Anda di halaman 1dari 64

STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT dan

BERBAGAI MACAM MODIFIKASI


MAKANAN TAMBAHAN

Suharyati , SKM,MKM,RD
Merry Aitonam, STP, Msi
Unit Produksi Makanan RSCM

1
L/O/G/O
STANDAR MAKANAN
RUMAH SAKIT:
STANDAR MAKANAN BIASA/ UMUM :
Makanan biasa yg dikonsumsi sehari-
hari beraneka ragam, bervariasi dengan
bentuk, tekstur dan aroma yang normal.
Tidak memerlukan makanan khusus
(diet)
Mengacu pada Pola Menu Gizi
Seimbang dan AKG
2
STANDAR MAKANAN KHUSUS :
Makanan yg diberikan pada Pasien
dengan indikasi penyakit yang
memerlukan pengaturan makan untuk
membantu dalam proses
penyembuhan, contohnya:
Pasien Diabetes Melitus …….Diet DM
1500 Kkal

3
Bentuk Makanan Rumah Sakit

• Makanan Biasa
• Makanan Lunak
• Makanan Saring
• Makanan Cair
- Cair RS
- Cair Komersial

4
Bentuk Makanan Biasa
Untuk pasien yang tdk memerlukan
makanan khusus (diet) terkait
penyakitnya, sama dengan orang
sehat, mudah dicerna dan tdk
merangsang pd saluran cerna

Tujuan : memenuhi kebutuhan gizi,


mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
5
Bentuk Makanan Biasa
Makanan yang tidak dianjurkan:
terlalu pedas, berlemak dan minuman
beralkohol

 Nilai Gizi:
- Energi : 2330 kkal
- Protein : 70 g
- Lemak : 58 g
- Karbohidrat : 368 g
6
Makanan Biasa

7
Makanan Biasa

8
Bentuk Makanan Lunak
 Memiliki tekstur yang mudah di kunyah, di telan &
di cerna dibanding makanan biasa serta
mengandung zat gizi yang cukup.

Diberikan pada pasien sesudah operasi tertentu,


infeksi dengan suhu tubuh tidak terlalu tinggi,
kesulitan mengunyah dan menelan,serta
perpindahan dari makanan saring ke makanan
biasa.

Nilai Gizi:
Energi : 2090 kkal
Protein : 78 g
Lemak : 61 g
9
Karbohidrat : 311 g
Bahan Makanan yang tidak
Dianjurkan
• Nasi goreng, beras ketan, ubi, singkong dll
• Daging/ayam yang berlemak/berurat. Ikan
banyak duri (bandeng). Makanan digoreng
• Sayuran yang banyak serat seperti: daun
singkong, daun katuk. Sayuran yang
menimbulkan gas:kol/sawi, lalapan
• Buah yg berserat dan bergas : nenas,
nangka
• Bumbu : cabe, merica dan santan kental
• Minuman beralkohol dan bersoda
10
Makanan Lunak

11
Bentuk Makanan Saring

 Makanan semi padat dengan tekstur


lebih halus dari makanan lunak

 Tujuan untuk memenuhi kebutuhan


gizi dlm jangka waktu pendek sebagai
proses adaptasi terhadap bentuk
makanan yang lebih padat

12
Makanan Saring
 Diberikan kepada pasien setelah
operasi tertentu, infeksi akut, kesulitan
mengunyah & menelan, sebagai
perpindahan makanan cair kental ke
makanan lunak.

