OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam Sejahtera
Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang maha esa atas segala karunia
serta nikamatnya yang senantiasa memberikan segala nikmat dan karunianya
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis sangat menyadari dalam penyusunan tugas ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, untuk itu, pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih juga penulis ucapkan
kepada:
1. Idham Halid Lahay ST., M.sc., IPM selaku dosen pengampuh mata kuliah
Perancangan Teknik Industri
Penulis menyadari bahwa tugas uas ini masih jauh dari kata sempurna
karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Akhir
kata, penulis berharap tugas uas ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membacanya khususnya bagi penulis.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
UMKM Kursi Jepara adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang industri
mebel pembuatan kursi dan meja. UMKM Kursi Jepara terletak di Desa Boidu,
Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, maka
diperlukannya analisis perancangan yang lebih lanjut. Pada penelitian ini
penyusun mengambil UMKM Kursi Jepara sebagai materi yang akan dijadikan
sebagai tugas UAS Perancangan Teknik Industri.
Analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja
orang (manhours) yang dibutuhkan untuk merampungkan beban kerja dalam
waktu tertentu.Analisa beban kerja sangat penting untuk menghitung tepatnya
berapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua tugas di
bagian atau departemen pada perusahaan.(Hudaningsih et al., 2019)
Material handling ialah ilmu atau seni yang digunakan dalam mengatur,
mengontrol, menyimpan persediaan material dengan cepat, posisi tepat, dan dalam
urutan yang tepat. Material Handling juga digunakan dalam industry logistic
pengiriman barang dan bangunan.
UMKM Kursi Jepara terletak Jln. Lomaya, Desa Boidu, Kec. Bulango
Utara, Kabupaten Bone Bolango. UMKM Kursi Jepara merupakan usaha yang
bergerak dibidang produksi kursi dan meja. Memiliki peran yang sangat penting
bagi masyarakat digunakan buat perabotan rumah tangga yang digunakan sebagai
tempat duduk.
3.2.1 Routing Sheet Kursi Jepara
Routing Sheet
Waktu Produk/Mesin Scrap Bahan Bahan Kebutuhan
No Operasi Deskripsi Nama Mesin E%
(Mesin) (Jam) (%) Diminta Dipersiapkan Teori Aktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
01 Kerangka sandaran & Kaki Belakang
O-1 Pengukuran Meteran 0,83 72 0% 24050 2400000 80,32 0,15 1
O-2 Pengamplasan Mesin Amplas 10 6 0,17% 2400000 2404087 6,67 0,15 1
O-3 Pengecetan Kompresor 8,3 7 0,07% 2404087 2405771 8,03 0,15 1
02 Sandaran Kursi
O-4 Pengukuran Meteran 0,83 72 0% 600000 600000 80,32 0,16 1
O-5 Pengamplasan Mesin Amplas 6,66 9 0,7% 600000 604230 80,32 1,24 1
O-6 Pengecetan Kompresor 5 12 0,07% 604229 3/5 604653 80,32 0,98 1
03 Kaki Depan
O-7 Pengukuran Meteran 0,66 91 0% 348,00 348,00 101,01 0,15 1
O-8 Pengamplasan Mesin Amplas 5 12 0,5% 353,12 354,89 101,01 1,17 1
O-9 Pengecetan Kompresor 5 12 0,23% 353,82 354,64 101,01 1,17 1
04 Peyangga Alas 1
O-11 Pengukuran Meteran 0,83 72 0% 9600000 9600000 80,32 0,15 1
O-12 Pengamplasan Mesin Amplas 5 12 0,5% 9600000 9648241 13,33 0,15 1
O-13 Pengecetan Kompresor 4,1 14,6 0,23% 9648241 9670483 80,32 0,76 1
05 Peyangga Alas 2
O-14 Pengukuran Meteran 0,83 72 0% 15672 15672 80,32 0,15 1
O-15 Pengamplasan Mesin Amplas 5 12 0,50% 15672 15751 80,32 0,93 1
O-16 Pengecetan Kompresor 3,3 18 0,23% 9600000 9622131 20,02 0,15 1
06 Alas Kursi
O-17 Pengukuran Meteran 0,83 72 0% 9600000 9600000 80,32 0,15 1
O-18 Pemotongan Mesin Amplas 5 12 0,50% 9600000 9648241 80,32 0,93 1
O-19 Pengecetan Kompresor 6,66 9 0,23% 9648241 9670483 80,32 1,24 1
Routing Sheet
Waktu Produk/Mesin Scrap Bahan Bahan Kebutuhan
No Operasi Deskripsi Nama Mesin E%
(Mesin) (Jam) (%) Diminta Dipersiapkan Teori Aktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
O-10 Perakitan Press 10 6 0,02% 34550 34557 6,67 0,15 1
O-20 Perakitan Press 10 6 0,01% 456700 456745,6746 6,67 0,15 1
3.2.2 OPC Kursi Jepara
3.3 Analisis postur kerja pada pembuatan Kursi Jepara pada pemasangan
Jok menggunakan metode REBA dan RULA
a. Postur kerja untuk proses pemasangan jok sandaran
Dari tabel resiko di atas dapat diketahui nilai reba yang didapatkan dari
hasil perhitungan yaitu mempunyai skor 7, yang berarti perlu dilakukan tindakan
perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain berupa perancangan ulang
peralatan kerja berdasarkan prinsip-prinsip egonomi. Hal ini mampu memberikan
tingkat ergonomic yang lebih baik lagi bagi pekerja.
