Anda di halaman 1dari 21

SAMBUNGAN KELING

DESAIN KOMPONEN MESIN


PTM A

Nama : Julius Rivaldo Sitorus


NIM : 5202321002
Pengertian Mur Dan Baut

A.Pengertian Baut
 Baut merupakan suatu batang atau tabung dengan
alur heliks pada permukaannya. Penggunaan
utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) atau
sambungan atau pengikat yang tidak permanen -
sehingga dapat dibongkar pasang- untuk menahan
dua obyek bersama, dan sebagai
pesawat sederhana untuk mengubah torka (torque)
menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan
sebagai bidang miring yang membungkus suatu
 batang.
Cara pembuatan baut ini adalah sebagai berikut,

 Pembuatan baut
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar dapat menghasilkan benda
kerja berbentuk baut. Langkah-langkahnya yaitu :

Pemotongan benda kerja


Langkah ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan.Silinder pejal
dengan diameter dan panjang tertentu dipotong.Pemotongan dilakukan
dengan gergaji mesin.Pemotongan dengan gergaji mesin, benda kerja
ditempatkan tepat di bawah pisau pemotongnya, kemudian di potong
sehingga panjang yang terbentuk dapat memenuhi pembuatan baut dengan
ukuran yang kita inginkan.memotong dengan mesin ini menghasilkan
permukaan yang halus dan memakan waktu yang tidak lama. Sebelumnya,
ukur dahulu panjang baut yang akan dibuat dengan menggunakan jangka
sorong. Memotong menggunakan mesin harus sangat hati-hati karena akan
menimbulkan percikan api dan suara yang keras. Maka dari itu, ketika
memotong kita haruskan menggunakan kacamata.
 Pembubutan
Setelah dipotong, kemudian silinder dibubut. Sebelumnya ukur
terlebih dahulu bagian yang akan dibubut dengan
menggunakan jangka sorong dan penggaris. Pembubutan
harus dilakukan secara konstan, yaitu kecepatan memutar
mesin haruslah tetap.Sehingga benda kerja yang dihasilkan
memiliki permukaan yang rata.Pembubutan dilakukan
berulang-ulang hingga menghasilkan diameter baut yang
diinginkan.caranya dengan mengatur skala pada mesin bubut.
Sebelum melakukan pembubutan, pastikan bahwa benda kerja
tepat berada di tengah (center) dan tertancap kuat. Hal ini
dilakukan agar ketika pembubutan dimulai, benda kerja tidak
akan goyang. Jika posisi baut itu miring, maka baut yang
terbentuk pun tidak akan sempurna dan secara ekstetika tidak
indah dan bentuknya pun akan menjadi miring sehingga tidak
muat untuk dipasangkan mur. Lalu, sebelum menyalakan
mesin, goreskan dahulu mata bor kepada benda kerjanya.
Selain itu, kita pun harus memberikan air selama proses
berlangsung agar mata bor tidak panas.
 Mengikir
Mengikir dilakukan setelah silinder selesai dibubut.Bagian
yang dikikir yaitu bagian hasil pembubutan. Silinder yang
akan dikikir ditempatkan di atas ragum, sehingga pengikiran
akan lebih mudah. Dalam mengikir, usahakan dilakukan satu
arah agar hasil yang diperoleh akan baik.
 Membuat Ulir

Setelah permukaan silinder halus, maka langkah berikutnya


adalah pembuatan ulir. Tentukan panjang ulir yang akan
diikir. oleh karena itu, harus diukur dan diberi tanda terlebih
dahulu. Alat yang digunakan adalah snay.Jadi, baut
ditempatkan di atas ragum dengan posisi kepala baut di
bawah. Kemudian memasangkan tap dengan ukuran tertentu
kedalam baut. Kemudian diputar mengikuti arah jarum
jam.Snai yang digunakan ada tiga buah.Yang pertama yang
lancip, lalu agak lancip dan yang terakhir yang tumpul.
Jenis Ulir dan Fungsinya
 a. Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir
Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu
ulir kiri dan ulir kanan.Untuk mengetahui apakah suatu ulir
termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi
ulir. Atau bisa juga dicek dengan memutar pasangan dari
komponen-komponen yang berulir misalnya mur dan baut.
Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian
diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak
maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan. Sebaliknya, bila mur
diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam)
ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir
kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari
bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri,
untuk melepaskan murnya adalah dengan memutar mur ke kanan.
Yang paling banyak digunakan adalah ulir kanan.
 Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang
(Pitch)
Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch)
maka ulir dapat di bedakan menjadi ulir
tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya
dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu
ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari
satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat
ulir.
Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir

Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir


dapat dibedakan menjadi ulir segi tiga, segi
empat, trapesium, parabol (knuckle).Bentuk
ulir ini juga ada kaitannya dengan standar
yang digunakan.Berikut ini berapa contoh dari
bentuk ulir.
Fungsi Ulir

Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan


atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi.
◦ Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen
Menjadi satu unit barang jadi.Biasanya yang digunakan adalah ulirulir
segi tiga baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard
maupun American Standard.
◦ Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk
Memindahkan suatu daya menjadi daya lain misalnya sistem ulir pada
dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-
mesin produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulirini, maka
beban yang relatif berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang
relatif ringan.Ulir segi empat banyak digunakan disini.
◦ Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran,
Terutama pada sistem ulir yang digunakan pada pipa.Kebanyakan
yang dipakai untuk penyambungan pipa ini adalah ulir-ulir Whitworth.
Beberapa Istilah Penting Pada Ulir

Penggunaan kata istilah di atas tidak untuk


menunjukkan adanya arti-arti lain dari ulir,
melainkan untuk menunjukkan adanya
dimensidimensi yang penting untuk diketahui
setiap kali membicarakan masalah ulir.
 Diameter mayor (diameter luar) adalah

diameter terbesar dari ulir.


 Diameter minor (diameter inti) adalah

diameter terkecil dari ulir.


 Diameter pit (diameter tusuk)
Jarak antara puncak ulir yang disebut juga dengan istilah pitch

Merupakan dimensi yang cukup besar pengaruhnya


terhadap pasangan ulir. Karena apabila jarak antara
puncak ulir yang satu dengan puncak ulir yang lain tidak
sama maka ulir ini tidak bisa dipasangkan dengan ulir
yang lain yang jarak puncak ulirnya masing-masing
adalah sama. Kalaupun bisa tentu dengan jalan dipaksa
yang akhirnya juga akan merusakkan ulir yang sudah
betul. Akibatnya pasangan dari beberapa komponen
dalam satu unit pun tidak bisabertahan lama. Jadi, dalam
proses pembuatan jarak puncak ulir harus diperhatikan
betul-betul, sehingga kesalahan yang terjadi pada jarak
puncak ulir masih dalam batas-batas yang diijinkan.
 Sudut ulir
Sudut ulir adalah sudut dari kedua sisi
permukaan ulir yang satuannya dalam
derajat.Untuk American Standard dan ISO
sudut ulirnya adalah 600.Untuk ulir Whitworth
sudut ulirnya 55°.
 Kedalaman ulir adalah jarak antara diameter

inti dengan diameter luar.


Pengertian Mur

Mur merupakan pasangan baut yang sama-sama memiliki fungsi


sebagai penyambung/pengikat permanen. Pada umumnya,
bentuk mur adalah segi enam. Tetapi untuk pemakaian khusus,
dapat dipakai mur dengan bentukyang bermacam-macam, seperti
mur bulat, mur flens, mur tutup, mur mahkota dan mur kuping.
Adapun cara pembuatan mur adalah sebagai berikut,
a) Pembuatan mur
Langkah – langkah dalam pembuatan mur hampir sama seperti
membuat baut. Yang berbeda yaitu adanya proses pengeboran
dan pengetapan dalam membuat mur. Pengeboran dilakukan
setelah memotong silinder sehingga menghasilkan 2 bagian yang
berukuran kecil.Pemotongannya dilakukan dengan menggunaka
gergaji besi.Memang sangat sulit memotong dengan gergaji besi.
Hal ini harus diperhatikan karena jika kita membor besi
dengan kecepatan yang terlalu kencang atau cepat maka
resiko mata bor patah akan terjadi karena mata bor menjadi
lebih cepat panas apalagi jika kita tidak memberikan cairan
pendingin atau oli pada saat proses pemboran. Setelah
dibor, lalu dibuat alur di dalam mur tersebut dengan
menggunakan tap. Sama halnya dengan membuat ulir
dengan snay, mengulir dengan tap pun harus diberikan oli.
Dalam proses inikesulitan yang dialami yaitu pada awal
pengetapan, agak berat, namun setelah beberapa lama ,
pengetapan menjadi lebih mudah.
Proses terakhir yaitu membuat bentuk segi enam.
Pembentukannya kali ini menggunakan kikir, sehingga hasil
yang diperoleh lebih baik dari baut yang dibuat dengan
gergaji. Pembahasan proses di atas merupakan rangkaian
kerja yang dilakukan dalam pengerjaan mur dan baut.
Kegunaan Mur Dan Baut

Ada banyak kegunaan mur dan baut,


diantaranya sebagai berikut,
 Untuk menyatukan 2 komponen mesin yang

terpisah
 Untuk melepas atau meperbaiki komponen

yang akan diganti


 Untuk memudahkan pelepasan kedua

komponen tersebut karena telah adanya alur.


