ABSTRAK
Balita dengan BGM (Bawah Garis Merah) adalah balita dengan berat badan menurut umur (BB / U) berada
di bawah garis merah pada KMS sehingga menunjukkan status gizi buruk. Balita BGM dapat di jadikan salah satu
indikator awal bahwa balita tersebut mengalami masalah gizi yang perlu segera ditangani. Indonesia merupakan salah
satu negara yang masih memiliki beberapa masalah gizi seperti gizi buruk, gizi kurang, pendek dan gizi lebih. Secara
nasional Balita usia 12-59 bulan di Surabaya masih banyak yang mengalami gizi buruk meskipun telah mendapatkan
pelayanan kesehatan dari pihak puskesmas setempat. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi
peran ibu terhadap pengasuhan anaknya .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita dengan usia 12-24 Bulan
sejumlah 691 balita dan 31 balita BGM di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Surabaya.Pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling.Hal yang mempengaruhi kejadian BGM adalah Umur Ibu,
tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan terhadap status gizi. Intervensi telah berjalan untuk pencegahan dan
mengatasi masalah status gizi terutama gizi buruk. Tidak maksimalnya program dikarenakan kurang pemahaman dan
partisipasi aktif masyarakat.