Anda di halaman 1dari 14

Macam-Macam Pahat

1. Pahat Rata Kanan


Pahat bubut rata kanan memiliki sudut baji 80 derajat dan sudut-sudut bebas lainnya. pada umumnya digunakan
utk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam.

2. Pahat Rata Kiri


Pahat bubut rata kiri memiliki sudut baji 55 derajat. Pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata
memanjang yg pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi kepala lepas.
3. Pahat Muka
Pahat bubut muka memiliki sudut baji 550, pada umumnya digunakan utk pembubutan rata permukaan benda
kerja yg pemekanannya dapat dimulai dari luar benda kerja ke arah mendekati titik senter ke arah luar benda
kerja tergantung arah putaran mesinnya.

4. Pahat Bubut Ulir


Pahat bubut ulir memiliki sudut puncak tergantung dari jenis ulir yg akan dibuat. Sudut puncak 55 derajat utk
membuat ulir jenis whitwort. Sedangkan utk pembubutan ulir jenis metrik, sudut puncak pahat ulirnya dibuat 60
derajat.

5. Pahat Luar
Prosesnya adalah benda kerja yg akan dibubut akan bergerak berputar. Sedangkan, pahatnya bergerak
memanjang, melintang, atau menyudut tergantung pada hsil pembubutan yg diinginkan.
6. Pahat Dalam
Pada jenis ini digunakan utk membuat bagian dalam atau memperbesar lubang yg sebelunya telah dikerjakan
dengan mata bor. Bentuknya juga bermacam-macam, dapat berupa pahat potong, pahat ulir dan ada yg diikat
pada tangkai pahat.

Jumat, 07 Mei 2010


Macam-macam Pahat Ukir

1. Pahat kuku ( pahat penguku )

Bentuknya : Pahat ini berbentuk lengkung seperti kuku manusia .

Gunanya : Pehat kuku digunakan untuk mengerjakan bagian yang lengkung,


melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan garis maupun pecahan
cawen.

Ukuran : - terbesar 3 cm - terkecil 2 mm

Jumlah : 20 batang

2. Pahat lurus ( pahat penyilat )

Bentuknya : Pehat ini berbentuk lurus.

Gunanya : Pahat lurus digunakan untuk mengerjakan bagian yang lurus, rata.
Membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran.

Ukuran : - terbesar lebar : 3 cm - terkecil : 2 mm

Jumlah : 10 batang.

3. Pahat lengkung setengah bulatan ( pahat kol )

Bentuknya : Mata pehat kol berbentuk melengkung belahan setengah bulatan.

Gunanya : Unttuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan


dangan pahat kuku.

Ukuran : - terbesar 1,5 cm - terkecil 0,5 cm.

Jumlah : 5 batang.

4. Pahat miring ( pahat pengot )

Bentuknya : Mata pahat pengot berbentuk miring meruncing dan tajam sebelah.

Gunanya : Untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagianbagian yang di perlukan.

Ukuran : - terlebar 0,8 cm s/d 1,25 cm.

Jumlah : 1 batang
Diposkan oleh M.fajar anwar di 19.58 Tidak ada komentar:
Beranda

Langganan: Entri (Atom)

Macam-Macam Bentuk Pahat


admin November 15, 2014 artikel, kerja bangku

Bentuk pahat dibedakan menurut bentuk mata potongnya serta ukuran panjangnya. Pahat
ini mempunyai mata potong yang dibulatkan dengan badan berbentuk segi enam dan
digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. Besar sudut mata potongnya
pahat ini 60.
Pahat Alur. Pahat alur digunakan untuk membuat alur sejajar, mata potong pahat lebih
lebar dan lebih tebal dari badannya agar pahat tidak terjepit pada waktu dipergunakan.

Pahat Dam. Pahat dam adalah jenis pahat yang digunakan untuk memutus bahan yang akan
dipotong yang sebelumnya telah dibor atau dilubangi.

