Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN PERALATAN KERJA

MANUAL DAN BERTENAGA

YOSAFAT TIRTA AJI


562190407
NO. ABSEN 22
TEKNIK IV BRAVO

SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
JAWAB PERTANYAAN DENGAN BENAR.

1. Memasang daun mata gergaji yang benar adalah …..


1. Mata potong harus kedepan.
2. Mata potong kebelakang
3. Mata potong boleh sembarangan saja
4. Semuanya benar
2. Besar sudut mata Bor untuk adalah ……
a.45 0
b.59 0
c.90 0
d.30 0
e.36 0
3. Circlipplier adalah tang yang biasa dipakai untuk ……
1. Memotong kawat
2. Menjepit benda tipis
3. Digunakan membuka dan mengikat Baut
4. Memotong dan memutar kawat
5. Memasang dan melepas Spi
4. . ………,biasa digunakan untuk menjepit dan memotong kawat kabel.
1. Tang Kombinasi/ Multigrip plier
2. Tang potong
3. Circlip plier
4. Tang jepit
5. Tang biasa
5. Perkakas tangan seperti ………… mengukur Diameter luar,diameter dalam,panjang
dankedalaman lubang.
1. Vernier Calipper
2. Micro meter
3. Avo meter
4. Test meter
5. Iron tempmete

ESSAI

1. Jelaskan urut urutan bila anda akan menggunakan Mesin Bor.

 Cek kondisi mesin bor.


 Pastikan mesin bor yang anda gunakan dalam kondisi aman untuk digunakan.

 Tegangan harus sesuai dengan mesin bor.


 Sesuaikan tegangan listrik bengkel atau workshop tempat anda bekerja, agar mesin bor
dapat digunakan.

 Pilih mata bor yang sesuai.


 Sebelum kita memulai menggunakan mesin bor, pastikan kita tahu jenis material serta
ketebalannya, agar sesuai dengan  penggunaannya.
 Pasang mata bor
 Pasang mata bor dengan benar, kencangkan dengan kunci khusus, kunci L yang biasanya
disertakan pada saat membeli mesin bor.

 Buat titik pada material (plat/besi)


 Buat titik pada material yang akan dibor dengan mengetok-kan drip (alat pembuat titik
pada logam), dengan tujuan agar pada saat start, mata bor tidak meleset.

 Atur putaran mesin sesuai tabel.


 Pastikan putaran mesin tidak melebihi table penggunaan, agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan.

 Hidupkan mesin
 Hidupkan mesin bor dengan benar, pastikan tegangan listrik sudah sesuai dengan daya
mesin bor.

 Pastikan mesin bor pada posisi tegak lurus.


 Posisi mesin bor HARUS tegak lurus dengan bidang yang akan dibor, agar mata bor tidak
mudah patah & lubangnya lurus.

 Siapkan coolant.
 Fungsi coolant antara lain untuk memperhalus putaran mata bor yang bergesekan
dengan material.

 Matikan mesin setelah selesai digunakan.


 Pastikan material yang anda lubangi sudah sesuai dengan keinginan anda, sebelum
mesin dimatikan.

 Bersihkan mesin agar kondisi mesin tetap terjaga.


 Kebersihan merupakan hal yang penting, mesin akan tetap awet jika kebersihannya
tetap terjaga.

2. Mengapakah Cutting Edge begitu pentingnya mengasah, Jelaskan.

 ujung yang tajam dari sebilah logam yang digunakan untuk memotong sebuah benda, untuk
itu cuting edge begitu pentingnya mengasah

3. Jelaskan sudut sudut mata bor yang digunakan untuk tiap logam

 Mata bor kerja berat (Heavy-duty drills) : mata bor yang digunakan untuk
menahan tegangan yang tinggi dengan cara menebalkan bagian web.
 Mata bor tangan kiri (Left hand drills) : mata bor standar dapat dibuat juga
untuk mata bor kiri. Digunakan pada pembuatan lubang jamak yang mana
bagian kepala mesin bor di desain dengan sederhana yang memungkinkan
berputar berlawanan arah. Gambar 4.5. Mata bor khusus untuk pengerjaan
tertentu
 Mata bor dengan sisi sayat lurus (Straight flute drills) : adalah bentuk
ekstrim dari mata bor helix kecil, digunakan untuk membuat lubang pada
kuningan dan plat.
 Mata bor poros engkol ( Crankshaft drills) : mata bor yang di desain khusus
untuk mengerjakan poros engkol, sangat menguntungkan untuk membuat
lubang dalam pada material yang ulet. Memiliki web yang tebal dan sudut
helix yang kadang-kadang lebih besar dari ukuran normal. Mata bor ini
adalah mata bor khusus yang akhirnya banyak digunakan secara luas dan
menjadi mata bor standar.
 Mata bor panjang (Extension drills) : mata bor ini memiliki shank yang
panjang yang telah ditemper, digunakan untuk membuat lubang pada
permukaan yang secara normal tidak akan dapat dijangkau.
 Mata bor ekstra panjang (Extra-length drills) : mata bor dengan badan pahat
yang panjang, untuk membuat lubang yang dalam.
 Mata bor bertingkat (Step drills) : satu atau dua buah diamater mata bor
dibuat pada satu batang untuk membuat lubang dengan diameter
bertingkat.
 Mata bor ganda ( Subland drills) : fungsinya sama dengan mata bor
bertingkat.Mata bor ini terlihat seperti dua buah mata bor pada satu batang.
 Mata bor solid carbide : untuk membuat lubang kecil pada material paduan
ringan, dan material bukan logam, bentuknya bisa sama dengan mata bor
standar. Proses pembuatan lubang dengan mata bor ini tidak boleh ada
beban kejut, karena bahan carbide mudah pecah.
 Mata bor dengan sisipan karbida (Carbide tipped drills) : sisipan karbida
digunakan untuk mecegah terjadinya keausan karena kecepatan potong
yang tinggi. Sudut helix yang lebih kecil dan web yang tipis diterapkan untuk
meningkatkan kekakuan mata bor ini, yang menjaga keawetan karbida.
Mata bor ini digunakan untuk material yang keras, atau material non logam
yang abrasif.
 Mata bor dengan lubang minyak (Oil hole drills) : lubang kecil di dalam bilah
pahat bor dapat digunakan untuk mengalirkan minyak pelumas/pendingin
bertekanan ke ujung mata bor. Mata bor ini digunakan untuk membuat
lubang dalam pada material yang liat.
 Mata bor rata ( Flat drills) : batang lurus dan rata dapat digerinda ujungnya
membentuk ujung mata bor. Hal tersebut akan memberikan ruang yang
besar bagi beram tanpa bagian helix. Mata bor ini digunakan untuk
membuat lubang pada jalan kereta api.
 Mata bor dengan tiga atau empat sisi potong : mata bor ini digunakan untuk
memperbesar lubang yang telah dibuat sebelumnya dengan mata bor atau
di punch. Mata bor ini digunakan karena memiliki produktifitas, akurasi, dan
kualitas permukaan yang lebih bagus dari pada mata bor standar pada
pengerjaan yang sama.
 Center drill : merupakan kombinasi mata bor dan countersink yang sangat
baik digunakan untuk membuat lubang senter ( Gambar 4.6). C. Pengerjaan
yang berhubungan dengan pros

4. Mengapa Mata Bor peluas jarang dipakai dan Jelaskan Cara mengulir/mengetap

yang baik.

 Buatlah lubang dengan bor pada benda kerja dengan diameter 8,5 mm.
 Gunakan bor persing untuk membuat camfer pada lubang tadi.
 Ambil mata Tap M10 x 1,5 dan pasangkan pada tangkainya.
 Mulailah melakukan pengetapan dengan urutan pertama, yaitu Tap no.1
(Intermediate Tap), kemudian dilanjutkan dengan Tap no. 2 (Tapper Tap) untuk
pembentukan ulir,dan terakhir Tap no. 3 (Botoming Tap) dipergunakan untuk
penyelesaian/finishing.
 Sebelum mengetap berikan sedikit pelumas pada Tap, kemudian pastikan bahwa
Tap benar-benar tegak lurus terhadap benda kerja. Putar Tap secara perlahan searah
jarum jam. Pemutaran Tap hendaknya dilakukan ±270° maju searah jarum jam,
kemudian diputar mundur ±90° berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk
memotong tatal, selanjutnya kembalikan pada posisi awal dan putar lagi ±270° maju
searah jarum jam dan mundur lagi ±90° berlawanan arah jarum jam, demikian
seterusnya sampai selesai.
 Lakukan ceking ulir agar ulir yang dibuat sesuai baut yang akan digunakan.

5. Apakah yang Harus anda perhatikan sewaktu anda memakai gergaji

Mesin/bertenaga,agar benar benar Safety

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PEMAKAIAN MESIN GERGAJI LOGAM :


 Sudut miring antara mata pemotong gergaji harus menghadap ke arah menarik dari
gerakan mesin
 Menjepit bahan yang akan dipotong dengan kuat dan rapat
 Pompa bahan pendingin harus jalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai