2020-2021
FAKULTAS TEKNIK
NIM : 20170201154
Jawaban
a. Produktivitas total
Sebelum implementasi program peningkatan produktivitas Q = 0,5 L 0,2 K 0,5
input = MPl / Pl = MPk /Pk
0,2-1
MPl = 0,5 x 0,2 L K0, 5
MPl = 0,1L-0,8 K0, 5
MPk = 0,5 x 0,5 L0, 2 K 0,5-1
MPk = 0,25 L0,2 K-0, 5
Jadi
L = 0,4
K = 0,4 x 0,4
K = 0,16
Jadi
L = 1,333
K = 1,333 X 1,333
K = 1,776
Q = 2 L0, 4 K0, 3
Analisa jurnal : Penelitian ini mengenai Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Prod
uksi pada Peternakan Sapi Perah Rakyat telah dilaksanakan pada bulan Mei 2016 di Kelompok
Peternak Pamegatan Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Guna untuk meng
etahui pengaruh faktor-faktor produksi secara parsial terhadap produksi susu dan tingkat efisien
si penggunaan faktor-faktor produksi berdasarkan ukuran skala pengembalian usaha (returns to
scale). Metode penelitian yang digunakan adalah survei pada peternak sapi perah. Penentuan ju
mlah sampel menggunakan metode perhitungan Slovin sehingga diperoleh sampel 50 peternak.
Pendugaan koefisien fungsi produksi (Cobb-Douglas) menggunakan analisis regresi. dimana Y
adalah produksi susu (liter/hari), X1 adalah jumlah pakan hijauan (kg/hari), X2 adalah jumlah p
akan konsentrat (kg/hari), X3 adalah jumlah sapi laktasi (ekor), dan X4 adalah curahan tenaga k
erja (HOK/hari). Kemudian untuk hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor produksi yang
secara parsial berpengaruh terhadap produksi susu yaitu pakan konsentrat, jumlah sapi laktasi, d
an curahan tenaga kerja. Tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi kelompok Pamega
tan berada pada skala pengembalian usaha konstan (constant returns to scale) yang memiliki arti
peningkatan penggunaan semua faktor-faktor produksi akan proporsional dengan kenaikan prod
uksi susu.
Analisa Jurnal : Seperti diketahui Permintaan konsumen yang bersifat fluktuatif, mendoro
ng perusahaan untuk bisa menentukan secara tepat kuantitas tenaga kerja optimal dalam mencap
ai target produksi sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini bertujuan agar tercipta efisiensi peng
gunaan tenaga kerja sebagai suatu upaya didalam menghadapi persaingan pasar global yang ko
mpetitif. Melalui fungsi produksi Cobb-Douglas akan dapat diketahui apakah dengan adanya pe
rubahan terhadap penambahan atau pengurangan tenaga kerja berdampak pada produktivitas ten
aga kerja., serta melalui fungsi produksi masing-masing produk dapat pula diketahui urutan prio
ritas produksinya sesuai dengan kondisi skala output produk itu sendiri. Dari hasil analisis, peru
sahaan Ispat Indo dapat menetapkan kuantitas tenaga kerja optimal untuk tahun 2007 sampai de
ngan 2009 masing-masing sebesar 76257, 70271, dan 72610 jam kerja, sehingga dapat diketahu
i kelebihan tenaga kerja yang terpakai adalah sebesar 1993, 5581, dan 2878 jam kerja. Selain itu
adanya penambahan tenaga kerja akan menurunkan produktivitas tenaga kerja masing- masing s
ebesar 0,779%; 0,0019%; dan 0,532%, serta pengurangan tenaga kerja sampai kondisi optimal d
apat meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar 2,14%; 7,89%; dan 3,1%. Mengenai uruta
n prioritas produksi, disesuaikan dengan kondisi skala output setiap produk, dimana hasil analisi
s menunjukkan bahwa urutan tersebut bebas untuk ketiga produk, yaitu produk Wire Rods, Bille
t saja dan Billet Rollable Mix karena berada sama- sama dalam kondisi skala output meningkat.
Pada akhir tahun 2020 (25 Desember 2020) diukur kembali performansinya dan di
peroleh hasil sebagai berikut:
No. Kriteria Produktifitas Ukuran Performansi sekarang
1 Keterlambatan Kehadiran Menit / orang 45
2 Absen Karyawan Jumlah / hari 4
3 Complain Konsumen Jumlah / minggu 5
Pertanyaan :
Jawaban !
a. Indikator performansi perusahaan pada akhir tahun dan indeks
produktivitasnya
Indikator performansi perusahaan pada akhir tahun Indikator performansi =
jumlah seluruh nilai Indikator performansi = 105
Indeks produktivitas
Indeks produktivitas = (indikator performansi - kinerja dasar) / (kinerja
dasar) x 100%
Indeks produktivitas = (105-35) / 35 x100% Indeks produktivitas = 200%