Anda di halaman 1dari 20

Pengertian Manufaktur

Manufaktur berasal dari bahasa Latin :


Manus dan Factus
Manus = tangan
Factus = Mengerjakan
Manufaktur : mengerjakan dengan
tangan atau proses pembuatan
produk dengan tangan /manual
Proses Manufaktur
Manufacturing Process
Kegiatan mengubah bahan mentah (raw
material) atau bahan setengah jadi
(unfinished material) menjadi bentuk lain
yang memiliki nilai tambah (added value)
menggunakan mesin, tools, methods, dan
manusia.

Contoh: Pemotongan, Milling, dll


Apa Pentingnya manufaktur
 Manufaktur adalah salah satu sumber
pendapatan terpenting dalam
perekonomian suatu negara.
 Produk Domestik Bruto Indonesia th
2010 adalah Rp. 1.375.233,7 miliar
 Profesi yang digeluti oleh Sarjana Teknik
Industri antara lain : Design Engineers,
Product Engineers, Research and
Development, Manufacturing Engineer,
Planning, Safety, Materials, etc.
Apa yang dipelajari Proses
Manufaktur TI UNISNU?
TI UNISNU – berlokasi di Jepara
Jepara terkenal dengan Industri Kayu

Proses Manufaktur TI UNISNU


mempelajari Proses Manufaktur Industri
Kayu
Proses Manufaktur Kayu
1. Sawmill
2. Drying
3. Cutting
4. Assembling
5. Finishing
6. Packaging
Sebelum Masuk
Ke Proses Manufaktur Kayu

Perlu diketahui tentang bagaimana


menghitung bahan kayu?
Kayu LOG
1. Bentuk penampang Kayu Log
2. Menghitung Volume Kayu Log
3 Bentuk Penampang
1. Penampang bundar
2. Penampang Ellipse
3. Penampang bintang/belimbing
Penampang Bundar
Penampang bundar adalah bentuk
penampang log yang paling efisien karena
sebagian besar volumenya bisa diolah
menjadi barang jadi sehingga limbah yang
dihasilkan lebih sedikit. Kayu yang memiliki
bentuk penampang seperti ini paling baik
digunakan untuk industri vinir. Penanganan
pada waktu proses penggergajian untuk
kayu bentuk seperti inipun akan lebih cepat
dan lebih mudah.
 Penampang berbentuk ellipse. Limbah lebih
banyak, bagian kayu teras lebih besar.
 Penampang bintang/belimbing.
Menghasilkan limbah paling besar karena
banyak bagian yang tidak bisa digunakan.
Akan tetapi jenis kayu dari bentuk ini
sebagian besar keras dan memiliki mata
kayu banyak.
Volume Kayu Log

Rumus volume kayu log


= luas penampang x panjang log.

Bagaimana jika penampang ujung dan


pangkal berbeda?
Pertanyaan Volume Kayu Log?
1. Jika Penampang Bundar?

2. Jika Penampang Elips?

3. Jika Penampang Bintang?


Latihan
1. Berapa Volume Kayu Log Jika
Penampangnya berbentuk bundar dengan
diameter pangkal 40 cm dan diameter ujung
30 cm panjang 2 meter ?
2. Berapa Volume Kayu Log jika penampangnya
berbentuk elips dengan diameter panjang 25
cm dan diameter pendek 20 cm (pangkal dan
ujungnya sama) panjang 2 m?
3. Berapa Volume Kayu Log Jika penampang
bintang dengan diameter terpendek 15 cm
dibagian ujung dan 20 cm di bagian pangkal,
panjang 2 meter?
Konversi Kayu Log thd Kayu
Gergajian
 volume 100 m³ log bukan berarti 100 m³
kayu gergajian, namun bisa berarti 50,
60 atau 70 m³ kayu gergajian
 Perbedaan tersebut pun ditentukan oleh
metode penggergajian, bentuk
penampang kayu log dan ukuran
gergajian yang diinginkan.
 Istilah yang sering digunakan ada
bermacam-macam yaitu recovery,
rendemen, waste dan lain sebagainya.
Contoh
 Diameter (Ø) sebuah log kayu adalah 40cm (0,40 mtr)
dengan panjang 2,5 meter. Dipotong spt gambar dibawah
ini. Berapa % rendemen yang dihasilkan?
Jawab
 Volume logs = 3,14 x (0,20 cm x 0,20 m) x 2,5 mtr
Volume logs = 3,14 x 0,040 x 2,5 mtr = 0,314 m³.
 18 x 3,5 x 250 cm (7 batang) = 0,110 m³
20 x 4 x 250 cm (1 batang) = 0.02 m³
30 x 4 x 250 cm (1 batang) = 0,03 m³
12 x 4 x 250 cm (2 batang) = 0,024 m³
Total Volume kayu gergajian = 0,184 m³
 Rendemen kayu = volume kayu gergajian : vol kayu logs
0,184 : 0,314 = 0,585 = 58,5 %
Artinya 100% volume kayu log, hanya 58,5% yang
menjadi kayu gergajian, sisanya sebesar 41,5%
adalah serbuk dan serpihan kayu
Latihan
 Diameter (Ø) sebuah log dengan panjang 2,5
meter terlihat pada gambar dibawah. Dipotong spt
gambar dibawah ini. Berapa % rendemen yang
dihasilkan?

Anda mungkin juga menyukai