Anda di halaman 1dari 61

METODE PENGUKURAN

KONSUMSI MAKAN
DENGAN FOOD RECALL

TIM JURUSAN GIZI


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Disampaikan dalam Pembekalan Tenaga
Pendamping Balita dalam Refreshing Food Recall
Surabaya, 20, 21,22, dan 23 2022
Nama
CURRICULUM VITAE : ANNAS BUANASITA
Tempat, tanggal lahir : NGANJUK, 11-02-1974
Alamat Rumah : Perum Gunung Anyar Emas Surabaya
Telp. : HP. 081331408089
Email : sannasita74@gmail.com
 Kantor : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Pendidikan :1. Lulus Akademi Gizi Malang th 1992
2. Lulus Fak. Kesehatan Masyarakat UNAIR 1998
3. Lulus S2 Master of Community Nutrition pada SEAMEO RECFON Fakultas Kedokteran (FK-UI) 2006

Pekerjaan : Dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya, Peneliti Balitbang Prov Jatim , Fasilitator ASI, Fasilitator PMBA dan PP
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Master of Trainer (MOT) Emo Demo GAIN, Ketua Asosiasi Fasilitator Emo Demo, Penulis
Buku tersertifikat BNSP

Awards :
–The Best Partnership in Effective Monitoring and Evaluation Program of Promotion of Food Guideline for Stunting Children in
Surabaya – SEAMEO RECFON Kemenristek Dikti, 2018
–The Most Significant Change Story Emo Demo dalam Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting di Kota Surabaya oleh Global
Alliance for Improved Nutrition (GAIN) didiarkan di JTV 27 Januari 2020 dengan judul Inovasi Tiada Henti dari Akademisi
–The Golden Category of Articles in International Conference of Public Health, Midwifery and Nutrition, 2020 (ICOPHS)

Produk Buku
–Buku Aku Ahli Gizi, 2020, ISBN: Buku Resep Imunitas, ISBN, 2020
–Buku Berjuang di Tengah Pandemi, 2020, ISBN
–Buku Strategi Komunikasi Percepatan Pencegahan Stunting, GAIN-Dinkes Prov jatim, 2019
–Buku Ajar Gizi Olahraga, Aktivitas Fisik dan Kebugaran, 2022, ber ISBN
–Buku Diet Anak dengan Autisme, 2022, ber ISBN
Point point diskusi
1. Pengertian dan Macam macam Survey Konsumsi
2. Definisi dan metode Food Recall
3. Proses food recall
4. Analisis dan pengolahan data food recall
5. Cek Validitas data food recall (under atau
overeporting)
6. Bias dan Kesalahan kesalahan proses food recall
yang mungkin terjadi dan cara meminimalisirnya
PRODUKTIFITAS RENDAH, PERTUMBUHAN
LAMBAT, PERKEMBANGAN INTELEKTUAL RENDAH,
IMUNITAS BADAN RENDAH, DAN KEMATIAN
TINGGI

MANIFESTASI
KURANG GIZI

KONSUMSI MAKANAN PENYEBAB


TIDAK MENCUKUPI PENYAKIT INFEKSI
(MAKRO/MIKRO)
LANGSUNG

PERSEDIAN RENDAHNYA
KURANG
PANGAN PERAWATAN
PELAYANAN PENYEBAB TIDAK
KELUARGA KESEHATAN & LINGK LANGSUNG
ANAK
TIDAK CUKUP TDK SEHAT

PENDIDIKAN
RENDAH

• Kemiskinan, Sumber daya alam miskin


• Politik, Sosial, Budaya negatif
AKAR MASALAH

Gambar : Faktor Penyebab Kurang Gizi “Live Cycle” (Unicef, 1990)


PENGERTIAN DAN MACAM MACAM
SURVEY KONSUMSI
SURVEY KONSUMSI BAGIAN DARI PENILAIAN STATUS GIZI

NUTRITIONAL
ASSESSMENT

ANTHROPOMETRIC BIOCHEMICAL CLINICAL DIETARY

GROWTH
MEASUREMENT

BODY
COMPOSITION
MEASUREMENT
Delapan Tahap Urutan Kekurangan Zat Gizi Pada Tubuh
DAN Metode Pengukurannya

No Urutan Tahapan Metode Penilaian


Status Gizi
1. Kekurangan intake makan Konsumsi Makan
2. Perubahan pada tingkat cadangan di Biokimia
jaringan tubuh
3. Perubahan pada tingkat cairan tubuh Biokimia
4. Perubahan pada tingkat fungsi Biokimia/
jaringan tubuh anthropometri
Perubahan paba aktivitas gizi Biokimia/molekuler
5.
tergantung enzim (RNA)
Perubahan fungsi Perilaku/psikologis
6.
Tanda dan Gejala Klinik Klinik
7.
Tanda-tanda anatomi tubuh Klinik
8.
PENILAIAN STATUS GIZI TDK
LANGSUNG
1. Survei Konsumsi Gizi:
– mengidentifikasi tahap pertama dari
defisiensi gizi, yaitu Ketidakseimbangan
diet (dietary inadequacy).
2. Data Statistik Vital:
0
– mengidentifikasi outcome (berupa
morbiditas dan mortalitas) yang
diakibatkan oleh defisiensi gizi
3. Faktor Ekologi:
– mengidentifikasi faktor non gizi (sosial
ekonomi dan demografi) yang yang dapat
mempengaruhi status gizi individu atau
masyarakat
PENILAIAN KONSUMSI MAKAN
BERDASARKAN JENIS DATA YANG
DIKUMPULKAN
 KUANTITATIF
 FOOD RECORDS
 WEIGHED FOOD RECORDS (FOOD WEIGHING)
 ESTIMATED FOOD RECORDS
 FOOD RECALL
 SINGLE FOOD RECALL
 MULTIPLE FOOD RECALL
 KUALITATIF
 FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ)
 FOOD WASTE BY COMSTOCK
 SEMIKUANTITATIF (BOTH KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
 SEMIKUANTITATIF FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (SQ-FFQ)

 FOOD/ dietary HISTORY


SKP BERDASARKAN HASIL YANG
DIDAPATKAN

 KUALITIATIF --POLA MAKAN/FOOD PATTERN


 JENIS MAKANAN/BAHAN MAKANAN
 FREKUENSI MAKAN
 Jumlah (besar, kecil, sedang)

 KUANTITATIF - ASUPAN/INTAKE MAKAN YANG


NANTINYA JIKA DIBANDINGKAN DENGAN AKG BISA
DIKETAHUI TINGKAT KONSUMSINYA
 JENIS MAKANAN/BAHAN MAKANAN
 FREKUENSI MAKAN (RELATIF TERBATAS)
 JUMLAH/PORSI YANG DIMAKAN (gram)

 SEMIKUANTITATIF - POLA MAKAN DAN ASUPAN


MAKAN
 JENIS MAKAN, FREKUENSI MAKAN, PORSI MAKAN YANG
LEBIH OBYEKTIF
Pemilihan metode SKP berdasarkan tujuan
penelitian (Fahmida U, 2017)
Definisi dan Metode
METODE YANG PALING POPULER DAN
RELATIF MUDAH DALAM SURVEY
KONSUMSI

SINGLE FOOD RECALL


ATAU
(REPEATED FOOD RECALL)
METODE : RECALL 1X 24 JAM

• Metode recall 1x24 jam merupakan suatu cara


menanyakan semua makanan dan minuman
termasuk snack dan suplemen makanan yang
dikonsumsi mulai seseorang dari bangun tidur
pagi hari kemarin sampai bangun tidur lagi
pada hari wawancara (24 jam)
(Rosalind Gibson, 2015; Fahmida dan Dillon,
2010)
Tujuan food Recall
• Untuk mengtahui asupan zat zat gizi seseorang
• Untuk mengetahui tingkat ketercukupan
makan seseorang dengan membandingkan
asupan dengan kebutuhannya menurut umur,
jenis kelamin, BB dan fungsi fisiologis tertentu
(Angka Kecukupan yang Dianjurkan/AKG)
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)

SUATU KECUKUPAN RATA-RATA ZAT GIZI


SETIAP HARI BAGI HAMPIR SEMUA ORANG
MENURUT GOLONGAN UMUR, JENIS
KELAMIN, UKURAN TUBUH DAN
AKTIFITAS UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA DEFISIENSI GIZI

 AKG DITETAPKAN BERDASARKAN


WIDYA KARYA PANGAN DAN
GIZI- PMK no 28 tahun 2019
BAGAIMANA CARA MENGUKUR ??
UNTUK MELIHAT
KETERCUKUPAN GIZI
KITA

PENILAIAN
KONSUMSI MAKAN

DIETARY RECALL/
FOOD RECALL
PROSES MELAKUKAN FOOD
RECALL
Cara Recall Terbaru
(SDT 2014, PKG 2018)

• 5 Step Multiple Past Method


5-Step Multiple-Pass Method”
1. Membuat daftar ringkas (quick list) hidangan /menu
makanan yang dikonsumsi sehari sebelumnya (quick
list), daftar hidangan tidak harus berurutan, hidangan
yang sama hanya ditulis satu kali.
2. Mereview kembali kelengkapan quick list bersama
responden agar tidak ada hidangan/makanan yang
terlewat atau lupa disebutkan oleh responden.
3. Gali hidangan atau menu yang dikonsumsi tadi
dikaitkan dengan waktu makan atau aktivitas.
4. Tanyakan rincian hidangan menurut jenis bahan
makanan, jumlah, berat dan sumber perolehannya
untuk semua hidangan/makanan yang dikonsumsi
responden sehari kemarin.
5. Mereview kembali semua jawaban untuk menghindari
kemungkinan masih ada makanan dikonsumsi tetapi
terlupakan.
Kolom 1 : Waktu Makan

 Yang dimaksud dengan “waktu makan” adalah


waktu makan yaitu pagi,siang, sore/malam .
 Tuliskan pada kolom 1, waktu makan
dengan “Pagi” , “Siang” atau “Sore/Malam”
Kolom 2 : Urutan Waktu (jam)

 Pertanyaan ini bertujuan untuk memudahkan


responden dalam mengingat makanan/minuman
yang dimakan mulai dari bangun tidur kemarin
sampai bangun tidur lagi pada hari wawancara.
 Tanyakan makanan dan minuman yang telah
dikonsumsi berdasarkan urutan waktu .
 Jika responden menyatakan makan pagi tanyakan
perkiraan waktunya. Misalnya jam 7.00
 Tuliskan pada kolom 2 , waktu (jam).
 Aktivitas responden bisa ditanyakan untuk
memudahkan mengingat jam makannya
URUTAN JAM MAKAN
Waktu makan pagi  sebelum jam 9.00 pagi.
Waktu makan siang  jam 11.00 – 15.00 siang.
Waktu makan malam  jam 17.00- sebelum tidur
Makanan dan minuman yang dikonsumsi diantara dua
waktu makan  selingan/kudapan
Kolom 3 : Nama hidangan/ MENU
makanan/minuman
Hidangan adalah semua makanan/ minuman yang
siap dikonsumsi oleh responden, termasuk jajanan
dan suplemen seperti vitamin ).
Nama hidangan ditulis secara jelas dan lengkap ,
seperti bubur ayam, ayam goreng, tahu goreng,
bening bayam, sayur sup. perkedel kentang, pisang ,
susu dsb.
Kolom 4 : Rincian bahan makanan
makanan/minuman

 RINCIAN BAHAN MAKANAN  jenis bahan


makanan yang merupakan komponen dari hidangan
yang dikonsumsi .
 Jenis bahan makanan dari suatu hidangan harus
ditulis secara rinci termasuk penggunaan minyak
goreng, KECUALI bumbu ( tidak perlu dirinci)
 Hidangan kue kue seperti bolu , kue lapis dsb dirinci
terutama bahan utamanya - cek Nutrisurvey
 Bila sudah ada kue matang di nutrisurvey, bisa
disepakati tanpa ditulis rincian bahan makanannya
Contoh :
 Tahu goreng
(Tahu, minyak goreng)
Sop sayuran
(Daging, wortel, buncis, kentang, )
 Perkedel kentang
(Kentang, telur, minyak goreng )
 kue nagasari
(tepung beras, gula, pisang )
 Bagian mana dari bahan makanan tsb yang
dikonsumsi ( ayam bagian sayap, dada , paha).
 Bentuk dari bahan makanan,
Contoh, mie basah, mie instan, susu cair,
susu bubuk, susu kental manis, minuman
cair, minuman serbuk, dll
 Makanan dgn resep standar atau pabrikan ,
sebutkan merk nya dan tidak perlu dirinci
bahan makanan.
Contoh , McD, KFC, atau pizza Hut. biskuit roma
, wafer tanggo, chiki, chitato, permen ,
indomie, sari mie , biskuit roma kelapa, dsb
Kolom 7 dan 8 : Jumlah Ukuran Rumah
Tangga

 Ukuran rumah tangga /URT adalah satuan ukuran


yang biasanya dipakai di rumah tangga seperti piring,
gelas, sendok makan, iris, potong, & buah.
 Kolom 7 : jumlah
 Kolom 8 : jenis URT
Contoh : gula pasir  2 sendok makan
Kolom 9 : Berat matang (gram)
 Recall konsumsi individu  Makanan yang
dikonsumsi responden umumnya dalam bentuk
matang kecuali buah buahan dan lalaban.
 Untuk memperkirakan berat makanan matang dapat
menggunakan “Buku Foto Contoh Makanan”
sebagai pengganti “FOOD MODEL” yang biasa
digunakan dalam survei konsumsi makanan.
 Berat bahan makanan yang tercantum di dalam buku
foto contoh makanan adalah berat makanan matang
bersih atau hanya bagian yang dapat dimakan .
(tidak perlu menghitung berat yang dapat
dimakan/BDD)
Contoh Konversi URT ke dlm
gram dengan Foto Buku
Makanan
Hati hati dengan Mixed Dishes

1 mangkuk besar sayur Sup = 1 mangkuk kecil sayur Sup =


200 gr 150 gr
Kentang = 40 gr Kentang = 25 gr
Kol = 50 gr Kol = 15 gr
Daging sapi = 20 gr Daging sapi = 10 gr
wortel = 35 gr Wortel = 20 gr
Buncis = 15 gr Buncis = 10 gr
Tahapan Melakukan
pengumpulan data survey
konsumsi dengan Recall
 PERSIAPAN
◦ INSTRUMEN
◦ ALAT PENUNJANG
◦ ALAT TULIS
◦ TENAGA PETUGAS(MEMAHAMI ISI FORM)
◦ BUAT JANJI/KOMITMEN DENGAN RESPONDEN (BILA DI
MASYARAKAT) dengan menyampaiakn tujuan pertemuan
yang akan dilakukan.

 PROSES
◦ PERKENALAN
◦ SAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF, KESEDIAAN WAKTU
DAN SEDIKIT INTRO ...../BASA BASI
◦ SAMPAIAKAN TUJUAN
◦ TANYAKAN IDENTITAS LENGKAP RESPONDEN (NAMA,
UMUR, JK, ALAMAT, BB DAN TB)
◦ SAMPAIKAN ATURAN CARA MENJAWAB RESPONDEN
Komunikasi Non Verbal Yang
Membantu saat Proses Recall

Kepala Sama Tinggi (Posisi nyaman)


Sediakan waktu
Sentuhan wajar dgn responsif
Kontak mata
Singkirkan penghalang (seminimal
mungkin)
Tantangan dalam Proses Merecall

 Mengajak responden mengingat kembali apa yang


telah dimakan dan berapa yang dihabsikan kemaren
(PROBING Yang BAIK)
Mereview makanan responden
Konsumsi ASI, suplemen, makanan pemberian dan
lain lain
Tips untuk probing “trash
back” Responden
 Mengingatkan waktu dan menuntun dengan mengingatkan kegiatan
responden :
◦ Makanan dan minuman apa saja yang Saudara/anak ibu makan kemaren pagi sesaat
setelah bangun tidur ?...
◦ Setelah makan pagi tersebut, apakah ada makanan atau minuman yang dikonsumsi
sebelum makan siang ….?
◦ Lalu makanan siangnya kemaren apa saja ?,……. Ada lagi mungkin? ….
 Usahakan fokus pada satu saat tertentu dan tidak 1 pertanyaan
untuk banyak waktu makan :
◦ Makanan dan minuman apa yang dikonsumsi Saudara/anak ibu kemaren untuk makan
pagi, siang dan sore ? …………
 Bantu responden mengingat jenis dan porsi makan dengan gambar
ataupun food models
◦ Ibu/saudara tadi menyebutkan tentang makan sayuran sop. Kira-kira
isi sayuran sop tersebut apa saja ya bu …ibu/saudara bisa memilih
food models yang kita bawa ini ………….
 Bantu mengingat responden bagaimana dia menghabiskan
makanannya
◦ Apakah anak ibu waktu makan biskuit tadi makan sendiri atau
makan bersama dengan saudaranya/tetangganya ?..... Kalau
iya, berapa kira-kira yang dimakan anak ibu ? …………….
Tips review apa yang responden
sampaikan...... Di tiap waktu makan
 Setelah mendapatkan data dalam satu kali makan
atau satu kali selingan atau snack..... Maka pastikan
untuk mengulang kembali apa yang telah disebutkan
oleh responden (dengan membacakan)...
 Lalu tanya pada responden apakah ada
makanan/minuman/snack yang terlewatkan belum
disebutkan......
 Bila sudah lengkap (tidak ada yang terlewat) maka
lanjutkan untuk waktu makan berikutnya.........
 Dst...... Sampai mau tidur lagi dan khusus untuk
balita tanyakan minuman (susu formula/ASI) yang
dikonsumsi saat tidur
Suplemen / vitamin yang mungkin
dikonsumsi responden
Pemberian ASI atau susu formula atau
susu lainnya
Makanan yang berasal dari
tetanggga/pemberian orang lain.....
Makanan yang basi/sisa/ diberikan
tetangga/ternak......

