Anda di halaman 1dari 36

Operator dan Operand

pada C++

Pertemuan ke-3

Operator adalah simbol yang mengolah nilai


pada operand dan menghasilkan nilai baru.
Operand adalah variabel/nilai yang akan
diproses oleh operator.
operand

A+B
operator

Operator dan Operand

Berdasarkan jumlah operand, operator dibagi


menjadi 3, yaitu:
1. Unary, melibatkan 1 operand
2. Binary, melibatkan 2 operand
3. Ternary, melibatkan 3 operand

Operator Unary

Operator Binary

Operator Aritmatika

Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang digunakan
dalam operasi yang melibatkan tiga operand. Adapun
operan yang digunakaan untuk menyatakan adalah
operator "?" Konsep yang mendasari operasi ini
adalah suatu percabangan (pemilihan) yang
berdasarkan pada kondisi tertentu.

Operator Aritmatika

Bentuk umum dari penulisan ekspresi aritmatika


dikaitkan dengan pernyataan pemberi nilai:

Lvalue harus berupa variabel tunggal. Bila bukan, maka


akan tampil pesan kesalahan
Rvalue dapat berupa konstanta, variabel lain, maupun
ekspresi aritmatika

Ekspresi Aritmatika

Urutan operator aritmatika:

Contoh:
A = 8+2 * 3 / 6
B = (8+2)*3 / 6

A=9
B=5

Hierarki Operator Aritmatika

Jenis Operator:

Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu


variable

artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah


kiri tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal dengan
lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda = dikenal
dengan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa
variable, sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai,
konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya

Operator Assign

Dalam C++, operasi aritmatika dapat


disederhanakan penulisannya dengan format
penulisan operator majemuk

Operator Majemuk

Sebagai penyederhanaan, juga dapat digunakan


operator penambah (increment) dan pengurang
(decrement)
Contoh:

Peletakkan ++ atau -- dapat diletakkan di


depan atau di belakang variabel.

Operator Penambah dan Pengurang

Bentuk penulisan notasi:


A++ atau ++A
A-- atau --A

Bentuk penulisan notasi mempunyai arti:

Operator Penambah dan Pengurang

Operator Penambah

Operator Pengurang

Operator relasi digunakan untuk membandingkan


dua buah nilai.
Hasil perbandingan: nilai 1 (True) dan 0 (False)
Berikut Tabel Operator Relasi

Operator Relasi

Operator logika digunakan untuk menghubungkan


dua buah operasi relasi menjadi sebuah ungkapan
kondisi.
Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai
numerik 1 (True) dan 0 (False)
Tabel Operator Logika

Operator Logika

Operator
logika
AND
digunakan
untuk
menghubungkan dua/lebih ekspresi relasi, akan
dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang
dihubungkan bernilai BENAR.
Contoh:

A + 4 < 10
B > A+5
C - 3 >= 4

A + 4 < 10 &&

B > A+5

&& C - 3 >= 4

Jika A=3; B=3; C = 7, maka ketiga ekspresi bernilai?

Operator Logika (AND)


Source Code

Operator
logika
OR
digunakan
untuk
menghubungkan dua/lebih ekspresi relasi, akan
dianggap SALAH, bila semua ekspresi relasi yang
dihubungkan bernilai SALAH.
Contoh:

A + 4 < 10
B > A+5
C - 3 >= 4

A + 4 < 10 ||

B > A+5

|| C - 3 >= 4

Jika A=3; B=3; C = 7, maka ketiga ekspresi bernilai?

Operator Logika (OR)

Operator logika NOT akan memberikan nilai


kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai
yang disebutkan bernilai BENAR maka akan
menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
Contoh:

A + 4 < 10

! (A + 4 < 10)

Jika A=3; maka ekspresi bernilai?


A+4 < 10 3+4 < 10 BENAR, ! (A+4 < 10) = 0

Operator Logika (NOT)

Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data


dalam bentuk bit.
6 buah operator Bitwise:

Operator Bitwise

Operator Bitwise Shift Left


menggeser sejumlah bit ke kiri.
Contoh:

digunakan

untuk

Source Code

Operator Bitwise <<

Operator Bitwise Shift Right digunakan


menggeser sejumlah bit ke kanan.
Contoh:

Operator Bitwise >>

untuk

Operator
Bitwise
And
digunakan
untuk
membandingkan bit dari dua operand. Berikut
ilustrasi dari perbandingan bit dari 2 operand.

Operator Bitwise &

Operator
Bitwise
Or
digunakan
untuk
membandingkan bit dari dua operand. Berikut
ilustrasi dari perbandingan bit dari 2 operand.

Operator Bitwise |

Operator Bitwise Exclusive Or digunakan untuk


membandingkan bit dari dua operand. Berikut
ilustrasi dari perbandingan bit dari 2 operand.

Operator Bitwise ^

Operator Bitwise Not digunakan untuk membalik


nilai bit dari suatu operand.

Operator Bitwise ~

Latihan

a. (4 + 2 > A && B 2 > 3 + 2 || B + 2 <= 6 + 2 )


b. (K + 5 < M || (C * M < L && 2 * M L > 0 )
c. (L + 5 < M || C * K < L && 2 * K L > 0 )
d. (A * 4 <= 3 * M + B )
e. (K + 10 > A && L 2 > 4 * C)

Anda mungkin juga menyukai