Pahat Alur Minyak. Pahat alur minyak adalah jenis pahat untuk membuat lubang saluran
minyak/pelumas pada bantalan-bantalan poros, metal-metal, bos-bos, dan sebagainya.

Pahat Kuku. Pahat kuku adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk memperbaiki
kesalahan waktu pemakanan pertama mengebor (titik pusat pengeboran meleset).

Pahat Diamon. Pahat diamon adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk membuat alur
yang berbentuk V pada logam, menghaluskan sudut-sudut bagian dalam serta menyikukan
sudut-sudut alur bagian dalam.

harga pahat

jenis pahat

pahat bubut

Author: admin

Alat Potong Mesin Bubut


Yang dimaksud dengan alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk
menyayat
produk/benda kerja. Dalam pekerjaan pembubutan salah satu alat potong yang
sering digunakan adalah pahat bubut. Jenis bahan pahat bubut yang banyak
digunakan di industri-industri dan bengkel-bengkel antara lain baja karbon,
HSS, karbida, diamond dan ceramik.
1.

Geometris alat potong


Hal yang
sangat penting diperhatikan adalah bagaimana alat potong dapat menyayat dengan
baik, dan untuk dapat menyayat dengan baik alat potong diperlukan adanya sudut
baji, sudut bebas dan sudut tatal sesuai ketentuan, yang semua Ini disebut
dengan istilah geometris alat potong. Sesuai dengan bahan dan bentuk pisau,
geometris alat potong untuk penggunaan setiap jenis logam berbeda.
a. Pahat bubut rata kanan

Pahat bubut
rata kanan memilki sudut baji 80 dan sudut-sudut bebas lainnya sebagaimana
gambar 26, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang
pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam.
b. Pahat bubut rata kiri

Pahat bubut
rata kiri memilki sudut baji 55, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata
memanjang yang pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi
kepala lepas.
c.
Pahat bubut muka

Pahat bubut muka memilki sudut baji 55, pada umumnya digunakan untuk
pembubutan rata
permukaan benda kerja (facing) yang pemakanannya dapat dimulai dari luar
benda kerja ke arah mendekati titik senter dan juga dapat dimulai dari titik
senter ke arah luar benda kerja tergantung arah putaran mesinnya.
d. Pahat bubut ulir

Pahat bubut ulir memilki sudut puncak tergantung dari jenis ulir yang akan dibuat,
sudut puncak
55 adalah untuk membuat ulir jenis whitwhort. Sedangkan untuk pembuatan
ulir jenis metrik sudut puncak pahat ulirnya dibuat 60.
2.
Penggunaan pahat bubut luar

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa salahsatu alat potong yang sering digunakan
pada
proses pembubutan adalah pahat bubut. Bentuk, jenis dan bahan pahat ada
bermacam-macam yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Prosesnya adalah
benda kerja yang akan dibubut bergerak berputar sedangkan pahatnya bergerak
memanjang, melintang atau menyudut tergantung pada hasil pembubutan yang
diinginkan.
3.
Pahat bubut dalam

Sealin pahat bubut luar, pada proses pembubutan juga sering menggunakan pahat
bubut
dalam. Pahat jenis ini digunakan untuk membubut bagian dalam atau memperbesar
lubang yang sebelumnya telah dikerjakan dengan mata bor. Bentuknya juga
bermacam-macam dapat berupa pahat potong, pahat alur ataupun pahat ulir, ada
yang diikat pada tangkai pahat. Bentuk ada yang khusus sehingga tidak diperlukan
tangkai pahat. Contoh pemakaian pahat bubut dalam ketika memperbesar lubang
dan
membubut rata bagian dalam.
4.
Pahat potong

Pahat potong adalah jenis pahat potong yang menggunakan tangkai digunakan
untuk
memotong benda kerja.
5.
Pahat bentuk

