PERBENGKELAN
Oleh :
Tim Asisten
ACARA 3
PAKU RIVET DAN PEMBUATAN ULIR
A. Tujuan
ulir dalam.
B. Dasar Teori
Paku keling atau rivet adalah salah satu metode penyambungan yang
dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-
digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang
relatif kecil. Setiap bentuk kepala rivet ini mempunyai kegunaan tersendiri,
merusak benda yang disambung. Bahan atau bagian yang telah disambungkan
tidak dapat dilepas atau diambil kembali kecuali dengan merusakkan bagian
sambungan yang dapat dilepas atau digerakkan tanpa merusak benda yang
ulir sekrup (ulir baut dan paku ulir), pasak dan paku keling.
Paku keling adalah semi permanen mekanis pengikat .Sebelum diinstal paku
keling terdiri dari halus silinder poros dengan kepala pada salah satu
ditempatkan pada atau pra-bor lubang menekan, dan ekor sedang kesal, atau
Yorkshire melawan (yaitu cacat), sehingga memperluas sekitar 1,5 kali diameter
batang asli, memegang paku keling itu di tempatnya. Untuk membedakan antara
kedua ujung paku keling, kepala asli disebut pabrik kepala dan ujung cacat disebut
toko kepala atau buck-ekor. Sambungan keling adalah dipakai untuk mengikatkan
bagian satu dengan yang lain menggunakan paku keling. Sambungan dengan paku
keling ini umumnya bersifat permanent dan sulit untuk melepaskannya karena
pada bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada batang paku kelingnya. Oleh
bergetar.
Gambar 1.Jenis-jenis paku keling
Paku keling dibuat dari baja, tembaga dan aluminium, semua paku keeling
dapat dikelingkan secara dingin jika paku tersebut dibawah diameter 8 mm.
pengelingan dapat dilakukan dengan tangan, palu udara atau kempa hidrolis ada
juga mesin pengeling yang bekerja otomatis. Paku keling beraneka ragam antara
lain:
a. Mengebor bagian logam pipih yang akan dipaku atau disatukan dengan
c. Ujung paku keling setelah dipalu akan mennyerupai kepala dari paku keling.
Gambar 2. Proses pengelingan
Paku rivet merupakan bagian dari paku keling, yang berbeda dari paku ini
adalah adanya lubang pada paku ini dan pemasangannya pun menggunakan alat
c. Ujung paku ditarik menggunakan riveter hingga ujung dari keling membulat
1. Paku keeling
2. Riveter
7. Snei
8. Tap
9. Ragum
10. Stock
D. Prosedur Kerja
1. Jenis paku keling dan riveter yang akan digunakan diidentifikasi dan
digambar.
2. Logam pipih disambung dengan paku keling tak berlubang dengan cara:
a. Dua buah besi plat dilubangi atau dibor sesuai dengan ukuran diameter
paku keling.
b. Paku keling dipasang pada kedua lubang besi plat (apabila terlalu
besi).
3. Logam pipih dan paku keling berlubang (rivet) disambung dengan cara:
a. Dua buah besi plat dilubangi atau dibor sesuai dengan ukuran diameter
paku keling.
c. Ujung paku keling dimasukkan pada lubang benda kerja, kemudian tuas
riveter ditekan.
d. Setelah kedua plat besi tersambung kuat, tuas riveter ditarik dan batang
c. Besi dijepit.