Anda di halaman 1dari 14

NAMA : BAGUS BUDI ANTONO

NIM : 135524042

PERULANGAN PADA PROGRAM C++

Perulangan adalah suatu proses yang dilakukan terhadap hal yang sama beberapa kali
sampai suatu kondisi atau batas tertentu terpenuhi. Istilah lain perulangan adalah looping atau
repetition. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian, yaitu:
1. Kondisi pengulangan yaitu, ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk
melaksanakan pengulangan.
2. Isi atau badan pengulangan yaitu , satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan
diulang.
Di dalam bahasa pemrogaman dapat dituliskan dalam berbagai pernyataan yang berbeda.
Pernyataan tersebut adalah:
 Pernyataan while.
 Pernyataan do while.
 Pernyataan for.
 Pernyataan nested for.
 Pernyataan break dan continue.
 Pernyataan go to.
 Pernyataan repeat until.

Pernyataan WHILE
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini
banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus
berlanjut selama
kondisinya bernilai benar, dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.
Bentuk umumnya:
While(kondisi)
{
Pernyataan;
}
Pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan. Oleh karena
itu ada kemungkinan bagian pernyataan while tidak bias dijalankan jika kondisi pertama
bernilai salah.
Berikut flowchartnya:

kondisi
pernyataan

benar
salah

Jika menggunakan while, pastikan bahwa pada suatu saat ungkapan


pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang mengikutinya akan dijalankan
selamanya.
Contoh:
Program perulangan dengan while untuk menampilkan sebanyak 10 kali.
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i = 0 // mula-mulai I diisi dengan 0
while ( i < 10)
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
}
}
Pernyataan DO WHILE
Struktur perulangan do while sama saja dengan struktur perulangan while. Hanya saja
pada proses perulangan while seleksi berada di while yang letaknya di atas, sementara pada
perulangan do while seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan
menggunakan struktur do while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan
walaupun kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi atau bernilai salah.
Bentuk umumnya:
Do
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;

Perntaan n ;
} while (ungkapan)
Catatan:
- Bagian pernyataan 1 sampai pernyataan n dijalankan secara berulang sampai dengan
ungkapan bernilai salah.
- Pengujian ungkapan dilakukan dibagian belakang setelah bagian pernyataan.
- Dengan demikian bagian pernyataan pada do while minimal akan dijalankan satu kali.

Bentuk flowchart

pernyataan

kondisi
benar

salah
Contoh:
Modifikasi program untuk menampilkan C++ 10 kali dengan do while.
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i=0 // mula-mulai I diisi dengan 0

do
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
} while ( i < 10);
}

Perulangan dengan do while lebih fleksibel karena program tidak ditentukan berapa kali
perulangan terjadi.

Pernyataan FOR
Struktur perulangan for digunakan untuk mengulang suatu
proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Untuk penulisannya struktur perulangan
for lebih efisien karena susunannya lebih sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping yang telah diketahui batas awal
syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi maka pernyataan akan terus
dieksekusi.

Bentuk umum:
For (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3;)
Pernyataan;

Keterangan:
 Ungkapan 1 merupakan inisialisasi.
 Ungkapan 2 sebagai kondisi yang menentukan pengulangan terhadap pernyataan.
 Ungkapan 3 sebagai pengatur variabel yang digunakan pada ungkapan 1.

Berikut contoh program FOR untuk menampilkan bilangan genap.


//Program FOR untuk menentukan bilangan genap, yang
//ditampilakn dari besar ke kecil menuji nol
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int n;
clrscr ( );
cout <<" menampilkan deret bilangan genap "<<endl;
cout <<" kurang atau sama dengan n"<<endl;
cin >> n;
// jika bilangan ganjil, maka kurangi sebesar 1
if (n % 2)
n- - ;
// tampilkan deret bilangan genap dari besar
//ke kecil menuju nol
for ( ; n>= 0; n-=2)
cout << n << ' ' ;
}

Pernyataan NESTED FOR


Nested for adalah pernyataan for yang terdapat di dalam pernyataan for.
Contoh program:

//Program untuk menampilkan bentu segituga karakter ‘*’


//dengan menggunakan for di dalam for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int tinggi, //menyatakan tinggi puncak
baris, //pencacah untuk baris
kolom; //pencacah untuk kolom
clrscr ( );
cout << “Tinggi segi tiga : “;
cin >> tinggi;

cout <<endl;
for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++)
cout <<’*’;
cout << endl;
}
}

Pernyataan BREAK
Pernyataan break digunakan untuk switch. Tapi juga dapat digunakan pada
pernyataan for, pernyataan while dan pernyataan do while.

While (…..) For (;;)


{ {
If (…) If (…)
Break; Break;
} akhir while } akhir for

Cout<<”selesai””<<endl; Cout<<”selesai””<<endl;
While Break For Break

Efek break pada while dapat dicontohkan program sebagai berikut:

# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
Int bil = 1;
clrscr ();
while (bil <= 10)
{
if (bil > 5)
break;
cout << bil<< endl;
bil++;
}
}

Contoh program efek break pada for adalah sebagai berikut:

# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
char karakter;
clrscr ();
cout <<” anda bisa ngetik apasaja”<<endl;
cout <<” sampai tombol esc anda tekan”<<endl;
for ( ; ; )
{
karakter = getche(); //baca tombol
if (karakter == 27) //escape
break;
}
}

Pernyataan CONTINUE

Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke putaran selanjutnya


pada pernyataan perulangan. Efek dari perintah continue adalah:
1. Pada for.
Ungkapan ke-3 (ungkapan terkanan yang ada di dalam () pada for) akan dijalankan
dan kemudian ungkapan ke-2 diuji lagi.
2. Pada while dan do while.
Pengujian pernyataan pada while dilakukan kembali.

Contoh untuk menunjukkan efek continue pada pernyataan for:


//Program continue pada for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int bil;
clrscr ();
for (bil = 0; bil < 10; bil++)
{
cout << bil << ' ';
continue;
cout <<" perhatikan apakah saya muncul ? " << endl;
}
}

Dalam hal ini cout <<” perhatikan apakah saya muncul ? “ << endl; tidak pernah
muncul. Yang muncul adalah bilangan: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Berikut contoh penggunaan continue pada while. Dalam hal ini jika nilai yang
dimasukkan melebihi 100, pernyataan continue akan mengarah ke while (1) kondisi.
// * Program pemakaian continue pada while
// jika nilai lebih dari 100 akan ditolak
// program untuk menghitung nilai rerata dari input data
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int pencacah;
float nilai, total;

clrscr();
cout << " **Menghitung nilai rerata **"<<endl;
cout <<" Akhiri dengan memasukkan nilai negatif" <<endl;
pencacah = 0;
total = 0;
while (1) // ungkapan selalu benar
{
cout << " nilai ke - "<< pencacah+1 <<" = ";
cin >> nilai;

if (nilai > 100)


{
cout <<" nilai di atas diabaikan " << endl;
continue ;
}
if (nilai < 0)
break;
pencacah++;
total += nilai;
}
cout << " jumlah nilai = " <<pencacah << endl;
cout << " nilai rerata = " << total/pencacah << endl
}

Pernyataan GO TO
Pernyataan go to digunakan untuk melakukan lompatan ke suatu pernyataan yang
ditandai dengan tanda titik due (:)
Bentuk umum:
Go to bawah;
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
Bawah:Pernyataan 3;

Berdasarkan contoh tersebut pada saat go to ditemukan, maka program akan melompat dan
melakukan pernyataan 3.

Contoh program:

// Program penggunaan goto


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void man ( )
{
clrscr ( );
cout << “Tes go to “ << endln;
goto selesai;

cout << “Hai Aku kok Tidak disapa” <<endln;


selesai:
cout << “ Akulah Selesai …”<< endln;
}

Pernyataan REPEAT UNTIL


Struktur Repeat Until merupakan sebuah perintah untuk melakukan perulangan
terhadap suatu pernyataan sampai kondisi terpenuhi. Jika kondisi sudah terpenuhi maka
pernyataan tidak akan diulang lagi. Pemeriksaan kondisi ada pada bagian setelah pernyataan
yang diulang. Struktur ini perlu suatu proses yang dapat mengontrol program agar program
dapat berhenti.
Perulangan dengan repeat until lebih fleksibel bila dibandingkan dengan struktur for.
Perulangan ini tidak ditentukan berapa kali suatu pernyataan yang harus dilakukan.
Berikut adalah contoh program untuk mencetak bilangan dari 1 sampai 10 pada algoritma.
program perulanganRepeat;
uses wincrt;
var
   i:integer;
begin
writeln('Program Perulangan dengan Repeat');
i:=1;
repeat
  writeln(i);
  i:=i+1;
until i>10
end.

Hasil output program.


Program Perulangan dengan Repeat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pada program diatas aksi dengan pernyataan yang ada setelah pernyataan while akan
selalu diulang sampai pada kondisi yang dinyatakan until terpenuhi. Pernyataan-pernyatan
yang ada pada blok aksi tidak menggunakan begin dan end walaupun pada blok tersebut
terdapat beberapa pernyataan. Pada algoritma untuk menghitung rata-rata dari jumlah
bilangan yang diinputkan sampai bilangan yang diinputkan berupa angka nol.

Contoh program menghitung rata-rata dengan repeat.


Program rerata3;
Uses wincrt;
var
   i,n,jumlah,x:integer;
   rerata:real;
begin
writeln('Masukan data (0 untuk berhenti)=');
n:=0;
jumlah:=0;
repeat
  n:=n+1;
  readln(x);
  jumlah:=jumlah+x;
until x=0;
rerata:=jumlah/(n-1);
writeln('Jumlah=',jumlah);
writeln('Rerata=',rerata);
end.

Hasil output program:


Masukan data (0 untuk berhenti)=
5
9
8
7
8
6
0
Jumlah=43
Rerata= 7.16666666666667E+0000

Anda mungkin juga menyukai