Pahat bentuk digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja, bentuknya


sangat banyak dan
dapat diasah sesuai bentuk yang dikehendaki operatornya. adalah jenis-jenis
pahat berbentuk radius.
6.
Pahat keras

Pahat keras yaitu pahat yang terbuat dari logam keras yang mengandung bahan
karbon tinggi
yang dipadu dengan bahan-bahan lainnya, seperti Cemented Carbid, Tungsten,
Wide dan lain-lain. Pahat jenis ini tahan terhadap suhu kerja sampai dengan
kurang lebih 1000 C, sehingga tahan aus/gesekan tetapi getas/rapuh dan dalam
pengoperasiannya tidak harus menggunakan pendingin, sehingga cocok untuk
mengerjakan baja, besi tuang, dan jenis baja lainnya dengan pemakanan yang
tebal namun tidak boleh mendapat tekanan yang besar. Di pasaran pahat jenis ini
ada yang berbentuk segi tiga, segi empat dan lain-lain yang pengikatan dalam
tangkainya dengan cara dipateri keras (brassing) atau dijepit
menggunakan tangkai dan baut khusus.
7.
Bor senter

Bor senter digunakan untuk membuat lubang senter diujung benda kerja sebagai
tempat
kedudukan senter putar atau tetap yang kedalamannnya disesuaikan dengan
kebutuhan yaitu sekitar 1/3 2/3 dari panjang bagian yang tirus pada bor
senter tersebut. Pembuatan lubang senter pada benda kerja diperlukan apabila
memilki ukuran yang relatif panjang atau untuk mengawali pekerjaan pengeboran.
8.
Kartel

Kartel adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat alur-alur kecil pada
permukaan benda
kerja, agar tidak licin yang biasanya terdapat pada batang-batang penarik atau
pemutar yang dipegang dengan tangan. Hasil pengkartelan ada yang belah ketupat,
dan ada yang lurus tergantung gigi kartelnya

Jenis-Jenis Serta Kegunaan Pahat Pada Mesin Bubut CNC


Assalamualaikum.Wr.Wb
Bismillah... Puji syukur alhamdulillah saya masih di beri kesempatan Allah SWT untuk
dapat menuliskan secuil ilmu yang telah saya dapatkan dari perkuliahan.
Nahh.. Disini saya akan mencoba menerangkan kegunaan, jenis dan bentuk pahat yang
di gunakan pada mesin bubut CNC. Sebelum membahas pahat nya mari kita kenal dulu apa itu
mesin CNC. Mesin CNC adalah suatu mesin yang di kontrol oleh komputer dengan
menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai
standart ISO. Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik,
sehingga biladibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC
lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal.Dengan dirancangnya
mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkantingkat kerumitan yang
tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
Baik, langsung saja ke materi Kegunaan, Jenis dan Bentuk pahat mesin bubut CNC.
Berdasarkan bahan pembuatnya, ada dua macam pahat bubut yang umum dipakai,
yakni pahat HSS dan Carbide/Tungsten Carbide.
a. Pahat HSS (High Speed Steel)
Bila diartikan kedalam bahasa indonesia maka menjadi baja berkecepatan tinggi. Namun dapat
dipahami HSS merupakan peralatan yang berasal dari baja dengan unsur karbon yang tinggi.
Biasanya digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja. Pahat ini sering digunakan
karena kuat dalam pengerjaan panas. Pahat HSS memiliki ketahanan terhadap abrasif yang
tinggi, jadi awet jika digunakan.
b. Carbide
Pahat jenis ini dibentuk dengan campuran bahan kimia. Dalam bentuk dasarnya carbide
berbentuk butir butir abrasif yang sangat halus, tetapi dapat dipadatkan dan dibentuk menjadi
peralatan dalam perindustrian. Carbide ini memiliki kekerasan 3 kali lipat dari baja. Sehingga

hanya dapat dilakukan proses pemolesan menggunakan silikon karbida, boron nitrida bahkan
berlian.
Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk
mempersiapkan bentuk bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Bambar berikut menjelaskan
macam macam bentuk pahat bubut dan benda kerja yang dihasilkan. Bagian pahat yang
bertanda bintang adalah pahat kanan, artinya melakukan pemakanan dari kanan ke kiri saat
proses pengerjaan.
Berdasarkan bentuknya, pahat bubut diatas dari kanan ke kiri adalah:

