b. Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur
atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
• c. Table (Meja)
• Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja
dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang
berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung
yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa
diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang
dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang
diletakkan di atas meja.
• f. Spindle head
• Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses
pemakananya.
• h. Table Clamp
• Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.
jenis jenis Mesin Bor
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang
besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja
mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin. Pada
mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran
terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta
dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
4.MESIN BOR TEGAK
• Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar,
dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik
turun. Pada proses pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai
kebutuhan. Meja dapat diputar 3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada
batang mesin, sehingga mejanya dapat digerakkan naik turun dengan
menggerakkan engkol.
5. Mesin Bor Koordinat
• Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya.
Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor
koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan
diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi.
Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi
yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem
optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur sampai
mencapai toleransi 0,001 mm.
6. Mesin bor lantai
• Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai
disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang
mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya
dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
7. Mesin bor berporos (mesin bor gang)
• Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan
empat spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus,
sehingga lebih cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan
sebuah kepala penggerak.
1.5. Mata Bor
• Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan
presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan
ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan
mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata
bor yang tepat.
Jenis Mata Bor
• a. Twist Bits
• Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Bisa
digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik secara
horisontal maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan
kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik
buat sebuah titik pusat menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini
ketika anda menggunakan mesin bor tangan.
b. Masonry Bits
• Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan
dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil)
dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya
tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 -
400mm).
e. Foster Bit
• Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik
apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila
menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi
mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia
mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15, atau 35 mm.
e. Hole Saw Bits
• Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang
seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Berdiameter antara 25 - 60mm.
Mata Pemotong
• Mata potong terdiri dari dua bagian, yaitu bibir pemotong dan sisi pemotong.
Bibir pemotong mata bor terdapat dua buah yang terletak antara dua sisi
pemotong yang saling berhadapan. Kedua sisi pemotongan ini diasah hingga
membentuk sudut yang bervariasi sesuai dengan bahan yang di bor. Sudut
Potong
Sudut potong mata bor terdapat empat macam, yaitu:
- Sudut Bebas (a)
- Sudut Mata Potong (b)
- Sudut Tatal (γ)
- Sudut Pemotongan (δ)
Ujung mata pemotong harus selalu tajam. Pusat/ujung bibir pemotong yang tidak
sentris saat pengasahan mata bor menghasilkan beban yang tidak sama terhadap
bor. Akibatnya lobang yang terbentuk tidak tepat, bergeser/menyimpang
posisinya dari senter yang ditentukan.
1.6. Prinsip Pengeboran
• Berdasarkan pekerjaan yang dilakukan, maka
mesin bor dapat berfungsi untuk membuat
lobang silindris dan bertingkat, membesarkan
lobang, memcemper lobang dan mengetap.
Pekerjaan yang banyak menuntut ketelitian
yang tinggi pada pengeboran adalah pada saat
menempatkan mata bor pada posisi yang
tepat di titik senter.
1.7. Kecepatan Potong Pengeboran
• Kecepatan potong ditentukan dalam satuan panjang yang dihitung berdasarkan putaran
mesin per menit. Atau secara defenitif dapat dikatakan bahwa kecepatan potong adalah
panjangnya bram yang terpotong per satuan waktu.
• Setiap jenis logam mempunyai harga kecepatan potong tertentu dan berbeda-beda.
Dalam pengeboran putaran mesin perlu disesuaikan dengan kecepatan potong logam.
Bila kecepatan potongnya tidak tepat, mata bor cepat panas dan akibatnya mata bor
cepat tumpul atau bisa patah.
• 4. Tancapkan steker mesin ke stop kontak sumber listrik, kemudian tekan sakelar
on (pada saat ini spindle sudah berputar). Atur kecepatan yang sesuai dengan
benda kerja.
• 5. Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga mata bor
turun dan memakan benda kerja.
• 8. Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus untuk pilhan putaran ke kanan
dan ke kiri.
1.9. Perawatan Mesin
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan
perawatan yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga
diperlukan untuk mesin bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :