Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul Penyuluhan : Diet Rendah Lemak


2. Permasalahan :
Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien mengenai makanan/diet rendah
lemak bagi penderita kandung empedu
3. Sasaran :
Penderita kandung empedu dan keluarganya
4. Tujuan
Tujuan Umum
Agar penderita dan keluarganya dapat mengetahui dan memahami tentang diet rendah
lemak
Tujuan Khusus
 Agar sarasan dapat memahami tujuan pemeberian dietnya
 Agar sasaran mengetahui dan memahami prinsip dan syarat dietnya
 Agar sasaran dapat mengetahui macam-macam makanan yang dilarang, dibatasi,
dan diperbolehkan unutk dikonsumsi
5. Materi
Diet Rendah Lemak
a. Pengertian

Penyakit kandung empedu yang membutuhkan diet khusus adalah


Kolelitiasis dan Kolesistitis. Kolelitiasis adalah terbentuknya batu empedu yang
bila masuk kedalam saluran empedu menyumbat dan kram sehingga
mengganggu absorbsi lemak. Biasanya faktor batu kolesterol dikarenakan faktor
kegemukan, etnik, obat-obatan, penyakit saluran cerna, dan batu pigmen karena
kekurangan BB, asupan lemak dan protein kurang, serta sirosis hati. Sedangkan
kolesistitis adalah peradangan yang disebabkan oleh batu empedu yang lama di
saluran empedu dan disertai jaundice.

Diet Rendah lemak adalah diet yang membatasi lemak dan juga kolesterol
jenuh. Diet rendah dimaksud untuk menguragi penyakit seperti penyakit hati dan
kandung empedu.
b. Tujuan Diet Rendah Lemak
 Memberikan istirahat pada bagian-bagian tubuh tertentu yang sedang sakit
 Memberikan makanan secukupnya untuk memelihara berat badan normal.
c. Syarat diet
 Energi sesuai kebutuhan bila kegemukan.
 Protein tinggi, yaitu, 1-1,25 gr/kg BB
 Pada keadaan akut, lemak tidak diperbolehkan sampai keadaan akut
mereda.
 Bila perlu diberikan vitamin A, D, E, K
 Serat tinggi terutama dalam bentuk pektin yang dapat mengikat kelebihan
asam empedu dalam saluran cerna
 Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak
nyaman.
d. Bahan Makanan yang Tidak Boleh Diberikan
Sumber Lemak :
 Semua makanan digoreng, semua daging yang tinggi lemak
(kambing,babi)

Bahan makanan yang menimbulkan gas ;

 Ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, durian, nangka.

Bumbu yang merangsang ;

 Cabe, bawang, merica, asam, cuka, jahe, dll.

Buah-buahan yang dilarang :

 Alpukat
 Buah-buhan yang asam : nanas, kedongdong, jeruk, belimbing, dan
sebagainya.

Minuman :

 Kopi, teh kental, yang mengandung soda, alkohol.


6. Metode
a. Perorangan
 Metode : Wawancara, tanya jawab, konsultasi
 Pelaksana : Ahli Gizi
 Waktu : Pada saat visite
 Tempat : Ruang rawat
 Sarana : Leaflet, Food sampel
b. Kelompok
 Metode : ceramah dan tnya jawab
 Pelaksana ; Ahli gizi
 Waktu : sebelum jam makan
 Tempat ; Ruang rawat
 Sarana : leaflet, food sampel, lembar balik
7. Evaluasi
a. Proses
 Perorangan : dilaksanakan oleh ahli gizi dengan cara wawancara/
konsultasi pada saat visite di ruang rawat dengan sarana leaflet dan atau
food sampel
 Kelompok : Dilaksanakan oleh ahli gizi dengan cara tanya jawab pada saat
sebelum jam makan siang di ruang rawat dengan sarana leaflet, food
model, lembar balik.
b. Hasil
 Apa tujuan diet rendah lemak ?
 Bahan makanan yang tidak boleh diberikan
8. Daftar Pustaka
a. Almatzier, Sunita. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta. Gramedia
b. Leaflet Diet Rendah Lemak Rumah Sakit Umum Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Anda mungkin juga menyukai