Anda di halaman 1dari 16

PROSES PEMBUATAN RATTAN SCREW UKURAN M

3,6 X 2,83 DI PT. DRA COMPONENT PERSADA

NAMA
NPM
JURUSAN
PEMBIMBING

:
:
:
:

ILHAM NUR FAJAR


23412610
TEKNIK MESIN
Irwansyah, ST., MT.

Latar Belakang Masalah


Manufaktur

merupakan

suatu

cabang

industri

yang

mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk


mentransformasi bahan mentah menjadi bahan jadi. Beberapa
produk manufaktur seperti alat penyambung, salah satu alat
penyambung tersebut yaitu sekrup. Pada konstruksi bodi terdiri
dari banyak bagian disatukan dengan penyambungan, diperlukan
metode sambungan yang kuat dan tahan selama beberapa selang
waktu tertentu. Metode sambungan yang dapat dilepaskan kembali
adalah metode sambungan menggunakan sekrup.

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1.Mengetahui dan memahami tentang proses pembuatan sekrup type
rattan screw size M 3,6 X 2,83 dengan panjang 24 mm yang di
produksi oleh PT. DRA COMPONENT PERSADA.

2.Mengetahui dan memahami mesin-mesin yang digunakan dalam


pembuatan sekrup type rattan screw size M 3,6 X 2,83 dengan
panjang 24 mm.

Baut, Sekrup, dan Mur


Sistem penyambungan dengan menggunakan metode sekrup
atau baut dan mur merupakan jenis sambungan yang dapat dibuka
tanpa menimbulkan kerusakan pada bagian yang disambung dan alat
penyambung itu sendiri. Penyambungan dengan sekrup atau baut dan
mur ini banyak digunakan manusia, seperti contoh dalam
menyambung konstruksi-konstruksi, alat-alat permesinan, alat-alat
elektronik dan masih banyak lagi.
Dalam sekrup, baut dan mur terdapat bagian penting dalam ke
tiganya yaitu ulir. Ulir adalah suatu yang dapat diputar disekeliling
silinder dengan sudut kemiringan yang berbeda-beda. Bentuk ulir
dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada
sebuah silinder.

Flowchart Proses Pembuatan Rattan Screw


M 3,6 X 2,83
START

PENARIKAN

PEMOTONGAN

PEMBENTUKAN

FINISH

Proses Heading
Proses Heading adalah proses perubahan bentuk material yang
berbentuk silinder diperbesar untuk pembentukan kepala sekrup
dengan menggunakan punch die. Dalam proses heading terbagi dari
proses penarikan, proses pemotongan, proses pembentukan kepala.

Proses Penarikan
Proses Penarikan adalah proses penarikan yang dilakukan untuk
menarik gulungan kawat baja atau material sekrup yang di tarik
dari gulungan kawat baja besar. Gulungan kawat baja SWCH 18A
yang berdiameter 2,72 mm

Proses Pemotongan
Proses pemotongan (cutting) adalah proses untuk memotong
kawat baja sesuai ukuran sekrup yang diinginkan yaitu rattan
screw M 3,6 X 2,83 dengan panjang 34 mm. Pada proses
pemotongan kawat baja dipotong melebihi ukuran yang
diinginkan, bertujuan untuk pembentukan kepala pada sekrup
yang nanti akan di pukul dengan die punch.

Proses Pembentukan Kepala


Proses pembentukan kepala sekrup atau forging adalah proses
membentuk kepala sekrup dari kawat baja yang sudah dipotong
dengan cara menekan punch die ke potongan kawat baja yang
terletak diantara die cetakan. Punch die yang di pakai berbentuk
bulat dan head plus.

Proses Rolling
Proses rolling adalah proses deformasi dimana ketebalan bahan
dikurangi dengan cara menekan bahan tersebut menggunakan dua
rol atau lebih yang saling berhadapan. Pada proses rolling ini die
yang dipakai adalah die datar, die datar dioperasikan dengan
mengerol material polos di sepanjang die stasioner dengan gerakan
melintang.

Proses Finishing Produk


Finishing produk sekrup yang sudah selesai diproduksi oleh
dilanjutkan ke proses heat treatment dan plating yang dilakukan
oleh perusahaan lain. Heat treatment atau proses perlakuan panas,
proses ini bertujuan untuk menambah kekerasan, dan kekuatan
pada sekrup. Proses plating adalah proses pelapisan/pewarnaan
pada sekrup dengan black nikel. Proses pelapisan setelah proses
heat treatment, bertujuan agar sekrup tersebut tahan terhadap
korosi.

Quality Control
Proses quality control di PT. DRA COMPONENT PERSADA
menggunakan metode manual dengan pengecheckan yang
dilakukan operator menggunakan beberapa macam alat ukur.
Proses quality control ini hanya mengambil baut, sekrup, yang
tidak cacat. Jika terdapat cacat, produk cacat tersebut akan di
kumpulkan lalu dijual untuk dileburkan kembali yang akan
dilakukan oleh perusahan lain. Alat ukur yang digunakan PT. DRA
COMPONENT PERSADA untuk proses quality control adalah
jangka sorong atau caliper, micrometer, dan ring gauge.

Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki ketelitian hingga
seperseratus milimeter dan terdiri dari dua bagian, bagian diam dan
bagian yang bergerak. Pengecheckan sekrup dilakukan dengan
mengukur panjang sekrup dengan standar panjang minimal yang
diizinkan 23 mm dan panjang maximal 24 mm.

Micrometer
Micrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur
benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm,
berfungsi untuk mengukur diameter sekrup, dengan standar
ukuran minimal diameter setelah dirolling 3,55 mm dan maximal
diameter 3,90 mm.

Ring Gauge
Ring gauge adalah alat yang digunakan untuk mengecek ulir luar
sekrup. Cara pengujiannya hanya dengan memasukan sekrup yang
telah selesai di produksi ke dalam ring gauge jika ring thread itu
masuk dengan baik, tidak ada seret atau macet berarti itu
menunjukan ulir pada sekrup yang dibuat sudah benar dengan
ukuran yang telah ditentukan. Akan tetapi jika seret atau macet
jangan pernah memaksa untuk bisa masuk karena dapat merusak
ring gauge tersebut.

Kesimpulan
Proses heading, proses ini terdapat tiga proses, proses penarikan
gulungan kawat, proses pemotongan gulungan kawat, dan proses
pembentukan kepala sekrup dengan punch yang memukul material
sehingga kepala terbentuk sesuai cetakan. Proses rolling, proses
pembuatan ulir pada sekrup, proses ini menggunakan metode
thread rolling dengan die datar yang akan mengerol material polos
dengan tekanan di sepanjang die stasioner dengan gerakan
melintang die bergerak.
Dalam proses pembuatan rattan screw PT. DRA COMPONENT
PERSADA menggunakan mesin heading yang bertujuan untuk
proses pembentukan kepala sekrup dan mesin rolling yang
bertujuan untuk proses pembentukan ulir pada sekrup, untuk
quality control produk digunakan beberapa alat ukur yaitu, jangka
sorong, micrometer, dan ring gauge.

Anda mungkin juga menyukai