Pelindung :
Zul Amri, DCN, M.Kes
(Ketua DPD Persagi Sumatera Barat)
Penasehat :
Rifza, SST, M.Biomed, RD
(Ketua DPD AsDI Sumatera Barat)
B. Plenary :
1. Peran Pelayanan Gizi dalam Pelaksanaan Akreditasi
2. Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Peningkatan Kompetensi dan
Kewenangan Nutrisionis dan Dietisien
3. Elemen Penting SNARS Edisi 1.1 dalam Peningkatan Fungsi Instalasi
Gizi Rumah Sakit
C. Kelas Pelatihan :
1. Nutrition Care Process Basic (NCP) / Proses Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT) Kelas A. Maksimal 45 peserta
2. Nutrition Care Process Basic (NCP) / Proses Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT) Kelas B. Maksimal 45 peserta
3. Mutu dan Keamanan Makanan Rumah Sakit Berbasis SNARS Edisi 1.1.
Maksimal 50 peserta
4. Medical Nutrition Therapy (MNT) pada Pasien Geriatri. Maksimal 50
peserta
5. Medical Nutrition Therapy (MNT) pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
(PGK). Maksimal 50 peserta
6. Penatalaksanaan Gizi pada Kasus Stunting dan Gizi Buruk. Maksimal 50
peserta
*Jika dalam satu kelas jumlah peserta kurang dari 20 orang, maka kelas
tersebut ditiadakan dan peserta akan dialihkan ke kelas lain sesuai dengan
kapasitas yang ada.
1. Nutrition Care Process Basic (NCP)/ Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)
Malnutrisi merupakan masalah yang umum terjadi pada pasien
baru masuk di rumah sakit maupun puskesmas. Malnutrisi akan
meningkatkan terjadinya komplikasi, lamanya penyembuhan luka,
lamanya rawat inap serta beban biaya yang tidak sedikit. Hal ini
menjadi tantangan besar bagi profesi nutrisionis dan dietisien dalam
mencegah dan mengatasi masalah malnutrisi di rumah sakit dan
puskesmas.
Penanganan malnutrisi yang dapat dilakukan oleh nutrisionis
dan dietisien adalah dengan Proses Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT)/Nutrition Care Process Basic (NCP). Metode ini terstandar
yang menghasilkan pelayanan gizi yang berkualitas dan aman. Proses
asuhan gizi terdiri dari 4 langkah yaitu: asesmen (pengkajian) gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi (monev) gizi.
PAGT/NCP digunakan untuk memenuhi standar yang
dipersyaratkan dalam SNARS Edisi 1.1 pada BAB Asesmen Pasien
(AP), Pelayanan Asuhan Pasien (PAP), Manajemen Komunikasi dan
Edukasi (MKE), dan Manajemen Infromasi Rekam Medis (MIRM),
nutrisionis dan dietisien harus memiliki kompetensi dalam memberikan
asuhan kepada pasien secara terintegrasi.
Kualifikasi Peserta :
Background D3/D4/S1 Gizi
Kualifikasi Peserta :
Background D3/D4/S1 Gizi
Kualifikasi Peserta :
Background D3/D4/S1 Gizi yang sudah menerapkan NCP
4. Medical Nutrition Therapy (MNT) pada Pasien Penyakit Ginjal
Kronik (PGK)
Asuhan gizi pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) bertujuan
untuk memperbaiki kualitas hidup, menurunkan morbiditas dan
mortalitas serta memperlambat progresivitas penyakit ginjal. Asuhan
gizi yang dilakukan oleh nutrisionis dan dietisien pada pasien ginjal
meliputi pasien nefrotik syndrome, PGK pre dialysis, PGK dengan
Hemodialisis (HD) dan PGK dengan Continuous Ambulatory Peritoneal
Dialysis (CAPD), pasien dengan transplantasi ginjal, serta malnutrisi
pada pasien ginjal.
Pemberian terapi diet untuk pasien ginjal diberikan sesuai
dengan kondisi dan diagnosa pasien. Oleh sebab itu nutrisionis dan
dietisien harus mampu melakukan asuhan gizi yang terstandar
sehingga dapat menurunkan kejadian malnutrisi pada pasien ginjal.
Kualifikasi Peserta :
Background D3/D4/S1 Gizi yang sudah menerapkan NCP
Kualifikasi Peserta :
Background D3/D4/S1 Gizi
Informasi dan Pendaftaran
Peserta adalah Nutrisionis dan Dietisien yang bekerja di Lembaga Pemerintahan maupun
Swasta, Rumah Sakit, Puskesmas, Penyelenggara Makanan, Industri, Pendidikan, dan
Organisasi Profesi Gizi.
1. PENDAFTARAN
a. Pendaftaran peserta melalui contact person:
1) Nindy, S.Gz (085263401706)
2) Rezki Sandra, A.Md.Gz (085364134093)
2. BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran di transfer melalui Bank BNI Cabang Padang a/n DPD ASDI
SUMBAR nomor rekening 0716983645.
