NIM : 135524042
Operator adalah suatu tanda atau symbol yang dipakai untuk menyatakan suatu
operasi atau manipulasi nilai. Sperti operasi penjumlahan dipresentasikan dengan tanda +,
perkalian digambarkan dengan tanda *, pembagian digambarkan dengan tanda : dan lain
sebagainya.
1. Assignation (=)
2. Operator Aritmatika
3. Increase ( ++ ) and Decrease ( -- )
4. Operator Relasi/perbandingan( ==, !=, >, <, >=, <= )
5. Operator Logika And, Or, Not ( !, &&, || )
6. Conditional operator ( ? )
7. Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >>)
8. Explicit type casting operators
9. Precedence of operators ( Prioritas pada operator )
Assinagtion (=)
Operator Assignation digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel.
contohnya : a=5
Pernyataan di atas dapat diartikan kita memberi nilai 5 ke variabel . Sisi kiri operator disebut
Lvalue (left value), sedangkan di sisi kanan disebut Rvalue (right value). Lvalue harus selalu
berupa variabel dan Rvalue atau sisi kanan dapat berupa konstanta, variable, dan hasil dari
suatu operasi atau kombinasi dari semuanya. Yang paling penting pada assigning (operasi
sama dengan) adalah aturan kanan ke kiri. Operasi assignment selalu terjadi dari kanan ke
kiri dan tidak pernah sebaliknya.
a=b
Pernyataan ini memberikan arti variabel a (Lvalue) sama dengan harga b (Rvalue).
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang berfungsi untuk operasi aritmatika.
Yang termasuk dalam operator aritmatika adalah sebagai berikut.
Increase dan Decrease operator yang digunakn untuk menaikkan 1 nilai (increase) dan
menurunkan 1 nilai (decrement). Yang termasu k operasi ini adalah:
-Penaikkan awal.
y= y + 1
x= 10+y
-Penaikkan akhir.
x= 10 + y
y=y+1
Operator penurunan (decrease) dilakukan secara 2 cara:
-Penurunan awal
Contoh: x = 10 + --y
y=y–1
x = 10 + y
-Penurunan akhir
Contoh: x = 10 + y—
x = 10 + y
y=-1
= Sama dengan
=
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi
sebuah ungkapan kondisi. Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai numerik 1 (True)
atau 0 (False).
! logika Not
|| logika Or
Operator Not
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika
nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH.
Contoh:
Jika nilai a = 3 pada a + 4 < 10 :. Pada ekspresi relasi akan bernilai 1 (true) karena 7 < 10,
sedangkan jika digunakan operator NOT akan menjadi !(a + 4 < 10) dan bernilai 0 (false).
Lihat :
a b a && b
Contoh:
Contoh1. Jika nilai a = 6, b = 3. Jika a + 3 > 5 && b + 3 < 9 maka hasilnya akan benar.
Karena, a(6) + 3 = 9, dan 9 > 5 bernilai true b(3) + 3 = 6, dan 6 < 9 bernilai true. Maka jika
true && true maka hasilnya akan True.
Contoh2 . Jika nilai a = 1, b = 3. Jika a + 3 > 5 && b + 3 < 9 maka hasilnya akan salah.
Karena : a(1) + 3 = 4, dan 4 > 5 bernilai false, b(3) + 3 = 6, dan 6 < 9 bernilai true. Maka jika
false && true maka hasilnya akan False.
Kesimpulannya Operator AND jika semua relasi benar maka bernilai TRUE. Dan bila ada
relasi yang slah stu bernilaih salah maka akan bernilai FALSE.
Operator logika OR ( || )
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi. Relasi
akan dianggap BENAR bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan
bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH maka akan bernilai SALAH.
Lihat :
a b a && b
Contoh:
Contoh1. Nilai a = 2, b = 4 jika a + 3 > 5 || b + 3 < 9 maka hasilnya akan TRUE karena : a(2)
+ 3 = 5 dan 5 > 5 bernilai False. Sedangkan b(4) + 3 = 7, dan 7 < 9 bernilai Ttrue. Jika False
|| True maka hasilnya akan True.
Contoh2. Nilai a = 4, b = 5 jika a + 3 > 5 || b + 3 < 2 maka hasilnya akan False. Karena a(4) +
3 = 7, dan 7 > 5 bernilai False. Sedangkan b(5) + 3 = 6, dan 6 < 2 bernilai False. Jika False ||
False maka hasilnya akan False.
Conditional operator ( ? )
Jika kondisi True maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.
Contoh:
Contoh 4. a>b ? a : b hasil tergantung dari nilai variabel mana yang lebih besar, a atau b.
Operator Bitwise adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai operan.
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah
diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang
paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung ().
Contoh :
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator
yang digunakan ( int ).
1 :: scope Left-to-
right
7 +- additive Left-to-
right
10 == != equality Left-to-
right
13 | bitwise OR Left-to-
right
14 && logical AND Left-to-
right
15 || logical OR Left-to-
right
16 ?: conditional Right-to-
left
18 , comma Left-to-
right