 Nilai Gizi:
 Energi : 1855 Kkal
 Protein : 65 g
 Lemak : 60 g
 Karbohidrat : 269 g 13
Bahan Makanan yg tdk
Dianjurkan
• Beras ketan, ubi, singkong, jagung
• Bahan makanan yang berlemak,
makanan yang digoreng
• Bumbu cabe, merica
• Sayuran bergas/berserat: kol, daun
katuk dll
• Buah yg berserat/bergas:
kedondong/nangka
• Minuman beralkohol dan bersoda 14
Makanan Saring

15
Bentuk Makanan Cair RS
• Makanan cair adalah makanan yang
mempunyai konsistensi cair hingga kental
• Diberikan pada pasien : mengalami
gangguan mengunyah, menelan dan
mencerna yg disebabkan menurunya
kesadaran, suhu tinggi, mual, muntah,
pasca perdarahan saluran cerna serta pra
dan pasca bedah

16
Konsistensi Makanan cair
• Makanan cair jernih (hanya terdiri dari
karbohidrat, transparan, tdk
merangsang saluran cerna, mudah
diserap, rendah sisa)
• Makanan cair penuh (mengandung
gizi seimbang, serat, tdk transparan)
• Makanan cair kental (sup krim jagung,
pure kentang, jus sayuran)

17
Syarat Makanan Cair
• Energi tinggi dengan
mempertahankan gizi seimbang
• Tidak merangsang saluran cerna
• > 3 hari, harus dpt memenuhi
kebutuhan energi dan protein
• Kandungan energi minimal 1kkal/mL
• Osmolaritas < 400 mOsmol
• Viskositas < 10 cP
• Total padatan terlarut < 20 % 18
Cara Pemberian MC

• Melalui pipa (sonde) kesaluran cerna


melalui hidung, langsung kelambung,
atau langsung ke usus halus

• Tanpa pipa (per oral) kesaluran cerna


melalui mulut

19
Cara Pemberian MC
• Intermiten (pemberian MC dlm botol
perlahan setetes demi setetes)
frekuensi 3-4x, 250 mL, 0,5-2 jam
• Bolus (MC disuntikkan melalui selang
ke lambung)
• Kontinyu (terus-menerus), 24 jam
• Siklik (MC diberikan dengan
menggunakan pompa mekanis) 8-16
jam
20
Makanan Cair RS
 Contoh produk :
- Makanan cair biasa
- Makanan cair rendah laktosa
- Makanan cair tanpa protein susu
- Makanan cair jernih
- Makanan cair rendah sisa
- Makanan cair tempe (DM)
- Makanan cair kacang merah
- Makanan cair rendah kolesterol
- makanan cair blenderized
 Energi = 1kkal/mL
 Protein = 32 g – 40 g/1000 Kkal 21
Makanan Cair RS

22
Bentuk MC Komersial
• Jenis produk:
- Formula Tinggi Protein
- Formula Diabetes
- Formula Hepar
- Formula Cancer
- dll
• Nilai energi = 1 Kkal/mL

23
Makanan Khusus
• Jenis diet:
 Diet Diabetes Melitus
 Diet Rendah Protein
 Diet Jantung
 Diet Rendah Garam
 Diet hati
 Diet lambung
 Diet rendah kalori
24
Makanan Khusus
 Diet rendah lemak
 Diet rendah purin
 Pre eklamsia
 Diet tes pemeriksaan
 Makanan bayi

25
Standar Diet DM
Tujuan
• Memperbaiki kebiasaan makan dan
olah raga yang cukup
• Mempertahankan kadar glukosa
darah dalam batas normal
(mendekati normal)
• Mengendalikan lipida darah
• Mencegah komplikasi
• Energi cukup untuk mencapai/
mempertahankan BB normal 26
Syarat Diet DM
• Kebutuhan energi
Basal 25-30 kkal/kg BB normal
 Perhitungan kebutuhan energi berdasarkan:
 Jenis kelamin
 Umur: >40 th dikurangi 5% basal,
60-69 th dikurangi 10%
 Aktifitas fisik: istirahat 10%, ringan 20%, sedang
30%, berat 50%
 Keadaan khusus : kehamilan/menyusui
 Faktor stres :20-30% dari total kalori

27
Syarat Diet DM
• Kebutuhan karbohidrat
• Anjuran 45-65% total asupan energi
• KH <130 g/hari tidak dianjurkan
• Diutamakan tinggi serat
• Sukrosa ≤ 5% total asupan energi

28
Syarat Diet DM
• Kebutuhan protein:
- 15-20% total asupan energi

- Sumber protein yg baik:


ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak,
ayam tanpa kulit, susu non fet, kacang-
kacangan, tahu, tempe

29
Syarat Diet DM
• Kebutuhan lemak: 20-25% total asupan
energi
- Lemak jenuh (SAFA)< 7% energi
- Lemak tak jenuh ganda (PUFA)< 10%
energi
- Sisanya lemak tidak jenuh tunggal
(MUFA)
Lemak sumber MUFA (minyak
zaitun/olive,
wijen, alpukat)
• Asupan kolesterol < 200 mg perhari 30
Syarat Diet DM
• Kebutuhan serat:
- Anjuran mengkonsumsi cukup serat
dari kacang-kacangan, buah, sayuran
dan sumber karbohidrat yang tinggi
serat
- Anjuran mengkonsumsi serat yang
larut air untuk memperlambat
penyerapan glukosa darah dan lipid
- Anjuran konsumsi serat 25 g/hari
31
• Kebutuhan pemanis alternatif
• Terdiri dari:
- Pemanis berkalori (gula alkohol dan
fruktosa)
- Pemanis tidak berkalori (aspartam,
sakarin, sukralose,siklamat)
- Fruktosa tidak dianjurkan > 50 g perhari
karena meningkatkan trigliserida plasma
- Jika menggunakan pemanis berkalori
perlu diperhitungkan kalorinya dlm sehari 32
Standar Diet DM di RS
• Standar diet DM dibuat untuk
memudahkan dalam mengatur
makanan pagi penyandang DM
• Diet DM dibagi menjadi 8 kategori:
1. DM 1100 Kkal 5. DM 1900 Kkal
2. DM 1300 Kkal 6. DM 2100 Kkal
3. DM 1500 Kkal 7. DM 2300 Kkal
4. DM 1700 Kkal 8. DM 2500 Kkal

33
Standar Diet DM
Waktu & Bahan DM 1500 DM DM DM DM 2300
1700 1900 2100
Pagi
Nasi 1 1 1½ 2 2
Lauk Hewani ½ ½ ½ 1 ½
Lauk Nabati 1 1 1 1 1
Sayur/BUah 1 1 1 1 1
Susu - - - - 1
Siang
Nasi 1½ 2 2 2 2½
Lauk Hewani 1 1 1 1 1
Lauk Nabati 1 1 1 1 1
Sayur A-
A-B S-1 S-1 S-1 S-1 S-1
BUah 1 1 1 1 1

Malam
Nasi 1 1½ 2 2 2
Lauk Hewani 1 1 1 1 1
Lauk Nabati 1 1 1 1 1
Sayur S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 34

BUah 1 1 1 1 1
Contoh Diet DM 1700 Kkal
makan siang

35
Standar Diet Rendah
Protein (RP)
TUJUAN DIET RP:
1. Mencapai status gizi optimal dengan
memperhitungkan sisa fungsi ginjal
2. Mencegah & menurunkan kadar
ureum darah yang tinggi
3. Mengatur keseimbangan cairan &
elektrolit
4. Mengurangi progresivitas gagal
ginjal

36
Syarat Diet RP
1. Energi : 30-35 kkal/kg BB
2. Protein : 0,6-0,75 g/kg BB
3. Lemak 20-30% dari energi total
4. Karbohidrat cukup
5. Na : dibatasi, 1-3 g
6. K : dibatasi (40-70 mEq)
7. Cairan : dibatasi  urin sehari + 500
cc
37
8. Vitamin : cukup
Macam Diet RP
Diet Rendah Protein :
- Diet Rendah Protein I : 30 g protein
- Diet Rendah Protein II : 35 g protein
- Diet Rendah Protein III : 40 g protein

38
Pelaksanaan Diet RP
- Kebutuhan protein dibatasi, lauk pauk
terukur. Diutamakan lauk pauk dari
golongan hewani, karena mutu
proteinnya lebih bagus.
- Garam, makanan yang banyak
mengandung garam dibatasi.
- Makanan yang banyak mengandung
kalium dibatasi, seperti pisang,
semangka, bayam, tomat.
39
Pelaksanaan Diet RP
- Mengurangi kandungan kalium dari
buah-buahan dengan cara direndam
dan direbus (distup).
- Penggunaan air dibatasi

40
Standar Diet Jantung
• Tujuan diet jantung
1. Memberikan makanan sesuai
kebutuhan tanpa memberatkan kerja
jantung
2. Menurunkan BB bila terlalu gemuk
3. Mencegah/menghilangkan
penimbunan garam dan air

41
Syarat Diet Jantung
1. Energi cukup untuk
mempertahankan/mencapai BB
normal
2. Protein cukup yaitu 0,8 g/KgBB
3. Lemak sedang yaitu 25-30 % dari
energi total.
- Lemak jenuh 10 %
- Lemak tidak jenuh 10-15 %
- rendah kolesterol < 200 mg/hari 42
Lanjutan….
4. Vitamin dan mineral cukup
5. Garam rendah 2-3 g/hari, jika ada hipertensi atau
edema
6. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan
gas
7. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
8. Cairan cukup + 2 liter/hari sesuai kebutuhan
9. Bentuk makanan sesuai penyakit
10. Dapat dikombinasikan dengan makanan cair bila
kebutuhan tdk terpenuhi

43
Jenis Diet Jantung

• Diet Jantung I
- Diberikan kepada pasien jantung akut
mis:MCI atau dekompensasio cordis
berat.
- Bentuk makanan: cair 1-1,5 liter/hari
- Diet ini rendah kandungan zat gizinya,
tidak diberikan terlalu lama(1-3hari) .
- Bahan : susu skim, gula, minyak,
buah 44
Nilai Gizi Diet Jantung I
• Energi : 905 kkal
• Protein : 40 g
• Lemak : 10 g
• Karbohidrat : 172 g

45
Lanjutan….
• Diet Jantung II
- Diberikan kepada pasien setelah fase
jantung akut diatasi
- Bentuk makanan : saring atau lunak
- Kandungan zat gizinya rendah, tidak
diberikan terlalu lama, jika ada
hipertensi beri diet rendah garam .
- Bahan makanan lebih bervariasi
46
Nilai Gizi Diet Jantung II
• Energi : 1223 kkal
• Protein : 44 g
• Lemak : 37 g
• Karbohidrat : 186 g
• Natrium : 188 mg

47
Lanjutan….
• Diet Jantung III
- Diberikan kepada pasien jantung
dengan kondisi tidak terlalu berat
- Bentuk makanan : lunak atau biasa
- jika ada hipertensi beri diet rendah
garam .
- Bahan makanan lebih bervariasi
- Cara pemesanan : Diet Jantung III +
RG 48
Nilai Gizi Diet Jantung III
• Energi : 1662 kkal
• Protein : 60 g
• Lemak : 40 g
• Karbohidrat : 271 g
• Natrium : 198 mg

49
Lanjutan….
• Diet Jantung IV
- Diberikan kepada pasien jantung
dengan keadaan ringan
- Bentuk makanan : biasa
- jika ada hipertensi beri diet rendah
garam .
- Bahan makanan lebih bervariasi
- Cara pemesanan : Diet Jantung IV +
RG 50
Nilai Gizi Diet Jantung IV
• Energi : 2004 kkal
• Protein : 72 g
• Lemak : 53 g
• Karbohidrat : 317 g
• Natrium : 359 mg

51
Standar Diet Rendah
Garam
• Tujuan diet rendah garam
1. Membantu menghilangkan retensi
garam/air dalam jaringan tubuh
2. Menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi

52
Syarat Diet Rendah
Garam
1. Cukup energi, protein, vitamin dan
mineral
2. Bentuk makanan sesuai keadaan
penyakit
3. Jumlah natrium disesuaikan dengan
berat tidaknya retensi garam/air dan
hipertensi

53
Jenis Diet Rendah Garam dan
Indikasi Pemberian

• 1. Diet RG I (200 – 400 mg Na)


- Diberikan kepada pasien edema,
asites, dan hipertensi berat
- Tidak ada penambahan garam pada
makanan
- Hindari bahan makanan tinggi natrium
- Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan penyakit
54
Lanjutan….

• Diet RG II (600 – 800 mg Na)


- Diberikan kepada pasien edema,
asites, dan hipertensi tidak terlalu
berat
- Boleh menambahkan garam pada
makanan ½ sdt (2g) sehari
- Hindari bahan makanan tinggi natrium
- Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan penyakit 55
• Diet RG III (1000 – 1200 mg Na)
- Diberikan kepada pasien edema,
asites, dan hipertensi ringan
- Boleh menambahkan garam pada
makanan 1 sdt (4g) sehari
- Hindari bahan makanan tinggi natrium
- Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan penyakit
56
Standar Diet Hati
- Energi tinggi untuk mencegah pemecahan
protein, diberikan bertahap
- Penggunaan protein disesuaikan dengan
kondisi pasien
- Terdiri dari diet hati I,II dan III
- Bahan makanan yang menimbulkan gas
dibatasi seperti: ubi, kacang merah,
kol,sawi lobak
- Bahan makanan yang tidak dianjurakan :
alkohol, kopi dan teh kental.
57
Standar Diet Pemeriksaan
1. Diet untuk pemeriksaan benzidin (pemeriksaan
perdarahan saluran cerna)
2. Diet untuk pemeriksaan pielografi intravenus
(pemeriksaan kelaianan ginjal)
3. Diet untuk pemeriksaan kolesistografi (kelainan
empedu)
4. Diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
(toleransi seseorang terhadap glukosa)
5. Diet untuk pemeriksaan keseimbangan lemak (u/
mengetahui lemak difeses)
6. Diet untuk pemeriksaan kolonoskopi (kelainan
pada kolon)
58
Diet Pemeriksaan Benzidine
• Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pendarahan pada saluran cerna. Bahan
makanan yang menimbulkan reaksi
dengan larutan benzidine tidak
diperbolehkan ( BM yang mengandung
hemoglobin dan klorophil).
• Diberikan selama 2-3 hari
• Bentuk saring atau lunak
• BM yang diperbolehkan : beras, kentang,
roti; telor, ikan berdaging putih, susu; tahu
dan tempe ditim; kembang kool, labu siam
& labu kuning;pisang ambon, sari sirsak,
pepaya; mentega, margarin
59
Pemesanan Diet
• Dokter penanggng jawab pasien
(DPJP) menuliskan preskripsi diet di
rekam medik (komputerisasi).

• Dietisien atau Petugas gizi ruang


rawat inap memesan diet ke Unit
Produksi Makanan  ruang rawat 
pasien

60
Cara pemesanan makanan :
- Nama, tanggal lahir dan nomor rekam
medik serta diet

Contoh :
- Ny Melinda, 27-12-1975, 233333, diet
Nasi DM 1700 kkal pantang ikan

61
Berbagai macam Modifikasi
Makanan Tambahan untuk Pasien

• Modifikasi makanan tambahan


diberikan pada pasien dengan
beberapa pertimbangan sbb:
1. Asupan makanan kurang dari 70%
2. Kebutuhan lebih dari standar
makanan rumah sakit

62
Macam makanan tambahan

• Makanan cair RS
• Makanan cair komersial
• Porsi ke 4 (roti isi selei, keju kacang
tanah, kreakers, kue kering, roti bakar
isi selei/gula, kentang rebus)
• Tambahan lauk hewani, nabati, sayur
dan buah
• Modifikasi makanan saring dengan
penambahan susu dan biskuit 63
TERIMAKASIH

64

Anda mungkin juga menyukai