PERTEMUAN 9:
STUDI GERAKAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai studi gerakan. Setelah
menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu:
9.1 Menjelaskan tentang definisi studi gerakan.
9.2 Memahami 17 elemen gerakan dasar Therlbigh.
9.3 Memahami cara penggunaan peta kerja tangan kiri dan kanan dengan data
studi gerakan.
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 9.1:
Menjelaskan Tentang Definisi Studi Gerakan.
Bila kita mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung hal yang
sudah pasti terlihat adalah gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut.
3. Move (M)
4. Position (P)
5. Use (U)
6. Release (RL)
7. Delay (D)
8. Hold (H)
c. Memakai (Use)
Memakai adalah elemen gerakan Therblig dimana salah satu atau
kedua tangan digunakan untuk memakai atau mengontrol suatu alat atau
obyek untuk tujuan-tujuan tertentu selama kerja berlangsung. Lama waktu
yang dipergunakan untuk gerakan ini tergantung pada jenis pekerjaan atau
kecakapan operator untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Seperli
halnya dengan elemen-elemen merakit, mengurai–marakit maka elemen
gerakan memakai dapat diperbaiki dengan memperhatikan kondisi-kondisi
tersebut di bawah ini, yakni:
1) Dapatkan aktivitas perakitan dilaksanakan untuk beberapa unit
sekaligus? Bila hal ini bisa dilaksanakan maka akan dapat juga
mampersingkat waktu kerja.
2. Kelompok Penunjang
a. Menjangkau atau Membawa Tanpa Beban (Transport Empty)
Menjangkau adalah elemen gerak Therbligs yang menggambarkan
gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atau hambatan (resistence)
baik gerakan menuju atau menjauhi objek atau lokasi tujuan lainnya dan
berakhir segera disaat tangan berhenti bergerak setelah mencapai obyek
tujuannya. Elemen gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan melepas
(release) dan diikuti oleh gerakan memegang (grasp). Waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan elemen gerakan menjangkau akan sangat
tergantung dengan jarak gerakan tangan yang dilakukan kearah obyek
yang dituju dan tipe gerakan menjangkaunya. Seperti halnya dengan
elemen gerakan memegang (grasp), maka elemen menjangkau ini dapat
diklasifikasikan sebagai elemen Therbligs yang efektif dan sulit untuk
dihilangkan secara keseluruhan dari siklus yang ada.
d. Memegang (Grasp)
Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan
menutup jari-jari tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja. Therbligs ini biasanya didahului oleh gerakan menjangkau (Reach)
dan dilakukan dengan gerakan membawa (move). Memegang adalah
termasuk elemen Therbligs yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan
efektif yang biasanya dapat dihilangkan akan tetapi dalam beberapa hal
bisa diperbaiki. Untuk memperbaiki elemen gerak memegang ini,
beberapa pertanyaan ini bisa dipakai sebagai pedoman, sebagai berikut:
1) Dapatkah obyek dipindahkan dengan cara kontak tangan (contact
grasp) bukannya dengan cara dipegang penuh (pickup grasp)? Hal ini
bisa dilakukan bilamana obyek tersebut dapatt dipindahkan dengan
cara menggelincirkannya (tidak harus dipegang dan dibawa).
2) Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus pada saat yang
bersamaan? Jika hal ini memungkinkan maka waktu kerja yang ada
akan bisa dihemat dan pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat.
3. Kelompok Pembantu
a. Memeriksa (Inspect)
Elemen Therbligh ini termasuk langkah kerja untuk menjamin
bahwa obyek telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan.
Gerakan kerja dilaksanakan dengan pengecekan secara rutin oleh operator
selama proses kerja berlangung. Elemen dapat berupa gerakan melihat
seperti memerikasa warna, meraba seperti memeriksa kahalusan
permukaan benda kerja dan lain-lain aktivitas yang prinsipnya memeriksa
obyek kerja untuk dibandingkan dengan standard yang lain. Waktu yang
diperlukan untuk kegiatan memeriksa ini akan bergantung kepada
kecepatan operator menemukan perbedaan antara obyek dengan
performans standard yang dibandingkan. Elemen kerja ini termasuk dalam
elemen Therbligs yang tidak efektif dan dapat dihindari dengan mengikuti
petunjuk-petunjuk berikut, antara lain:
1) Apabila waktu yang dibutuhkankan untuk inspeksi dapat dikurangi
dengan jalan menambah pencahayaan terhadap obyek yang diamati?