 Menyingkat waktu pengerjaan.
Ukuran Standar Mur Baut Pada Pondasi Mesin

Berdasarkan kegiatan survey yang kelompok kami lakukan


di PT Janata Marina Indah-Semarang dan mengunjungi
kamar mesin Kmp Royal Nusantara yang sedang melakukan
reparasi di sana. Kami menemui Pak Aris (kepala kamar
mesin Kmp Royal Nusantara) dan mendapatkan penjelasan-
penjelasan tentang mur dan baut yang digunakan pada
pondasi kamar mesin. Mur baut untuk penggunaan dalam
pondasi mesin kapal itu berbeda-beda, berbeda pada mesin
induk ( Main Engine ) berbeda juga pada mesin bantu
( Auxilary Engine ), penggunaan mur dan baut pada pondasi
mesin induk biasa memakai mur baut yang berukuran :
Spesifikasi Mur Dan Baut Pada Pondasi Mesin Kmp Royal
Nusantara
MUR PONDASI MESIN AUXILIARY
Menjaga Kualitas Mur dan Baut

Untuk menjaga mur dan baut agar tetap berkualitas baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Cara-
cara tersebut adalah dengan melakukan hal-hal berikut,
 Pemilihan Mur Dan Baut

Perhatikan tonjolan (cones) dari mur atau baut. Jika cones tidak sesuai velg maka akan menyebabkan
lubang. Oleh karena itu, kita harus selalu memperhatikannya.
 Derat atau ulir

Derat harus sesuai dengan lubang di teromol. Kalau derat di baut terlampau besar (kasar) dan
dipaksakan, maka hal itu akan membuat ulir di lubang teromol termakan (rusak). Jika sudah terpasang,
maka baut susah dibuka, yang akan menyebabkan kemacetan waktu penguncian atau pembukaan
menjadi susah. Gunakan oli agar alurnya lancer.
 Gemuk

Jika baut roda sudah berkarat, maka hal itu bisa mengakibatkan baut susah dibuka atau seret.
Sebaiknya, sebelum dipasang, olesi baut dengan gemuk.Namun, jangan terlalu banyak karena baut bisa
masuk dengan tidak sempurna.
 Mengencangkan Berlebihan

Disarankan, jangan mengencangkan baut atau mur berlebihan karena bisa bikin ulir pengunci roda itu
rusak. Lebih parah, jika kualitas baut atau mur tidak bagus. Ini bisa mengakibatkan baut menjadi mulur.
 Kencangkan Menyilang

Jangan mengencangkan hanya dari satu bagian saja, maisalnya hanya bagian kanan. Hal ini akan
menyebabkan kerapatan pada satu bagian dan bagian satunya akan longgar. Yang lama kelamaan hal
ini dapat menyebabkan kepatahan baut.
Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :
 Baut merupakan suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada

permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) atau


sambungan atau pengikat yang tidak permanen, sehingga dapat dibongkar
pasang untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat sederhana
untuk mengubah torka (torque) menjadi gaya linear. Pemasangan atau
penyambungan ini ditujukan karena sifat baut tidak akan bertahan selamanya,
namun pada suatu saat sambungan ini dapat patah, dengan system inilah yang
memudahkan untuk melakukan pemasangan kembali ataupun penggantian.
 Penggunaan mur dan baut ada aturan-aturannya berdasarkan kekuatan torsinya,
untuk pondasi mesin induk digunakan baut M 24 dan untuk pondasi mesin
pendukung menggunakan baut M 16. Penggunaan mur dan baut juga harus
diperhatikan pemeliharaannya, karena jika mur dan baut tidak diperhatikan akan
menyebabkan kerusan yang begitu cepat. Halhal yang perlu dilakukan
sepertipemilihan mur dan baut, derat atau ulir,gemuk,mengencangkan
berlebihan, pengecangan menyilang. Cara-cara ini harus dilakukan dengan yang
seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai