Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PERBENGKELAN

MEMBUAT ULIR DALAM DAN ULIR LUAR

Oleh:
Nayla Rahmi
NIM A1H011055






KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2013

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat pengunci (sekrup, baud, dan keling) memegang peranan yang penting
dalam pekerjaan bengkel. Praktikum yang dilakukan yakni memahami cara kerja
mur dan baut serta cara membuat mur dan baut tersebut. Baut dan mur merupakan
alat pengikat yang sangat penting. Baut dan mur sangat sering dijumpai dalam
menyusun sebuah komponen mesin. Pada industri pesawat B 747 digunakan
sebanyak 2,5 juta alat pengunci berbagai jenis antara lain: 70 000 buah pengunci
titanium, 400 000 buah pengunci presisi.
Pembuatan mur dan baut membutuhkan ketelitian. Membubut besi poros
yang nantinya akan diperkecil diameternya, mendapatkan center yang tepat untuk
membubut besi poros, mengikir besi poros tersebut untuk mendapatkan bentuk
segi enam, mendapatkan center besi poros yang sudah berbentuk segi enam untuk
dibor. Membuat mur dan baut, walaupun ada hasil mur dan baut yang kurang
memuaskan, setidaknya mahasiswa sudah mengetahui proses pembuatan mur dan
baut. Tentu saja lebih harga ini lebih mahal karena membuat mur dan baut
tersebut dengan cara manual.

B. Tujuan
1. Mengetahui peralatan yang digunakan untuk pembuatan ulir luar dan
dalam.
2. Mengetahui cara kerja tap dan snei.
3. Dapat membuat ulir luar dan dalam.




II. TINJAUAN PUSTAKA
Baut dan mur merupakan alat pengikat yang sangat penting. Untuk
mencegah kecelakaan, atau kerusakan pada mesin, pemilihan baut dan mur
sebagai alat pengikat harus dilakukan dengan seksama untuk mendapatkan ukuran
yang sesuai. Untuk menentukan ukuran mur dan baut, berbagai factor harus
diperhatikan seperti gaya yang bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan,
kelas ketelitian, dan lain-lain.
Membuat ulir dengan alat tangan merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan disamping dengan mesin. Bentuk ulir yang paling umum digunakan
adalah berbentuk V yaitu dipakai pada pekerjaan konstruksi dan permesinan
dimana banyak bagian yang dirakit dengan sekrup atau mur dipasang batang ulir
atau baut.
Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dinamakan
TAP dalam hal ini disebut saja tap tangan untuk membedakan
penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Alat pengetap adalah alat yang
berfungsi untuk membuat alur pada benda hasil dari pengeboran atau membuat ilir
sekrup dalam, dengan tangan dipakai rap ulir sekrup. Pekerjaan ini disebut
pengetapan ulir sekrup, karena adanya alur-alur serupih, tap menjadi lemah maka
pemotongan ulir sekrup tidak dapat dikerjakan dalam satu kali, oleh karena itu
sepasang tap terdiri dari 3 buah. Tangkai tap berbentuk bujur sangkar, sehingga
tap-tap dapat diputar dengan besi punter, supaya sisi dari ulir sekrup pada baja
dapat dipotong licin. Selama pengetapan harus dipakai minyak potong. Logam-
logam lainnya biasanya dapat dipotong secara kering. Supaya serpihan-serpihan
ini terpotong-potong pendek, maka secara teratur tap harus diputar kembali
seperempat putaran. Untuk mengetap ulir sekrup yang baik, lubang-lubang harus
digerek lebih besar sedikit daripada diameter terasnya, karena bahan tidak hanya
dipotong tetapi mengalami juga deformasi. Bahannya terbut dari baja karbon atau
baja suat cepat yang dikeraskan. Tap tebuat dari sekrup. Master yang dibuat
secara presisi, untuk membentuk sisi pemotong pada ulir dibuat alur atau flutes
dan dilengkapi dengan ruang pembuangan beram saat dipakai. Dalam satu set
ukuran tap mempunyai 3 macam bentuk, antara lain:
1. Tap tirus
2. Tap tirus lebih kecil
3. Tap akhir.
Alat bantu yang dipakai untuk menggunakan tap, supaya dalam
pemakaiannya lebih mudah. Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap.
Pemegang tap bentuknya ada 3 macam, yaitu:
1. tipe batang,
2. tipe penjepit,
3. tipe amerika.
Pembuatan ulir luar yang dibuat dengan tangan dipakai sebuah mur yang
didesain khusus disebut pemotong ulir atau snei. Snai adalah alat yang berfungsi
untuk membuat alur pada benda hasil pengeboran atau membuat ulir sekrup luar.
Bahan snei tersebut dibuat dari karon baja sayat cepat, dalam pemakaiannya snei
tersebut dijepit dengan bantuan rumah snei yang dilengkapi dengan tangki.
Sedangkan bentuk konstruksi snei ada 2 macam sebagai berikut:
1. Snei belah bulat
2. Snei segi enam.
Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau
menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal
ini maka fungsi dari ulir secara umum dapat dikatakan sebagai berikut:
a. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi
satu unit barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir-ulir segi tiga
baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard maupun
American Standard.
b. Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan
suatu daya menjadi daya lain misalnya sistem ulir pada dongkrak, sistem
ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin produksi, dan
sebagainya. Dengan adanya sistem ulirini maka beban yang relatif berat
dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat
banyak digunakan disini.
c. Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama
pada sistem ulir yang digunakan pada pipa. Kebanyakan yang dipakai
untuk penyambungan pipa ini adalah ulir-ulir Whitworth.

























III. METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
1. Snei
2. Tap
3. Canggam
4. Stock
5. Tap Wrench
6. Besi Cor Kecil
7. Besi Plat


B. Prosedur Kerja
1. Menggambar peralatan yang digunakan untuk membuat ulir dalam dan ulir
luar.
2. Menjelaskan cara kerja dan fungsi masing-masing alat.
3. Membuat ulir luar
a. Menjepitkan besi pada canggam
b. Memasukkan snei kedalam stock kemudian mengencangkannya
c. Memasukkan snei kedalam ujung benda kerja (besi cor)
d. Memutar snei searah jarum jam
4. Membuat ulir dalam
a. Mengebor besi cor
b. Memasukkan tap pada tap wrench
c. Menjepitkan besi
d. Memasukkan ujung tap kedalam lubang besi yang telah dibor



V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam adalah: wrench, tap, bor
meja, dan plat besi. Alat yang digunakan untuk membuat ulir luar adalah
:gergaji besi, besi cor, dan Snei.
2. Cara membuat ulir luar :
a. Memotong plat besi dengan cutting plat.
b. Mengebor plat besi dengan mesin bor.
c. Memasukkan tap pada tap wrench.
d. Plat dijepit dengan canggam.
e. Ujung tap dimasukkan kedalam lubang plat searah jarum jam.
3. Cara membuat ulir dalam :
a. Memotong besi dengan gergaji
b. Besi dijepitkan pada canggam.
c. Snei dimasukkan kedalam stock kemudian dikunci.
d. Snei dimasukkan kedalam ujung besi.
e. Snei diputar perlahan searah jarum jam.
B. Saran
Pengkondisian praktikan ketika melaksanakan praktikum di harapkan
dapat lebih teratur lagi agar praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan baik
dan benar.






DAFTAR PUSTAKA
Anonim. www.artikata.com/arti-355714-ulir.html dialyses pada tanggal 8
Desember 2013
Ir. Kusen Morgan dan Ir. Budi Indra Setiawan. 1987/1988. Teknologi
Perbengkelan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Anda mungkin juga menyukai