan memanjang (landscape),
bagian atas hendaknya berada di sisi penjilidan ( dalam hal demikian
maka pencantuman nomor halaman tetap sama seperti di halaman
lainnya). Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai.
e) Gambar yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
f) Gambar yang dikutip dari literature, hendaknya sumber dinyatakan
dalam tanda kurung siku : [sumber: …………………….No.Ref], yang
ditempatkan di bawah gambar atau keterangan gambar. Perujukan
sumber disesuaikan dengan cara perujukan dalam teks skripsi
(Vancouver referencing).
c. Persamaan
Nomor urut persamaan atau rumus matematika, reaksi kimia, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka arab di dalam tanda kurung () dan ditempatkan
di dekat batas kanan.
Bahasa
a. Bahasa yang dipakai
Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah tata
bahasa yang berlaku, dengan pengejaan sesuai dengan pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD). Pengindonesiaan istilah
mengikuti pedoman umum pembentukan istilah. Sedangkan ragam bahasa
baku mengikuti kamus besar bahasa Indonesia.
b. Bentuk kalimat
Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang.
c. Istilah
1. Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia baku atau yang sudah
diindonesiakan.
2. Jika terpaksa harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda
khusus secara konsisten (italic/miring).
d. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Kata hubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai
dalam awal suatu kalimat
2. Kata “di mana” dan “ dari” sebagai terjemahan “where” dan “of” dalam
bahasa Inggris sering kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa
Indonesia yang baku, sebaiknya dihindari pemakaiannya.
3. Awalan “ke dan di” harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
4. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia yang benar.
ORTOGRAFI
Ortogrfi menyangkut segala sesuatu yang berkaitan dengan pengejaan dalam
suatu bahasa, misalnya penulisan kata, lambang asing, dan sebagainya.
Pedoman yang dipakai dalam buku ini mengunakanan pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD), pedoman umum pembentukan
istilah, dan kamus besar bahasa Indonesia.
1. Kata asing
Kata dan istilah yang dieja sesuai dengan bahasa sumbernya kecuali nama
dan merk dagang.
EYD
In vitro in vitro
Explants eksplan
Paramagnetic resonance paramagnetic resonance
Thermionic emission emisi termionik
Trypsin tripsin
2. Singkatan kata atau istilah serta angka 2 untuk penanda ulang kata.
Benar Salah
Dan lain-lain dll.
Berulang-ulang ber-ulang2
c. Singkatan nama senyawa atau lembaga, yang akan disebut dalam teks
skripsi lebih dari satu kali,
Deoxyribonucleic acid (DNA) selanjutnya : DNA
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selanjutnya : IDI
Sekalipun singkatan dianggap telah dikenal kepanjangannya, cara
menuliskannya pertama kali harus lengkap, contoh: Program Pendidikan
Dokter (FK)
Catatan ; untuk satuan yang memakai nama orang jika disingkat ditulis
semuanya dengan huruf kecil. Contoh : 12 volt tetapi 12 V.
h. Tanda pisah ( - )
Tanda baca tersebut biasanya digunakan untuk menyatakan sisipan
atauketerangan tambahan yang panjangnya lebi dari tiga kata. Contoh:
rangkaian penemuan itu – evolusi, kenisbian, dan pembelahan atom- telah
mengubah konsepsi kita.
Tanda pisah dipakai antara dua bilangan bilangan atau tanggal dengan arti “
dari…….hingga….” atau”dari…… sampai……” atau dari….. sampai dengan……”
Contoh:
Tahun 1910 – 1945
Tanggal 5 – 10 April
Jarak Ambon – Laha
Kisaran 8 – 10 cm
i. Tanda kurung ()
Tanda baca tersebut mengpit tambahan keterangan atau penjelasan serta
mengapit angka atau huruf yang memerinci suatu rangkaian keterangan.
j. Tanda garis miring (/)
Tanda baca tersebut biasa didapatipada penomoran kode surat atau nomor
alamat.dalam suatu kalimat maka tanda tersebut dipakai sebagai pengganti
kata “dan”, “atau”, dan “per”, walaupun dua pemakaian pertama sebaiknya
dihindari.
5. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata
ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan
digunakan secara berurutan, seperti didalam pemerincian.
Contoh : ulangan dibuat tiga kali. Bukan ulangan dibuat 3 x
Diantara antara 80 sampel yang ada, 30 sampel berasal
dari A; 40 sampel dari B; dan 10 sampel dari C.