Untuk benda kerja yang kecil atau pemeriksaan yang teliti maka faktor
pencahayaan yang cukup merupakan persyaratan mutlak.
b. Mencari (Search)
Mencari adalah gerakan elemen dasar gerakan pekerja untuk
menentukan lokasi suatu obyek. Gerakan kerja dalam hal ini dilakkukan
oleh mata. Gerakan dimulai pada saat mata bergerakan mencari obyek dan
berakhir bila obyek tersebut sudah ditemukan. Elemen ini sedapat
mungkin dieleminir (tujuan dari analisa Therbligs adalah untuk
menghilangkan sedapat mungkin gerakan-gerakan yang tidak perlu)
dengan cara, misalnya meletakkan material atau peralatan kerja pada
lokasi yang tetap sehingga proses kerja mencari dapat di hindari. Untuk
mengurangi atau menghilangkan waktu untuk mencari-cari, maka seorang
perancang kerja harus memperhatikan beberapa pertanyaan berikut, yakni:
1) Dapatkah dirancang tempat meletakkan tempat obyek yang tembus
pandang? Dengan obyek yang tembus pandang maka obyek akan
terlihat lebih jelas sekalipun dari luar yang tentunya akan memudahkan
proses mencarinya.
2) Sudah jelaskah ciri–ciri obyek yang akan diambil? Disini pemasangan
label atau kode-kode warna tertentu diharapkan akan memudahkan
proses mencari obyek.
c. Mengarahkan (Position)
Mengarahkan adalah elemen gerakan Therbligs yang terdiri dari
menempatkan obyek pada lokasi yang dituju secara tepat. Gerakan
mengarahkan ini biasanya didahului oleh elemen gerakan (move) dan
diikuti oleh kerakan merakit (Assembling) atau melepas (release). Gerakan
dimulai sejak tangan memegang atau mengontrol obyek tersebut kearah
lokasi yang dituju dan berakhir pada saat gerakan berakhir atau melepas
atau memakai dimulai. Waktu yang diperlukan untuk gerak mengarahkn
ini juga dipengaruhi oleh kerja mata.
Karena selama tangan mengarahkan obyek, mata harus mengontrol
(elemen mencari paling tidak ikut berperan pula disini) agar obyek dapat
dengan mudah ditempatkan pada lokasi ynag telah ditetapkan. Elemen
gerak mengarahkan ini termasuk elemen Therbligs yang tidak efktif
sehingga untuk itu harus diusahakan menghilangkannya. Waktu untuk
mengarahkan saring bisa diefisienkan dengan memperhatikan pedoman-
pedoman berikut ini:
1) Dapatkah dipergunakan suatu peralatan penuntun (misalnya wide,
guide, funne, bushing, swinging, locating, pin, dan lain-lain) yang akan
memudahkan penempatan suatu obyek? Dengan adanya peralatan
pembantu ini maka waktu untuk mengarahkan obyek akan dapat
dipersingkat.
e. Memilih (Select)
Memilih adalah elemen Therbligs yang merupakan gerakan kerja
untuk menemukan atau memilih suatu obyek diantara dua atau lebih obyek
yang sama lainnya. Elemen Therbligs ini dimulai pada saat tangan dan
mata mulai bergerak memilih dan berakhir bila obyek yang dikehendaki
sudah ditemukan. Elemen memilih biasanya mengikut langsung elemen
Therbligs mencari (search). Batas antara memulai memilih dan akhir dari
mencari agak sulit untuk ditentukan karena ada pembaharuan pekerjaan
diantara dua gerakan tersebut yaitu gerakan yang dilakukan oleh mata.
d. Merencanakan (plan)
Elemen Therbligh merencana ini merupakan proses mental dimana
operator berhenti sejenak bekerja dan memikir untuk menentukan
tindakan-tindakan apa yang harus melakukan selanjatnya. Elemen kerja ini
bisa terjadi pada saat siklus kerja berlangung, akan tetapi umumnya sering
bisa dijumpai pada pekerjaan-pekerjaan baru. Cara memperbaikinya
adalah dengan memberi pelatihan (training) yang cukup.
Dari ke 17 elemen Therblig yang telah diuraikan pada dasarnya akan dapat
diklasifikasaikan menjadi efektif atau infektif Therbligh. Elemen Therbligh yang
efektif adalah semua elemen dasar yang berkaitan langsung dengan aktivitas kerja.
Therblig macam demikian seringkali bisa diperpendek akan tetapi sulit untuk
dihilangkan sama sekali. Untuk elemen Therbligh yang tidak efektif tidak
berkaitan dengan aktivitas penyelesaian pekerjaan secara langsung dan seharusnya
dieliminir dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar dari analisa operasi kerja
dan ekonomis gerakan. Demikian pula secara umum elemen-elemen Therbligh ini
bisa diklasifikasikan ke dalam klompok kerja fisik, semi mental atau mental,
objektive dan menganggur (delay). Secara ideal maka suatu aktivitas kerja akan
terdiri hanya elemen kerja fisik fan objektif Therbligh. Pembagian kelompok-
kelompok Therbligh seperti yang diuraikan ini adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Ineffective Therbligh
a. Mental Atau Semi-Mental Basic Divisions, terdiri dari mencari (search),
memilih (select), mengarahkan (position), memeriksa (inspect), dan
merencanakan (plan).
b. Delay, terdiri dari kelambatan yang tak terhindarkan (unavoidable delay),
kelambatan yang dapat dihindarkan (avoidable delay), istirahat untuk
menghilangkan lelah (rest to overcome fatigue), dan memegang untuk
memakai (hold).
