Anda di halaman 1dari 5

MENITIK DAN MENGEBOR

LEMBAR CATATAN PRAKTIKUM MATA KULIAH


PERBENGKELAN PERTANIAN

OLEH :
Sultan yudis ruwanda
02.11.20.095

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
Alat:
• Ragum
• Mesin bor
• Spidol
• Paku
• Palu
• Penggaris
• Scriber
• penitik

Tugas:
1. Buatlah lubang masing-masing 4 buah dengan diameter 4 mm dengan prosedur sebagai
berikut:
a. Jepitlah besi siku diragum agar besi tersebut tidak banyak gerak kettika pengerjaan
b. Tariklah garis lurus tepat di tengah benda kerja tersebut dengan bantuan
penggaris/penyiku dan scriber.
c. Buatlah 4 titik di ukuran yang telah ditentukan menggunakan penggaris dan spidol
d. Dengan menggunakan penitik dan palu, buatlah empat buah titik yang terbentuk di
tengah benda kerja tersebut,agar mempermudah pengeboran

e. Dengan menggunakan mesin bor, buat lubang di keempat titik tersebut


2. Ukur kembali diameter masing-masing lubang serta jarak antar lubang pada kedua benda
kerja tersebut dan tuliskan hasilnya pada lembar kerja yang tersedia.
Pembahasan

A . Definisi Pengeboran
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong
yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar
yang disebut bor dan memiliki fungsi untuk Membuat lubang, Membuat lobang
bertingkatm, Membesarkan lobang, Chamfer (Damar, 2006).

B Bagian-bagian mesin bor

1.Chuck Bor (Kepala Bor)


Chuck bor adalah bagian pada mesin bor tangan yang berada paling ujung sebagai
tempat dudukan mata bor. Chuck bor ini berupa rongga seperti mulut yang dapat
membuka dan menutup yang di gerakan oleh kunci bor.

2. Roda Gigi Penghubung


Roda gigi penghubung merupakan bagian mesin bor yang berfungsi sebagai
penghubung antara bagian elektrik dan kepala bor. Roda gigi penghubung ini akan
berputar mengikuti putaran rotor ketika mesin bor tangan dihidupkan.

3. Rotor Dan Stator


Rotor dan stator merupakan bagian mesin bor tangan yang berfungsi sebagai mesin
penggerak. Rotor adalah bagian yang berputar, sedangkan stator adalah bagian yang
diam. Kedua bagian ini akan bekerja sama untuk menghasilkan putaran untuk
menjalankan mata bor.

4. Carbon Brush
Carbon brush / spul / brastel / arang adalah sama. Tergantung dari setiap orang yang
menamakannya. Yaitu bagian pada mesin bor yang berfungsi sebagai penghantar arus
dari stator ke rotor. Setiap carbon brush dan rumahnya pasti dilengkapi dengan
adanya spring yang berfungsi sebagai penekan carbon brush agar selalu menempel
pada rotor.

5. Saklar Bor
Saklar merupakan alat yang digunakan sebagai pemutus dan penyambung aliran arus
listrik. Sedangkan pada mesin bor tangan digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan mesin bor listrik tersebut. Saklar pada mesin bor tangan biasanya
dilengkapi dengan tuas pengatur putaran arah. Dan ada juga yang dilengkapi dengan
speed control yang berfungsi untuk mengatur cepat lambatnya putaran mesin bor
tangan.

6. Panel Dril
Panel dril pada mesin bor tangan biasanya terletak di bagian atas atau disamping
rangka mesin bor.Panel dril ini berfungsi untuk menjalankan fungsi dril. Dril adalah
gerakan maju mundur dari kepala bor yang bertujuan untuk memberi tekanan mata
bor ketika melakukan proses pengeboran di bidang yang keras, seperti tembok dan
beton.

C. Pemegang dan Penjepit Benda Kerja


Ragum Tangan. Ragum tangan dapat dibuka dan dikunci dengan kekuatan
tangan. Benda kerja yang dapat dijepit oleh ragum tangan harus berukuran kecil
dan terbatas sampai pada diameter ± 6 mm.
D. Hasil dan Pembahasan
Pada praktikum kali ini mahasiswa diberikan tugas untuk materi bor,barang
yang akan di bor yaitu besi siku yang berukuran 15 mm,besi tersebut dibagi menjadi 5
bagian,dan 4 lubang,alat untuk melubanginya yaitu mesin bor tangan,untuk alat dan
bahan tersiri dari,bor tangan,scriber,penggaris,spidol,paku,palu,ragum,dan penitik.
Langkah Langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan lubang:

✓ Siapkan Ragum, penggaris atau penyiku, scriber, penitik, mata bor, dan mesin bor ✓
Jepitlah benda kerja (satu per satu) dengan ragum yang ada di atas meja kerja.

✓ Tariklah garis lurus tepat di tengah benda kerja tersebut dengan bantuan
penggaris/penyiku dan scriber.

✓ Bagilah garis tersebut menjadi lima sama panjang (masing-masing 30 mm).

✓ Dengan menggunakan penitik dan palu, buatlah empat buah titik yang terbentuk di
tengah benda kerja tersebut.

✓ Dengan menggunakan penitik dan palu, buatlah empat buah titik yang terbentuk di
tengah benda kerja tersebut.

✓ Kikir permukaan hasil pengeboran tersebut agar tidak ada bagian yang tajam atau
tidak rata.

E. catatan pada kegiatan

Ada beebrapa catatan yang harus di pahamai dalam melakukan kegiatan praktikum
ini:

a. Melakukan kesalahan Ketika jangka sorong dijadikan sebagai alat


penitik besi tersebut,karena akan terjadi kerusakan pada jangka sorong
tersebut.
b. Menandai lubang harus menggunakan paku dan palu.
c. Memakai penggaris Ketika membagi bagian lubang.
d. Bor menggunakan mesin bor tanngan
e. Simpan besi siku di ragum agar tidak terjadi kesalahan Ketika di bor.
f. Mata bor yang digunakan yaitu berukuran 4mm
g. Diameter lubang yaitu 4mm
h. Jarak antar lubang yaitu 30 mm.

sebelum melakukan kegiatan praktikum,sebaiknya mahasiswa menerapkan


k3,bagaimanapun mahasiswa harus menjaga keselamatan,Ketika kita melakukan
praktikum kita harus menggunakan apd yang benar,dan menjaga keseluruhan
peralatan yang ada di bengkel.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai