Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PROYEK PEMROGRAMAN INTERNET DAN E-COMMERCE

Disusun Oleh :

INTAN FITRI ANGGRAINI


NPM. C1A022037

KELAS : B

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
LANDASAN TEORI
2. Operator
Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operand.

Bahasa pemrograman Python mendukung berbagai macam operator yang dapat digunakan untuk
bermacam-macam kegunaan. Berikut ini adalah operator-operator tersebut :

2.1. Operator Aritmatika


Operator matematika adalah operator yang kita gunakan untuk menghitung operasi matematika,
yakni :
 Penjumlahan (+) berfungsi untuk menjumlahkan nilai dari masing-masing operand atau
bilangan
 Pengurangan (-) berfungsi untuk mengurangi nilai operan di sebelah kiri dengan operand di
sebelah kanan
 Perkalian (*) berfungsi untuk mengalikan operand/bilangan
 Pembagian (/) berfungsi untuk membagi operan di sebelah kiri dengan operand di sebelah
kanan
 Pembagian Bulat (//) memiliki fungsi yang sama seperti pembagian biasa, namun angka
dibelakang koma dihilangkan
 Pangkat (**) berfungsi untuk memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan operan di
sebelah kanan operator
 Sisa Bagi atau Modulo (%) berfungsi untuk mendapatkan sisa pembagian dari operan di
sebelah kiri operator ketika dibagi oleh operan di sebelah kanan
a = 3
b = 5
jumlah = a + b
print(jumlah)
kurang = a - b
print(kurang)
bagi = a / b
print(bagi)
modulo = 5 % 3
print(modulo)

8
-2
0.6
2

2.2. Operator Perbandingan


Operator perbandingan adalah operator yang bertugas untuk membandingkan antar dua operand,
seperti :
 Sama dengan (==) akan menghasilkan nilai True Jika masing-masing operand memiliki nilai
yang sama
 Tidak sama dengn (!=) akan menghasilkan nilai True jika masing-masing operand memiliki
nilai yang tidak sama
 Lebih besar dari (>) bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan
 Lebih kecil dari (<) akan menghasilkan nilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai
operan kanan
 Lebih besar atau sama dengan (>=) akan menghasilkan nilai True Jika nilai operan kiri lebih
besar dari atau sama dengan nilai operan kanan
 Lebih kecil dari atau sama dengan (<=) akan menghasilkan nilai True Jika nilai operan kiri
lebih kecil dari atau sama dengan nilai operan kanan

#Code

2.3. Operator Penugasan


Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan sebuah tugas terhadap suatu
variabel. Atau dalam bahasa yang lebih manusiawi, operator penugasan adalah operator yang berfungsi
untuk memberikan nilai ke dalam sebuah variabel. Berikut adalah beberapa contoh operator
penugasan :
 Sama dengan (=) akan memberikan nilai di kanan ke dalam variabel yang berada di sebelah
kiri
 Tambah sama dengan (+=) akan memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
ditambah dengan nilai di sebelah kanan
 Kali sama dengan (*=) akan memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri dikali
dengan nilai di sebelah kanan
 Modulo sama dengan (%=) akan memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dibagi dengan nilai di sebelah kanan. Yang diambil nantinya adalah sisa baginya
 dan lain sebagainya

#Code

2.4. Operator Logika


Operator logika adalah operator yang penting dan banyak digunakan dalam beberapa kondisi.
Operator ini sangat berkaitan erat dengan operator perbandingan, karena keduanya juga
mengembalikan nilai dengan tipe data yang sama yaitu boolean.
 AND (and) akan mengembalikan True jika dua statement sama-sama benar
 OR (or) akan mengembalikan True jika salah satu statement bernilai benar
 NOT (not) akan menegasikan hasil yang ada, apabila kondisi bernilai True maka akan
mengembalikan nilai False

#Code

Operator Assignment
Operator assignment adalah suatu operator penugasan yang digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam
suatu variabel. Dalam bahasa C, operator assignment ini dilambangkan dengan tanda sama dengan (=).
Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh sintak berikut.

