Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar
yang disebut BOR.
Komponen Dan Fungsinya
Komponen Fungsi
Base (Dudukan) Penopang dari semua komponen mesin bor.
Base terletak paling bawah menempel pada
lantai.
Column (Tiang) Untuk menyangga bagian-bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran.
Table (Meja) Untuk meletakkan benda kerja yang akan di
bor.
Drill (Mata Bor) Pembuat lubang atau alur yang efisien.
Mata bor skop (spade Digunakan untuk material yang keras tetapi rapuh.
drill) Mata potong dapatdiganti-ganti.
PENGERJAAN PROSES
DRILLING Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
Step drill Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
Reaming Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada
sebelumnya.
Boring Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih
disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat
menghasilkan lubang yang halus..
Counter Bore Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan
untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu,
untuk mengakomodasi kepala baut
Countersink (bor benam) Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk
mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
Tapping Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh
tangan atau oleh mesin.
01 Proses Pengerjaan Benda Kerja
“ Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan
Bor dengan
sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada saat berputar. Permukaan bagiaan dalam
B tangkai selinder
diguanakan
pemegang berhubungan dengan tangakai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
Bor dengan kepala lurus diperguanakan pemegang/ penjepit bor otomatis (universal), dimana bila diputar
C bulat lurus kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau menjepit dengan sendirinya (otomatis).
Bor dengan kepala dipergunakan taper atau sarung pangurang yang dibuat sesuai dengan tingkatan dan
D tirus . kebutuhan, sehingga terdapat bermacam-macam ukuran.
asahan mata potongnya akan mengebor dengan baik dan akan menghasilkan tatal yang sama
Mata bor yang
tebal dengan yang keluar melalui kedua belah alur spiral bor. Untuk bahan memerlukan
E baik .
pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat bahan pendingin.
02
Pemasangan Benda Kerja
Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda tebalnya lebih pendek dari ukuran
tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan denagan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum
tidak turut bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan menggunakan dua buah mur baut, dua buah
penjepit bentuk U dengan dua balok penahan yang sesuai.
Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah balok V dan dijepit dengan batang
pengikat khusus, kemudian ditahan dengan menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin
bor.
Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan batang, penjepit khusus, balok
penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur baut pengikat agar tidak merusak ragum.
Rumus pada Proses Pengeboran
Di mana,
N = Kecepatan putaran (putaran/menit).
v = Cutting speed atau kecepatan potong (mm/menit).
D = Diameter mata bor (mm).
Rumus yang sama tetap digunakan pada pengeboran dengan benda kerja yang berputar, sedangkan mata bor
tetap diam.
Feed yang disarankan kira-kira sebanding dengan diameter bor; feed yang lebih tinggi digunakan pada bor
berdiameter lebih besar. Karena ada dua cutting edge pada ujung bor, ketebalan chip yang tidak dipotong oleh
masing-masing cutting edge adalah setengah dari feed. Feed dapat dikonversi ke feed rate menggunakan
persamaan:
Di mana,
•fr = Feed rate (mm/menit).
•f = Feed (mm/putaran).
Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tembus :
Di mana,
•Tm = Waktu pengeboran (menit).
•t = Tebal benda kerja (mm).
Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tidak tembus:
Di mana,
•d = Kedalaman lubang (mm).
Rumus untuk mencari banyaknya volume bahan yang dibor tiap menit:
Di mana,
•RMR = Laju bahan yang dibuang atau dibor (mm³/menit ).
Troubleshooting kendali elektronik pada mesin dengan kontrpl
elektronika
trouble penyebab Cara perbaika atau pemeliharaan
Power suplay 1. Power suplay tidak 1. Trafo step down rusak Dengan diganti baru smua komponen
mengeluarkan tegangan 2. Dioda short yang bermasalah
3. IC 7812 rusak
4. Kapasitor kering transistor 2N3055
short
sensor 1. Sensor Ldr { Light 1. Ldr rusak Diganti baru
dependen resistor } 2. Led mati
tidak bekerja 1. Tegangan drop Cek power suplay
Sensitiv 1. Ldr terlalu sensitive 1. Kurang sesuai steing variable resistor 1. Putar variable resisitor
sensor terhadap rangsang 2. Ldr mendapat pencahayaan dari luar
cahaya 2. Ldr diberi selungkup
2. Ldr tidak sensitiv 1. Ldr redup 1. Diganti baru
terhadap rangsang
cahaya 2.Ldr setengah mati 2. Diganti baru