Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI

“CUCI TANGAN PAKAI SABUN(CTPS)”

OLEH :

ARIFA RAHMI

152210748

DOSEN PEMBIMBING:

DR. FAUZI ARASJ, SKM, M.Kes

PRODI S1 TERAPAN JURUSAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Topik : Cuci Tangan Pakai Sabun


Sasaran / target : Siswa/i Sekolah Dasar
Waktu : 40 menit
Hari / Tanggal : Sabtu / 28 Juli 2018
Pukul : 10.00 – 11.00 WIB
Tempat : SD N 05 Paninggahan
Tujuan Instruksional :
a. Tujuan Umum
 Diharapkan siswa/i Sekolah Dasar dapat melakukan cuci tangan yang benar
b. Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui kapan harus cuci tangan
 Untuk mengetahui akibat jika tidak cuci tangan
 Untuk mempraktekan cara cuci tangan yang benar
Materi :
1. Pengertian
2. Tujuan Mencuci Tangan
3. Pentingnya mencuci tangan pakai sabun
4. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
5. Langkah-langkah dalam mencuci tangan
Pokok bahasan :
A. Pengertian
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena
tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak
langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain
seperti handuk, gelas)
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Pentingnya mencuci tangan pakai sabun.
1. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare dan flu
burung. Jadi wajar kalau mencuci tangan itu dijadikan sebagai kebiasaan.
2. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun ini merupakan satu hal penting untuk menghalangi
terjadinya infeksi.
D. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
1. Sebelum dan sesudah makan Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat
kita makan
2. Setelah buang air besar Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan
3. Setelah bermain Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah.
Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa
dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.
E. Langkah-langkah dalam mencuci tangan
Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih


4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan


7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian
diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan
memakai handuk atau tisu.

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat
disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik
dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah
kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda.

Metode : Ceramah tanya jawab


Media : Ular tangga, slide power point dan video
Setting Tempat : Siswa/i duduk secara bershaf dan di depan ditampilkan

Whiteboard

Penyuluh

Pengorganisasian :
1. Ketua : Shani Amalia
2. Sekretaris : Famelia Rahma Winta
3. Bendahara : Ainul Mardhiyah
4. Sei. Perlengkapan : Rollinda Radianti
Arifa Rahmi
5. Dokumentasi : Hilda Diniyati

Pembagian tugas :
1. Moderator : Shani Amalia
 Memimpin jalannya kegiatan
 Membuka dan menutup jalannya kegiatan
 Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya acara penyuluhan
 Mambagi tugas masing-masing anggota kelompok
2. Penyaji : Arifa Rahmi
 Menyampaikan materi sesuai tujuan kegiatan penyuluhan
 Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta yang dipimpin oleh moderator
3. Fasilitator : Rollinda Radianti
 Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam acara
 Mengoperasikan laptop dan LCD sebagi media pembelajaran
 Memberikan rangsangan kepada anggota kelompok untuk lebih aktif
 Memberikan penghargaan atau buah tangan untuk anggota kelompok yang aktif
sebagai motivasi
 Menyiapkan daftar hadir
4. Notulen : Hilda Diniati
 Mencatat setiap pertanyaan pada saat acara berlangsung
 Mencatat jawaban dari pemateri atau tambahan dari anggota kelompok
 Dapat menarik kesimpulan dari acara awal sampai akhir
Kegiatan :

Kegiatan Penyuluh Audiens/sasaran Waktu PJ


1. Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam 5 menit Famelia rahma
2. Perkenalan diri 2. Memperhatikan winta
3. Menyampaikan 3. Mendengarkan

tujuan dari
penyuluhan
4. Mengerjakan soal
4. Pretes 5 menit
pretes
2. Kegiatan inti 1. Penyampaikan 1. Mendengar dan 15 menit Arifa Rahmi
materi memperhatikan
penyuluhan penyaji
2. Sesi tanya 2. Berpartisipasi 5 menit
jawab secara aktif
dalam sesi ini

3. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Berpastisipasi 5 menit Shani Amalia


hasil penyuluhan secara aktif
bersama audiens menyimpulkan
hasil penyuluhan
2. Evaluasi secara
2. Menjawab
lisan
pertanyaan
3. Evaluasi tertulis
3. Menjawab soal 5 Menit
/postest
postes

4. Salam penutup 4. Menjawab salam

Anda mungkin juga menyukai