“Apabila melakukan pembatalan setelah tanggal 1 April 2020, maka akan dikenakan
potongan sebesar 75 % dari biaya pendaftaran“
5. FASILITAS PESERTA
a. Peserta yang menginap, check in tanggal 14 April 2020 pukul 14.00 WIB dan check
out tanggal 17 April 2020 pukul 12.00 WIB (Penginapan 4 hari 3 malam).
b. Makan utama 3 kali dan 2 kali snack/ hari (bagi peserta yang menginap), makan
utama 2 kali dan 2 kali snack/hari (bagi peserta yang tidak menginap)
c. Kit Pelatihan (Bahan Pelatihan,Tas dan Alat Tulis)
d. Sertifikat pelatihan terakreditasi DPP PERSAGI (3 SKP)
4. NARASUMBER
a. Dr. Entos Zainal, DCN, SP., MPHM / Ketua DPP PERSAGI
b. Triyani Kresnawan, DCN, M.Kes, RD / DPP PERSAGI/ DPP
AsDI/ Surveyor KARS
c. Sri Iwaningsih, SKM, MARS / DPP AsDI
d. Yeni Prawiningdyah, SKM, M. Kes/ RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta
e. dr. Rose Dinda Martini, Sp.PD, K-Ger, FINASIM
f. dr. Harnavi Harun, Sp.PD, K-Ger, FINASIM
g. dr. Nice Rachmawati Masnadi, SpA (K)
h. Halfizh. A, S.Psi., M.Psi
i. DPD Persagi dan DPD AsDI Sumatera Barat
JADWAL PELATIHAN GIZI & DIETETIK DPP AsDI 2020
PROSES
KELAS ASUHAN GIZI MNT Penyakit Ginjal MNT Stunting dan Gizi
Mutu dan Keamanan makanan MNT Geriatri
PELATIHAN TERSTANDAR Kronik (PGK) Buruk
(PAGT)
REGISTRASI
07.30 - 09.00
PEMBUKAAN
09.00 - 09.45
KEYNOTE / GUBERNUR SUMATERA BARAT
09.45 - 10.30
10.30 - 11.15 Peran Pelayanan Gizi dalam Pelaksanaan Akreditasi : Pembicara Direktur Utama RSUP Dr. M.Djamil Padang / Ketua PERSI Sumatera Barat ;
Dr.dr.Yusirwan, SP.B, SP.BA (K), MARS
11.15 - 12.30
12.30 - 13.30 ISHOMA
13.30 - 14.15
Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Peningkatan Kompetensi dan Kewenangan Nutrisionis dan Dietisien : Pembicara Ketua DPP PERSAGI ; Dr. Entos
Zainal, DCN, SP., MPHM
14.15 15.00
15.00 - 15.45 Elemen Penting SNARS Edisi 1.1 dalam Peningkatan Fungsi Instalasi Gizi Rumah Sakit : Pembicara Surveyor KARS ; Triyani Kresnawan, DCN,
M.Kes, RD
15.45 - 16.30
PRE-TEST
16.30 - 17.00
17.00 - 18.00 Penyerahan Kunci Kamar
19.30 -21.00 Temu Ramah dan Jamuan Makan Malam dengan Gubernur ( PERSAGI, AsDI, dan Perwakilan Peserta )
Rabu, 15 April 2020
Validasi dan Analisa Data Mutu dalam Aspek Psikologi pada Berbagai Masalah Gizi pada Stunting Jadi Prioritas
Asesmen Gizi
11.15 - 12.00 Pelayanan Gizi Rumah Sakit Pasien Geriatri PGK dan Gejala SDGs di Indonesia
12.00-13.30 ISHOMA
Penentuan Kebutuhan
Workshop Workshop Pelaksanaan Validasi Data,
08.00 - 08.45 Gizi pada Pasien Penangganan Gizi pada
Diagnosis Gizi Penyusunan Risk Register dan PDSA/Focus Geriatri PAGT Dan Terapi Gizi/ Anak Stunting
PDSA
08.45-09.30 Kebutuhan Zat Gizi pada
PGK Pre Dialysis dan Pemantauan
Modifikasi Makanan
Intervensi Gizi Nefrotik Sindrome Pertumbuhan dan
09.30 10.15 Presentasi Hasil Workshop untuk Pasien Geriatri
Pemberian makanan Bayi
dan Anak (PMBA)
10.15 - 10.30 REHAT KOPI
Pemantauan
Pertumbuhan dan
10.30 - 11.15 Presentasi Hasil Workshop
Pemberian Makanan Bayi
Pelayanan Terintegrasi PAGT dan Terapi Gizi/ dan Anak (PMBA)
Workshop
Standar Proses Produksi (Pembelian, Pada Pasien Geriatri Kebutuhan Gizi PGK HD dan
Intervensi Gizi
Penerimaan, Penyimpanan, Persiapan, Berdasarkan SNARS CAPD
11.15 - 12.00 Pengolahan, Penanganan Sisa Makanan, Workshop PMBA
Penyajian dan Transportasi) dalam Pelayanan
Gizi Rumah Sakit
12.00-13.30 ISHOMA
Standar Proses Produksi (Pembelian,
Penerimaan, Penyimpanan, Persiapan,
13.30 - 14.15 Monev Gizi Pengolahan, Penanganan Sisa Makanan, Workshop PMBA
Penyajian dan Transportasi) dalam Pelayanan Edukasi dan Konseling PAGT dan Terapi Gizi /
Gizi Rumah Sakit Gizi pada Pasien Kebutuhan Zat Gizi pada
Geriatri Transplantasi Ginjal
Workshop Implementasi Penyusunan HACCP Workshop dan Workshop Kebutuhan Zat Studi Kasus dan
08.00 - 08.45 Presentasi kasus
Produk Makanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Presentasi Studi Kasus Gizi PGK Presentasi
Workshop dan Persentase
08.45 - 09.30 Presentasi Hasil Workshop
Studi Kasus PGK
09.30 - 09.45 REHAT KOPI
PETA LOKASI
PETA LOKASI