PEMBAHASAN
Intervensi Konsumsi Pangan Dan Gizi
A. Pengertian
Intervensi adalah serangkaian aktivitas spesifik dan berkaitan
dengan penggunaan bahan untuk menanggulangi masalah. Aktivitas ini
merupakan tindakan yang terencana secara khusus dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan gizi pasien, klien atau kelompok. Pemilihan
intervensi gizi ditentukan oleh diagnosa gizi dan dapat menentukan
dampak intervensi yang akan diukur dan dievaluasi kemudian. Semua
tindakan intervensi dilakukan berdasarkan prinsip ilmiah dan rasional bila
memungkinkan dibuat berdasarkan bukti penilitian. (Sumapradja dkk,
2011).
Pelaksanaan intervensi dimulai dengan menetapkan tujuan, prinsip,
macam diet, serta syarat diet. kemudian melakukan perhitungan kebutuhan
enegi dan zat gizi serta menyusun menu dan waktu makan pasien
(Sumapradja dkk, 2011).
Intervensi gizi adalah upaya perubahan terencana terhadap individu,
kelompok maupun komunitas.atau intervensi gizi adalah aktivitas yang
direncakan untuk tujuan tertentu meliputi perencanaan dan implementasi
tindakan untuk mengatasi masalah gizi yang sudah diidentifikasi.
B. Tujuan Intervensi Gizi
Mengatasi masalah gizi yang teridentifikasi melalui perencanaan dan
penerapannya terkait perilaku, kondisi lingkungan atau status kesehatan
individu, kelompok atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi
klien.
C. Komponen Intervensi Gizi Intervensi gizi
T erdiri dari 2 (dua) komponen yang saling berkaitan yaitu perencanaan dan
Implementasi.
1) Perencanaan Langkah langkah perencanaan sebagai berikut :
(signs/simptoms).
Pertimbangkan panduan Medical Nutrition Theraphy (MNT),
pasien.
Tetapkan tujuan yang berfokus pada pasien
Buat strategi intervensi, misalnya modifikasi makanan, edukasi
/konseling
Merancang Preksripsi diet. Preskripsi diet adalah rekomendasi
kebutuhan zat gizi pasien secara individual, mulai dari menetapkan
kebutuhan energi, komposisi zat gizi yang mencakup zat gizi
makro dan mikro, jenis diet, bentuk makanan, frekuensi makan,
dan
rute
pemberian
makanan.
Preskripsi
diet
dirancang
2) Implementasi
Langkah langkah implementasi meliputi :
o Komunikasi rencana intervensi dengan pasien, tenaga kesehatan
atau tenaga lain
o Melaksanakan rencana intervensi
Kategori Intervensi
Gizi Intervensi gizi dikelompokan dalam 4 (empat) kategori sebagai berikut
1) Pemberian makanan/ diet
Penyediaan makanan atau zat gizi sesuai kebutuhan melalui pendekatan
individu meliputi pemberian Makanan dan snack; enteral dan parenteral;
edukasi yang
3) Konseling (C)
Konseling gizi merupakan proses pemberian dukungan pada pasien/klien
yang ditandai dengan hubungan kerjasama antara konselor dengan
pasien/klien dalam menentukan prioritas, tujuan/target, merancang rencana
kegiatan yang dipahami, dan membimbing kemandirian dalam merawat diri
sesuai kondisi dan menjaga kesehatan. Tujuan dari konseling gizi adalah
untuk meningkatkan motivasi pelaksanaan dan penerimaan diet yang
dibutuhkan sesuai dengan kondisi pasien.
4) Koordinasi asuhan gizi Strategi ini merupakan kegiatan dietisien melakukan
konsultasi, rujukan atau kolaborasi, koordinasi pemberian asuhan gizi
dengan tenaga kesehatan/institusi/ dietisien lain yang dapat membantu dalam
merawat atau mengelola masalah yang berkaitan dengan gizi. Pada langkah
intervensi gizi ini dietisien harus berpikir kritis dalam hal:
a. Menetapkan prioritas dan target/goals
b. Menentukan preskripsi gizi atau perencanaan dasar
c. Menggalang hubungan interdisipliner
d. Intervensi perilaku awal dan hal terkait gizi lainnnya
e. Memadukan strategi intervensi gizi dengan kebutuhan pasien, diagnosis
gizi, dan nilai nilai pasien
masalah
tabu/pantangan
yang
menyebabkan
makanan
Masalah gizi menyangkut malnutrisi.
kesehatan
Menurut James E. Austin dan M. F. Zeithin (1981) , efektivitas
intervensi gizi akan tinggi apabila direncankan dan dirancang
dengan kerangka konsep yang luas
terhadap intervensi?
Bagaimana hubungan antar dan inter organisasi atau lembaga?
Dalam bentuk dan mekanisme apa lokasi pembiayaan?
7. Evaluasi Gizi
Tujuan Evaluasi Gizi adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan
pasien dan apakah tujuan atau hasil yang diharapkan telah tercapai.
Hasil asuhan gizi seyogyanya menunjukkan adanya perubahan
perilaku dan atau status gizi yang lebih baik.
Cara Evaluasi
a. Monitor perkembangan :
- Cek pemahaman dan
-
intervensi gizi
Tentukan
apakah
kepatuhan
intervensi
pasien/klien
yang
terhadap
dilaksanakan/
ditetapkan.
Berikan bukti/fakta bahwa intervensi gizi telah atau belum
tercapai .
Kesimpulan harus di dukung dengan data/ fakta .
b. Mengukur hasil
Pilih indikator asuhan gizi untuk mengukur hasil yang
diinginkan .
Gunakan
indikator
meningkatkan
asuhan
validitas
dan
yang
terstandar
reliabilitas
untuk
pengukuran
perubahan
c. Evaluasi hasil
1) Bandingkan data yang di monitoring dengan tujuan preskripsi
gizi atau standar rujukan untuk mengkaji perkembangan dan
menentukan tindakan selanjutnya
2) Evaluasi dampak dari keseluruhan intervensi terhadap hasil
kesehatan pasien secara menyeluruh.
3) Objek yang dimonitor Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi
dipilih Indikator asuhan gizi. Indikator yang di monitor sama
dengan indikator pada asesmen gizi, kecuali riwayat personal.
4) Kesimpulan hasil monitoring dan evaluasi Contoh hasil
monitoring antara lain :
- Aspek gizi : perubahan pengetahuan, perilaku, makanan
-
kapasitas
fungsional,
pangan/kelaparan (starvation)
Bencana kelaparan
dipengaruhhi
oleh
kemiskinanan,
Produksi pangan
Distribusi pangan, tenaga kerja, pertanian, ekonomi, demografi,
budaya, kesehatan
Pemanfaatan pangan fisiologis, kegiatan dan infeksi
c. `Intervensi pemerintah
Penentuan kebijakan pangan dan gizi
Suatu strategi nasional atau intersektoral yang tertuju pada jaminan
persediaan dan konsumsi pangan yang memadai supaya memenuhi
kebutuhan gizi seluruh penduduk.
d. Contoh kebijakan pangan dan gizi
- Usaha perbaikan gizi
- Meningkatkan produksi pertanian
- Meningkatkan ketersediaan pangan
- Mengurangi ketergantungan terhadap negara maju
F. Pengambilan Keputusan
1) Penentuan kebijakan pangan dan gizi
2) Suatu strategi nasional atau intesektoral yang tertuju pada jaminan
persediaan dan konsumsi pangan yang memadai supaya memenuhi
kebutuhan gizi seluruh penduduk
Contoh nya : - usaha perbaikan gizi
- Meningkatkan produksi pertanian
- Meningkatkan ketersediaan pangan
- Mengurangi ketergantungan terhadap Negara
-
maju
UPGK
Penanggulangan KVA
Penanggulangan AGB
Penanggulangan gondok endemic
Pengadaan tenaga gizi
SKG
Litbang
bertujuan
mengharmonislan
kualitas
dan
kuantitas
kependudukan
8) Mengefektifkan kebijakan yang mengembangkan system insentif
untuk mengendalikan konversi lahan pertanian dan mendorong
persebaran
penduduk
dengan
menyebarkan
pusat-pusat
program
akselerasi
peningkatan
G. Contoh Kasus
DAFTAR PUSTAKA
http://dhechicetia.blogspot.co.id/2015/02/proses-asuhan-gizi-terstandar-pagt.html
http://dokumen.tips/documents/intervensi-pangan-gizi-fix.html
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2015/01/buku-PAGT.pdf
http://dokumen.tips/documents/intervensi-konsumsi-pangan-dan-gizi.html
A6_-_B_ringkasan-kajian-gizi.pdf
Document and
SettingsAdministratorMyDocumentsDownloadsDocumentssun2.pdf
http://www.slideshare.net/hushahatimah/intervensi-konsumsi-pangan-dangizi