C = 15;

Sintak tersebut berarti memasukkan nilai 15 ke dalam variabel C. Selain itu bahasa
C juga menawarkan kita untuk memasukkan nilai ke dalam beberapa variabel secara sekaligus, berikut
ini contoh yang akan menunjukkan hal tersebut.
a = b = c = 20;
Contoh di atas memperlihatkan bahwa nilai 20 dimuatkan ke dalam variabel a, b

#include <stdio.h>
int main(void)
{
int a, b, c, d;
a = 10;
b = c = 35;
d = a;
printf(“Nilai a \t= %d\n”, a); printf(“Nilai b \t=
%d\n”, b); printf(“Nilai c \t= %d\n”, c);
printf(“Nilai d \t= %d\n”, d); return 0;
}

dan c. Berikut ini program yang akan menunjukkan penggunaan operator assignment.

Berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman lainnya, bahasa C juga menawarkan cara penulisan
sintak untuk mempersingkat proses assignment. Sebagai contoh apabila terdapat statemen j = j +
4, maka statement tersebut dapat kita tulis dengan j += 4. Berikut ini bentuk penyingkatan yang
terdapat dalam bahasa C.
Tabel 1. Bentuk penyingkatan statement operasi aritmatika

Contoh Statemen Bentuk Penyingkatan

J = J + 4 J += 4
J = J - 4 J -= 4
J = J * 4 J *= 4
J = J / 4 J /= 4
J = J % 4 J %= 4
J = J << 4 J <<= 4
J = J >> 4 J >>= 4
J = J & 4 J &= 4
J = J ^ 4 J ^= 4
J = J | 4 J |= 4

# Operasi Assignment
# Operasi yang dilakukan dengan penyingkatan

a = 5 # adalah assignment
print("nilai a =", a)

harga = 10000
a += 1 # artinya adalah a = a + 1
print("nilai a += 1, nilai menjadi ", a)

a -= 2 # artinya adalah a = a -2
print("nilai a -= 2, nilai a menjadi",a)

a *= 5 # artinya adalah a = a * 5
print("nilai a *= 5, nilai a menjadi",a)
a /= 2 # artinya adalah a = a / 2
print("nilai a /= 2, nilai a menjadi",a)

nilai a = 5
nilai a += 1, nilai menjadi 6
nilai a -= 2, nilai a menjadi 4
nilai a *= 5, nilai a menjadi 20
nilai a /= 2, nilai a menjadi 10.0

data_int = ;
print("data =", data_int, ", type =", type (data_int))

data_float = float(data_int)
data_str=str(data_int)
data_bool= bool(data_int)
print("data= ", data_float, ", type=", type (data_float))
print("data= ", data_str, ", type=", type (data_str))
print("data=", data_bool,", type =", type (data_bool))

data = -2 , type = <class 'int'>


data= -2.0 , type= <class 'float'>
data= -2 , type= <class 'str'>
data= True , type = <class 'bool'>

Operator Logika
Operator logika adalah operator digunakan di dalam operasi yang hanya dapat menghasilkan nilai benar (true)
dan salah (false). Nilai seperti ini disebut dengan nilai boolean. Berbeda dengan bahasa pemrograman lain
(misalnya Pascal), bahasa C tidak menyediakan tipe data khusus untuk merepresentasikan nilai boolean
tersebut. Dalam bahasa C, nilai benar akan direpresentasikan dengan menggunakan nilai selain nol. Namun,
pada kenyataannya para programmer C umumnya menggunakan nilai 1 untuk merepresentasikan nilai benar.
Adapun nilai salah akan direpresentasikan dengan nilai
0. Untuk memudahkan dalam proses penulisan sintak, maka biasanya nilai-nilai
tersebut dijadikan sebagai makro dengan sintak berikut.

#define TRUE 1
#define FALSE 0

Adapun yang termasuk ke dalam operator logika dalam bahasa C adalah seperti yang tampak dalam
tabel berikut.
Tabel 4. Operator logika

Operator Jenis Operasi Contoh Penggunaan

&& AND (dan) 1 && 0 = 0

|| OR (atau) 1 || 0 = 1

! NOT (negasi / ingkaran) !1 = 0


Operator AND ("&&")
Operasi AND akan memberikan nilai benar apabila semua operand-nya bernilai benar, selain itu operasi ini akan
menghasilkan nilai salah. Berikut ini tabel yang menyatakan nilai yang dihasilkan dari operasi AND.
Tabel 5. Tabel kebenaran operator AND ("&&")
X Y X && Y
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0

Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan operator &&.
#include <stdio.h>
int main(void)
{
printf(“1 && 1 = %d\n”, (1 && 1)); printf(“1 && 0 =
%d\n”, (1 && 0)); printf(“0 && 1 = %d\n”, (0 && 1));
printf(“0 && 0 = %d\n”, (0 && 0)); return 0;
}

# Operasi logika atau boolean

# not, or, and xor

print('====NOT====')
a = True
c = not a
d = False
e = not d

print('data boolean =' ,a)


print("---------NOT")
print('data c =',c)
print(e)

====NOT====
data boolean = True
---------NOT
data c = False
True
# OR
print('====OR====')
a = False
b = False
c = a or b
print(a, 'OR', b, '=', c)
a = True
b = False
c = a or b
print(a, 'OR', b, '=', c)
a = False
b = True
c = a or b
print(a, 'OR', b, '=', c)
====OR====
False OR False = False
True OR False = True
False OR True = True

# AND
print('====AND====')
a = False
b = False
c = a and b
print(a, 'AND', b, '=', c)
a = True

b = False
c = a and b
print(a, 'AND', b, '=', c)
a = False
b = True
c = a and b
print(a, 'AND', b, '=', c)
a = True
b = True
c = a and b
print(a, 'AND', b, '=', c)

====AND====
False AND False = False
True AND False = False
False AND True = False
True AND True = True

# XOR
print('====XOR====')
a = False
b = False
c = a ^ b
print(a, 'XOR', b, '=', c)
a = True
b = False
c = a ^ b
print(a, 'XOR', b, '=', c)
a = False
b = True
c = a ^ b
print(a, 'XOR', b, '=', c)
a = True
b = True
c = a ^ b
print(a, 'XOR', b, '=', c)

====XOR====
False XOR False = False
True XOR False = True
False XOR True = True
True XOR True = False
SOAL DAN JAWABAN
1. Buatlah sebuah program yang menampilkan hal-hal berikut:
a) tulisan “Halo, siapa namamu?”, lalu meminta pengguna memasukkan namanya;
b) tulisan “Berapa usiamu?”, lalu meminta pengguna memasukkan usianya, ;
c) tulisan “Dimanakah tempat tinggalmu?”, lalu meminta pengguna memasukkan alamat tempat tinggalnya;
d) tulisan “Dimanakah tempat kuliahmu?”, lalu meminta pengguna memasukkan nama kampus tempat kuliah;
e) tulisan “Program studimu apa?”, lalu meminta pengguna memasukkan nama program studinya;
2. Menghitung luas dan keliling persegi panjang. Gunakan fungsi input, kemudian luas dan keliling bangun persegi
panjang ditampilkan sebagai keluaran.
3. Mengkonversikan tipe data/ casting
data_integer = 22
Rubahlah tipe data di atas ini ke dalam bentuk tipe data yang lain !
DAFTAR PUSTAKA

Solichin, A. (2016). Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi Luhur.

Anhar, S. T. (2010). Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: mediakita, 3.

Suryana, T. (2006). E-Commerce Menggunakan PHP dan MySQL.

Anda mungkin juga menyukai