2. Isi
UNIT
Kepanjangan singkatan mL
Dekaliter daL 104
Desiliter dm 100
Hectoliter hL 105
Kiloliter kL 106
Liter L 1.000
Mililiter mL 1
Sentiliter cL 10
Meter kubik m3 106
3. Luas
UNIT
Kepanjangan singkatan m2
ARE a 100
Bau - 7.096
Ekar acre 4.047
Hectare ha 104
Meter persegi m2 1
4. Berat
UNIT
Kepanjangan singkatan g
Dekagram dag 10
Desigram dg 0,1
Gram g 1
Hectogram hg 100
Kilogram kg 1.000
Milligram mg 0,001
Ons - 100
Pon - 500
Ton - 106
5. Kadar (konsntrasi)
UNIT
Kepanjangan singkatan satuan
Persen berat % w/w g/ 100g
Persen volume % v/v mL/ 100mL
Permil %0 103
Parts per million ppm 106
Parts per billion ppb 109
Mol mol g/Ar atau g/Mr
Molaritas M moL/L larutan
Molalitas m moL/kg pelarut
Normalitas N grek/L laritan
PENULISAN RUJUKAN
Untuk perujukan yang konsisten terutama untuk artikel hasil penelitian biomedik, FK
Unpatti menggunakan sistem perujukan Vancouver dalam penulisan Skripsi Sarjana
Kedokteran.
Rujukan dalam naskah (in-text citation) ditulis menggunakan angka superscript di
belakang tulisan tanpa perlu mencantumkan catatan kaki pada halaman penulisan.
Angka rujukan dimulai dengan nomor terkecil (mulai nomor 1 pada halaman
pendahuluan terdepan) dan sumber rujukan diletakkan pada Daftar Pustaka dengan
nomor urut yang sama.
contoh:
Melalui koordinasi dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpatti, KKNP akan
dilaksanakan di beberapa Puskesmas di Kotamadya Ambon dan Kabupaten Maluku
Tengah dengan jangka waktu dua bulan1.
Daftar Pustaka
1. Medical Education Unit. Panduan Kuliah Kerja Nyata Profesi. Ambon: Fakultas
Kedokteran Universitas Pattimura; 2011.
2. dst.
Untuk penulisan daftar pustaka pada halaman Daftar Pustaka, semua sumber
referensi diurutkan menurut kemunculannya pada naskah tulisan. Pembaca harus
dapat menelusur sumber rujukan berdasarkan nomor rujukan pada kutipan dalam
naskah.
Contoh Penulisan.
1. Rees C, Garrud P. Identifying undergraduate medical students' attitudes
towards communication skills learning: a pilot study. Medical Teacher.
2001;23:400-6.
Keterangan:
1(.) adalah nomor urut kutipan pada naskah
Rees C, Garrud P(.) adalah pengarang artikel
Identifying undergraduate medical students' attitudes towards
communication skills learning: a pilot study(.) adalah judul artikel/penelitian
yang diterbitkan dalam jurnal. Hanya Huruf pertama yang ditulis dengan huruf
kapital, selanjutnya huruf kecil, kecuali ada Nama, Nama Kota, singkatan dll yang
harus dituliskan dengan kapital.
Medical Teacher(.) adalah judul jurnal yang memuat artikel diatas
2001(;) adalah tahun penerbitan jurnal
23(:) adalah nomor jurnal
400-6(.) adalah nomor halaman jurnal dimana artikel tersebut dicetak
c. Materi elektronik
i. Artikel jurnal dalam format elektronik :
Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect
Dis [serial online] 1995 Jan-Mar [cited 1996 Jun 5] :1(1):[24 screens].
Available from : URL: HYPERLINK http
://www.cdc.gov/ncidod/EID/eid.htm.
ii. Monograf dalam format elektronik :
CDI, clinical dermatology illustrated [monograph on CD-ROM]. Reeves
JRT, Maibach H. CMEA Multimedia Group, producers. 2nd ed. Version 2.0.
San Diego: CMEA;1995.
iii. Arsip computer :
Hemadynamics III : the ups and downs of hemodynamics [computer
program]. Version 2.2. Orlando (FL): Computerized Educational
Systems;1993.
Untuk acuan lengkap penulisan rujukan sistem Vancouver, dapat dilihat pada
Sastroasmoro S. Panduan penulisan makalah ilmiah kedokteran. Edisi ke-2.
