Oleh
1. ALDA AYU PUTRIYONA 15050524019
2. DESY SYFA URROHMAH 15050524066
3. LIVEONE ANUGRAH GUSTI 15050524081
A. Latar Belakang
Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip
dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Ilmu
ini merupakan salah satu ilmu didalam disiplin teknik industri, bahkan dilihat dari
sejarahnya,
Dalam penerapannya, Perancangan Sistem Kerja akan berinteraksi dengan
berbagai ilmu lain didalam disiplin teknik industri untuk secara bersamaan mencapai
keadaan optimal dari suatu system produksi dalam arti kata yang luas, yaitu sistem yang
terdiri dari komponen-komponen manusia, bahan, mesin, peralatan, dan uang. Sebagai
suatu ilmu, Perancangan Sistem Kerja mempunyai kerangka sendiri dengan bagian-
bagiannya yang secara bersama-sama terpadu untuk mencapai tujuan diatas.
Perancangan Sistem Kerja ini dikembangkan oleh F.W. Taylor dan F.B.
Gilbreth. Berdasarkan penelitian dari F.W. Taylor dan F.B. Gilbreth, walaupun
penelitian tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama, yang dikemudian hari dikenal
sebagai suatu kesatuan dan dikenal sebagai Perancangan Kerja atau Methods
Engineering. Perancangan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek
teknologi, psikologis, dan sosiologis kerja sehingga diperoleh sistem kerja yang lebih
sesuai dengan kemampuan serta keterbatasan manusia.
Dari ke 17 elemen Therblig yang telah diuraikan pada dasarnya akan dapat
diklasifikasaikan menjadi efektif atau infektif Therblig. Elemen Therblig yang efektif adalah
semua elemen dasar yang berkaitan langsung dengan aktivitas kerja. Therblig macam demikian
seringkali bisa diperpendek akan tetapi sulit untuk dihilangkan sama sekali. Untuk elemen
Therblig yang tidak efektif tidak berkaitan dengan aktivitas penyelesaian pekerjaan secara
langsung dan seharusnya dieliminir dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar dari analisa
operasi kerja dan ekonomis gerakan. Demikian pula secara umum elemen-elemen Therblig ini
bisa diklasifikasikan ke dalam klompok kerja fisik, semi mental atau mental, objektive dan
menganggur (delay). Secara ideal maka suatu aktivitas kerja akan terdiri hanya elemen kerja
fisik fan objektive Therblig. Pembagian kelompok-kelompok Therblig seperti yang diuraikan
ini adalah sebagai berikut :
EFFECTIVE THERBLIG
- Physical Basic Divisions
- Menjangkau (Reach)
- Membawa (Move)
- Melepas (Release)
- Memegang (Grasp)
- Mengarahkan awal (Pre-Position)
- Objective Basic Divisions
- Memakai (Use)
- Merakit (Assemble)
- Mengurai rakit (diassemble)
INEFFECTIVE THERBLIG
- Mental Atau Semi-Mental Basic Divisions
- Mencari (Search)
- Memilih (Select)
- Mengarahkan (Position)
- Memeriksa (Inspect)
- Merencanakan (Plan)
DELAY
- Kelambatan Yang Tak Terhindarkan (Unavoidable Delay)
- Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay)
- Istirahat Untuk Menghilangkan Lelah (Rest To Overcome Fatigue)
- Memegang Untuk Memakai (Hold)