Anda di halaman 1dari 28

Pemrograman Dasar

OPERATOR UNARY
OPERATOR TERNARY

HASBI FIRMANSYAH, M.KOM


Operator Unary

Operator unary adalah operator yang hanya


melibatkan satu operan. Antara lain:
 --
 ++
 -
Operator unary "-"

Operator unary "-" dapat digunakan sebagaimana


halnya dalam menuliskan persamaan matematika.
Misalkan -3 adalah minus 3.
Atau –a adalah nilai a dikali minus satu.
Misalkan a = -4, maka -a = 4.
Misalkan b = 6, maka -b=-6.
Operator increment

Operator Increment adalah operator “++”.


Increment sendiri merupakan bahasa inggris dengan
makna “penambahan”.
Operator increment berfungsi menambahkan nilai
satu kepada suatu variabel.
Operator increment dapat digunakan dalam “post-
increment” atau “pre-increment”.
Post increment berarti nilai itu dipakai dulu, baru
ditambahkan satu. Sebaliknya pre increment berarti
ditambah dulu, baru dipakai.
Operator increment

Pada post-increment, operator ++ diletakkan di


belakang variabel.
 nilai++;
Pada pre increment, operator ++ diletakkan di
depan variabel.
 ++nilai;
Contoh post-increment

int b, a = 2;
b = a++;
cout<<"nilai b:"<<b<<endl;
cout<<"nilai a:"<<a<<endl;

Didapatkan nilai b adalah 2, dan nilai a = 3 karena


nilai a dimasukkan ke dalam b dulu, baru kemudian
nilai variabel a ditambah satu.
Contoh pre-increment

int b, a = 2;
b = ++a;
cout<<"nilai b:"<<b<<endl;
cout<<"nilai a:"<<a<<endl;

Didapatkan nilai a dan b = 3. Karena nilai variabel a


ditambah satu terlebih dulu, baru dimasukkan ke
variabel b.
Increment dalam while

Ramalkan output dari kode di bawah.


int a = 1;
while (a<=10) {
 cout<<a++<<endl;

}

int a = 1;
while (a<=10) {
 cout<<++a<<endl;

}
Operator Ternary

Operator ternary adalah operator yang melibatkan


tiga operan. Yaitu:
 (ungkapan) ? (jika benar) : (jika salah)
Operator ternary dapat digunakan layaknya
pernyataan if atau digunakan di dalam penugasan.
Contoh Ternary sebagai if.

 #include <iostream>
 using namespace std;
 int main(){
 int angka;
 string ganjil_genap;
 cout << "angka:"; cin >> angka;
 if(angka % 2 ==0)ganjil_genap="genap";
 else ganjil_genap="ganjil";
 cout << angka << " adalah angka " <<
ganjil_genap;
 return 0;
}
Contoh Ternary dalam penugasan

 #include<iostream>
 using namespace std;
 main(){
 int bil;
 cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dicek = ";
 cin>>bil;
 if (bil > 0)
 cout<<bil<<" adalah bilangan Positif";
 else if (bil < 0)
 cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif";
 else
 cout<<"Anda mengInputkan bilangan Nol (0)";
 cin.get();}
Macam operator

Operator Assignment (=)


Operator Unary (+,-,++,--)
Operator Binary
(aritmatika,logika,relasional,bitwise)
Operator Ternary
Statement Aritmatika

Contoh :
C = 5 +9
maka ‘C’ disebut dengan variabel
‘=‘ disebut dengan opr. Assignment
‘5’,’9’ disebut dengan operand
‘5 + 9’ disebut dengan ekspresi
‘+’ disebut dengan opr.aritmetika
‘C=5+9’ disebut dengan stat. aritmatika
Operator Assignment

Dilambangkan ‘=‘ (sama dengan)


Operator yang berfungsi untuk memasukkan
(assign) nilai ke dalam suatu variabel atau konstanta.
Contoh
const pi = 3.14
nilai = 50
Operator Unary
Operator yang melibatkan sebuah operand
In/decrement pre-in/decrement dan
post-in/decrement
Opr Jenis operator Contoh
+ Membuat nilai +10
positif
- Membuat nilai -10
negatif
++ Increment C++
-- Decrement C--
Operator Binary
1. Operator aritmatika
Operator Jenis operator Contoh
+ Penjumlahan 2+3 = 5

- Pengurangan 5-2 = 3

* Perkalian 2*3 = 6

/ Pembagian 10 / 2 = 5

% Sisa bagi (modulus) 10%3 = 1


2.Operator Logika

Tanda Keterangan Contoh


&& Logika DAN AND 1 && 1 = 1
|| Logika ATAU OR 1 | | 1 = 1
! Negasi (lawan) !0=1
3. Operator Relasional
Tanda Keterangan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil atau sama dengan
> Lebih besar
>= Lebih besar atau sama dengan
= Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Operator Bitwise
Berguna untuk melakukan operasi2 yang
berhubungan dengan pemanipulasian bit.
Operator Jenis operator Contoh
& AND 1&0=0
| OR 1|0=1
^ Exclusive OR (XOR) 1^1=0
~ NOT ~1=0
>> Shift Right 5<<1=10
<< Shift Left 10>>1=5
Operator Ternary

Digunakan dalam operasi yang melibatkan 3 buah


operand
Bentuk umum:
ekspresi1 ? Ekspresi2 : ekspresi3 ;
Contoh :
X = (X<0) ? –X : X
Operator Gabungan

Operator Contoh Ekivalen


+= bonus += 500; Bonus = bonus + 500;

-= budget -= 50; Budget = budget - 50;

*= gaji *= 1.2; gaji=gaji * 1.2;

/= faktor/= 50; Faktor= faktor/50;

%= jml_hari %=7; jml_hari =jml_hari % 7;


CONTOH 1

#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float nilai_1, nilai_2, nilai_3, rata2;
nilai_1 = 85.0;
nilai_2 = 80.0;
nilai_3 = 75.0;
rata2 = (nilai_1 + nilai_2 + nilai_3) / 3.0;
cout << "Rata-rata nilai adalah : "
<< rata2;
getch();
}
1. Modifikasi program untuk membuktikan operator
precedence (urutan operator) dengan menghilangkan
tanda kurung pada rumus penghitungan rata rata.

2. Modifikasi program dengan mengubah tipe data


variabel nilai_1,nilai_2, nilai_3, rata2 menjadi
integer,amati apa yang terjadi.

3. Buatlah program yang mengandung var.input untuk


ketiga variabel ”aktif “ dengan data mahasiswa
(nama,nim)

4. Simpan di D:\ (komputer masing2) bernama


KUISXXXX
CONTOH 2

// C2_2.CPP
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int i = 4;
int j = 8;
int k = 12;
int jwb;
jwb = I + j;
cout << jwb << "\n"; //12
jwb += k;
cout << jwb << "\n"; //24
jwb /= 3;
cout << jwb << "\n"; //8
jwb -= 5;
cout << jwb << "\n"; //3
jwb *= 2;
cout << jwb << "\n";//6
jwb %= 4;
cout << jwb << "\n";//2
jwb *= 5+3;
cout << jwb << "\n";//16
jwb += 4-2;
cout << jwb << "\n";//18
getch();
}
ANALISIS PROGRAM

1. Modifikasilah program untuk operasi jwb+=4-2,


Berikan analisis.
2. Kembangkan program dengan membuat perintah
jwab/= 4-2 dan jwb%= 4-2
Berikan analisis.
3.Tulis analisis dan hasilnya di selembar kertas dan
kumpulkan.

Anda mungkin juga menyukai