Anda di halaman 1dari 20

SIFAT UMUM VIRUS

Reina Puspita
Rahmaniar,drh., M.Si

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

VIRUS?
.OMikroorganisme penyebab
infeksi yg dapat melalui ultra
filter
Bersifat intraseluler obligat
parasit
Hanya dpt berkembang biak
dlm sel hidup

PERBEDAAN VIRUS DAN


MIKROORGANISME LAIN

O Virus tidak mempunyai protoplasma,

dinding sel, sitoplasma dan nukleus


O Virus berukuran lebih kecil dibandingkan
bakteri yaitu 20-300 nm (Gambar 1)
O Virus mengandung satu jenis asam nukleat
DNA atau RNA, beruntai satu (single
stranded) atau beruntai ganda ( double
stranded
O Pada proses reproduksinya, hanya
diperlukan asam nukleat
O Virus tidak memiliki kemampuan untuk
memperbanyak diri di luar sel-sel hidup
(intraseluler obligat), dapat dikatakan
virus bukanlah makhluk hidup yang
mandiri, melainkan makhluk hidup yang
memanfaatkan sel-sel hidup untuk

O Virus tidak mempunyai aktivitas

metabolisme dan tidak mempunyai sistem


enzim serta lain-lain unsur pokok untuk
hidup bebas dan berkembang biak
O Asam nukleat virus diliputi oleh selubung
(coat) dengan berbagai pola. Selubung ini
melindungi virus ketika berada di luar sel
inang dan juga berfungsi sebagai alat
untuk masuk ke dalam sel inang
O Struktur yang lengkap dan bersifat
infeksius pada virus disebut virion. Ketika
bereproduksi virus dapat menyebabkan
penyakit

O virus tidak peka terhadap antibiotika

dan lain-lain bahan yang bekerja


pada proses metabolisms
mikroorganisme.
O Sebagian virus peka tethadap
interferon.

Struktur Virus

Partikel virus yang lengkap (virion) mengandung


asam nukleat pd inti pusatnya yg dikelilingi
selubung protein (capsid)
Viroid : molekul RNA infektif yg tdk berselubung
protein. Banyak ditemukan pd tanaman
Prion : partikel protein yg infeksius mempunyai
ciri2 spt mutasi yg terkait dgn genom asam
nukleat. Cont. : agen Scrapie

Nukleokapsid

: asam nukleat dgn

kapsidnya
Kapsid : tdr dari kapsomer
Bbrp virus mempunyai amplop
mengandung lipid, karbohidrat &
protein spesifik. Bbrp mempunyai
aktivitas enzim.

virus dapat dikelompokkan dalam 3 tipe berdasarkan simetri


virus (1) memiliki simetri helix atau helical symetry; (2)
memiliki simetri kubus atau cubic symetry; (3) memiliki
struktur kompleks.

UKURAN VIRUS

Ukuran virus bervariasi dari, virus yang terbesar


(pox virus) yaitu 300 x 200 nm
sedangkan ukuran virus yang terkecil (picorna
virus) berdiameter 200x 28 nm

SATUAN VIRUS

Satuan

masa : Dalton (1,67 x 10-24 g)


BERAT MOLEKUL as nukleat : Dalton
Cara memisahkan asam nukleat dari virion
dgn penambahan fenol, detergen yg dpt
melisiskan protein (misal: sodium
deoxiholat), enzim proteolitik
BM genom RNA: 2 x 106 4 x 106D
RNA (ds) Reovirus 15 x 106D
BM genom DNA 50 90 x 106D (Herpes)
DNA 160 x 106 D (Vaccinia)

SATUAN PANJANG

Milimikron (m) = nanometer (nm) yaitu


sama dengan 10-6 milimeter (mm)
u/ mengukur struktur terkecil virus mis:
kapsomer Angstrom ( = AU)
Keterangan :
1 meter (m) = 1000 milimeter (mm)
1 milimeter
= 1000 mikrometer (um)
1 mikrometer = 1000 nanometer (nm)
1 nanometer = 10 Angstrom unit (A atau AU)
Cara mengukur partikel virus :
Penyaringan (filtrasi) tdk tepat
Mikroskop elektron

SUSUNAN KIMIAWI VIRUS

ASAM NUKLEAT VIRUS

mengatur informasi genetik yang


diperlukan
untuk replikasi virus
Genom RNA atau DNA dapat beruntai tunggal
(single stranded)
maupun beruntai ganda (double stranded).
Unit dasar berupa nukleotida
terdiri dari:
(1)Basa nitrogen;
(2)(2) gula dari 5 atom karbon, deoksiribose atau
ribose;
(3) molekul asam phosphat yang menghubungkan
basa dan gula.

Perbedaan susunan kimia


virus RNA dan DNA
Nukleotida DNA : 4 macam N
basa
Inti purin
adenin (A)
guanin (G)

Inti pirimidin
timin (T)
cytosin (C)
Nukleotida RNA : 4 macam N
basa
Inti purin
adenin (A)
guanin (G)
Inti pirimidin
Urasil (U)
cytosin (C)
Pentosa pada DNA :
deoksiribosa
RNA :
ribosa

PROTEIN VIRUS
Fungsi : - Melindungi genom virus thd
daya
kerja nuklease
- Berperan thd perlekatan virus
pd
sel host
- Menentukan simetri struktur
virus VIRUS
lipid
- Menentukan sifat antigenik

Terdapat pd amplop
virus
Virus beramplop peka thd pelarut
lemak : eter, kloroform, sodium
deoksikholat, fosfolipase
Dpt digunakan u/ klasifikasi virus
Virus yg kehilangan lipid akan

KARBOHIDRAT VIRUS

Selubung luar virus selain mengandung lipid,


protein, juga mengandung karbohidrat dalam
glikoprotein. Myxovirus dan beberapa virus
hewan lainnya mengandung sejumlah kecil
karbohidrat.

Terima

kasih

Anda mungkin juga menyukai