Anda di halaman 1dari 16

Mesin Drilling(Bor)

Nama anggota kelompok :


1. Ragil Tiffani Agustiyas { 19020063 }
2. Ricky Lesmana { 19020087 }
3. Rifqi ahmad
Pengertian :
01 Mesin drilling atau bor

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar
yang disebut BOR.
Komponen Dan Fungsinya
Komponen Fungsi
Base (Dudukan) Penopang dari semua komponen mesin bor.
Base terletak paling bawah menempel pada
lantai.
Column (Tiang) Untuk menyangga bagian-bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran.
Table (Meja) Untuk meletakkan benda kerja yang akan di
bor.
Drill (Mata Bor) Pembuat lubang atau alur yang efisien.

Spindle Menggerakkan chuck atau pencekam, yang


memegang / mencekam mata bor.
Spindle head Merupakan rumah dari konstruksi spindle
yang digerakkan oleh motor
Drill Feed Untuk menurunkan atau menekankan
Handle spindle dan mata bor ke benda kerja
Kelistrikan Penggerak utama dari mesin bor adalah
motor listrik.
Peralatan Tambahan
KOMPONEN FUNGSI
 Klem set Klem set digunakan untuk mencekam
benda kerja yang tidak mungkin dicekam
dengan ragum.
Landasan (blok Digunakan sebagai landasan pada
paralel) pengeboran lubang tembus, untuk
mencegah ragum atau meja mesin turut
terbor.
Pencekam mata bor Digunakan untuk mencekam mata bor
yang berbentuk silindris.Pencekam mata
bor ada dua macam, yaitu pencekam dua
rahangdan pencekam tiga rahang.
Sarung bor (drill Sarung bor digunakan untuk mencekam
socket, drill sleeve) mata bor yang bertangkai konis.
Pasak pembuka Digunakan untuk melepas sarung
pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang.
Boring head Digunakan untuk memperbesar lubang
baik yang tembus maupun yang tidak
tembus.
Jenis Mata Bor KOMPONEN FUNGSI
Bor spiral Digunakan untuk pembuatan lubang yang
diameternya sama dengan diameter mata bor.

Mata bor pemotong Digunakan untuk material yang lunak seperti


lurus kuningan, tembaga, perunggu, plastik
Mata bor untuk lubang Digunakan untuk membuat lubang yang relatif
yang dalam (deep hole dalam.
drill)

Mata bor skop (spade Digunakan untuk material yang keras tetapi rapuh.
drill) Mata potong dapatdiganti-ganti.

Mata bor stelite Digunakan untuk membuat lubang pada material


yang telah dikeraskan. Mata bornya mempunyai
bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran
yang tahan panas.

Bor senter (center merupakan kombinasi mata bor


drill) dan countersink yang sangat baik digunakan untuk
membuat lubang senter
Jenis mesin bor

1.Mesin bor meja


01 Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan
untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan
diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik
diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar.

2. Mesin bor tangan (pistol)

02 Mesin bor tangan adalah mesin bor yang


pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan
bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya
digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun
pelat logam.
3. Mesin Bor Radial
Mesin Bor radial dirancang untuk
pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan
benda kerja tidak memungkinkan berputar,
03 dan untuk pekerjaan beberapa
lubang.Mesin terdiri atas sebuah tiang
vertical yang menyangga sebuah lengan
yang membawa kepala Bor.

4.Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)


04 Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran
yang lebih besar, dimana proses pemakanan dari mata bor
dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Pada proses
pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai
kebutuhan. 
5.Mesin bor koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan
mesin bor yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem
pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan
05 untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat
dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran
dan ketelitian yang tinggi

6. Mesin Bor Lantai


Mesin bor lantai disebut juga mesin bor
06 kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini
adalah mesin bor yang mejanya disangga
dengan batang pendukung. Mesin bor jenis
ini biasanya dirancang untuk pengeboran
benda-benda kerja yang besar dan berat.
7. Mesin bor berporos (mesin bor gang)
Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi
sekaligus, sehingga lebih cepat.untuk produksi masal
terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala
07 penggerak.

8. Mesin Bor spindel jamak


Mesin Bor spindel jamak digunakan untuk
08
mengebor beberapa lubang secara
serempak. Mesin Bor ini mampu
mengebor banyak suku cadang dengan
ketepatan sedemikian rupa sehingga semua
suku cadang mampu tukar.
Jenis Pengerjaan Mesin
Bor

PENGERJAAN PROSES

DRILLING Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.

Step drill Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.

