Anda di halaman 1dari 5

Nama : Syailendra Novan Sutiarso

Nomor : 25
Kelas : 1B D3 Teknik Mesin
Nim : 2031210162

Tugas
1. Carilah alat alat yeng berfungsi sebagi pemegang dalam proses kerja di bengkel
rangum dll
2. Coba cari jenis jenis alat ukur panjang selain yang adai di catatan kulaih
3. Coba cari alat alat penanda dalam proses kera bangku

Silahkan cari gambarnya dan beri penjelasan cara kerjanya.


Tugas bersifat individu.
Kirim ke email : eko.yudiyanto.tab@gmail.com

Jawab
1. Alat pemegang dalam proses kerja bangku

RAGUM

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,
digergaji, di tap, di sney, di bor, dan lain lain. Untuk keperluan umum biasanya terdapat
beberapa ukuran yang dapat digunakan diantaranya 4”, dan 6”, da nada beberapa type yang
dapat dipasang sesuai bentuk ragum, yang di pasang permanen dengan pengikat baut, dan
dipasang untuk berpindah pindah dengan menggunakan pengikat klem.

KLEM

Klem adalah suatu alat penjepit benda kerja yang dapat digunakan sesuai area kebutuhan
benda kerja dimanapun ditempatkan untuk membantu pekerjaan agar tidak bergerak, jenis
dan type klem diantaranya : klem untuk logam dan klem untuk perkayuan,

CHUCK
Chuck adalah alat penjepit benda kerja pada suatu proses permesinan diantaranya seperti
pada mesin bor, dan mesin bubut, dan lain lain. Chuck pada umumnya dibuat dengan rahang
tiga untuk menjepit benda kerja berbentuk bulat, tetapi ada pula yang dibuat dengan rahang
empat untuk menjepit benda kerja bentuk segi empat dan lainnya.

TANG

adalah alat penjepit benda kerja yang tidak mempunyai tempat khusus yang digunakan
sangat mudah dan sederhana dan dapat dibawa kemana mana, namun ada pula tang yang
dibuat secara khusus yang dapat mengunci benda kerja seperti tang press, tang khusus untuk
menjepit benda panas dibidang pengecoran atau tempa ukurannya biasanya relatip lebih
panjang dibanding tang biasa. Dan tang yang secara khusus dibuat yang lainnya adalah tang
potong dan tang bentuk seperti untuk keperluan pembuat kerajinan assesoris untuk
membentuk kawat melingkar, atau membentuk sudut zigzag dan lain-lain.

2. Jenis alat ukur panjang dalam proses kerja bangku selain di catatan
kuliah

Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw)


a) Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak
yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih
besar dan dapat dilihat skalanya.
Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:
1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
2. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
3. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran
dapat dibaca di skala utama dan skala nonius.
b) Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala
nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca
di bagian thimble.
Sumber gambar: miniphysics.com
Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah:
1. Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian
atas, dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. 0.5mm. Artinya, pada
bagian ini didapat hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm. Pengukuran juga dapat dilakukan
dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak 0.5mm. Dikarenakan terlewati 5 strip
di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah (5+6) x
0.5mm 5.5mm
2. bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala
nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0.28mm
3. hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah 5.5 + 0.28 = 5.78mm.
Hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.

3. Alat penanda dalam proses kerja bangku

CAP (STAMP)
Jangka sejajar terdiri dari satu batang yang lurus dan panjang, dengan dua buah kaki jangka
yang dapat digeser-geserkan sepanjang batang. Ujung kedua kaki berbentuk runcing.
Kegunaannya adalah untuk melukis lingkaran yang besar, yang tidak dapat dilukis dengan
jangka berpegas

JANGKA SEJAJAR
terdiri dari satu batang yang lurus dan panjang, dengan dua buah kaki jangka yang
dapat digeser-geserkan sepanjang batang. Ujung kedua kaki berbentuk runcing. Kegunaannya
untuk melukis lingkaran yang besar, yang tidak dapat dilukis dengan jangka berpegas

JANGKA BERPEGAS
Jangka berpegas terdiri dari sepasang kaki kaki dari baja, yang diatur oleh sebuah
mur dan baut yang disatukan dengan sebuah pegas bulat pada satu ujung.
Jangka berpegas berfungsi untuk:
1 Untuk membuat/menggores lingkaran-lingkaran atau garis lengkung pada besi.
2 Untuk memindahkan suatu ukuran dari penggaris (penandaan jarak)
3 Untuk mengukur suatu jarak, antara titik-titik dan membandingkan dengan skala penggaris
sebagai batasan ukuran
Untuk mendapatkan garis-garis yang tepat dan baik sebaiknya ujung-ujung jangka dibuat
setajam penggores. Dalam menggerinda ujung jangka harus dibuat sama panjang dan saling
bersentuhan.

PENGGORES
Penggrores adalah suatu alat yang sederhana dan digunakan sebagai alat tulis untuk
melukis benda-benda keras. Alat ini dibuat dengan ujung yang runcing dan tajam, serta lebih
keras dari benda kerja yang digores (dilukis) Ujung penggores umunya mempunyai sudut 20o
– 25o.

Anda mungkin juga menyukai