2. Effective Therbligh
a. Physical Basic Divisions, terdiri dari menjangkau (reach), membawa
(move), melepas (release), memegang (grasp), dan mengarahkan awal
(pre-position).
b. Objective Basic Divisions, terdiri dari memakai (use), merakit (assemble),
dan mengurai rakit (diassemble).
Simbol ketiga menjelaskan bentuk sifat atau bentuk dari benda yang
diarahkan, yaitu:
a) S (simetri), adalah objek yang diarahkan bisa dalam keadaan bebas
dimasukkan atau diarahkan.
b) SS (semi-simetri), adalah objek yang diarahkan atau dimasukkan terbatas
posisinya pada saat dimasukkan.
c) NS (non-simetri), adalah objek yang diarahkan atau dimasukkan hanya
bisa dimasukkan dengan satu posisi saja.
e. G5, yang dimaksud ialah menguasai objek dengan cara disentuh. Dan
gerakan ini biasanya sudah termasuk dalam gerakan Reach, sehingga besar
TMU-nya adalah nol.
Adapun tata cara penulisan simbol pada gerakan Disengage yang akan
ditunjukkan pada Tabel 9.11 sebagai berikut:
Tabel 9.11 Simbol dan Arti Melepas Rakit (Disengage)
Berikut ini adalah contoh kasus melepas, yaitu menutup telepon, maka
gerakan MTM-1 adalah RL1 yang bernilai 2 TMU.
10. Crank
Crank ialah gerakan memutar dari jari tangan, tangan, pergelangan
tangan dan lengan. Berbeda dengan Turn, gerakan Crank terdapat diameter
dari putaran, sebagai contoh memutar stir mobil. Tata cara penulisan simbol
dari gerakan Crank ini akan ditunjukkan pada Tabel 9.15 sebagai berikut:
Tabel 9.15 Simbol dan Arti Crank
Crank
Simbol 1 2 3 4
Arti Jumlah Putaran C Diameter Putaran ENW
Dan dituliskan bila lebih besar dari 21/2 lbs. ENW singkatan dari
Effective Net Weight, dan dalam hal ini dipakai satuan lbs.
10) Arise from Kneel on One Knee (AKOK) ialah berdiri tegak dari
posisi “Kneel on One Knee” atau KOK.
b) Horizontal Motion
Yang dimaksud dengan horizontal motion ialah pergerakan tubuh
secara horizontal. Menurut (Yudiantyo, 1994) berpendapat bahwa
Horizontal motion dikategorikan dalam tiga jenis pergerakan, yaitu:
1) Berjalan (Walk), yang dimaksud dengan walk ialah pergerakan ke
depan atau ke belakang dari tubuh yang timbul dari langkah
perpindahan.
2) Putar badan (Turn Body), yang dimaksud turn body ialah memutar
badan yang dikerjakan dengan satu atau dua langkah.
3) Pindah ke samping (Side Step), yang dimaksud dengan side step ialah
gerakan atau perpindahan tubuh ke samping dengan satu atau dua
langkah ke samping, tanpa perputaran badan.
BAGAN ANALISIS
Bagian Operasi : Tanggal:
No : Analisis:
Lembar Ke Dari :
Keterangan No LH TMU RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Total
Gambar 9.17 Bagan Analisis
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Apa yang Anda ketahui tentang studi gerakan?
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tentang 17 gerakan dasar Therbligh?
Kemudian, carilah atau buatlah gambar yang terkait dengan 17 gerakan
dasar Therlighs?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Time Measusred Methods 1 (MTM-1)?
4. Menurut Anda, apa saja langkah-langkah penerapan Time Measusred
Methods 1 (MTM-1) dalam menghitung waktu kerja?
5. Seorang pegawai perpustakaan telah mengambil data pengamatan sebagai
berikut ini:
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Barnes, Ralph M. 1980. Motion and Time Study Design and Measurement of
Work. 9th edition. John Willey & Sons: New York
Bridger, R.S. 1995. Introduction to Ergonomic; Mc. Grawhill Company: New
York, AS
Galer, I.A.R. 1989. Applied Ergonomic Handbook. Butterworths Co.,
Mc. Cormic, E.J. 1971. Human Factor in Engineering; Mc. Grawhill
Company: New York, AS
Pulat, B.M. 1991. Industrial Ergonomic Case Studies. Mc. Grawhill
Company: New York, AS
Sutalaksana, dkk. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. ITB: Bandung