Cek kembali.......
Memperkirakan Intake dari ASI
(Dewey and Brown, 2006)
No Kelompok Umur Kebutuhan ASI Nilai Energy (WHO, 2003)

1 0-6 bulan 700 ml 481.8 kcal/hr

2 6-8 bulan ±600 ml 413 kcal/hari

3 > 9– 11 bulan ±550 ml 378.6 kcal/hr

4 > 11- 24 bln ±400 ml 344.2 kcal/hari


Contoh Hasil Food Recall Makanan Sederhana
No Menu Bahan Cara Berat Berat
Makanan Masak (URT) (gram)
Pagi Nasi putih Nasi putih Kukus 1 entong 100
Semur ayam D. Ayam Semur 1 ptg bsr 50
kecap 1 sdm 10
Pecel sayur Bayam Rebus 3 sdm 30
Kc.panjang 2 sdm 20
Taoge 2 sdm 20
Kc.tanah 3 sdm 30
Tempe Tempe Goreng 2 ptg sdg 50
goreng Minyak gor 1 sdm 10
Snack Tepung beras Kukus 4 sdm 40
Nagasari Tepung tapk 2 sdm 20
Gula pasir 2 sdm 20
Pisang
½ bh 25
Dst........
Analisis dan cara pengolahan
data food recall
Menghitung Asupan/Intake Makan
• Menghitung asupan zat-zat gizi dari seluruh
bahan makanan yang dimakan (Energi, Protein,
Lemak, Vitamin dan berbagai mineral sesuai yang
diinginkan) dengan cara melihat DKBM (Datar
Komposisi Bahan Makanan) atau Nutrisurvey (a)
• Hasil dari asupan zat-zat gizi lalu dibandingkan
dengan AKG individu (b)
• AKG individu  Angka Kecukupan Gizi yang ada
disesuaikan dengan BB responden.
– Misalnya, B. Sinta umur 33 tahun mempunyai BB 50 kg,
kebutuhan energinya adalah :
BB actual x Energi AKG = 50 x 1800 = 1666
BB AKG 54
Menghitung Tingkat Konsumsi Makan
• Membandingkan antara asupan zat-zat gizi
responden dengan AKG individu dikalikan
dengan 100%
Contoh : B Sinta tadi, bila asupan energinya
adalah 1580 kalori, maka tingkat konsumsinya =
1580 x 100% = 94.8%
1666
• Tingkat konsumsi makan dapat dikatagorikan :
– Bila >= 100% : Di atas normal
– Bila >=80- 99%: Normal
– Bila > = 70 – 79%Kurang
– Bila < 69% : Defisit
Menurut Supariasa, IDN, 2004

Tingkat konsumsi makan dapat dikatagorikan :


 Bila >= 100% : Di atas normal
 Bila >=80- 99%: Normal
 Bila > = 70 – 79%Kurang
 Bila < 69% : Defisit
Katagori Tk. Konsumsi (Depkes, 2006)

Lebih jika >= 120%


Normal bila antara 90 – 119%
Defisiensi Ringan bila 80 – 89%
Defisiensi Sedang bila 70 – 79%
Defisiensi Berat bila < 70%
Menurut Gibson, 2005

