Anda di halaman 1dari 3

The Gilbreths (Frank B. Gilbreth : 1868-1924 dan Lilian Gilbreth : 1878-1972).

Pasangan suami istri ini bekerjasama mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatique and
motion studies). Disamping itu Lilian juga tertarik dengan usaha membantu pekerja, menurut
Lilian, sasaran akhir manajemen ilmiah adalah usaha membantu karyawan menampilkan
kemampuannya yang penuh sebagai mahluk manusia.

Konsep Gilbreth : Gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap langkah yang dapat
menghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan, hal ini dapat meningkatkan semangat
karyawan.

Pasangan ini juga terkenal dengan konsep “Three position plan of promotion” (Rencana tiga
kedudukan untuk suatu promosi), Menurut konsep ini setiap karyawan memiliki tiga peran yaitu
sebagai pelaku, pelajar dan pelatih yang senantiasa mencari kesempatan baru. Pada saat yang
sama karyawan melakukan pekerjaan saat ini, ia juga mempersiapkan diri untuk jabatan yang
lebih tinggi dan sekaligus melatih penggantinya (be a doer, a learner and teacher).

Perhatian Lilian Gilbreth tertuju pada aspek manusia dari kerja dan perhatian suaminya pada
efisiensi yaitu usaha untuk menemukan cara satu-satunya yang terbaik dalam melaksanakan
tugas tertentu. Dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah, harus memandang para
karyawan dan mengerti kepribadian serta kebutuhan mereka. Ketidak puasan diantara pekerja
karena kurang perhatian dari pihak manajemen terhadap pekerja.

Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh Manajemen Ilmiah, namun satu hal yang
dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan social manusia dalam berkelompok, karena
terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan
karyawan. Aliran ini melupakan kepuasan pekerjaan karyawan sebagai manusia biasa.

Motion Study
Perindustrian sekarang ini dapat berkembang dengan pesat salah satunya dengan menerapkan
metode motion study yang ditemukan dan dikembangkan oleh pasangan Frank B. Gilbreth dan
istrinya, Lilian M. Gilbreth. Latar belakang Frank yang seorang engineer dan Lilian yang seorang
psikolog menjadikan mereka dapat memahami faktor manusia dan pengetahuan tentang material,
peralatan serta perlengkapan dengan sama baiknya. Aktivitas yang mereka jalani sangat luas
jangkauannya, termasuk penemuan dan peningkatan dalam membangun dan konstruksi kerja,
kelelahan pekerja, monoton, transfer keahlian, serta penemuan beberapa macam teknik process
chart, micromotion study, dan chronocyclegraph.
Penemuan motion study bermula saat Frank Gilbreth pada tahun 1885 bekerja pada sebuah
kontraktor bangunan. Melihat tidak efisiennya cara kerja tukang batu, Gilbreth muda mencari cara
untuk mengoptimalisasi pekerjaan tukang batu tersebut. Semula, semua proses dari mengambil
batu hingga selesai dipecahkan dilakukan sendiri oleh si tukang batu, namun Gilbreth membagi tiap-
tiap pekerjaan spesifik ke dalam bagian-bagian. Hal ini menurunkan jumlah gerakan yang harus
dilakukan untuk meletakan batu dari 18 hingga menjadi hanya 4,5 gerakan. Rekor baru pun tercipta
saat pembangunan sebuah dinding di Boston saat seorang tukang batu dapat menghasilkan 350
bongkah batu per orang per jam. Sebelumnya sistem baru tersebut diterapkan, rekor yang tercipta
hanyalah 120 bongkah batu per orang per jam.

