ABSTRAK
PT Inti Luhur Fuja Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri
pembekuan ikan yang diekspor ke beberapa negara dan mempunyai misi untuk secara
konsisten menyediakan produk-produk berkualitas dan layanan terbaik bagi pelanggannya.
Namun, belum diketahui bagaimana kondisi serta tingkat pencapaian kinerja perusahaan
selama ini dikarenakan perusahaan belum melakukan pengukuran produktivitas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas perusahaan dan usulan untuk
meningkatkan produktivitasnya di masa mendatang menggunakan Metode Multi Factor
Productivity Measurement Model. Dari hasil penelitian, tingkat produktivitas PT Inti Luhur Fuja
Abadi sebesar 81.43% pada periode yang diukur (periode 2). Tingkat produktivitas ini
mengalami penurunan produktivitas sebesar 18.57% dari periode dasar (periode 1). Hal ini
menyebabkan perusahaan kehilangan peluang mendapatkan keuntungan sebesar Rp
136,293,924. Rencana usulan peningkatan produktivitas untuk PT Inti Luhur Fuja Abadi
difokuskan pada input bahan baku terutama Kakap Merah dengan membuat perencanaan
kuantitas bahan baku yang akan digunakan serta biaya pembelian bahan baku tersebut dengan
permintaan dari konsumen agar lebih efisien dalam menghasilkan output.
Kata Kunci : MFPMM, Pengukuran Produktivitas, Tingkat Produktivitas
ABSTRACT
PT Inti Luhur Fuja Abadi is one of the companies in industrial freezing of fish and exported to several
countries and have mission to consistently provide quality products and the best services to customers.
However, it remains unknown how the conditions and the level of achievement of the company's
performance over the years because this company has not yet done about productivity measurement. The
aim of this study was to determine the level of productivity of the company and the proposal to increase
the productivity in the future using Multi Factor Productivity Measurement Model method. The results
showed that the level of productivity of PT Inti Luhur Fuja Abadi of 81.43% in the measured period
(period 2). The level of productivity decreased by 18.57% from the base period (period 1). It caused the
company lose an opportunity to get a profit of Rp 136,293,924. Productivity improvements in the
proposed plan of PT Inti Luhur Fuja Abadi focused on the input of raw materials, especially Red Snapper
with a plan that adjusts the quantity of raw materials to be used and the cost of purchasing the raw
materials to the demand of consumers to be more efficient in generating output.
Keywords: Level of productivity, Multi Factor Productivity Measurement Model, Productivity
Measurement
PENDAHULUAN profit, namun bisa juga hanya beberapa input
Latar Belakang atau bahkan tidak ada yang memberikan
Secara umum produktivitas diartikan kontribusi profitabilitas jika hasil pengukuran
sebagai hubungan antara hasil nyata (barang- menunjukkan terjadinya penurunan tingkat
barang atau jasa) dengan input yang sebe produktivitas dalam perusahaan sehingga
narnya. Suatu organisasi perusahaan perlu evaluasi dan perbaikan harus segera dila
mengetahui pada produktivitas mana perusa kukan agar perusahaan tidak lagi mengalami
haan itu beroperasi agar dapat meningkatkan kerugian di masa mendatang.
daya saing produk yang dihasilkannya di
pasar global yang amat kompetitif. Salah satu Rumusan Masalah
indikator utama dalam menilai kemampuan 1. Bagaimana tingkat produktivitas PT Inti
bersaing suatu perusahaan adalah dengan Luhur Fuja Abadi?
melakukan pengukuran produktivitas 2. Bagaimana usulan untuk meningkatkan
(Ramadhani, 2011). Permasalahan yang terjadi produktivitas PT Inti Luhur Fuja Abadi di
di dalam suatu perusahaan dapat diketahui masa mendatang?
dari hasil pengukuran tersebut dan diharap
kan dapat memberi usulan perbaikan yang Tujuan
bagi perusahaan sebagai pertimbangan untuk 1. Mengetahui tingkat produktivitas PT Inti
melakukan langkah perbaikan agar dapat Luhur Fuja Abadi.
menanggulangi permasalahan tersebut 2. Mengetahui usulan untuk meningkatkan
(Mulyadi, 2007). produktivitas PT Inti Luhur Fuja Abadi di
PT Inti Luhur Fuja Abadi merupakan masa mendatang.
salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang industri pengolahan ikan beku yang di Manfaat
ekspor ke beberapa negara, seperti Amerika, Memberikan gambaran dan informasi
Australia, Korea, China dan Uni Eropa. Pe kepada perusahaan yang dapat digunakan
rusahaan ini mempunyai misi untuk secara dalam usaha peningkatan produktivitas
konsisten menyediakan produk-produk ber perusahaan.
kualitas dan layanan terbaik bagi pelang Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
gannya. Namun, belum diketahui bagaimana METODE PENELITIAN
kondisi serta tingkat pencapaian kinerja pe Penelitian ini dilaksanakan di PT Inti
rusahaan selama ini dikarenakan PT Inti Luhur Fuja Abadi, Kecamatan Beji,
Luhur Fuja Abadi belum melakukan pengu Kabupaten Pasuruan pada bulan April - Juni
kuran produktivitas, padahal untuk menge 2013. Pengolahan data penelitian dilakukan di
tahui kondisi serta pencapaian kinerja perusa Laboratorium Manajemen Agroindustri,
haan, perlu dilakukan pengukuran produkti Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
vitas yang hasilnya dapat dipakai sebagai Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas
tolak ukur perusahaan dalam melakukan Brawijaya Malang.
pengembangan dan memperoleh hasil yang
lebih baik di masa mendatang. Batasan Masalah dan Asumsi
Terdapat berbagai macam metode yang Batasan masalah pada penelitian ini
dapat digunakan dalam pengukuran produkti adalah pengukuran produktivitas mulai
vitas, seperti OMAX, POSPAC, Multi Factor periode 2011 (periode 1) sampai 2012 (periode
Productivity Measurement Model dan Craig 2); output yang digunakan adalah produk fillet
Harris. Namun, dalam penelitian ini akan ikan dan avalan (limbah dari fillet ikan, seperti
digunakan Multi Factor Productivity kepala, tulang, daging trimming, sisik, kulit
Measurement Model (MFPMM) sebagai metode dan isi perut) Kakap Merah, Kerapu dan
pengukuran produktivitas di PT Inti Luhur Anggoli; input yang digunakan adalah tenaga
Fuja Abadi. Selain dapat digunakan untuk kerja yang berhubungan langsung dengan
mengukur perubahan produktivitas tenaga proses produksi fillet ikan (bagian peneri
kerja, modal, bahan baku, dan energi, metode maan, filleting, CO, retouching, ABF, packing,
ini juga mengukur efek masing-masing input cold storage dan packing avalan), bahan baku
terhadap profitabilitas bagi perusahaan (Case, (ikan Kakap Merah, Anggoli dan Kerapu),
2005). Semua input bisa saja memberikan
n
energi (listrik LWBP dan WBP) dan utilitas i=1 Qi2 (Ci1)
............ (2)
n Qi1 (Ci1)
(air). i=1
Studi Literatur
Penentuan Variabel
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Kesimpulan
komponen serta digunakan dalam meng Herjanto (2007) menjelaskan bahwa dalam
hitung Indeks Produktivitas (IP) untuk menghitung IP, indeks pada periode dasar
mempermudah perbandingan dalam me diberi nilai 100, indeks periode lain
lakukan pengukuran produktivitas. Hasil dihitung dengan menggunakan rumus:
perhitungan productivity ratio dan Indeks produktivitas periode tertentu
IP = x 100 ...... (17)
produktivitas periode dasar
Produktivitas dapat dilihat pada Tabel 4.
Hasil perhitungan IP menunjukkan utilitas air mengalami peningkatan. IP
bahwa input tenaga kerja, energi listrik dan total input tenaga kerja pada periode 2
sebesar 108.95 yang berarti bahwa Namun pada total input bahan baku
produktivitasnya meningkat 8.95% dari produktivitasnya menurun sebesar 23.19%
periode dasar (=108.95-100). Total input dari periode dasar (=76.81-100) karena
energi listrik pada periode 2 sebesar 141.90 memiliki IP sebesar 76.81. Hal ini
yang berarti bahwa produktivitasnya menyebabkan IP total input mengalami
meningkat 41.90% dari periode dasar penurunan produktivitas sebesar 18.57%
(=141.90-100). Total input utilitas air pada dari periode dasar (=81.43-100) karena
periode 2 sebesar 143.89 yang berarti memiliki IP sebesar 81.43. Penurunan
bahwa produktivitasnya meningkat indeks produktivitas pada total input
43.89% dari periode dasar (=143.89-100). bahan baku disebabkan oleh BB Kakap
Merah yang biaya pemakaian untuk input kontribusi keuntungan kepada perusa
bahan baku tersebut pada periode 2 haan.
meningkatnya. Namun, rendemen fillet 6. Perhitungan Rupiah effect on profit
ikan yang dihasilkan pada periode 2 Rupiah effect on profit berkaitan dengan
menurun disebabkan adanya permintaan nilai dari WPI. Sink (1995) dalam Setyadi
khusus fillet ikan Kakap Merah skinless (2010) menjelaskan bahwa apabila nilai
(tanpa kulit) dari North Atlantic yang WPI < 1 maka nilai REP < 0 (negatif) yang
menyebabkan rendemen hanya sebesar berarti perusahaan akan kehilangan
34%, sedangkan pada umumnya rende peluang mendapat keuntungan, sedang
men fillet tersebut berkisar 39-41%. kan jika nilai WPI > 1 maka nilai REP > 0
5. Perhitungan weighted performance indexes (positif) yang berarti perusahaan berpe
Hasil perhitungan terdiri dari WPI luang mendapatkan keuntungan. REP ini
produktivitas, pemulihan harga dan terdiri dari REP perubahan produktivitas,
profitabilitas dari total input pada periode perubahan harga dan perubahan profitabi
2 yang disajikan dalam bentuk desimal litas. Hasil perhitungan Rupiah effect on
pada tabel 5 dengan nilai indeks 1 pada profit dapat dilihat pada Tabel 6.
periode dasar untuk memudahkan REP pemulihan harga berdasarkan
perbandingan. Selisih dari indeks periode perubahan harga memiliki hasil yang baik,
2 dan periode 1 diintepretasikan dalam tetapi terdapat masalah yang serius pada
bentuk persen. WPI produktivitas berda REP produktivitas berdasarkan perubahan
sarkan perubahan kuantitas mengalami pe kuantitas dan REP profitabilitas berdasar
nurunan performan si sebesar 4% yang kan perubahan nilai. Nilai REP produkti
diakibatkan oleh adanya perubahan pro vitas total input secara keseluruhan menun
duktivitas pada total input yang menga jukkan bahwa perusahaan mengalami pe
lami penurunan. Kenaikan performansi ter ngurangan keuntungan sebesar Rp
lihat pada WPI pemulihan harga berdasar 1,017,998,833. Pengurangan keuntungan
kan perubahan harga yang berarti peruba ini disebabkan oleh nilai REP total input
han tersebut memberikan kenaikan keuntu bahan baku yang negatif. Hal ini
ngan terhadap nilai jual produk dengan disebabkan oleh nilai REP bahan baku
nilai tambah sebesar 4%. Perubahan kedua ikan Kakap Merah yang negatif. Terjadi
nilai WPI tersebut akan mempengaruhi penurunan produktivitas pada input bahan
nilai performansi dari perubahan profita baku Kakap Merah yang mempunyai
bilitas. Performansi dari perubahan profita pengaruh lebih dari 50% di dalam total
bilitas mengalami penurunan sebesar 1%. input bahan baku yang merupakan input
Hackman (2008) menjelaskan bahwa terbesar dalam penggunaan biaya karena
angka indeks > 1 menunjukkan bahwa kuantitas input peningkatannya lebih be
suatu input tersebut mengalami peningka sar daripada peningkatan output yang
tan produktivitas dan berkontribusi dalam dihasilkan dari penggunaan bahan baku
penambahan keuntungan kepada perusa tersebut (dapat dilihat pada Tabel 7). Nilai
haan. Sebaliknya, angka indeks < 1 menun REP berdasarkan perubahan harga untuk
jukkan bahwa terjadi penurunan produkti total input menunjukkan bahwa perusaha
vitas sehingga menyebabkan pengurangan an berpeluang mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 881,704,909 pada pemulihan produk tersebut dengan biaya yang harus
harga walaupun terjadi perubahan dikeluarkan untuk permintaan khusus ter
(kenaikan) biaya untuk pemakaian sebut agar perusahaan tetap beroperasi di
keseluruhan input. Hal ini menunjukkan jalur yang menguntungkan. Pemilihan
bahwa kenaikan biaya pemakaian input supplier baik dari segi harga yang ditawarkan,
yang dimasukkan ke dalam bentuk harga kualitas yang diberikan serta kontinuitas per
output yang lebih tinggi masih memberi lu dipertimbangkan kembali. Faktor-faktor
peluang bagi perusahaan untuk mendapat lain yang berhubungan dengan kegiatan pro
kan keuntungan. Perubahan kuantitas dan duksi juga perlu diperhatikan pengaruhnya
harga juga mempengaruhi penambahan dalam usaha peningkatan produktivitas.
atau pengurangan keuntungan yang akan
diterima oleh perusahaan. Hal ini dapat KESIMPULAN
dilihat dari nilai REP profitabilitas berda 1. Tingkat produktivitas dari PT Inti Luhur
sarkan perubahan nilai yang menunjukkan Fuja Abadi sebesar 81.43% pada periode
bahwa perusahaan kehilangan peluang yang diukur (periode 2). Tingkat produk
mendapatkan keuntungan sebesar Rp tivitas ini mengalami penurunan produkti
136,293,924 karena nilai positif pada REP vitas sebesar 18.57% dari periode dasar
pemulihan harga tidak dapat menutupi (periode 1). Hal ini menyebabkan perusa
nilai negatif pada REP produktivitas haan kehilangan peluang mendapatkan
(profitabilitas = produktivitas + pemulihan keuntungan sebesar Rp 136,293,924.
harga). 2. Rencana usulan peningkatan produktivitas
Usulan Peningkatan Produktivitas untuk PT Inti Luhur Fuja Abadi difokus
Usaha yang dapat dilakukan untuk kan pada input bahan baku terutama
meningkatkan produktivitas bahan baku Kakap Merah dengan membuat perenca
adalah membuat perencanaan dengan menye naan kuantitas bahan baku yang dise
suaikan kuantitas bahan baku, khususnya suaikan dengan permintaan konsumen.
ikan Kakap Merah yang mengalami penuru Perusahaan harus segera merespon dan
nan produktivitas dengan permintaan konsu menyesuaikan apabila ada permintaan
men karena akan berpengaruh pula pada khusus dari konsumen baik dari segi
biaya pembelian bahan baku. Perencanaan di kuantitas permintaan maupun harga jual
lakukan agar perusahaan dapat lebih efisien produk tersebut dengan biaya yang harus
dalam menghasilkan output dan meningkat dikeluarkan untuk permintaan tersebut.
kan penerimaan. Perusahaan harus segera
merespon dan menyesuaikan apabila ada DAFTAR PUSTAKA
permintaan khusus dari konsumen baik dari Case, K. 2005. Advances in Manufacturing
segi kuantitas permintaan maupun harga jual Technology VIII: Proceedings of the
Tenth National. Taylor & Francis e- government pharmaceutical
Library. London. Hal. 71-78. organization). Industrial Management &
Hackman, S. T. 2008. Production Economics: Data Systems 106(9): 1272-1287.
Integrating the Microeconomic and Ramadhani, Y. 2011. Analisis efisiensi, skala
Engineering Perspectives. Springers. dan elastisitas produksi dengan
London. Hal. 261. pendekatan cobb-douglas dan regresi
Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi Edisi berganda. Jurnal Teknologi 4(1): 53-61
3. Grasindo. Jakarta. Hal. 14. Setyadi, A. A. 2010. Analisis Produktivitas
PG Ngadirejo dengan Metode Multi
Mathur, S. 2011. Accounting for Management. Factor Productivity Measurement
Tata Mc Graw Hill Education Private Model (MFPMM). Skripsi. Universitas
Limated. New Delhi. Hal. 340. Brawijaya. Malang.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan & Utami, C. W. 2002. Peningkatan nilai
Pengendalian Manajemen Edisi 3 perusahaan melalui perbaikan
Koran. Salemba Empat. Jakarta. Hal. produktivitas dan kualitas pada sektor
382-391. jasa sebuah analisis konseptual. Jurnal
Phusavat, K. dan W. Photaranon. 2006. Manajemen & Kewirausahaan 4 (1): 56
Productivity / performance 64.
measurement (case application at the