FAKULTAS TEKNIK
LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Mata Kuliah : IND143 / Proses Produksi
Kelas : 2PJA
Hari/Tanggal : Selasa, 05 Mei 2020
Dosen Penguji : D1134 / Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT
Waktu Ujian : 09.00 – 11.00 (120 Menit)
Sifat Ujian : Online
Nilai 60 %
1. Dalam suatu proses produksi, mengapa diperlukan proses perakitan ?
Jawaban
Proses perakitan atau sering disebut juga Assembling adalah suatu proses penyambungan /
penggabungan dua atau lebih komponen secara mekanik menjadi sebuah unit atau pun
menggabungkan dua atau lebih komponen untuk membuat sebuah produk baru
Proses perakitan ini juga bertujuan untuk menambah nilai lebih dari bahan baku dengan
mengubah bentuk atau sifat, salah satunya adalah dengan menggabungkan dengan bahan lain
yang telah diubah sebelumnya (perakitan)
2. Proses pengecoran memerlukan pola dan inti, sebutkan macam bahan pembentuk pola ?
Jawaban
A. Logam
Pola yang terbuat dari bahan logam memiliki umur yang lebih panjang, sehingga dapat
menjadi pilihan untuk digunakan ketika melakukan pengecoran dalam jumlah banyak
B. Kayu
Pola kayu cenderung memiliki sifat kurang tahan terhadap gesekan dan jens pola ini
biasa digunakan pada produksi dengan jumlah yang sedikit
C. Plastik
Pola plastik biasa digunakan pada jumlah yang banyak dan memiliki tingkat ketelitian
yang tinggi
D. Sintetik
Terbuat dari bahan kimia berupa resin, digunakan pada produksi benda cor berukuran
kecil atau pada pencetakan dengan mesin
E. Styrofoam
Biasa disebut dengan pola hilang, karena styrofoam akan ikut larut bersama cairan logam
yang bersuhu tinggi ketika proses penuangan
Pengecoran Logam merupakan suatu proses produksi yang menggunakan logam cair dan
cetakan untuk menghasilkan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi.
Dilakukan dengan cara logam cair dituangkan atau ditekan kedalam cetakan yang memiliki
rongga cetak ( cavity ) sesuai dengan bentuk atau desain yang diinginkan. Sedangkan
Pembentukan Logam merupakan salah satu proses untuk menghasilkan suatu produk dengan
cara memberikan deformasi plastis pada material kerja ( logam pejal ) tanpa dihasilkannya geram
4. Sebutkan perbedaan antara proses tempa cetakan tertutup (Impression–die forging) dengan tempa
bentuk bebas (Open-die forging) ?
Jawaban Tempa bentuk bebas (Open-die forging)
Cara kerja nya yaitu benda kerja ditekan diantara dua buah cetakan (die) yang datar (hampir
datar) sehingga logam mengalir dalam arah lateral tanpa dihambat oleh permukaan cetakan.
Cara kerja nya yaitu benda ditekan diantara sepasang cetakan yang tertutup, sehingga aliran
logam dalam arah lateral mendapat hambatan yang cukup signifikan, sehingga sejumlah kecil
logam kerja mengalir kedalam celah diantara kedua cetakan membentuk sirip ( flash )
Shaving adalah operasi pepengguntingan yang dilakukan dengan clearance sangat kecil
untuk mendapatkan dimensi yang akurat dan tepi potong yang halus dan lurus. Shaving
biasanya dilakukan sebagai operasi penyelesaian.
Nilai 40 %
7. Akan dibuat suatu produk batang besi berbentuk segitiga sama sisi. Panjang sisi yang dibuat
adalan 10 mm. Diketahui bahan baku billet dengan penampang 400 x 400 mm dengan panjang
1000 mm.
Catatan : Volume sebelum = Volume sesudah proses.
Tentukan :
a) Berapa kali harus proses apabila prosentase perubahan luas yang diizinkan 15%
b) Berapa kecepatan akhir aluminium tersebut keluar dari Hot Rolling Machine (HRM) kalau
kecepatan masuknya 0,25 m/min
c) Berapakan panjang batang besi yang diperoleh.
Jawaban
Dik :a. A0 = 400 x 400 m panjang = 1000 mm
= 2 ( 400.1000 + 400.1000 + 400.1000 )
= 2 ( 1200000 )
= 2.400.000 mm
Ax = 10 x 10 x 10 mm
= 1000 mm
ΔA = 15 % = 3/20
Dit : x ?
Jwb : x = log Ax/A0 = log 1000 / 2.400.000 = - 3,38 / - 0,04 = 84 kali
B . Q0.V0 = Qx.Vx
A0.V0 = Ax Vx
2400000. 0,25 = 1000 Vx
600.000 = 1000 Vx
Vx = 600 m/min
C. Q0 = A0.V0
= 2400000 x 0,25
= 600.000
Qx = Ax.Vx
= 1000 . 600
= 600.000