Jakarta: Sagung Seto; 2008. atau langsung dapat dibaca pada sumber aslinya
melalui http://www.ICMJE.org
I. ISI SISTEMATIKA, * Judul menggambarkan isi utama penelitian Sesuai kriteria dan
SKRIPSI KELENGKAPAN * Abstrak mencakup komponen latar belakang sempurna:
NASKAH DAN BAHASA dan tujuan penelitian, metode, hasil dan 100
pembahasan, kesimpulan
Sistematika: * Format penulisan sesuai ketentuan: Huruf Sesuai Kriteria
I. Pendahuluan Times New Romans 12, spasi 2, Tepi atas dan namun tidak
II. Tinjauan tepi kiri kertas 4 cm. Tepi bawah dan tepi sempurna:
Pustaka kanan kertas 3 cm 70-90
III. Metodologi * Sistematika dan naskah lengkap
IV. Hasil dan * Penggunaan tanda baca, angka dan istilah Kurang Sesuai
Pembahasan yang relevan serta bahasa dengan ejaan Kriteria:
V. Kesimpulan dan Saran bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) 56-69
VI. Penutup * Rujukan dan kepustakaan menggunakan
Vancouver style referencing for medicine Tidak Sesuai
Kriteria:
0-55
KOMPONEN PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN NILAI
ANALISIS HASIL * Pembahasan sesuai dengan hasil penelitian Sesuai kriteria dan
PEMBAHASAN, dan harus menjawab permasalahan penelitian sempurna:
KESIMPULAN DAN * Pembahasan mengenai relevansi hasil 100
SARAN penelitian dengan landasan teori pada
tinjauan pustaka Sesuai Kriteria
* Kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian namun tidak
dan pembahasan, dengan interpretasi yang sempurna:
tepat serta tidak menambahkan atau 70-90
menyinggung hal baru yang tidak diteliti
dalam penelitian ini Kurang Sesuai
* Saran yang diajukan memiliki nilai praktikal Kriteria:
(dapat dilakukan) 56-69
II.PENGUA KEMAMPUAN * Komunikasi yang efektif baik verbal dan Tidak Sesuai
SAAN MENGKOMUNIKASIKAN nonverbal Kriteria:
MATERI HASIL PENELITIAN * Penggunaan slide Power-Point atau metode 0-55
SKRIPSI presentasi lain yang sesuai (design, layout
dan ukuran huruf yang layak baca)
* Konten presentasi jelas, koheren dan sesuai
* Manajemen waktu sesuai alokasi yang
diberikan
PROPOSAL PENELITIAN
NIM. 2020-83-007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2025
Lampiran contoh 2 : Halaman sampul
NIM. 2020-83-007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2025
NIM. 2020-83-007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2025
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 2020-83-007
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I : …………………………………………………………….…………..
Penguji II : ………………………………………………………………………..
ABSTRAK
The effects of the leaves of neem ( azadirachta indica A. Juss) on the growth of
pathogenic bacteria ( Vibrio alginolyticus) and windu shrimp larvae (penaeus
monodon)
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halama
m
ABSTRAK …………………………………………………………………………………………… vi
1. Alat …………………………………………………………………………... 9
2. Bahan …………………………………………………………………...…… 13
B. Pembahasan ……………………………………………………………….…… 16
A. Kesimpulan ………………………………………………………………...…… 20
B. Saran ………………………………………………………………………...…... 20
Lampiran contoh 9 : Halaman daftar table, daftar lampiran, dan daftar gambar
DAFTAR TABEL
Table Judul
Halaman
4.3 Hasil uji beda Duncan rata-rata luas daerah hambat pertumbuhan bakteri Vibrio
4.4 Mortalitas larva udang windu pada tiap pengamatan setalah dibedahkan pada
4.5 Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian uji toksisitas ekstrak daun
Lamp. Judul
Halaman
1. Hasil uji pendahuluan pengaruh ekstrak air dan ekstrak ethanol daun nimba
Yang diberi perlakuan ekstrak ethanol daun nimba kering setelah diinkubasi
3. Hasil uji pendahuluan toksisitas ekstrak etanol daun nimbi kering tehadap
4. Hasil uji lanjut pengruh ekstrak ethanol daun nimbi kering terhadap
Gambar Judul
Halaman
4.5 Histogram mortalitas larva udang windu penaeus monodon pada tiap