KERJA BANGKU
1. Pemotongan
pada suatu poros atau semacamnya dan celah bagian dalam pada
a. Gergaji Tangan
91
menggunakan gergaji ini, hal yang harus diperhatikan adalah saat
dengan kuat.
kemiringan sedang.
yang akan digergaji, maka dapat dipilih jenis dari daun gergaji
92
Fungsi utama dari mesin gergaji listrik ialah untuk memotong
benda kerja dalam jumlah yang banyak. Jenis-jenis dari gergaji ini
ialah mesin gergaji datar, mesin gergaji pita, dan mesin gergaji
bundar.
93
jauh letak ujung batang penggerak sengkang maka semakin
kehendaki.
umumnya daun gergai listrik berigigi tunggal dan sifatnya kaku dan
mudah patah. Banyaknya gigi yaitu antara 6-14 gigi tiap inci.
arah mesin, hal ini dimaksudkan agar gaya dari pemotongan tertuju
94
Memasang gergaji pada sengkangnya jangan terlalu tegang,
sayatan.
2. Pengikiran.
suatu permukaan benda kerja sehingga dapat hasil yang lebih baik.
dilakukan.
1) Panjang.
3) Bidang potong
95
b. Jenis-jenis pemotongan yang dapat dilakukan antara lain sebagai
berikut :
1) Pemotongan ganda
2) Pemotongan tunggal
96
Gambar 4.5 Kikir setengah bulat
4) Kikir bulat
5) Kikir rata
97
sumbu dua gerak mundur menggeser ke kiri ke kanan namun tetap
sejajar.
sebagai berikut :
3. Pengeboran.
98
Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang
efisien. Pisau penyayat dari mesin bor ini dinamakan mata bor
b. Pelumas.
f. Pencegahan kecelakaan.
b. Mata bor
Mata bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang
99
dengan setiap kenaikan bertambah 0,5 mm, dengan nomor dari 80
bebas dari bor spiral dibentuk oleh dua buah kerucut yang garis-
Bidang - bidang potong sebuah bor spiral tidak radial tetapi digeser
100
asah bor, terdapat alat pengasah bor di pasaran yang tidak mahal
adalah ukuran lubang benda kerja yang akan dibor dan sudut
spiral dan sudut bibir tergantung dari benda kerja yang akan di bor.
101
mengurangi akibat yang tidak baik pada sisi potong, jarak perlu
berikut :
1) Bor senter
4) Bor alur
102
c. Macam – macam mesin bor
lantai. Mesin bor ini disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain
dari mesin bor ini adalah mesin bor yang mejanya disangga
103
Gambar 4.11 Mesin bor lantai
benda kerja yang besar dan berat. Mesin bor radial mampu
104
Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi
5. Bor koordinat
105
Mesin bor tegak merupakan jenis bor meja dengan
106
Gambar 4.16 Bor tangan manual
dapat dibuat dengan mesin bor ini tidak boleh lebih dari 10
mm.
107
Mesin bor pistol hampir sama dengan mesin bor tangan,
tetapi pada mesin bor pistol selain untuk membuat lubang juga
4. Penyayatan Ulir
khusus dan dapat dijepit dengan alat bantuan (tap stick) dan
a. Tap
108
dipakai. Ukuran panjang lubang yang akan dipakai harus benar-
benar teliti. Ukuran ulir dibuat alur untuk menghindari patahnya tap.
2) Tap akhir yang tap ini diteruskan, hanya ulir yang pertama dan
ulir dalam.
memulai pemakaian, tidak lama akan teras keras, tap harus diputar
b. Sney
sama.
109
Gambar 4.20 Sney dan pemegang sney
a. Catok (Ragum)
bergerak mellui mur yang hanya setengah dan dapat diepas dari
b. Palu (Hammer)
salah satu alat tertua yang pernah ada di muka Bumi. Persamaan
110
kata dari hammer adalah palu, godan, martil, atau martelu. Hammer
juga biasa dikatakan sebagai alat dari kayu yang dipukulkan pada
1) Palu lunak
yang dipukul.
111
c) Palu tembaga, berfungsi untuk memukul benda dari
dipukul.
c. Jangka
Jangka adalah suatu alat yang terdiri dari dua buah plat logam
engsel. Jangka dapat dipakai sebagai alat pengukur dan juga dapat
112
1) Jangka tusuk dipergunakan untuk melukis busur dan lingkaran
dengan teliti.
113
4) Jangka bengkok digunakan untuk mengukur tebal, lebar,
d. Penggores
e. Penitik
114
Penitik berguna untuk membuat tanda-tanda batas pengerjaan
ujngnya dibuat runcing dan ujungnya yang lain dibuat rata untuk
f. Alat ukur
115
4.3 Pengolahan Data
Va = P.L.T
Dimana :
P = 285,5 mm
L = 30,5 mm
T = 13,5 mm
Sehingga :
= 117348,75 mm3
V1 = π/4 . a2 . L
V2 = P.L.T
= 2421,9 mm3
V3 = P.L.T
116
= 26022,6 mm3
VA = ½ a.t.T
= 371,9 mm3
VAllT = VA . 4
= 371,9 . 4
= 1487,7 mm3
VL = P.L.T
= 5915,06 mm3
Vt = Va - (( V1 + V2 ) 2) + ( V3 – VAIIT ) - VL
Dimana :
Va = 117548,75 mm3
V1 = 6237,69 mm3
V2 = 2421,9 mm3
V3 = 26022,6 mm3
VL = 5915,06 mm3
Sehingga :
– 1487,7) - 5915,06
117
= 69579,6 mm3
Vs = Va – Vt
Dimana :
Va = 117348,75 mm3
Vt = 69579,6 mm3
Sehingga :
Vs = 117348,75 – 69579,6
= 47769,15 mm3
W = Berat Jenis St 37 . Vs
Dimana :
Sehingga :
= 374,987 gr
118