Anda di halaman 1dari 30

1

Manajemen
Transportasi
dan Distribusi

Fungsi dasar manajemen


distribusi dan transportasi
1. Melakukan segmentasi dan
2.
3.
4.
5.
6.

menentukan target service level


Menentukan mode transportasi yang
akan digunakan
Melakukan konsolidasi informasi dan
pengiriman
Melakukan penjadwalan dan penentuan
rute pengiriman
Memberikan pelayanan nilai tambah
Menyimpan persediaan

Strategi distribusi
3

Secara umum strategi distribusi produk


dari pabrik ke pelanggan ada tiga, yaitu :
1. Pengiriman langsung (direct shipment)
2. Pengiriman melalui warehouse
3. Cross-docking

Pengirman langsung (direct


shipment)

Pengiriman dilakukan langsung dari pabrik ke


pelanggan tanpa melalui gudang atau fasilitas
penyangga
Cocok untuk produk yang berumur pendek atau
mudah rusak dalam proses bongkar
muat/pemindahannya
Terjadi penghematan karena hilangnya fasilitas
gudang atau fasilitas penyangga
Walaupun terkadang biaya distribusi mejadi lebih
tinggi karena tidak dapat mencapai scale of
economics
Contoh : pengiriman coca cola dari pabrik ke giant,
carefour, dll

Pengiriman melalui
warehouse

Produk yang dikirim dari pabrik melewati satu


atau lebih gudang atau fasilitas penyangga
Cocok untuk produk dengan tingkat
ketidakpastian demand/supply yang tinggi serta
produk dengan daya tahan relatif lama (durable
products)
Gudang berfungsi sebagai tempat konsolidasi
beban dari sejumlah supplier sehngga
pengiriman skala ekonomi bisa dicapai
Jika terdapat ketidaksinkronan dalam demand
dan supply maka gudang sebagai peredam
ketidakpastian
Biaya operasional menjadi lebih tinggi dan

Cross-Docking
6

Produk yang dikirim ke pelanggan akan melalui


fasilitas cross-dock yang berada di antara pabrik
dan pelanggan
Di tempat ini, kendaraan penjemput dan
pengirim akan bertemu dan terjadi transfer
beban (dimungkinkan terjadi konsolidasi yang
melibatkan banyak pabrik dan pelanggan)
Pengiriman bisa relatif cepat dan tetap mencapai
economics of scale
Kegiatan handling akan jauh berkurang dan
inventory di supply chain tidak setinggi model
warehousing
Strategi ini lemah dari sisi kebutuhan investasi

Moda transportasi
7

Manajer supply chain perlu memahami


kelayakan, keunggulan, dan kelemahan tiap
jenis alat transportasi dalam membuat
keputusan pengiriman/distribusi produknya
Shipper : pemilik barang yang
berkepentingan barangnya untuk dikirim
Carrier : pihak yang bertugas melakukan
pengiriman, misal jasa pengiriman
Mode transportasi terbaik mana yang
digunakan bisa berbeda apabila ditinjau dari
sudut pandang yang berbeda (shipper vs
carrier)

Dasar pertimbangan
evaluasi moda transportasi

Dilihat dari sudut pengirim atau


carrier
Hal yang perlu dipertimbangkan:
Biaya-biaya yang terlibat

Biaya alat transportasi (beli atau sewa)


Biaya operasional tetap (biaya terminal atau
bandara)
Biaya operasional variabel (biaya bahan bakar)

Biaya-biaya lain seperti overhead


Aspek lain seperti kecepatan, volume
angkut, fleksibilitas

Dasar pertimbangan
evaluasi moda transportasi

Dilihat dari sudut shipper


Hal yang perlu dipertimbangkan:
Biaya transportasi, biaya persediaan, biaya
loading-unloading, dan biaya fasilitas
Tingkat service level yang diperoleh dan
ketidakpastian waktu pengiriman
Trade off antara berbagai ongkos tersebut
harus dicari dalam menentukan mode
transportasi
Misal : ada mode transportasi yang mahal,
namun cepat dan menghasilkan penurunan
inventory secara signifikan

10

Evaluasi umum moda


transportasi

11

Penentuan rute dan jadwal


pengiriman

Biaya bukanlah satu-satunya faktor


pertimbangan dalam proses pengiriman
Permasalahan penjadwalan dan penentuan rute
pengiriman bisa memiliki beberapa tujuan,
seperti:
Meminimumkan biaya pengiriman
Meminimumkan waktu
Meminimumkan jarak tempuh
Yang lainnya menjadi kendala (constraint),
seperti :
Time window (waktu tertentu)
Maksimum jarak tempuh tiap kendaraan

Metode Saving Matrix


12

Yaitu metode untuk meminimumkan jarak


atau waktu atau ongkos dengan
mempertimbangkan kendala-kendala
yang ada
Langkah-langkah yang harus dikerjakan:
1. Mengidentifikasi matrik jarak
2. Mengidentifikasikan matrik
penghematan (saving matrix)
3. Mengalokasikan toko ke kendaraan atau
rute

Contoh
13

Sebuah perusahaan akan mengirimkan produk dari


gudang pusat yang diasumsikan berada di titik pusat
(0,0) ke 8 lokasi toko yang koordinatnya ditampilkan
berikut

Perusahaan bisa menyewakan maksimum 3 truk


Toko Koordinat
dengan kapasitas
700 unitKoordinat Ukuran
tujuan

order

1
2
3
4
5
6
7
8

10
-3
16
10
9
4
10
2

8
10
-8
2
1
5
12
6

320
85
300
150
200
120
180
230

14

Mengidentifikasikan matrik
Langkah I :
jarak

Menentukan jarak antara gudang ke masingmasing toko dan jarak antar toko
Untuk sederhananya, menggunakan lintasan
terpendek sebagai jarak antar lokasi
J (1,2)

( x1 x 2)

( y1 y

2)

Apabila jarak riil antar lokasi diketahui, maka


jarak riil tersebut lebih baik digunakan daripada
dihitung secara teoritis

15

Gudan Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko


g
1
2
3
4
5
6
7
8

Toko
1
12,8 0,0

Toko
2
10,4 13,2 0,0

Toko
3
17,9 17,1 26,2 0,0

Toko
4
10,2 6,0 15,3 11,7 0,0

Toko
5
9,1 7,1 15,0 11,4 1,4 0,0

Toko
Tabel 1. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko
6
6,4 6,7 8,6 17,7 6,7 6,4 0,0

Toko
7
15,6 4,0 13,2 20,9 10,0 11,0 9,2 0,0

Langkah
2:
16

Mengidentifikasikan matrik
penghematan (savings
matrix)

Asumsi awal : setiap toko akan dikunjungi oleh


satu truk secara eksklusif (akan ada 8 rute yang
berbeda dengan satu tujuan masing-masing)
savings matrix mempresentasikan penghematan
yang bisa direalisasikan dengan menggabungkan
dua pelanggan ke dalam satu rute
Ilustrasi perubahan yang terjadi dengan
mengkonsolidasikan toko 1 dan toko 2 ke dalam
satu rute

17

Perubahan jarak yang terjadi adalah


2 J (G,1) + 2 J (G,2) [ J (G,1) + J (1,2) + J (2,G)]
= J (G,1) + J (G,2) J (1,2)
Hasil tersebut diperoleh dengan asumsi bahwa jarak
(x,y) sama dengan jarak (y,x)
Dapat digeneralisasi :
S (x,y) = J (G,x) + J (G,y) J
(x,y)

S (x,y) adalah penghematan jarak (savings) yang


diperoleh dengan menggabungkan rute x dan y
menjadi satu
Dengan rumus di atas matrik penghematan
dapat dihitung untuk semua toko

18

Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko


1
2
3
4
5
6
7
8

Toko
1
Toko
2
Toko
3
Toko
4
Toko
5
Toko
6
Toko

0,0

10,1

0,0

13,6

2,2

0,0

17,0

5,3 16,4

0,0

Tabel 2.
Matrik
penghematan
jarak dengan
14,8
4,5
15,6
17,8
0,0

menggabungkan dua rute yang berbeda


12,5
8,2
6,6 9,9 9,1
0,0

Langkah
3:

Mengalokasikan toko ke
kendaraan atau rute

19

Di awal kita mengalokasikan tiap toko ke rute


yang berbeda atau rute awal yang ditunjukkan
pada
tabel 3 berikut.
Guda Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko

ng
Toko
1
Toko
2
Toko
3
Toko
4
Toko
5
Toko
6

Rute 1

0,0

0,0

0,0

Rute 2

10,1

0,0

Rute 3

13,6

2,2

Rute 4

17,0

5,3

16,4

Rute 5 14,8
4,5 15,6 17,8
0,0

Tabel 3. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisah


Rute 6

12,5

8,2

6,6

9,9

9,1

0,0

20

Penggabungan akan dimulai dari nilai penghematan


terbesar karena kita berupaya memaksimumkan
penghematan

Dimulai dari angka 24,4 yang merupakan


penghematan dari penggabungan toko 1 dan 7

Jumlah beban
masing-masing 320 dan 180 sehingga
Guda Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko
bisa dilakukan

ng
1
2
3
4
5
6
7
8
Toko
1
Toko
2
Toko
3
Toko
4
Toko
5
Toko

Rute 1

0,0

0,0

0,0

0,0

Rute 2

10,1

0,0

Rute 3

13,6

2,2

Rute 4

17,0

5,3 16,4

Rute 5

14,8

4,5 15,6 17,8

21

Penghematan terbesar kedua adalah 17,8 (toko 4 dan


toko 5)

Jumlah beban kedua toko 150 + 200 = 350 ; toko 5


bisa bergabung
rute
Guda ke
Toko
Toko4Toko Toko Toko Toko Toko Toko

Toko
1
Toko
2
Toko
3
Toko
4
Toko
5
Toko
6
Toko
7

ng

Rute 1

0,0

0,0

0,0

0,0

Rute 2

10,1

0,0

Rute 3

13,6

2,2

Rute 4

17,0

5,3 16,4

Rute 4

14,8

4,5 15,6 17,8

0,0

Rute 6

12,5

8,2

9,1

Rute 1

24,4 12,9 12,6 15,8 13,7 12,8

6,6

9,9

0,0

22

Penghematan berikutnya adalah 16,4 yang merupakan


penggabungan toko 3 dan toko 4

Toko 4 sudah tergabung dengan toko 5, maka kita lihat


apakah toko 3 bisa ikut bergabung

Tambahan toko 3 membuat total beban menjadi 650


(masih di bawah kapasitas truk, sehingga bisa
bergabung)

Sisa kapasitas truk hanya 50 sehingga rute 4 sudah


selesai dengan melayani toko 3, 4, dan 5

Nilai penghematan berikutnya adalah 12,9 dimana toko


2 bergabung dengan rute 1, sehingga rute 1 melayani
toko1, 2, dan 7 dengan total beban sebanyak 585

Selanjutnya adalah penggabungan toko 2 dan toko 8

23

Jadi kita berakhir dengan tiga kelompok, yaitu:


Rute 1 : toko 1, 2, dan 7 (beban 585)
Rute 2 : toko 3, 4, dan 5 (beban 650)
Rute 3 : toko 6 dan toko 8 (beban 350)

Toko
1
Toko
2
Toko
3
Toko
4
Toko
5
Toko

Guda Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko Toko


ng
1
2
3
4
5
6
7
8
Rute 1

0,0

0,0

0,0

0,0

Rute 2

10,1

0,0

Rute 3

13,6

2,2

Rute 4

17,0

5,3 16,4

Rute 4

14,8

4,5 15,6 17,8

Langkah
4:
24

Mengurutkan toko (tujuan)


dalam rute yang sudah
terdefinisi

Akan dibahas dua metode sederhana, dengan prinsip


meminimumkan jarak perjalanan truk :
1. Metode Nearest insert
2. Metode Nearest neighbor

Metode Nearest insert


Memilih toko yang kalau dimasukkan ke dalam rute yang
sudah ada menghasilkan tambahan jarak yang minimum
. Sebagai ilustrasi kita lihat rute 1 yang melayani toko 1,
2, dan 7
. Pada awalnya kita memiliki trip dari gudang ke gudang
dg jarak 0
. Selanjutnya kita lihat berapa jarak yang terjadi dengan
menambahkan masing-masing toko ke rute yang ada:
G 1 G = 25,6
.

25

Metode Nearest insert (lanjutan)

Karena jarak yang dihasilkan minimum yaitu 20,8 dari


alternatif kedua, maka yang dikunjungi dulu adalah toko
2 sehingga saat ini kita memiliki rute G 2 G
Dengan cara yang sama kita mengevaluasi toko mana
yang selanjutnya akan dikunjungi
Dari dua alternatif diperoleh :
G 2 1 G = 36,4
G 2 7 G = 39,2
Karena yang minimum adalah alternatif 1 dengan jarak
36,4 maka yang dikunjungi setelah toko 2 adalah toko 1
Karena hanya tersisa satu toko, maka pekerjaan kita
selesai dan rute yang terbentuk G 2 1 7 G
dengan jarak 43,2

26

Metode Nearest neighbor

Prinsipnya selalu menambahkan toko yang jaraknya


paling dekat dengan toko yang kita kunjungi terakhir...
Di awal kita berangkat dari gudang sehingga kita
mencari toko terdekat dari gudang
Di antara 3 toko yang terdekat adalah toko 2 dengan
jarak 10,4
Selanjutnya dari toko 2, jarak ke toko 1 dan 7 samasama 13,2 sehingga bisa dipilih salah satu (misal nomor
terkecil)
Rutenya menjadi : G 2 1 7 G

Tidak selalu cara yang berbeda menghasilkan jarak


yang sama

27

Melakukan monitoring
pengiriman

Informasi posisi barang dalam


pengiriman penting diketahui sejak dini
oleh kedua belah pihak sehingga bisa
dilakukan proses pengendalian secara
dini
Proses monitoring membutuhkan
teknologi yang bisa secara real time
melaporkan posisi barang setiap saat
Teknologi ini bisa meliputi komunikasi
radio, satelit, barcoding, intelligent
messaging, dsb.

28

Manfaat yang bisa diberikan dengan pemakaian


teknologi yang tepat dalam memonitor proses
pengiriman :
1. Perusahaan pengiriman bisa melakukan
pemetaan posisi geografis armada mereka
dalam suatu peta elektronik
2. Pengurangan waktu pengiriman karena
dimungkinkan untuk melakukan perubahan rute
untuk menghindari kemacetan
3. Dapat melakukan perubahan tujuan jika terjadi
perubahan mendesak
4. Kepastian yang lebih tinggi didapat oleh kedua
belah pihak

Tugas Dikumpulkan Saat


UTS Sesuai Kelompok
29

Berikan contoh perusahaan dalam menerapkan


Manajemen Transportasi dan Distribusi atau
Manajemen Distribusi/Lean Distribution, serta jelaskan
model yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Buat summary dari penelitian yang berkaitan dengan


penentuan lokasi gudang (Facility Location), dengan 4
model yang ada (boleh jasa atau manufaktur) dan
cantumkan sumber penelitian yang dipakai. Contoh :

Sumber ; Gunasekaran, A., et al, 2004, A


Framework for
Supply Chain Performance
Measurement, Int. Journal Production Economics
Vol. 87, page. 333-347.

30

Sebuah perusahaan akan mengirimkan produk dari


gudang pusat yang diasumsikan berada di titik pusat
(0,0) ke 5 lokasi toko yang koordinatnya ditampilkan
berikut

Perusahaan bisa menyewakan maksimum 3 pickup


Toko Koordinat
dengan kapasitas
300 unitKoordinat Ukuran
tujuan

order

1
2
3
4
5

12
-3
6
8
-6

18
10
-5
2
7

120
80
150
110
175

Anda mungkin juga menyukai