Cukup bila 75-79% AKG


Kurang < 75% AKG

Dengan dasar bahwa RNI atau AKG kita adalah +2


SD EAR atau EAR adalah 75% RNI
Kelebihan Metode Recall

Cocok untuk kegiatan survey ataupun Rapid


Assessment Procedure
Sering dipakai, murah dan cepat cara
pengumpulan data maupun analisisnya.
Bisa dilakukan oleh orang biasa yang
mendapatkan pelatihan sebelumnya
Tidak membutuhkan alat yang mahal dan
teknologi yang tinggi
Kelemahan 1 x 24 jam food recall
• Food recall 1 x 24 jam tidak bisa dipakai untuk
melihat kebiasaan asupan makan seseorang (usual
food intake), tapi hanya asupan makan sesaat
(actual food intake)
• Untuk melihat kebiasaan asupan makan, maka
recall perlu dilakukan berulang-ulang (misalnya 2X
24 jam atau 3 X 24 jam) ) dengan adanya jeda
waktu antar pengambilan recall makan  untuk
melihat variabilitas asupan makan seseorang
• Karena recall  sangat tergantung daya ingat
responden, maka prinsip-prinsip recall harap
diperhatikan (kurangi potensi-potensi terjadinya
kesalahan/bias recall konsumsi makan)
Potensi Kesalahan Recall dan cara mengatasi
• Responden tidak kooperatif • Pewawancara harus sabar,
terlatih dan mampu
menempatkan posisi
responden senyaman
• Systematic Bias karena mungkin
kesalahpahaman responden • Responden dibantu
dalam penggalian waktu mengingat kembali yang
makan dikonsumsi 1 hari yang lalu

• Kesalahan dalam • Gunakan food PICTURE dan


mengestimasi ukuran rumah cek kembali penulisan
tangga ke dalam ukuran gram “BUBUK” susu atau “CAIRAN”
susu
Cek Validitas data Recall
ANTISIPASI KESALAHAN HASIL RECALL

UNDER atau OVER REPORTING DAPAT DIIDENTIFIKASI DENGAN


MENGHITUNG “ RATIO GOLDBERG” :

ENERGY TOTAL HASIL RECALL


RASIO = ---------------------------------------
BMR
• SEBAIKNYA NILAI RASIO : > 1

• JIKA NILAI RASIO < 1 -------- UNDER REPORTING


• JIKA NILAI RASIO > 1,6 ----- OVER REPORTING
* UNTUK KELOMPOK : MASING-MASING ENERGY TOTAL DAN
BMR DIRATA-RATA DULU, KEMUDIAN
DIHITUNG RASIONYA
BMR MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR
(TERSEDIA DATA BB DAN TB)

JENIS KELAMIN & UMUR BASAL METABOLISME RATE (BMR)

LAKI-LAKI 10 - 18 (16 X BB) + (77 X TB) + 572

> 18 – 30 (15,4 X BB ) – ( 27 X TB) + 717

> 30 – 60 (11,3 X BB ) + (16 X TB) + 901

> 60 (8,8 X BB) + (1128 X TB) - 1071

PEREMPU 10 - 18 (7,4 X BB) + (482 X TB) + 217


AN
> 18 – 30 (13,3 X BB ) – ( 334 X TB) + 35

> 30 – 60 (8,7 X BB ) + (25 X TB) + 865

> 60 (9,2 X BB) + (637 X TB) - 302


BMR MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
(HANYA TERSEDIA DATA BB)

JENIS KELAMIN UMUR (TH) BMR

LAKI-LAKI 10 - 18 2.754 + 0,074 X BB

18 - 30 2.896 + 0,063 X BB

30 - 60 3,653 + 0,048 X BB

> 60 2.459 + 0,049 X BB

PEREMPUAN 10 - 18 2.898 + 0,056 X BB

18 - 30 2.036 + 0,062 X BB

30 - 60 3,538 + 0,034 X BB

> 60 2.755 + 0,038 X BB


 CONTOH :
 ANI BERUSIA 32 TAHUN. BB = 53,2 Kg DAN TB = 164,5 Cm.
BERDASARKAN SURVEI KONSUMSI MAKANAN DENGAN METODE RECALL
DIPEROLEH KONSUMSI ENERGI TOTALNYA SEBESAR 1450 Kcal.
IDENTIFIKASI APAKAH TERJADI UNDER REPORTING ATAU TIDAK .

BMR = 8,7 (53,2) – 25 (1,645) + 865


 = 1286,72 Kcal.

 1450
RASIO = ----------- = 1,13.
 1286,72
CATATAN TAMBAHAN
Pemilihan hari recall :
•Pilih hari yang bukan hari perayaan atau ulang tahun
•Jumlah hari dalam repeated recall sesuaikan dengan
zat gizi yang ingin diketahui
•Gunakan wakil hari biasa (weekday) dan hari libur
(weekend) dalam mencari sebagai wakil
heterogenitas asupan makan
•Jeda antar hari minimal 3 hari dalam repeated recall
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai