dan fungsinya
1. Gergaji Tangan
Daun gergaji tangan dibuat dari semacam baja yang berkwalitas baik, dan
cukup kaku mengingat gerak dorong dalam menggergaji, dan disamping itu
mempunyai daya pegas agar tidak dapat menjadi bengkok. Selain
berkwalitas baik dan mempunyai daya pegas, daunnya tidak boleh terlalu
tebal.
Panjang gergaji tangan yang terdapat dalam perdagangan adalah dari 10″
sampai 30″ atau 25 cm » sampai 75 cm. Untuk mengetahui kwalitas yang
baik dari daun gergaji tangan, harus dipergunakan bunyi nyaring yang
terjadi, jika dipukul dengan sepotong besi sambil dipegang tangkai
pemegangnya.
Untuk mencoba gaya pegas dari daunnya bisa dipegang kedua ujung
daunnya Ialu dilengkungkan sampai kira—kira 90° sesudah itu dilepaskan,
daun gergaji harus kembali tetap dalam keadaan semula. Selain itu daunnya
harus rata dan gigi-giginya harus rapih dan Iurus.
Ada dua macam gergaji tangan:
a. Gergaji tangan pemotong.
b. Gergaji tangan pembelah.
Gergaji tangan pemotong dipergunakan untuk memotong kayu, dengan arah
menggergaji adalah tegak Iurus terhadap arah urat kayu, sedangkan posisi
gergaji berbentuk sudut 45° terhadap permukaan kayu. Sedangkan gergaji
pembelah dipergunakan pembelah kayu dan arah menggergaji searah
dengan arah urat kayu. Sedangkan posisi gergaji berbentuk sudut 60°
terhadap permukaan kayu.
Dilihat dari kegunaan gergaji tangan ini maka bentuk giginya pun berlainan
pula. Untuk gergaji pemotong geriginya dikikir miring, karena untuk
memotong (mengarat) urat-urat kayu, dan miringnya dikikir kira-kira 60°
sampai 80° terhadap daun gergaji.
Dan untuk gergaji tangan pembelah, giginya dikikir tegak, jadi dikikir 90°
terhadap daun gergaji. Kikir yang dipergunakan untuk mengikir gergaji
tangan ialah kikir halus yang berbentuk segi tiga sama sisi.
2. Gergaji Punggung
Gergaji gunggung terbuat dan baja yang sangat tipis, dan pada bagian
atasnya atau punggungnya diberi tulang. Tulang ini berguna supaya daun
gergaji cukup kaku. Ukuran panjang daun gergaji dibuat dari 10″ sampai
20″. Ukuran panjang yang satu `dengan yang lainnya berturut-turut
barbeda-beda (misalnya 10″ -12″ – 14″ dan seterusnya).
Gigi-gigi gergaji punggung sangat halus sekali sehingga mempunyai gigi 12
sampai 14 tiap inci. Gergaji punggung sering sekali digunakan pada
pekerjaan kayu yang kecil-keciI dan yang halus-halus, misalnya pada
pembuatan poros, membuat sarongan 45°, membuat sambungan ekor
burung dan Iain sebagainya, terutama pada pekerjaan-pekerjaan meubel.
5. Gergaji Gerek
Gergaji gerek pada umumnya digunakan untuk menggarek kayu yang
berbentuk sisi Iengkung dan cekung .atau dalam bentuk Iingkaran, baik
Iingkaran Iuar maupun dalam, tidak terbatas tipis dan tebalnya kayu yang
dikerjakan, maupun jenis kayu papan atau jenis multiplex / triplex.
Punggung daun gergaji garek labih tipis daripada gigi-giginya dalam bentuk
tirus ke arah tebalnya. Bentuk gigi dikikir serong berganti-ganti dalam
keadaan bolak-balik.
Adapun gunanya ialah untuk menggergaji sisi tebal kayu yang cekung,
seperti pada pekerjaan membuat kaki kursi / meja antik dan macam-macam
pekerjaan Iainnya. Dapat pula digunakan dalam pekerjaan memotong garis
Iubang bulat dangan garis tengah ukuran besar, seperti pada pekerjaan
membuat Iubang peti pengeras suara dan macam-macam pekerjaan
Iainnya.