Oleh
Ali Akbar R. Kibas
(2013-83-047)
Pembimbing
dr. Sherly Yakobus, Sp. KJ
B. Mekanisme
Serotonin diproduksi dalam neuron presinaptik secara hidroksilasi dan
dekarboksilasi dari L-triptopan. Serotonin kemudian masuk ke dalam
vesikel, yang akan disimpan sampai diperlukan untuk neurotransmisi.
Setelah adanya stimulasi axon, serotonin dilepaskan menuju intrasinaptik,
reseptor serotonin presinaptik berfungsi untuk menghambat exocytosis
vesikel. Serotonin berikatan dengan reseptor postsinaptik untuk memberi
efek neurotransmisi.3
Mekanisme reuptake mengembalikan serotonin ke dalam sitoplasma
neuron presinaptik yang kemudian disimpan di vesikel. Serotonin
dimetabolisme oleh monoamin oksidase subtipe A (MAO-A) menjadi asam
hidroksiindolasetik yang diekskresikan melalui urin.3
SSRI bekerja memblokir serotonin agar tidak diserap kembali oleh sel
saraf (saraf biasanya mendaur ulang neurotransmitter ini). Hal ini
menyebabkan peningkatan konsentrasi serotonin.1
C. Farmakokinetik
Berikut farmakokinetik dari obat SSRI yaitu sebagai berikut:1,2
1. Absorbsi: diabsorbsi dengan baik. Kadar puncak dicapai rata-rata 5
jam. Hanya sertraline yang mengalami metabolisme lintas pertama.
2. Distribusi: semua obat didistribusi dengan baik. Masa kerja dari SSRI
adalah 15-24 jam, fluoksetin paling panjang 24-96 jam.
3. Ekskresi: SSRI secara primer diekskresikan melalui ginjal, kecuali
paroxetine dan sertraline, yang juga mengalami ekskresi melalui feses
(35-50%). Dosis semua obat SSRI harus disesuaikan pada pasien
dengan gangguan hati.
D. Interaksi Obat
Interaksi farmakodinamik yang berbahaya akan terjadi bila SSRI
dikombinasikan dengan penghambat MAO, yaitu akan terjadi peningkatan
efek serotonin secara berlebihan yang disebut sindrom serotonin.2 Gejala
berupa hipertermia, kekakuan otot, kejang, kolaps kardiovaskular dan
gangguan perilaku serta gangguan tanda vital.1
Trazodon mengantagonis efek hipotensif klonidin dan metildopa dan
menaikkan kada plasma fenitoin dan digoksin. Berhubung efek sedatifnya
harus digunakan hati-hati bersama dengan depresi SSP yang lain, termasuk
alkohol.1