Anda di halaman 1dari 36

SELAMAT DATANG

PESERTA SOSIALISASI BIDADARI


KELUARGA

PUSKESMAS beringin sakti


TANGGAL 16 DESEMBER 2020
DALAM PENCAPAIAN INDIKATOR
SPM DAN PISPK
TAHUN 2020
VISI MISI KABUPATEN
DHARMASRAYA
VISI
Menuju Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya
MISI
 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kesehatan,
kecakapan, keahlian, sikap, dan moralitas sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, inovasi dan keharmonisan masyarakat.
 Meningkatkan kualitas infrastruktur daerah sebagai pelayanan dasar daerah secara
merata dan sumber kemajuan ekonomi.
 Mengelola kekayaan sumber daya alam pertanian, pertambangan, peternakan,
perikanan, dan pariwisata secara optimal dan bernilai tambah besar
mensejahterakan masyarakat.Memelihara kualitas lingkungan Kabupaten
Dharmasraya untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang andal dan maju sehingga mampu
membangun berbagai potensi daerah.
 Memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat sebagai pelaku pembangunan
dalam bidang sosial dan ekonomi.
 Menegakkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya sebagai norma sosial dan
semangat membangun.
VISI MISI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DHARMASRAYA
• VISI
MENUJU DHARMASRAYA PEDULI KESEHATAN BERBASIS
KELUARGA
• MISI
 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata
 Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan bagi
masyarakat
 Menekan angka kesakitan melalui peningkatan upaya kesehatan
masyarakat
 Meningkatkan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan
 Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat melalui keluarga
dalam mewujudkan kemandirian berperilaku hidup bersih dan sehat
SPM KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
10. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa
berat
11. Pelayanan kesehatan orang dengan TB
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi HIV
SPM BIDANG KESMAS
NO JENIS LAYANAN DASAR MUTU LAYANAN DASAR PENERIMA LAYANAN PERNYATAAN
DASAR STANDAR
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Sesuai standar pelayanan Ibu hamil. Setiap ibu hamil
antenatal. mendapatkan
pelayanan antenatal
sesuai standar.
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin Sesuai standar pelayanan Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin
persalinan. mendapatkan
pelayanan persalinan
sesuai standar.
3 Pelayanan kesehatan bayi baru Sesuai standar pelayanan Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir
lahir kesehatan bayi baru lahir. mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar.
4 Pelayanan kesehatan balita Sesuai standar pelayanan Balita. Setiap balita
kesehatan balita. mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar.
5 Pelayanan kesehatan pada usia Sesuai standar skrining Anak pada usia Setiap anak pada usia
pendidikan dasar kesehatan usia pendidikan pendidikan dasar. pendidikan dasar
dasar. mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.
NO JENIS LAYANAN DASAR MUTU PENERIMA PERNYATAAN
LAYANAN LAYANAN STANDAR
DASAR DASAR
6 Pelayanan kesehatan pada usia Sesuai standar Warga Negara Setiap warga
produktif skrining kesehatan Indonesia usia 15 negara Indonesia
usia produktif. s.d. 59 tahun. usia 15 s.d. 59
tahun
mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.

7 Pelayanan kesehatan pada usia Sesuai standar Warga Negara Setiap warga
lanjut skrining kesehatan Indonesia usia 60 negara Indonesia
usia lanjut. tahun ke atas. usia 60 tahun ke
atas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.
Indikator PIS-PK (Keluarga Sehat)
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
KERANGKA KONSEP KESMAS
(Nagari Sehat)

S
PROMKES
P
M

P
I
S
KKGM P
K

G
E
R
KESLING, M
KESKER, A
KESJAOR
S
Esensi PIS PK-SPM-Germas
PIS-PK sebagai Tujuan
1.Meningkatkan akses keluarga terhadap
yankes yang komprehensif
2.Mendukung pencapaian SPM
3.Mendukung pelaksanaan JKN
4.Mendukung tercapainya tujuan PIS
• SPM sebagai Fungsi
1. Acuan bagi Pemda Kab/Kota dlm
penyediaan yankes yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal
2. Kata kunci: SETIAP (bumil, bulin, bayi baru
lahir, balita, anak usia SD, WNI usia 15-59
dan 》 60 thn, penderita hipertensi,
penderita DM, ODGJ, ODTB, orang berisiko
terinfeksiHIV
Germas sebagai Maksud
Mempercepat dan menyinergikan
tindakan dari upaya promotif dan
preventif hidup sehat, guna
meningkatkan produktivitas
penduduk dan menurunkan
beban pembiayaan yankes
akibatpenyakit
MASALAH KIA TH 2019
AKI 6 orang
AKB 52 orang
AKABA 63 orang
K4 60,6%
Linakes 82,8%
KN3 68,4%
Analisis penyebab tidak tercapainya SPM
1. Kurangnya informasi mengenai pelayanan
2. Akses ke fasyankes sulit
3. Pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes
swasta ke puskemas
4. Sasaran mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah
kerja kabupaten/kota
5. Kendala biaya
6. Sosial budaya
Perlu dilakukan intervensi penyelesaian masalah sehingga
pada tahun berikutnya capaian SPM untuk indikator
pelayanan kesehatan mencapai 100%.
INOVASI TAHUN 2020
 PROMKES ;
1. NAGARI GERMAS
INOVASI TAHUN 2020
 KKGM ;
1. PROGRAM GIZI
PAPARAZI (PAPA PEDULI BALITA KURANG GIZI)
PPGB (PUSAT PENATALAKSANAAN GIZI BURUK)
2. PROGRAM KIA
BIDADARI KELUARGA (BIDAN DATANG DENGAN ASUHAN
MANDIRI PADA KE LUARGA)
3. PROGRAM LANSIA
SEHARI CERMAT ( SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA )
4. PROGRAM UKS
SEVENTEEN (SEPUTAR VENOMENA TERKAIT PERMASALAHAN
REMAJA TERKINI )
GEMIFES (GERAKAN MINUM TABLET FE)
INOVASI TAHUN 2020
 KESLING,KESKER, KESJAOR ;
1. Gerakan Perjaka Dharmasraya ( Gerakan Penggunaan
Jamban keluarga Dharmasraya)
2. Menjaga Hati ( Mari Membuat jamban sehat keluarga
hari ini )
PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI
“ BIDADARI KELUARGA”
(BIDAN DATANG DENGAN ASUHAN MANDIRI
KELUARGA)
DALAM RANGKA
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI
DI KABUPATEN DHARMASRAYA
Pengertian
Pemberdayaan keluarga melalui kunjungan
rumah oleh bidan bersama kader, PKK dan
Pemerintahan Nagari untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif,
meliputi pelayanan promotif dan preventif
serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif, agar
terwujudnya keluarga yang tahu, mau dan
mampu mandiri untuk menjadi keluarga
sehat.
Pendekatan keluarga yang dimaksud
dalam BIDADARI KELUARGA ini
merupakan pengembangan dari
kunjungan rumah oleh Puskesmas
dalam PIS-PK dan perluasan dari upaya
Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) tentang TUPOKSI KIA oleh
Bidan Pustu/Poskesri
KONSEP PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di dalam gedung,
melainkan juga keluar gedung dengan
mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif (The Affective Function)
Fungsi sosialisasi
Fungsi reproduksi (The Reproduction
Function)
Fungsi ekonomi (The Economic Function)
Fungsi perawatan atau pemeliharaan
kesehatan (The Health Care Function)
Tugas-tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
adalah:
a. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota
keluarganya.
b. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat.
c. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota
keluarganya.
e. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan
fasilitas kesehatan.
Dasar Hukum

1. Permenkes No. 39 Tahun 2016 Tentang


Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
2. Instruksi Presiden RI No. 1 Tahun 2017
Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
3. Permenkes No. 4 Th 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal
Tujuan
1. Meningkatkan akses keluarga berserta
anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang
komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan
preventif serta pelayanan kuratif dan
rehabilitatif dasar di Bidang Kesehatan
Masyarakat.
2. Mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
3. Meningkatkan pencapaian standar pelayanan
minimal di Bidang Kesehatan Masyarakat.
Ruang Lingkup Kegiatan
1. Kegiatan Utama ;
Kunjungan rumah sasaran
Promotif dan preventif
KIE berdasarkan materi di buku KIA
Pelayanan kesehatan bumil, bulin, bufas, bayi baru
lahir dan balita sesuai Standar Pelayanan Minimal
2. Kegiatan Lintas Program ;
Melibatkan program kesehatan lainnya berdasarkan
analisa Indeks Kesehatan Keluarga (PIS-PK)
Sasaran
Sasaran Primer;
a. Ibu hamil
b. Ibu nifas
c. Ibu menyusui
d. Bayi
e. Anak balita
Sasaran Sekunder ;
a. Kepala Keluarga
b. Kakek/nenek
c. Anak usia sekolah
d. Anak remaja
Tenaga Pelaksana

Bidan Pustu/Poskesri bersama ;


1. Kader Kesehatan
2. PKK
3. Pemerintahan Nagari
4. Tenaga pelaksana lintas program kesehatan
Metode Pelaksanaan
Asuhan dilaksanakan dengan berpedoman materi buku
KIA melalui metode:
1.Membaca buku KIA oleh ibu dan keluarga pada hari H-1
2.Presentasi oleh Bidan
3.Diskusi dan Tanya jawab
4.Demonstrasi dan Praktek
5.Simulasi
Pelayanan kesehatan bumil, bulin, bufas, bayi baru lahir
dan balita sesuai Standar Pelayanan Minimal
Evaluasi proses dan hasil kegiatan/pelayanan
Waktu Pelaksanaan

 Kunjungan rumah dilaksanakan 1 kali per bulan,


tanggal pelaksanaan tiap bulan disepakati dengan
Kepala Keluarga.
 Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara
terjadwal dan rutin.
Pelaksanaan pendekatan keluarga ini memiliki tiga
hal yang harus diadakan atau dikembangkan, yaitu:
1.Instrumen yang digunakan di tingkat
keluarga.
2. Forum komunikasi yang dikembangkan
untuk kontak dengan keluarga.
3. Keterlibatan tenaga dari masyarakat
sebagai mitra Puskesmas.
Instrumen

Buku KIA
Stetoskop
Tensimeter
Termometer
Obat program ( tablet fe, kapsul vit. A )
Pencatatan Dan Pelaporan
Laporan kegiatan Bidadari tentang proses dan output,
masalah dan solusinya,serta rencana pertemuan
berikutnya dikirim ke Puskesmas dan tembusan ke
Kepala Jorong dan Wali Nagari.
Format ceklis standar kuantitas dan kualitas
pelayanan sesuai SPM
Pembiayaan

BOK Puskesmas
Dana Nagari
Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai