ABSTRAK
Pemborosan tenaga kerja, misalnya penempatan tenaga kerja yang tidak proporsional dalam
hal jumlah (man power) dan keahlian, merupakan unefisiensi atau anti efisiensi yang sering
terlihat pada suatu proyek konstuksi. Padahal di satu sisi lain hal tersebut di atas merupakan
salah satu faktor yang signifikan dalam keberhasilan suatu proyek konstruksi. Keberhasilan
disini bukan hanya keberhasilan penyelesaian suatu proyek konstruksi, tetapi juga
keberhasilan efisiensi tenaga kerja yang adalah salah satu sumber daya proyek yang
bermuara pada peningkatan keuntungan dan prestasi proyek.
Untuk mencapai hasil proyek konstruksi yang optimal dalam hal efisiensi tenaga kerja maka
penulis menerapkan program Microsoft Project 2007 untuk perencanaan, pengelolaan,
pengawasan dan pelaporan data yang sangat mendukung proses administrasi proyek.
Misalnya grafik tenaga kerja yang fluktuatif yang sangat tidak efisien menjadi smoothing dan
leveling. Adapun Microsoft Project 2007, bekerja mengatur durasi pekerjaan, milestone dan
constraint, mengatur hubungan antar pekerjaan, mengatur jadwal pekerjaan, mengelola
sumber daya proyek, bekerja dengan tabel biaya, bekerja dengan resource conflict,
menentukan target proyek, bekerja dengan visual report, bekerja dengan laporan, bekerja
dengan tampilan tabel, bekerja dengan tampilan grafik, kemajuan dan optimasi proyek,
kolaborasi Project dengan Office 2007.
Data awal proyek, data aktivasi proyek, durasi, hubungan antar pekerjaan dan kebutuhan
sumber daya manusia untuk tiap pekerjaan adalah data awal yang harus dimasukan. Dari
data awal ini diperoleh data sumber daya tenaga kerja yang kurang merata. Kesimpulannya
melalui Microsoft Project 2007 kita dapat meratakan sumber daya dalam level yang
diinginkan, melalui re-schedule/mengganti schedule dan durasi. Selain itu proyek konstruksi
pun dapat dipercepat dari perencanaan awal.
Kata Kunci : Perataan, tenaga kerja, proyek konstruksi, Microsoft Project 2007.
671
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
dan waktu sangat berpengaruh dalam suatu 2007 pada konsentrasi Manajemen Rekayasa
proyek konstruksi berskala besar. Karena Konstruksi.
waktu merupakan hal yang sangat vital
dalam hal pengontrolan pelaksanaan suatu
proyek konstruksi. LANDASAN TEORI
Melihat latar belakang diatas, maka
perlu diupayakan suatu pengendalian dan Perataan biaya dalam manajemen
penjadwalan tenaga kerja, bahan dan waktu konstruksi
untuk mengontrol pekerjaan konstruksi agar Penggerak dalam menjalankan proyek
dapat digunakan sesuai dengan yang adalah pembiayaan. Untuk mengetahui
dibutuhkan. pembiayaan, perlu dibuatkan suatu anggaran
proyek. Anggaran proyek terdiri dari biaya
Rumusan Masalah langsung, biaya tidak langsung, dan total
Bagaimana mendapatkan hasil atau biaya proyek.
biaya tenaga kerja yang efisien dengan cara
perataan tenaga kerja dengan menggunakan Definisi Tenaga kerja
bantuan Microsoft Office Project 2007? Di Indonesia peraturan tenaga kerja
tergantung dalam UU. No 13 tahun 2003
Batasan Masalah tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai
Tinjauan dilaksanakan terhadap suatu tenaga kerja. Tenaga kerja didefinisikan
proyek sehingga dalam pembahasan ini sebagai “Setiap orang yang mampu
dibatasi oleh: melakukan pekerjaan guna menghasilkan
a. Sumber daya yang ditinjau adalah biaya barang dan jasa baik untuk memenuhi
tenaga kerja dimana tidak membedakan kebutuhan sendiri maupun untuk
antara tukang, kepala tukang, mandor, masyarakat”.
dan pekerja. Tenaga kerja dalam suatu kegiatan
b. Penggunaan program untuk menjelaskan proyek konstruksi merupakan bagian dari
cara memasukan data yang ada kemudian sumber daya proyek dan dapat diartikan
cara pengoperasiannya. sebagai orang yang secara langsung terlibat
c. Penjadwalan awal durasi kegiatan dalam pekerjaan fisik proyek tersebut.
berdasarkan data perencanaan. (Soeharto, 1999)
d. Jumlah kebutuhan tenaga kerja tiap
aktivitas didasarkan pada pengamatan Perataan sumber daya
maupun analisa satuan. Dalam suatu proyek, tenaga kerja yang
e. Waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal digunakan memiliki porsi yang besar. Oleh
umum pelaksanaan pekerjaan yang telah karena itu, sudah merupakan suatu keharusan
direncanakan. bagi seorang manajer untuk memperhatikan
dengan cermat hal tersebut agar tidak terjadi
Tujuan Penelitian pemborosan.
Mendapatkan biaya tenaga kerja yang Setelah selesai menyusun jadwal
efisien dengan cara meratakan tenaga kerja seringkali hasil yang didapat jauh dari
dengan mengunakan bantuan Microsoft memuaskan. Padahal jadwal yang baik
Office Project 2007. adalah jadwal yang kegiatannya tersusun
dengan ketergantungan yang baik dan
Manfaat Penelitian memiliki jadwal sumber daya yang baik pula.
Peran manajemen konstruksi dalam Contoh berikut adalah grafik sumber
pelaksanaan suatu proyek dapat terlihat daya yang tidak baik (Gambar 1). Kondisi
dalam penggunaan sumber daya, biaya, grafik sumber daya yang naik turun atau
tenaga kerja yang lebih merata dalam fluktuasi tersebut tidak menguntungkan.
pelaksanaan proyek konstruksi secara umum. Dengan kondisi demikian, perusahaan
Perataan sumber daya biaya tenaga kerja
hanya memiliki dua pilihan yaitu
dapat memberikan masukan dalam
memindahkan tenaga kerja kelebihan
penerapan dan pengembangan penelitian
metode optimasi dan penggunaan program tersebut ke proyek lain yang
aplikasi komputer Microsoft Office Project membutuhkannya atau menanggung
672
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
kerugian karena tetap membayar tenaga lembar kerja serta cakupan unsur-unsur
kerja tersebut selama tanpa tugas. proyek menjadikan software ini sangat
(Tarore, 2002) mendukung proses administrasi sebuah
proyek.
Microsoft project 2007 memberikan
Jml unsur-unsur manajemen proyek yang
Tenaga
50 sempurna dengan memadukan kemudahan
\
penggunaan, kemampuan, dan fleksibilitas
40 sehingga penggunaanya dapat mengatur
30 proyek secara lebih efisien dan efektif. Kita
akan mendapatkan informasi, mengendalikan
20
pekerjaan proyek, jadwal, laporan keuangan,
10 serta mengendalikan kekompakan tim
0 proyek. (Setiawan, 2008)
Waktu Pengelolaan proyek konstruksi mem-
Gambar 1. Grafik Sumber Daya butuhkan waktu yang panjang dan ketelitian
yang tinggi. Microsoft Project 2007 dapat
Grafik yang baik adalah apabila jumlah menunjang dan membantu tugas pengelolaan
tenaga kerja meningkat dari awal proyek atau sebuah proyek konstruksi sehingga
rata atau banyak dan kemudian sedikit demi menghasilkan suatu data yang akurat.
sedikit menurun. Bias juga naik kemudian Keunggulan Microsoft Project 2007 adalah
turun, semula sedikit kemudian meningkat, kemampuannya menangani perencanaan
dan kembali sedikit sampai akhir proyek. suatu kegiatan, pengorganisasian dan
Untuk mendapatkan grafik perataan yang pengendalian waktu serta biaya yang dapat
baik, kita dapat mengatur atau menyesuaikan mengubah input data menjadi sebuah output
kembali jadwal kegiatan. (Tarore, 2002) data sesuai tujuannya. Pengelolaan proyek
Hasil yang ingin dicapai dalam perataan peningkatan ruas jalan dengan Microsoft
adalah proses smoothing dan leveling. project 2007 secara khusus ditujukan bagi
Smoothing berarti tenaga kerja yang para perencana dan praktisi yang ingin
digunakan sepanjang proyek merata. menerapkan Microsoft Project 2007 secara
Sedangkan leveling merupakan proses praktis, cepat, dan aplikatif untuk mengelola
pemerataan yang dilihat dari sumber daya proyek konstruksi bangunan gedung.
yang digunakan sepanjang periode proyek Microsoft Project 2007 merupakan
masih berfluktuasi tetapi diusahakan software yang dapat digunakan untuk
diminimumkan fluktuasi tersebut. membuat rancangan proyek serta melakukan
Beberapa persyaratan yang merupakan manajemen dalam proyek tersebut. Microsoft
batasan dalam meratakan tenaga kerja, yaitu : project 2007, bekerja mengatur durasi
Produktivitas dari setiap tenaga kerja pekerjaan, milestone dan constraint,
dianggap sama. mengatur hubungan antar pekerjaan,
Perbedaan produktivitas dari jumlah team mengatur jadwal pekerjaan, mengelola
kerja tidak diperhitungkan. sumber daya proyek, bekerja dengan tabel
biaya, bekerja dengan resource conflict,
Tidak dapat dilakukan penghentian
menentukan target proyek, bekerja dengan
aktivitas. Ini berarti bila suatu aktivitas
visual report, bekerja dengan laporan,
sudah dimulai, maka aktivitas tersebut
bekerja dengan tampilan tabel, bekerja
harus dilaksanakan sampai selesai.
dengan tampilan grafik, kemajuan dan
Perpindahan
optimasi proyek, kolaborasi Project dengan
Office 2007. (Wahana Komputer, 2008)
Penggunaan Microsoft Project 2007
Microsoft Project Professional 2007
merupakan software administrasi proyek
METODE PENELITIAN
yang digunakan untuk melakukan
perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan
Penelitian ini dilakukan terhadap proyek
pelaporan data dari suatu proyek.
pembangunan jalan Molibagu – Mamalia –
Kemudahan penggunaan dan keleluasaan
Taludaa.
673
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
Metode yang dipakai pada penelitian ini penghaparan material sirtu dan batu pecah,
adalah studi literatur dan studi lapangan. dan Vibro untuk pemadatan. Untuk peker-
Kedua metode yang digunakan saling jaan Overlay menggunakan alat-alat untuk
mendukung untuk mencapai tujuan akhir pengaspalan seperti AMP untuk mencampur
penelitian. Selain itu penelitian juga agregat dengan aspalt, Finisher untuk
dilakukan terhadap penggunaan aplikasi penghamparan material aspalt, Tandem roller
program komputer yang berhubungan untuk pemadatan dan lain-lain.
dengan penelitian.
Studi literatur dilakukan peneliti dengan Lokasi sumber daya
cara membaca literatur yang berhubungan Karena aktivitas pekerjaan banyak
dengan penelitian ini sebagai bahan menggunakan alat-alat berat maka banyak
pengkajian dari segi teoritis dan juga sumber daya tenaga kerja yang digunakan
mendalami informasi penerapan program adalah tenaga terampil yang didatangkan
bantu komputer yang akan digunakan. Selain kontraktor dari Manado. Untuk material
itu informasi lainnya diperoleh lewat konstruksi seperti batu pecah, sirtu juga di
internet. datangkan langsung dari Manado. Untuk
Studi lapangan dilakukan untuk pekerjaan Overlay menggunakan material
pengumpulan data dan informasi yang batu pecah, pasir, abu batu di datangkan dari
menyangkut aktifitas-aktifitas kegiatan pada Manado, sedangkan Asphalt Shell di
proyek, durasi pekerjaan tiap aktifitas dan datangkan dari Surabaya.
proyek secara keseluruhan, volume pekerjaan Oleh kontraktor tersedia tenaga kerja
dari aktivitas yang ada, keterkaitan antar harian yang dalam pembagian pekerjaan
aktivitas yang ada, gambar proyek, daftar diatur menurut kebutuhan kegiatan pekerjaan
kuantitas, time schedule. Juga dilengkapi yang direncanakan. Selain dari itu pekerjaan
dengan data hubungan antara pekerjaan, tidak luput dari keterlambatan pekerjaan
alokasi tenaga kerja, kondisi proyek dengan yang diakibatkan cuaca yang tidak
mengadakan peninjauan langsung dilokasi mendukung, keterlambatan kiriman atau
objek penelitian. Setelah itu peneliti pasokan bahan dan material, serta
mengolah data menggunakan program keterbatasan penggunaan alat berat.