Definisi micromotion study


Motion study pertama kali dipublikasikan pada pertemuan American Society of Mechanical
Engineering tahun 1912 oleh Gilbreth. Penjelasan singkat tentang hal ini adalah : micromotion study
adalah mempelajari elemen dasar atau subdivisi berdasarkan gambar gerakan kamera, alat
penghitung waktu yang secara akurat dapat menghitung interval waktu pada gambar film.
Cyclegraph dan Chronocyclegraph
Kedua metode ini digunakan untuk mempelajari jalannya gerakan operator. Untuk mencatat
gerakan operator, digunakan semacam bola lampu mini yang ditempatkan pada jari, tangan maupun
bagian tubuh lain dan difoto dengan kamera. Hasil rekaman tersebut disebut dengan cyclegraph.
Selain itu juga ada metode lain yang merekan gerakan bola lampu dengan garis putus-putus yang
dapat digunakan untuk menghitung waktu, kecepatan, akselerasi, dan perlambaan gerakan secara
akurat. Rekaman ini disebut juga dengan chronocyclegraph. Gilbreth menggunakan keduanya untuk
membantu peningkatan metode, mendemonstrasikan gerakan yang benar dan membantu melatih
operator yang baru.
New England Butt Company
Pada tahun 1912, Gilbreth bekerja pada New England Butt Company. Di sini Gilbreth membuat
aplikasi micromotion study yang pertama pada organisasi manufaktur dan akhirnya pekerjaannya
termasuk menerapkan sistem Taylor secara penuh.Di perusahaan ini Gilberth difasilitasi sebuah
laboratorium yang dinamakan Betterment Room (ruang perbaikan). Di sini setiap permasalahan
dianalisis, maket dibuat, dan metode yang lebih baik dikembangkan. Selama bekerja di sini Gilbreth
mendirikan sebuah Production Planning Department, meningkatkan peralatan ruangan, dan
mempelajari alur serta penanganan material dengan cara membuat model pabrik dan mesin. Selama
karir profesionalnya Gilbreth telah membuat sepanjang 200.000 kaki film dan banyak objek telah
difoto di laboratoriumnya di Butt Company.
Berikut ini adalah ruang lingkup penggunaan motion and time study berdasarkan pengguna : Contoh
A Contoh

B Contoh C Digunakan oleh sarjana teknik industri dan staf spesialis Digunakan oleh manajer dan
supervisor Digunakan oleh pekerja dalam tim atau grup Digunakan sejak Diperkenalkan Mulai
digunakan ditemukannya metode ini hingga sekarang pada 1930an dan 1940an berkembang pesat
pada 1950an dan 1960an dengan perkembangan sedang Dilatih oleh pemilik perusahaan Sarjana
teknik industri dan staf spesial sebagai mentor dan konsultan serta bekerja dalam tugas-tugas
tertentu untuk tim Sarjana teknik industri dan staf spesial sebagai mentor dan konsultan serta
bekerja dalam tugas-tugas tertentu untuk tim Membuat perencanaan untuk skala perusahaan
termasuk desain produk, fasilitas, dsb. Digunakan dalam menentukan kebijakan dalam lingkup
bidang/grup tertentu Pekerja berpartisipasi langsung dalam manajemen kerjanya sendiri
Memberikan laporan kepada manajer dan supervisor Dibutuhkan waktu yang lama untuk
penerapannya

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang memaksa pemakaian alat-alat industri modern dan
permesinan, atau bank, département store, supermarket, maupun ramah sakit membutuhkan
operator yang dapat menjalankan berbagai mesin-mesin industri ataupun peralatan sehingga upah
yang harus dibayarkan kepada pekerja dapat ditekan seiring semakin sedikitnya pekerja yang
dibutuhkan. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar standar yang
diharapkan dapat tercapai sehingga efektivitas dan efisiensi kerja dapat diperoleh. Selain digunakan
dalam manufaktur, motion and time study juga berkembang pesat digunakan dalam aktivitas non-
manufaktur, antara lain pada untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya.

4.3.4. MOTION STUDY

Perindustrian sekarang ini dapat berkembang dengan pesat salah satunya dengan menerapkan
metode motion study yang ditemukan dan dikembangkan oleh pasangan Frank B. Gilbreth dan
istrinya, Lilian M. Gilbreth. Latar belakang Frank yang seorang engineer dan Lilian yang seorang
psikolog menjadikan mereka dapat memahami faktor manusia dan pengetahuan tentang material,
peralatan serta perlengkapan dengan sama baiknya. Aktivitas yang mereka jalani sangat luas
jangkauannya, termasuk penemuan dan peningkatan dalam membangun dan konstruksi kerja,
kelelahan pekerja, monoton, transfer keahlian. Contohnya dalam cara kerja tukang batu yang
memproses batu dari pengambilan hingga selesai dipecahkan dilakukan sendiri oleh si tukang batu,
dalm kontraktor bangunan yang 120 bongkah batu per orang per jam

Sehingga, mandor mencari cara untuk mengoptimalisasi pekerjaan tukang batu tersebut dengan
membagi tiap-tiap pekerjaan spesifik ke dalam bagian-bagian. Hal ini menurunkan jumlah gerakan
yang harus dilakukan untuk meletakan batu dari 18 hingga menjadi hanya 4,5 gerakan. Sehngga,
tukang batu dapat menghasilkan 350 bongkah batu per orang per jam.

Anda mungkin juga menyukai