Reaming Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada
sebelumnya.
Boring Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih
disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat
menghasilkan lubang yang halus..
Counter Bore Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan
untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu,
untuk mengakomodasi kepala baut
Countersink (bor benam) Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk
mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
Tapping Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh
tangan atau oleh mesin.
01 Proses Pengerjaan Benda Kerja

1.Pemasangan Mata Bor pada chuck


Cekam mata bor yang biasa digunakan adalah
cekam rahang tiga .Kapasitas pencekaman untuk
jenis cekam mata bor ini maksimal diameter 13
mm. Apabila diamater mata bor lebih besar dari
13 mm, maka untuk memasang mata bor tersebut
tidak menggunakan cekam. Apabila mata bor
terlalu kecil untuk dimasukkan pada tempat
pahat gurdi maka perlu disambung dengan
sarung tirus/drill sleeve. Apabila masih kurang
besar karena diameter lubang pada mesin terlalu
besar, sarung tirus tersebut disambung lagi
dengan sambungan sarung tirus/drill socket.
langsung dimasukan pada lubang sumbu mesin bor, tidak boleh menggunakn pemegang bor. Dengan
Bor dengan demikian, lubang alur menerima ujung taper dan lubang taper diimbangi oleh selubang yang distandarisasi
A tangkai lurus
(taper)
(dinormalisasikan). Ujung taper tidak digunakan untuk memegang tapi untuk mempermudah dilepas dari
selumbung dengan menggunakan soket. Sebelum melepas bor, sepotong kayu harus diletakan dibawahnya,
sehingga mata bor tidak akan rusak pada saat jatuh

“ Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan
Bor dengan
sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada saat berputar. Permukaan bagiaan dalam
B tangkai selinder
diguanakan
pemegang berhubungan dengan tangakai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.

Bor dengan kepala lurus diperguanakan pemegang/ penjepit bor otomatis (universal), dimana bila diputar
C bulat lurus kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau menjepit dengan sendirinya (otomatis).

Bor dengan kepala dipergunakan taper atau sarung pangurang yang dibuat sesuai dengan tingkatan dan
D tirus . kebutuhan, sehingga terdapat bermacam-macam ukuran.

asahan mata potongnya akan mengebor dengan baik dan akan menghasilkan tatal yang sama
Mata bor yang
tebal dengan yang keluar melalui kedua belah alur spiral bor. Untuk bahan memerlukan
E baik .
pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat bahan pendingin.
02
Pemasangan Benda Kerja
Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda tebalnya lebih pendek dari ukuran
tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan denagan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum
tidak turut bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.

Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan menggunakan dua buah mur baut, dua buah
penjepit bentuk U dengan dua balok penahan yang sesuai.

Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah balok V dan dijepit dengan batang
pengikat khusus, kemudian ditahan dengan menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin
bor.

Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan batang, penjepit khusus, balok
penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur baut pengikat agar tidak merusak ragum.
Rumus pada Proses Pengeboran

Rumus untuk mencari kecepatan putar bor:

Di mana,
 N = Kecepatan putaran (putaran/menit).
 v = Cutting speed atau kecepatan potong (mm/menit).
 D = Diameter mata bor (mm).

Rumus yang sama tetap digunakan pada pengeboran dengan benda kerja yang berputar, sedangkan mata bor
tetap diam.
Feed yang disarankan kira-kira sebanding dengan diameter bor; feed yang lebih tinggi digunakan pada bor
berdiameter lebih besar. Karena ada dua cutting edge pada ujung bor, ketebalan chip yang tidak dipotong oleh
masing-masing cutting edge adalah setengah dari feed. Feed dapat dikonversi ke feed rate menggunakan
persamaan:

Di mana,
•fr = Feed rate (mm/menit).
•f = Feed (mm/putaran).
Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tembus :

Di mana,
•Tm = Waktu pengeboran (menit).
•t = Tebal benda kerja (mm).

•A = Jarak tambahan (mm).


•θ = Sudut ujung bor.

Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tidak tembus:
Di mana,
•d = Kedalaman lubang (mm).

Rumus untuk mencari banyaknya volume bahan yang dibor tiap menit:

Di mana,
•RMR = Laju bahan yang dibuang atau dibor (mm³/menit ).
Troubleshooting kendali elektronik pada mesin dengan kontrpl
elektronika
trouble penyebab Cara perbaika atau pemeliharaan
Power suplay 1. Power suplay tidak 1. Trafo step down rusak Dengan diganti baru smua komponen
mengeluarkan tegangan 2. Dioda short yang bermasalah
3. IC 7812 rusak
4. Kapasitor kering transistor 2N3055
short
sensor 1. Sensor Ldr { Light 1. Ldr rusak Diganti baru
dependen resistor } 2. Led mati
tidak bekerja 1. Tegangan drop Cek power suplay
Sensitiv 1. Ldr terlalu sensitive 1. Kurang sesuai steing variable resistor 1. Putar variable resisitor
sensor terhadap rangsang 2. Ldr mendapat pencahayaan dari luar
cahaya 2. Ldr diberi selungkup
2. Ldr tidak sensitiv 1. Ldr redup 1. Diganti baru
terhadap rangsang
cahaya 2.Ldr setengah mati 2. Diganti baru

Anda mungkin juga menyukai