BUSINESS PLAN
Business Plan
1. Berdasarkan Project
2. BP Pada Umumnya
Perencanaan bisnis sendiri dapat diartikan kurang
lebih sebagai berikut ( Buchari Alma, 2001 : 174 dari
Bygrave : 1994 : 114 ):
Pendek
Sederhana
Mudah dieja
Mudah diingat
Enak dibaca
Tidak ada nada sumbang
Tidak ketinggalan jaman
Ada hubungan dengan barang dagangan
Bila diekspor gampang dibaca oleh orang
luar negari
Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
Dapat memberi sugesti pada pengguna
produk tersebut
3. Membuat Executive Summary
Merupakan penjelasan singkat mengenai
isi proposal yang diberikan, maksimum
satu halaman yang dapat mencakup
semua isi proposal bisnis yang diajukan.
Mampu memberi kesan menarik dan
meyakinkan secara cepat
4. Membuat Pendahuluan
Latar belakang munculnya rencana
usaha, yang dijelaskan dari yang umum
hingga mengerucut ke rencana usaha
yang dimaksud
Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan
manfaat usaha
Sebaiknya didukung oleh data aktual,
berkaitan dengan rencana usaha yang
dimaksud
5. Membuat Profil Usaha
Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya)
Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan
bila perlu, berikan ilustrasi visualnya dan
jelaskan keunggulannya
Jasa Pelayanan tambahan yang akan
diberikan, bila ada
Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau
foto lokasinya (Gunakan Google Map
misalnya)
6. Menjelaskan Aspek
Manajemennya
Menjelaskan bagaimana usaha ini akan
dijalankan
Jelaskan struktur organisasinya, yang
menggambarkan :
Pembagian tugasnya dan weweangnya
Deskripsi pekerjaan
Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar
serta aturan mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk
Usaha Pemula Cantumkan Nama SDM-nya
Cat. :
1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto
bila perlu)
2. Sertakan Deskripsi kerja setiap
bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya
Pasar yang akan dituju dan
potensinya/prospeknya (Segmentasi pasar)
Tingkat persaingan
Upaya pemasaran yang akan dilakukan
(mulai penetapan harga hingga purna jual)
Strategi pemasaran yang akan digunakan
Lengkapi dengan Perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi
Bahan baku (ketersediaan dan
keberlanjutan)
Proses produksi (layout, proses produksi,
dll) lengkapi dengan gambar layout bila
perlu
Kapasitas produksi
Perkiraan jumlah/target produksi
Buat gambar flow proses produksinya, bila
perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan
Pendanaan (besar investasi yang
dibutuhkan, sumber dana/cara
memperoleh dana)
Alokasi investasi (penggunaan dana)
Studi kelayakan, yang meliputi aspek
ekonomi, teknis, hukum, sosial, pasar, dll)
Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
Studi Kelayakan
Poin ini sangat diperlukan untuk memberi pejelasan dari
berbagai aspek, seperti :
aspek ekonomi
aspek hukum
aspek teknis
aspek pasar, dll.
Kesempatan yg ada
1. Pasar masih luas Strategi SO