b. Postur kerja untuk proses penjahitan
Dari tabel resiko di atas dapat diketahui nilai reba yang didapatkan dari
hasil perhitungan yaitu mempunyai skor 7 dengan level resiko sedang, yang
berarti perlu dilakukan tindakan perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain
berupa perancangan ulang peralatan kerja berdasarkan prinsip-prinsip egonomi.
Hal ini mampu memberikan tingkat ergonomic yang lebih baik lagi bagi pekerja
c. Postur kerja untuk proses pemasangan kain
Dari tabel resiko di atas dapat diketahui nilai reba yang didapatkan dari
hasil perhitungan yaitu mempunyai skor 7 dengan level resiko sedang, yang
berarti perlu dilakukan tindakan perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain
berupa perancangan ulang peralatan kerja berdasarkan prinsip-prinsip egonomi.
Hal ini mampu memberikan tingkat ergonomic yang lebih baik lagi bagi pekerja.
Tabel 3.3 Biaya Transportasi Kursi Jepara dan Biaya Pengiriman/Pick Up sekali
pengiriman
No Jalur Distribusi Jumlah Biaya Transportasi dari
Kursi gudang Kecabang
1 Desa Boidu - Kota Utara Kota 35 Rp. 500.000
Gorontalo
2 Desa Boidu - Paguyaman 40 Rp. 950.000
Boalemo
3 Desa Boidu – Marisa 35 RP. 1.800.000
Pohuwato
Total 110 Rp. 3.250.000
3.6 Biaya Investasi dan BEP
A. Biaya Tetap (FC) atau Investasi Awal
Tabel 4.1 Biaya Tempat Pabrik
No Jumlah Biaya satuan Bulan (Rp) Total Biaya Bulan (Rp) Total Biaya Tahun (Rp)
Total Rp 181.200.000
Produksi
a. Kapasitas Produksi/Tahun
= Nilai (5 x 1 Shift ) x 6 x 4 x 10
=1200 Produk/Tahun
= Rp 818.619.500 + Rp 181.200.000
= Rp 999.819.500
Rp.999.819.500
=
1200
= Rp. 833.182,91
Presentase Nilai Keuntungan
Harga Jual/Produk
FC
BEP ( Rupiah ) =
VC
1
Total Penjualan
Rp 999.819.500
=
Rp 181.200.000
1
Rp . 1.199.783.390,4
Rp 999.819.500
=
1 0,15102
Rp 999.819.500
=
0,8489
BEP (Rupiah)
BEP ( Unit ) =
Harga Jual
Rp. 177.782.424,31
=
Rp. 999.819,492
= 1.178,161 Unit
4.1 Kesimpulan
Hudaningsih, N., Mashabai, I., & Prayoga, R. (2019). Analisa Pengukuran Beban
Kerja dengan Metode Stopwatch Time Study dan FTE di UD. Prasetya
Rangga. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 8(1), 50–63.
https://doi.org/10.31001/tekinfo.v8i1.697
Tiogana, V., & Hartono, N. (2020). Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan
REBA dan RULA di PT X. Journal of Integrated System, 3(1), 9–25.
https://doi.org/10.28932/jis.v3i1.2463