Microsoft Office Project 2007.
Data Proyek
674
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
675
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
tiap aktifitas. Dari hasil informasi kebutuhan Grubing, Pekerjaan Pembersihan lapisan
sumber daya awal dapat kita lihat bahwa atas (striping), Pekerjaan Timbunan tanah
penjadwalan sumber daya memiliki waktu- biasa dan pemadatan di solder kiri/kanan,
waktu senggang yang hanya terdapat pada Pekerjaan Asphalt Treated Base t= 5 cm,
aktifitas 6 dan 7, dan sisanya adalah lintasan dan Pekerjaan Marking.
kritis. 2. Penggunaan tenaga kerja terbesar pada
Dari data penjadwalan awal diperoleh minggu terakhir di bulan Juli dan minggu
data sumber daya tenaga kerja yaitu 34 pertama dan ke dua di bulan Agustus
tenaga kerja untuk minggu kedua di bulan 2012 dimana dibutuhkan tenaga kerja
September sebagai jumlah tenaga kerja sebanyak 34 orang.
terbesar yang digunakan dalam satu minggu 3. Fluktuasi penggunaan sumber daya yang
kerja. Dengan waktu senggang yang ada teratur dan lebih baik dibandingkan
maka dapat dikurangi jumlah penggunaan dengan kondisi sumber daya awal
terbesar tenaga kerja dengan cara perataan maupun kondisi sumber daya akibat
sumber daya tenaga kerja atau levelling. perataan awal.
Levelling resources
Proses levelling sumber daya tenaga
kerja memungkinkan agar tenaga kerja
merata dalam level yang diinginkan. Dengan
memilih menu tools → level resources pada
Microsoft Office Project 2007 kemudian kita
mencari perataan sumber daya terbaik.
Dengan cara di atas kita menggunakan
limit penggunaan sumber daya tenaga kerja
awal sebesar 30 tenaga kerja per minggu
sebagai batasan (limit) untuk levelling.
Maka dari hasil perataan awal diperoleh Gambar 2. Perataan awal Sumber Daya
penggunaan sumber daya tenaga kerja Tenaga Kerja
sebanyak 29 orang pada minggu ke dua di
bulan Oktober sebagai sumber daya tenaga
kerja terbesar. Dapat dilihat juga bahwa
umur proyek menjadi bertambah 7 minggu.
Dari hasil sumber daya pada perataan
awal dapat dilihat distribusi pekerjaan mulai
mengarah pada distribusi normal, walaupun
kebutuhan tenaga kerja masih berfluktuasi
tak beraturan. Oleh karena itu perlu
dilakukan perataan secara manual yaitu
dengan mengganti schedule dan durasi. Pada
program Microsoft Office Project 2007 Gambar 2. Perataan awal Sumber Daya
proses ini dapat dilakukan dengan langsung Tenaga Kerja (lanjutan)
memindahkan ataupun memperpanjang/
memperpendek barchart yang menunjukkan
durasi masing-masing kegiatan.
676
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.10, September 2013 (671-677) ISSN: 2337-6732
KESIMPULAN
SARAN
Dalam menggunakan Microsoft Office
Project 2007 untuk pengelolaan proyek
tidaklah cukup hanya berbekal pengetahuan
mengoperasikan komputer saja, namun perlu
dibekali dengan suatu skill yang baik
dalam pengalaman dan pemahaman pada
proses pengolahan data Manajemen
Konstruksi. Penggunaan Microsoft Office
Gambar 3. Hasil akhir perataan tenaga kerja Project 2007 sebaiknya digunakan untuk
(lanjutan) proyek besar dan kompleks sehingga
manfaatnya lebih terasa.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Antonius F., 2008. Smart Project Plan With Microsoft Office Project 2007. PC
Media. Jakarta.
Soeharto, Iman, 1999. Manajemen Proyek jilid I dan II Erlangga, Jakarta.
Tarore Huibert, 2002. Jaringan Kerja dengan Metode CPM, PERT, PDM, Edisi Pertama. Sam
Ratulangi University Press, Manado.
Wahana Komputer, 2008. Pengelolaan Proyek dengan Microsoft Office Project 2007,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
677