1. Pahat alur lebar


2. Pahat pinggul kiri
3. Pahat sisi kiri
4. Pahat ulir segitiga
5. Pahat alur segitiga (kanan kiri)
6. Pahat alur
7. Pahat ulir segitiga kanan
8. Pahat sisi/ permukaan kanan (lebih besar)
9. Pahat sisi/permukaan kanan
10. Pahat pinggul/champer kanan
11. Paha sisi kanan

Berikut adalah gambar, penjelasan dan fungsi pahat-pahat pada mesin


bubut CNC.
1. Pahat Ulir atau Insert Ulir

Fungsinya digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun


ulir ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan,
misalnya sudut ulir yang di inginkan 45 maka pahat yang harusnya dibuat
adalah memiliki sudut 45. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai

dengan mal ulirnya. Standart sudut pahat ulir di lihat dari bentuknya di bagi
menjadi 2 : sudut metris 60 dan sudut ulir whitwoth 55.
*Contoh pembubutan ulir di CNC

Cara pemakanan ulir agar pahat tidak mudah aus dan patah:
a. Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat ulir / 2;
metris 60/2=30, whitwoth 55/2 = 27,5)
b. Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
c. Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan mal pahat
ulir.
d. Demakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari nonius
eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah pemakanan 2 strip
atau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan atas atau tirus 1 strip atau 1
garis nonius.
2. Pahat pengasaran biasanya digunakan untuk program G71 dimana
jenis pahat ini terdapat dua jenis (yang di lingkari) :

a. Pahat Rata Kiri

Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya


di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi kepala lepas. Pahat rata kiri ini
memiliki sudut baji 55.

b. Pahat Rata kanan

Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya


di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam. Pahat bubut rata kanan
memiliki sudut baji 80 dan sudut-sudut bebas lainnya.
3. Pahat Bor

Kegunaan Pahat Bor yaitu digunakan untuk mendapatkan kedalaman yang

diharapkan, letaknya di ujung rangkaian pipa pemboran dinamakan mata bor


atau bit. Semakin besar diameter pahat maka semakin kecil kecepatan putaran
sehingga tools / pahat bor menjadi awet.
Ada tiga macam mata bor jika dilihat dari jenis batuan yang dibor, yaitu :
Mata bor untuk batuan lunak , bentuk gigi panjang dan langsing.
Mata bor untuk batuan sedang, bentuk gigi agak pendek dan tebal.
Mata bor untuk batuan keras, bentuk gigi pendek dan tebal.
Ukuran ukuran pahat yang biasa dipakai :
Pahat 36 untuk pipa selubung 30
Pahat 26 untuk pipa selubung 20
Pahat 17. 1/2 untuk pahat selubung 13. 3/8
Pahat 12. 1/4 untuk pipa selubung 9. 5/8
Pahat 8. 1/2 untuk selubung 7
Pahat 6 untuk pipa selubung 4.1/2
4. Pahat Potong (cutting)
Sesuai dengan namanya pahat ini memiliki fungsi yang digunakan untuk
memotong benda kerja. Setalah dilakukan pembubutan hingga hasil akhir maka

selanjutnya diteruskan dengan pemotongan benda kerja lihat gambar dibawah


ini bentuk pahat potong untuk bubut.

Sekian penjelasan mengenai jenis dan fungsi/kegunaan pahat pada mesin bubut CNC, bila
terdapat kekeliruan saya mohon maaf, karena saya masih dalam proses pembelajaran.
Terima Kasih, semoga bermanfaat....
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai